Anda di halaman 1dari 11

1

GERAK MELINGKAR PADA BIANGLALA

DISUSUN OLEH

MUSFIRAH
200104501002

PROGRAM STUDI FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023

1
i

KATA PENGANTAR

Melalui makalah ini saya akan memaparkan mengenai gerak melingkar pada
bianglala dalam konsep fisika. Gerak melingkar adalah salah satu jenis gerakan
yang dapat diamati di alam dan juga dalam kehidupan sehari-hari. Bianglala adalah
salah satu contoh benda yang mengalami gerak melingkar, di mana penumpang di
atasnya bergerak mengelilingi poros pusat bianglala.
Dalam makalah ini, kita akan membahas tentang konsep fisika yang terkait
dengan gerak melingkar pada bianglala. Kita akan membahas tentang gaya
sentripetal, percepatan sentripetal, dan energi kinetik pada gerak melingkar. Selain
itu, kita juga akan membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi gerak
melingkar pada bianglala, seperti kecepatan dan radius putaran.
Pengetahuan tentang gerak melingkar pada bianglala sangat penting, terutama
dalam industri hiburan dan rekreasional. Sebagai contoh, keamanan dan
kenyamanan penumpang bianglala dapat dipertimbangkan dengan memahami
konsep fisika yang terkait dengan gerak melingkar. Selain itu, pengetahuan tentang
gerak melingkar pada bianglala juga dapat diterapkan dalam pengembangan
teknologi, seperti dalam desain roda gigi dan mekanisme gerakan.
Harapannya, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh
tentang gerakan melingkar secara umum dengan memahami konsep fisika yang
terkait dengan gerakan melingkar pada bianglala. Makalah ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi yang positif dalam memperkaya pengetahuan kita tentang
fisika serta memotivasi pembaca untuk mengembangkan pemikiran kreatif dalam
mengaplikasikan konsep fisika di dunia nyata.

Makassar, maret 2023

Penulis

i
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. Konsep Fisika Menjelaskan Gerak Melingkar pada Bianglala ..................... 3
B. Pengaruh Varisi Sudut KemiringanGerak Melingkarpada Bianglala ........... 6
BAB III PENUTUP .............................................................................................. ..8
A. Kesimpulan ................................................................................................. ..8
B. Saran ........................................................................................................... ..8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... ..9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bianglala adalah wahana permainan yang terdiri dari sebuah roda raksasa yang
berputar mengelilingi porosnya secara horizontal. Gerakan yang terjadi pada
bianglala adalah gerak melingkar atau circular motion. Gerak melingkar merupakan
gerakan benda yang bergerak mengelilingi suatu titik pusat dengan lintasan
berbentuk lingkaran.
Gerak melingkar pada bianglala terjadi karena adanya gaya sentripetal yang
diberikan oleh poros yang menahan gerakan bianglala agar berputar pada
lintasannya. Bianglala pada dasarnya merupakan sebuah roda besar yang dipasang
pada sebuah poros dan dihubungkan dengan tali atau rantai. Ketika roda diputar,
maka tali atau rantai tersebut akan mengikuti lintasan melingkar yang sama dengan
roda, sehingga bianglala dapat bergerak melingkar.
Pada bianglala, setiap gerakan melingkar yang dilakukan memiliki kecepatan
yang konstan dan arah gerakan yang selalu menuju ke pusat. Saat bianglala
berputar, pengunjung yang berada di dalamnya akan mengalami percepatan
sentripetal atau percepatan ke pusat. Percepatan sentripetal ini menyebabkan
pengunjung merasa tertarik ke arah pusat sehingga mereka selalu terjepit pada
tempat duduknya.
Selain itu, gerak melingkar pada bianglala juga memiliki dampak pada
keamanan dan kenyamanan pengunjung. Untuk menjaga keamanan, bianglala harus
dirancang dan dibangun dengan material yang kuat dan tahan terhadap beban berat
yang berputar dengan kecepatan tinggi. Sedangkan untuk kenyamanan, perlu
dipertimbangkan faktor-faktor seperti kecepatan dan ukuran wahana, serta
ketinggian dan jarak pandang pengunjung.
Fenomena fisika yang menarik untuk dipelajari dan diaplikasikan dalam
bidang rekayasa wahana permainan. Dalam pengembangan wahana permainan
yang lebih aman dan nyaman, perlu dilakukan perhitungan-perhitungan terkait

