Anda di halaman 1dari 27

Gelombang Berjalan dan

Gelombang Stasioner
Kelompok 7
1. Elsa Yanfatriani (17033091)
2. Korry Nilyani (17033100)
3. Mellani Utami Putri (17033102)
PENDAHULUAN

MATERI

CONTOH SOAL

EVALUASI

PENUTUP
PENDAHULUAN KOMPETENSI INTI

MATERI KOMPETENSI DASAR

CONTOH SOAL INDIKATOR

EVALUASI TUJUAN

PENUTUP
PETA KONSEP
KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PETA KONSEP


KOMPETENSI INTI

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif,mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PETA KONSEP


KOMPETENSI DASAR

3.9 Menganalisis besaran-besaran fisis


gelombang berjalan dan gelombang stasioner
pada berbagai kasus nyata.

4.9 Melakukan percobaan gelombang berjalan


dan gelombang stasioner, beserta presentasi
hasil percobaan dan makna fisisnya.

KOMPETENSI INTI INDIKATOR TUJUAN PETA KONSEP


INDIKATOR
3.11.1 Menjelaskan pengertian gelombang
berjalan.
3.11.2 Mengidentifikasikan besaran fisis pada
gelombang berjalan.
3.11.3 merumuskan persamaan simpangan
gelombang berjalan.
3.11.4 Menjelaskan fase,sudut fase,dan beda fase
gelombang berjalan.
3.11.5 Menjelaskan peristiwa superposisi pada
gelombang.
3.11.6 Menentukan periode,frekuensi dan cepat
rambat gelombang.
3.11.7 Menjelaskan pengertian gelombang stasioner.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PETA KONSEP


INDIKATOR
3.11.8 Mengidentifikasi peristiwa gelombang stasioner
ujung terikat dan ujung bebas.
3.11.9 Menentukan amplitudo gelombang stasioner pada
ujung terikat dan ujung bebas.
3.11.10 Merumuskan persamaan gelombang stasioner
ujung terikat dan ujung bebas.

4.11.1 Melaksanakan percobaan Melde untuk


menemukan hubungan cepat rambat
gelombang dan tegangan tali secara berkelompok.
4.11.2 Mengolah data hasil Percobaan Melde untuk
menemukan hubungan cepat
rambat gelombang dan tegangan tali.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PETA KONSEP


TUJUAN

1.Siswa mampu menjelaskan pengertian


gelombang berjalan.
2.Siswa mampu mengidentifikasi besaran fisis
pada gelombang berjalan .
3.Siswa mampu merumuskan persamaan
simpangan gelombang berjalan.
4.Siswa mampu menjelaskan fase,sudut fase dan
beda fase gelombang berjalan.
5.Siswa mampu menjelaskan peristiwa superposisi
pada gelombang.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PETA KONSEP


TUJUAN

6.Siswa mampu menjelaskan pengertian gelombang


stasioner.
7.Siswa mampu mengidentifikasi peristiwa gelombang
stasioner ujung terikat dan ujung bebas.
8.Siswa mampu menentukan letak perut dan simpul pada
gelombang stasioner ujung terikat dan ujung
bebas.
9.Siswa mampu menentukan amplitudo gelombang
stasioner pada ujung terikat dan ujung bebas.
10.Siswa mampu merumuskan persamaan gelombang
stasioner ujung terikat dan ujung bebas.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PETA KONSEP


PETA KONSEP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PETA KONSEP


APA ITU
GELOMBANG
PENDAHULUAN ?

MATERI
Gelombang adalah
getaran yang
CONTOH SOAL merambat.

EVALUASI
GELOMBANG
GELOMBANG BERJALAN
STASIONER
EVALUASI
Gelombang Berjalan

1. Simpangan Getaran
Gelombang

Gelombang berjalan memiliki


sifat pada setiap titik yang
dilalui akan memiliki
amplitudo yang sama.

y = A sin (ꞷt – kx)

GELOMBANG
STASIONER
Gelombang Berjalan
t x
  2 (  )
1.Fase dan Sudut T 

Fase
  2(rad)
Fase gelombang dapat
didefinisikan sebagai
bagian atau tahapan
gelombang

GELOMBANG
STASIONER
Gelombang Stasioner

Gelombang stasioner merupakan perpaduan atau super posisi dari dua gelombang
yang identik namun berlawanan arah

UJUNG BEBAS UJUNG TERIKAT

GELOMBANG
BERJALAN
UJUNG TERIKAT
Masing - masing mempunyai
persamaan gelombang:
y1 = A sin (ωt – kx)
(merambat ke kanan)
y2 = A sin (ωt + kx)
(merambat ke kiri)
Super posisi dari kedua
gelombang tersebut dinyatakan
:

ys = y1 + y2 = 2A sin kx cos ωt

GELOMBANG
BERJALAN
UJUNG TERIKAT

• Letak perut gelombang dari


dinding pemantul pada ujung
terikat dapat ditentukan:

X P  ( 2 n  1)
4

• Sedangkan letak simpul


gelombang dari dinding
pemantul dapat ditentukan:

x s  ( n  1 )
2

GELOMBANG UJUNG BEBAS


BERJALAN
UJUNG BEBAS

Gelombang berdiri pada ujung


bebas memiliki fase gelombang
datang sama dengan gelombang
pantul. Ujung pemantul dapat
bergerak bebas naik atau turun
mengikuti arah getar
gelombang datang.
Besar simpangannya adalah:

y=2A cos kx sin ωt

GELOMBANG UJUNG TERIKAT


BERJALAN
UJUNG BEBAS

Letak simpul gelombang dari


dinding pemantul pada ujung
bebas dapat ditentukan:


X s  ( 2n  1)
4
Letak perut gelombang dari
dinding pemantul pada ujung
bebas dapat ditentukan:

x p  ( n  1)
2

GELOMBANG UJUNG TERIKAT


BERJALAN
Contoh Soal
1. Gelombang merambat dari sumber O melalui titik
p. Simpangan getar gelombang dititik p memenuhi :
x
Y  A sin 10  ( 2 t  )
20
Semua besaran dalam satuan SI. Tentukan :
a. amplitudo gelombang
Y  A sin 10  ( 2 t 
x
) Y  A sin 10  ( 2 t 
x
)

b. periode gelombang
20 20

c. frekuensi gelombang
d. panjang gelombang
jawaban
e. cepat rambat gelombang
jawaban
Contoh Soal
jawaban
x
Y  A sin 10  ( 2 t  )
20
x
Y  A sin 2  ( 10  )
4
Dari persamaan: Jadi dapat
diperoleh :
a. amplitudo : A = 0,02 m
b. periode : T=1/10 =0.1 s
c. frekuensi : 1/T=1/0,1=10Hz
d. panjang gelombang : λ = 4 m
e. cepat rambat gelombang: v = λ . f = 4 . 10 = 40
m/s.
Contoh Soal

2.
x x
Y  A sin 10  ( 2 t  ) Y  A sin 10  ( 2 t  )
20 20

jawaban

jawaban
Contoh Soal
jawaban

x x
Y  A sin 10  ( 2 t  ) Y  A sin 10  ( 2 t  )
20 20

jawaban
Contoh Soal

3.

jawaban
Contoh Soal
jawaban

Anda mungkin juga menyukai