Anda di halaman 1dari 9

PERCOBAAN GERAK MELINGKAR DENGAN LAJU KONSTAN

Disusun oleh :
Alexander Theodore X MIPA 1
Alfonsus Raja X MIPA 1
Dellin Velencia X MIPA 1
Rorensia Verisca X MIPA 2
Vicka Graciela Hens X MIPA 2

SMA TARAKANITA CITRA RAYA


2021/2022
BAB I

A. Latar Belakang
Gerak melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa
lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia
membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkannya menuju pusat lintasan
lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. suatu gerak melingkar beraturan
dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan mengingat perlu adanya
suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah yang selalu
mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran.
Contoh sederhana lain dari gerak melingkar datang dari menempatkan
kerangka acuan di atasnya akan menyebabkan kerangka acuan menjadi non-inersia,
bahkan jika gerak melingkar yang bersangkutan memiliki kecepatan rotasi konstan
(gerakan melingkar seragam. Contoh gerak melingkar, misalnya rotasi tetap
Kecepatan putaran adalah kecepatan linier, dan arahnya dapat dipercepat secara
teratur setiap saat, jadi pada dasarnya suatu gerakan akan berubah secara seragam.
Pada gerak melingkar vertikal dan horizontal, terdapat perbedaan antara
pengamatan pengamat diam di tanah P2 dan pengamat P1 yang bergerak dengan
benda O, pengamat P2 melihat dengan jelas bahwa ada gaya tarik menarik menuju
pusat yang selalu berubah benda Arah gerak untuk bergerak melingkar (tanpa gaya ini
benda akan terlempar, hukum inersia Newton), tetapi P1 tidak mengetahui hal ini. P1
tidak mengerti mengapa tidak jatuh (meluncur) meskipun berada pada sudut A
terhadap vertikal. Dalam hal ini, gaya imajiner tampaknya mencegah pengamat P1
jatuh.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah perbedaan panjang jari-jari dapat mempengaruhi kecepatan linear dan
kecepatan sudut benda?
2. Apakah massa benda dapat mempengaruhi kecepatan benda?
3. Apakah semua persamaan digunakan dalam percobaan?

C. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui perbandingan antara gerak melingkar pada bianglala dan benda
percobaan.
2. Memahami lebih dalam tentang penerapan gerakan melingkar dalam kehidupan
sehari-hari.
D. Hipotesis
Dalam percobaan yang kami lakukan, panjang jari-jari yang berbeda (0,15 &
0,18) dapat mempengaruhi linear dan kecepatan benda yang berbeda juga.
Dalam percobaan ini massa benda sangat mempengaruhi kecepatan benda.
Benda yang memiliki massa 14 gr berputar 20x dalam waktu 10 detik, sedangkan
benda yang memiliki massa 18 gr berputar 22x dalam 10 detik.
Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran
dengan laju konstan dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan. Arah
kecepatan terus berubah sementara benda bergerak dalam lingkaran tersebut. Okh
karena percepatan didefinisikan sebagai besar perubahan kecepatan, perubahan arah
kecepatan menyebabkan percepatan sebagaimana juga perubahan besar kecepatan.
Dengan demikian, benda yang mengelilingi sebuah lingkaran terus dipercepat, bahkan
ketika lajunya tetap konstan (V1=V2=V3).
BAB II

A. Alat dan Bahan


1. Seutas benang
2. Beban
3. Stik

B. Langkah Percobaan
1. Siapkanlah semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Ikatlah beban dengan benang pada stik.
3. Putarlah beban yang telah diikatkan.
4. Perhatikanlah gerak beban.