1
2

gerak melingkar, sehingga dapat menjamin keamanan dan kenyamanan


pengunjung.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dalam rangka untuk memahami lebih dalam
mengenai gerak melingkar pada bianglala, maka dalam makalah ini akan dibahas:
1. Bagaimana hubungan kecepatan sudut, kecepatan linear dan percepatan
sentripetal digunakan untuk menjelaskan gerak melingkar pada bianglala?
2. Bagaimana pengaruh variasi sudut kemiringan gerak melingkar pada bianglala?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari pembuatan makalah
mengenai gerak melingkar pada bianglala, yaitu:
1. Untuk mengkaji hubungan kecepatan sudut, kecepatan linear dan percepatan
sentripetal digunakan untuk menjelaskan gerak melingkar pada bianglala.
2. Untuk menganalisis pengaruh variasi sudut kemiringan gerak melingkar pada
bianglala.
3

BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Fisika Menjelaskan Gerak Melingkar pada Bianglala


Gerak melingkar pada bianglala dapat dijelaskan dengan menggunakan
beberapa konsep fisika, yaitu kecepatan sudut, kecepatan linear dan percepatan
sentripetal. Bianglala adalah sebuah alat permainan yang terdiri dari roda besar
yang dapat berputar dengan cepat, serta beberapa kereta yang tergantung pada
roda tersebut. Ketika bianglala dijalankan, kereta akan bergerak mengelilingi
roda bianglala dalam lingkaran yang konstan.
Kecepatan sudut, kecepatan linear dan percepatan sentripetal merupakan
parameter fisika penting yang digunakan untuk menjelaskan gerak melingkar
pada bianglala. Kecepatan sudut (ω) merupakan kecepatan rotasi suatu benda
dalam satuan waktu tertentu, sedangkan kecepatan linear (v) merupakan
kecepatan suatu benda dalam lintasan melingkar pada jarak tertentu dari pusat
lingkaran. Percepatan sentripetal (a) merupakan percepatan arah ke pusat
gerakan melingkar, sedangkan gaya gravitasi (Fg) merupakan gaya yang
menarik suatu benda ke pusat bumi.
1. Kecepatan Sudut
Kecepatan sudut pada bianglala adalah kecepatan rotasi yang diukur
dalam satuan radian per detik. Kecepatan sudut ini tergantung pada
kecepatan linear bianglala (kecepatan yang diukur dalam satuan meter per
detik) dan radius bianglala (jarak dari pusat bianglala ke titik di tepi
bianglala). Kecepatan sudut dapat dituliskan sebagai berikut:

2𝜋 …(2.1)
𝜔= 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝜔 = 2𝜋𝑓
𝑇
Kecepatan sudut rata-rata ω adalah besaran yang digunakan untuk
mengukur seberapa cepat sebuah objek berputar dalam satuan (s). di mana
2𝜋 adalah sudut putaran objek dalam (rad), f adalah frekuensi (Hz) dan T
adalah priode (s).

3
4

2. Kecepatan Linear
Kecepatan linear pada bianglala merupakan kecepatan dengan satuan
meter per detik. Kecepatan linear pada bianglala bergantung pada jarak dari
pusat rotasi, semakin jauh dari pusat rotasi maka kecepatan linear semakin
tinggi. Kecepatan sudut dalam gerak melingkar didefinisikan sebagai
perubahan sudut yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu tertentu, dan
dinyatakan dalam satuan radian per detik. Untuk mendapatkan rumus
tersebut, dapat melakukan penurunan sebagai berikut:
Misalkan suatu benda bergerak dengan kecepatan sudut ω dan
melintasi jarak lingkaran dengan jari-jari r dalam waktu t. Sudut yang
ditempuh oleh benda dapat dinyatakan sebagai:

𝜃 = 𝜔𝑡 …(2.2)
Jarak lingkaran yang ditempuh oleh benda dapat dinyatakan sebagai
keliling lingkaran, yaitu:
𝑠 = 2𝜋𝑟 …(2.3)
Kecepatan linear pada gerak melingkar dapat dinyatakan sebagai:
𝑠 2𝜋𝑟
𝑣 = =
𝑡 𝑡 …(2.4)

Kecepatan linear pada gerak melingkar dapat disederhanakan menjadi:

𝑣 = 𝑟×𝜔 …(2.5)
Dimana v adalah kecepatan liner, r adalah jari-jari lingkaran dan 𝜔
adalah kecepatan sudut. Persamaan tersebut menyatakan bahwa kecepatan
linear suatu titik pada lingkaran berbanding lurus dengan jari-jari lingkaran
dan kecepatan sudut.

3. Percepatan Sentripetal
Percepatan sentripetal adalah percepatan yang dialami oleh suatu
benda yang bergerak dalam lintasan melingkar.
percepatan sentripetal dapat dihitung menggunakan rumus

𝑣2 …(2.6)
𝑎𝑠 = atau 𝑎𝑠 = 𝑟𝜔²
𝑟
Percepatan linear (𝑎) adalah besaran yang mengukur seberapa cepat
kecepatan linear suatu objek berubah dalam satuan (m/s2 ). Kecepatan linear
5

(v) adalah besaran yang mengukur seberapa cepat suatu objek bergerak
dalam satuan (m/s). jari-jari lingkaran (r) adalah jarak dari titik tengah
lingkaran ke tepi lingkaran.

B. Pengaruh Variasi Sudut Kemiringan Gerak Melingkar pada Bianglala


Variasi sudut kemiringan gerak melingkar pada bianglala memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap perasaan orang yang naik di dalamnya.
Semakin besar sudut kemiringan, maka akan semakin cepat pula gerakan
bianglala dan semakin menantang perasaan orang yang naik di dalamnya.
Variasi sudut kemiringan gerak melingkar pada bianglala dapat mempengaruhi
banyak aspek dari pengalaman bermain bianglala, termasuk kecepatan,
kekuatan gravitasi, dan kekuatan sentrifugal.

Jika sudut kemiringan bianglala ditingkatkan, maka kecepatan putaran


akan meningkat dan pengaruh gravitasi akan menjadi lebih kuat. Ini akan
menyebabkan sensasi g-force yang lebih besar dan dapat membuat pengalaman
bermain bianglala menjadi lebih menantang dan intens. Namun, jika sudut
kemiringan bianglala dikurangi, maka kecepatan putaran akan menurun dan
pengaruh gravitasi akan menjadi lebih lemah. Ini dapat membuat pengalaman
bermain bianglala menjadi lebih santai dan menyenangkan, terutama bagi orang
yang tidak menyukai sensasi yang terlalu kuat.

5
8

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah gerak melingkar pada bianglala, dapat disimpulkan
bahwa:
1. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kecepatan
sudut, kecepatan linear, percepatan sentripetal, sangat penting dalam
menjelaskan gerak melingkar pada bianglala dan berdampak pada
keamanan dan kenyamanan pengunjung.
2. Variasi sudut kemiringan gerak melingkar pada bianglala dapat
memberikan pengalaman bermain yang berbeda-beda tergantung pada
preferensi dan keinginan penggunanya. Namun, harus diingat bahwa
bianglala adalah wahana yang berbahaya jika tidak digunakan dengan
benar, dan perlu dipastikan bahwa keselamatan dan keamanan pengunjung
selalu menjadi prioritas utama dalam penggunaannya.
B. Saran
Adapun sarannya yaitu untuk selanjutnya, agar mengkaji lebih dalam
mengenai konsep gerak melingkar pada bianglala dengan memperbanyak
literatur.

8
9

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. 2016. Fisika Dasar 1. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Giancoli, D. C. 2014. Fisika: Prinsip dan Aplikasinya. Jakarta: Erlangga.

Siregar, A. C. 2018. Fisika Dasar 1. Surabaya: CV. Kanakan Media.

Young, H. D., & Freedman, R. A. 2001. Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai