Anda di halaman 1dari 3

MATERI PERTEMUAN 4

SINAR-X DAN PENERAPANNYA

Era modern ini banyak sekali penemuan penemuan baru. Perkembangan ilmu pengetahuan yang
begitu pesat adalah salah satu faktornya.
Tak jarang ilmuan menemukan suatu penelitian dari ketidaksengajaannya.
Seperti halnya ilmuan yang bernama Wilhelm Conrad Rontgen asal Jerman tak sengaja menemukan
sinar X atau X-ray pada tahun 9 November 1895.
Sinar X merupakan suatu gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang cenderung
sangat pendek, akan tetapi memiliki energi yang sangat besar. Sinar X juga mempunyai daya tembus
yang sangat tinggi. Selain itu, sinar X juga memiliki kemampuan mengionisasi atom dari materi yang
dilewati, selanjutnya menjadikan sebagai salah satu bentuk radiasi elektromagnetik.
Sinar X mempunyai ukuran panjang mulai dari 0,01 sampai 10 nanometer dengan frekuensi mulai dari
30 petaHertz sampai 30 exaHertz dan mempunyai energi mulai dari 120 elektroVolt hingga 120 kilo
elektroVolt. Panjang gelombang sinar ini lebih pendek daripada sinar UV dan lebih lama daripada sinar
gamma. Kemampuan sinar X menembuh bahan sering kali dimanfaatkan pada bidang medis, seperti
dalam ranah Radiologi Diagnostik. Sinar X ditemukan oleh seorang ilmuwan yang berasal dari Jerman
yang bernama Wilhelm Conrad Rontgent pada tahun 1895. Dan selanjutnya sinar X sering dikenal
dengan sinar Rontgent
Sinar X terbentuk pada saat elektron-elektron bebas melepaskan sebagian energi saat terjalin interaksi
dengan elektron lain yang mengorbit atau dengan inti atom atau nukleus. Energi yang dilepaskan dari
elektron ini berupa foto sinar X.
Kawat filamen yang dipanaskan trafo filamen dapat membangkitkan awan-awan elektron. Awan
elektron tersebut menggerus target pada saat diberikan beda potensial yang tinggi. Pada saat awan
elektron menggerus target, maka timbul energi panas dengan kisaran 99% dan sinar sebanyak 1%.
Adapun syarat terjadinya sinar X adalah adanya ruang hampa udara, beda potensial yang tinggi,
sumber elektron, target tumbukan, serta focusing.

Proses Terjadinya Sinar X


Sinar X terbentuk ketika elektron elektron bebas melepaskan sebagian energinya saat berinteraksi
dengan electron yang lain yang sedeang mengorbit. Lepasnya energi dari sinar X biasa kita sebut
dengan nama foton sinar X.
Proses terjadinya sinar x adalah sebagai berikut:
1. Filamen (katoda) dipanaskan dengan cara mengalirkan listrik dari transformator sampai bersuhu
20.000 C.
2. Saat filamen dihubungkan dengan transformator bertegangan tinggi, pergerakan elektron semakin
cepat menuju anoda.
3. Awan elektron mendadak berhenti pada target sasaran sehingga terbentuk panas dan sinar X.
4. Pelindung timah akan mencegah keluarnya sinar X dimana sinar X hanya dapat keluar melalui
jendela.
5. Panas yang tinggi mengakibatkan benturan elektron dihilangkan dengan radiator pendingin.

Sifat-sifat sinar X
Berdasarkan hasil penelitian Wilhelm Conrad Rontgent pada tahun 1895, menyatakan bahwa sinar X
memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
 Sinar-X dipancarkan dari tempat yang paling kuat tersinari oleh sinar katoda.
 Intensitas cahaya yang dihasilkan pelat fotoluminesensi, berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara titik terjadinya sinar-X dengan pelat fotoluminesensi. Meskipun pelat dijauhkan sekitar 2 m,
cahaya masih dapat terdeteksi.
 Sinar-X dapat menembus buku 1000 halaman tetapi hampir seluruhnya terserap oleh timbal setebal
1,5 mm.
 Pelat fotografi sensitif terhadap sinar-X.
 Ketika tangan terpapari sinar-X di atas pelat fotografi, maka akan tergambar foto tulang tersebut
pada pelat fotografi.

Manfaat Sinar X Dalam Beberapa Bidang


Fungsi Sinar X
Dalam dunia medis sinar X atau juga disebut sebagai radiasi rontgen ini digunakan untuk membantu
dokter untuk melihat bagian dalam tubuh tanpa harus melakukan pembedahan. Berbagai alasan yang
mengharuskan seseorang untuk melakukan tes dengan sinar X, antara lain :
 Untuk memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami sakit
 Untuk memantau perkembangan suatu jenis penyakit, misalnya osteoporosis, radang sendi,
penyumbatan pembuluh darah, kanker tulang, tumor payudara, gangguan pencernaan, pembesaran
jantung, berbagai jenis infeksi, kerusaka gigi, dan lain sebagainya.
 Untuk dapat melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan.

Itulah manfaat sinar X dalam bidang kehidupan sehari hari dan membantu manusia dalam
memudahkan tugasnya. Sinar X memberikan kontribusi penting pada berbagai bidang, seperti :

Bidang Kesehatan
Seperti semua jenis tes kesehatan, X-ray sebaiknya hanya dilakukan untuk membantu dalam diagnosis
medis seseorang, agar tidak menimbulkan resiko yang justru membahayakan bagi kesehatan.
Beberapa manfaat Sinar X dalam dunia kesehatan, antara lain :
 Sinar-X digunakan sebagai alat untuk menyelidiki penyebab dan gejala pada penyakit pasien /
mendiagnosa suatu penyakit.
 Dapat membantu mengkonfirmasi ada atau tidaknya suatu penyakit atau cedera pada seorang
pasien.
 Sebagai radioterapi untuk membunuh sel-sel tumor dan kanker.
 Mensterilkan peralatan medis

Bidang Perindustrian
Sinar X juga dapat digunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan industri, seperti :
 Membantu untuk menemukan kerusakan-kerusakan seperti retak dan aus dalam komponen mesin-
mesin industri yang mungkin tidak terdeteksi.
 Sebagai alat mesin mikroskopis
 Memperbaiki retakan / kerusakan pada mesin-mesin industri
 Menghilangkan bakteri berbahaya dari produk kalengan makanan laut dan produk lainnya.
 Untuk memantau kualitas produk yang dihasilkan oleh sebuah industri.

Bidang Keamanan/Security
 Sinar X digunakan untuk membantu mendeteksi ada atau tidaknya sebuah ancaman bahaya di
suatu tempat. Misalnya di Bandara, sinar X dapat membantu melihat ada atau tidaknya barang-
barang berbahaya bawaan calon penumpang pesawat.

Bidang Riset Alamiah dan Ilmu Pendidikan


 Sinar X dapat digunakan untuk mempelajari struktur yang terdapat pada sebuah senyawa / benda.

Bidang Pertanian
 `Dalam bidang pertanian, sinar X digunakan untuk menciptakan bibit unggul yang berkualitas. Selain
itu juga dapat digunakan untuk membantu pemupukan. Manfaat sinar utraviolet dalam bidang
pertanian sebagai salah satu bahan proses pembuahan di padukan dengan sinar x akan membantu
mendapatkan hasil produksi yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai