Anda di halaman 1dari 6

http://justmayacastro.blogspot.co.id/2014/04/laporan-fisika-hukum-melde.

html

LAPORAN RESMI FISIKA


HUKUM MELDE
I.
a.

Judul Kegiatan dan Tanggal Praktikum


Judul Kegiatan : Hukum Melde

b.

Tanggal kegiatan : 19 September 2013

II.

III.

Tujuan Percobaan
1.

Menemukan hubungan antara tegang tali (F) dengan cepat rambat gelombang
transversal dawai.

2.

Menemukan hubungan antara massa tali persatuan panjang dengan cepat rambat
gelombang transversal dawai.

Landasan Teori
Senar atau dawai banyak digunakan sebagai sumber bunyi, seperti pada gitar
dan biola. Cepat rambat gelombang pada dawai dapat diukur dengan peralatan
Melde (sonometer ) yang desain alatnya seperti gambar berikut:
Panjang dawai adalah jarak dari sumber getar (osilator) sampai ke katrol licin,
karena hanya pada bagian inilah dawai dirambati gelombang transversal. Tegangan
dawai setara dengan gaya berat beban, sedangkan frekuensi gelombang sama
dengan frekuensi getaran osilator.
Ketika osilator digetarkan, terjadi rambatan gelombang dari osilator menuju ke
katrol. Sesampai di katrol, gelombang tadi dipantulkan sehingga di sepanjang dawai
terjadi interferensi antara gelombang datang yang berasal dari osilator dan
gelombang pantul yang berasal dari katrol. Interferensi gelombang ini
menghasilkan gelombang stasioner dalam bentuk simpul dan perut yang terjadi di
sepanjang dawai.
Berdasarkan percobaan Melde, cepat rambat gelombang dalam dawai:
dengan:
v : cepat rambat gelombang pada dawai (ms -1)

F : gaya tegang dawai (N) pada percobaan Melde F = w (berat beban)


: massa per satuan panjang dawai (kgm-1) = m/l
l : panjang dawai (m)
m : massa dawai (kg) pada percobaan Melde bukan massa beban
: massa jenis dawai (kgm-3)
A : luas penampang dawai (m2)

IV.

Alat dan Bahan


1.

Ticker timer dan catu daya

2.

Mistar

3.

Tali

4.

Katrol

5.

Neraca

6.

Plastisin

7.

Alat untuk mencatat

V.

Kegiatan
I.

Kegiatan 1

a. Rakitlah alat dan bahan seperti berikut.

b. Hubungkan kabel, masukkan dengan beda potensial catu daya 12 volt. Gunakan
beban mula-mula dengan massa 10 gram.
c. Hidupkan catu daya dan aturlah hambatan geser sedemikian rupa, sehingga
getaran tampak jelas.
d. Aturlah katrol sedemikian (gerakkan mendekati atau menjauhi sumber getar
sehingga perut dan simpulnya terlihat jelas).

e. Ukurlah panjang gelombang (lambda) dengan beban 10 gram tersebut.


f.

Ulangi langkah d dan e untuk beban lain

g. Tuliskan data dalam table.

II. Kegiatan 2
a. Rangkaian alat seperti kegiatan 1
b. Gunakan beban yang tetap untuk percobaan ini (misalnya 10 gram), gunakan tali
yang tunggal.
c. Aturlah jarak katrol dengan sumber getar, sehingga simpul dan perut akan terlihat
jelas, ukurlah panjang gelombangnya, dan catatlah hasil pengamatan pada table.
d. Ulangi langkah b dan c untuk tali rangkap 2, 3, dan tali yang berbeda jenis.

VI.

Hasil Pengamatan
Kegiatan 1

No.

Tegangan
Tali (N)

Panjang
Gelombang (m)

Cepat rambat
gelombang
(m/s)

(m2/s2)

1.

0,05

0,26

13,3

177,77

2.

0,1

0,4

20

400

3.

0,15

0,53

26,67

711,11

f = frekuensi AC = 50 Hz
massa dawai persatuan panjang = (m/l) = tetap

Kegiatan 2

Massa tali per satuan


panjang tali

Panjang
gelombang
(m)

Cepat rambat
gelombang
(m/s)

(m2/s2)

0,4

20

400

2.

1,1 x 10-3/0,8 = 1,375 x


10-3

0,32

16

256

3.

1,9 x 10-3/0,8 = 2,375 x


10-3

0,26

13

169

4.

0,3 x 10-3/0,8 = 0,375 x


10-4

0,53

26,5

702,25

No.

(kg/m)
0,6 x 10-3/0,8 = 7,5 x 104

1.

f = frekuensi AC = 50 Hz

VII.

Pembahasan
Percobaan 1
Pada percobaan 1 terlihat bahwa apabila massa bebannya semakin berat maka
panjang gelombangnya akan semakin panjang, sehingga cepat rambat
gelombannya akan semakin cepat, begitu pun sebaliknya semakin ringan massanya
maka panjang gelombangnya akan semakin pendek, dan cepat rambatnya akan
semakin lambat, hal itu sesuai dengan kecepatan menurut teori, namun secara
kecepatan melde tidak dapat dibedakan karena gaya tegangan tali, panjang tali,
dan massa talinya sama.
Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, dari hasil yang didapat sangat
memuaskan dan sesuai dengan teori Melde mengenai gelombang transversal dan
hubungan v2 dan F sesuai dengan teori.

Percobaan 2
Pada percoban 2 terlihat bahwa semakin panjang tali yang digunakan maka panjang
gelombang yang akan terbentuk akan semakin pendek, sehingga cepat rambat
gelombangnya akansemakin lambat, hal itu sesuai dengan kecepatan menurut
teori, namun menurut kecepatan Melde, apabila semakin panjang tali yang

digunakan maka kecepatannya akan semakin cepat, hal itu karena panjang tali
berpengaruh terhadap rapat massa linier tali, bahwa dalam hukum melde rapat
massa linier tali. Berbanding terbalik dengan panjang talinya sehinga apabila
talinya semakin panjang maka rapat massanya semakin kecil,sehingga berpengaruh
terhadap keceapatan menurut melde. Karena kecepatan menurut melde berbanding
lurus dengan akar gaya tegang tali dan berbanding terbalik denga rapat massa
linier tali sehingga semakin kecil rapat massanya maka kecepatannya akan semakin
cepat, begitupun sebaliknya.
Pada percobaan kamipun, kami mendapati hasilnya memuaskan dan sesuai dengan
teori Melde, yaitu cepat rambat gelombang berbanding terbalik dengan akar
kuadrat massa per panjang dawai , sehingga hasilnya benar.

VIII.

Kesimpulan
Cepat rambat gelombang transversal dalam dawai adalah sebanding terbalik
dengan akar kuadrat gaya tegangan dawai dan

IX.

Daftar Pustaka dan Referensi


Fisika SMA Kelas XII Semester 1
Mandiri Fisika Kelas XII
http://shifatimah.wordpress.com/2012/10/05/laporan-percobaan-melde/
http://suryaninurramadhani.blogspot.com/2012/04/laporan-praktikum-fisikagelombang-tali.html

Kebumen, 11 September 2013


Praktikan

Kelompok 5

Anda mungkin juga menyukai