C. Data Pengamatan

No Waktu untuk Periode T Frekuensi F Massa Beban Jari-Jari


putaran (detik) (detik) (Hz) (gr) R (meter)

1. 10 0,5 2 14 0,15

2. 10 0,4 2,2 18 0,18


BAB III

A. Pembahasan Percobaan
Pada persamaan yang pertama, kami menghitung kecepatan linear
menggunakan rumus V = 2πrf , dengan massa benda pertama seberat 14 gram. Jika
dilakukan perputaran selama sepuluh detik dengan massa benda seberat 14 gram,
maka akan menghasilkan 20 putaran. Pada percobaan ini kami memiliki tali selaku
jari-jari memiliki panjang 15 cm atau 0,15 m.
Lalu setelah itu, dibutuhkan pula Periode (T) serta Frekuensi (f) agar dapat
menentukan panjang kecepatan linear. Jika berdasarkan data yang diperoleh maka
didapatkan jumlah Frekuensi sebanyak 2 Hz, sedangkan Periodenya didapatkan
sebanyak 0,5. Jika semuanya dimasukan ke dalam rumus, maka kecepatan linear yang
akan didapatkan sebesar 0,6 π m/s.
Untuk mencari kecepatan sudut atau kecepatan angular (⍵), dapat
menggunakan rumus ω = v/r. Karena kecepatan sudut dan jari-jarinya sudah
ditemukan, maka akan langsung bisa dimasukkan ke rumus. Maka kecepatan sudut
yang didapatkan sebesar 4𝜋 rad/s.
Sedangkan pada percobaan yang kedua, kami menggunakan beban dengan
berat 8 gram. Dengan perputaran yang sama selama 10 detik, maka akan
menghasilkan 22 putaran. Dengan panjang jari-jari yang berbeda. Jari-jari pada
percobaan ini memiliki panjang 18 cm atau 0,18 m.
Lalu setelah itu, dibutuhkan pula Periode (T) serta Frekuensi (f) agar dapat
menentukan panjang kecepatan linear. Jika berdasarkan data yang diperoleh maka
didapatkan jumlah Frekuensi sebanyak 2,2 Hz, sedangkan Periodenya didapatkan
sebanyak 0,4. Jika semuanya dimasukan ke dalam rumus, maka kecepatan linear yang
akan didapatkan sebesar 2 π m/s.
Untuk mencari kecepatan sudut atau kecepatan angular (⍵), dapat
menggunakan rumus ω = v/r. Karena kecepatan sudut dan jari-jarinya sudah
ditemukan, maka akan langsung bisa dimasukkan ke rumus. Maka kecepatan sudut
yang didapatkan sebesar 4,4𝜋 rad/s.

B. Pembahasan Soal
a) Dari hasil demonstrasi yang telah anda lakukan jelaskanlah apa yang
dimaksud dengan gerak melingkar?
Gerak melingkar atau disebut juga gerak sirkuler adalah pergerakan suatu
benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran dengan satu sumbu atau titik
tetap di tengahnya.
b) Dari hasil demonstrasi yang telah anda lakukan, sebutkan 6 ciri-ciri
gerak melingkar?
Gerak melingkar adalah gerak suatu benda pada lintasan yang berupa
lingkaran. Ciri utama dari gerak melingkar adalah lintasan berupa lingkaran
dengan jarak partikel ke titik acuan selalu tetap.
Ciri-ciri lainnya adalah:
1) Lintasan berupa lingkaran
2) Jarak partikel ke titik acuan selalu tetap
3) Kelajuan selalu tetap (v tetap)
4) Kecepatan sudut selalu tetap (ω tetap)
5) Kecepatan selalu berubah arah
6) Percepatan sudut α = 0
7) percepatan yang selalu mengarah ke pusat lingkaran.

Gerak Melingkar dibagi menjadi dua macam, yakni Gerak Melingkar


Beraturan (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB).
Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerakan melingkar yang memiliki
kecepatan sudut (ω) tetap, dengan kata lain berarti percepatan sudutnya 0. Hal
ini dikarenakan arah kecepatan sudutnya sama dengan arah putaran partikel.
1) Benda yang bergerak memiliki lintasan putar yang berupa lingkaran.
2) Pergerakan dipengaruhi oleh gaya sentripetal.
3) Perpindahan yang terjadi memiliki kecepatan sudut yang tetap atau konstan
4) Benda yang bergerak memiliki percepatan sentripetal yang dapat berubah-
ubah.

Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) adalah gerakan dari suatu


benda yang menempuh lintasan melingkar dengan kecepatan sudut yang
berubah-ubah, namun percepatan sudutnya tetap. Pada GMBB, kecepatan
tersebut akan meningkat apabila searah dengan percepatannya. Sebaliknya,
kecepatan akan menurun ketika berlawanan dengan perubahan percepatannya.
Ciri-ciri gerak melingkar berubah beraturan.
1. Lintasan berbentuk lingkaran
2. Dalam selang waktu yang sama, besar posisi sudut (θ) berbeda
3. Nilai/besar dan arah kecepatan linear berubah (v = berubah)
4. Nilai/besar dan arah kecepatan sudut berubah (ω = berubah)
5. Nilai/besar percepatan tangensial tetap tetapi arahnya berubah (at =
konstan)
6. Nilai/besar dan arah percepatan sudut tetap (α = konstan)
7. Nilai/besar percepatan sentripetal berubah tetapi arahnya tetap (as =
berubah)
8. Nilai/besar percepatan total adalah resultan vektor
percepatan tangensial dengan vektor percepatan
sentripetal [atot = √(at2 + as2)]

c) Dari hasil demonstrasi, sebutkanlah 5 contoh gerak melingkar dalam


kehidupan sehari hari ?
Contoh Gerak Melingkar:
1. Gerak pada roda
2. Gerak baling baling helikopter
3. Gerak jarum jam
4. Gerak kipas angin
5. Gerak planet mengitari matahari
Contoh Gerak Melingkar Beraturan:
1. Gerakan putaran jarum jam
2. Gerakan putaran kipas angin
3. Gerakan putaran sepeda
4. Gerakan putaran roda pada mesin pembajak sawah
5. Gerakan putaran pada komedi putar

Contoh Gerak Melingkar Berubah Beraturan:


1. Jarum pada jam analog,
2. Permainan roller coaster,
3. Roda kendaraan,
4. Permainan atau atraksi tong setan,
5. Baling-baling helikopter, kipas angin, kapal dll,
6. Turbin,
7. Diesel,
8. Angin topan atau angin puting beliung,
9. Pusaran air,
10. Permainan bianglala,
11. Rotasi bumi atau perputaran bumi pada porosnya,
12. Permainan komedi putar,
13. Permainan helikopter putar,

d) Sebuah bola kasti diikat dengan dengan seutas tali dan diputar melingkar
beraturan dengan jari-jari 0,5 meter diatas sebuah meja. Bola kasti
tersebut melakukan dua kali putaran setiap detik, tentukanlah:
a. Perioda gerak bola
b. Frekuensi gerak bola
c. Laju linear bola
e) Sebuah batu diikat dengan seutas tali, kemudian diputar sehingga
bergerak melingkar dengan kelajuan tetap 4 m/s. jika jari-jari
lintasannya 0,2 meter. Tentukan kecepatan sudut dari gerak batu
tersebut?

C. Kesimpulan
Jadi untuk kesimpulan, setiap 10 detik di setiap percobaan akan menghasilkan
perputaran yang berbeda. Hal ini dikarenakan oleh massa yang berbeda di setiap
percobaan. pada percobaan yang pertama, dihasilkan 20 putaran dengan massa benda
14 gram. Sedangkan untuk percobaan yang kedua dihasilkan 22 putaran dengan berat
benda 8 gram. Ini dikarenakan benda yang lebih ringan akan lebih mudah atau lebih
cepat untuk mengalami perputaran
Selain itu pada kedua percobaan ini memiliki panjang tali atau panjang jari-
jari yang berbeda. Dengan jari-jari pertama 0,15 m dan jari-jari kedua 0,18 m. Tetapi
meski memiliki panjang jari-jari yang berbeda, pengaruh beban lebih kuat. Hal ini
dapat dilihat dengan panjang jari-jari pada percobaan pertama lebih pendek dari pada
percobaan kedua, tetapi hasil perputaran yang pertama masih lebih banyak, dan hal
ini dipengaruhi oleh berat massa benda.
Sedangkan untuk persamaannya, persamaan yang kami gunakan hanya
persamaan dasar seperti, Kecepatan Linear, Kecepatan Sudut, Frekuensi, dan
Periode.

LAMPIRAN

Beban - Seutas Benang - Stik

Anda mungkin juga menyukai