Anda di halaman 1dari 5

Nilai :

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/ Semester : X MIPA / 2
Tanggal : Kamis, 10-02-22

LEMBAR KERJA SISWA


REPLIKASI VIRUS

Kelompok : Kelompok 4

Nama Siswa : 1. Theo/ X MIPA 1

2. Alfonsus/ X MIPA 1

3. Dellin/ X MIPA 1

4. Roren/ X MIPA 2

5. Vicka/ X MIPA 2

A. Tujuan
Siswa dapat menjelaskan replikasi virus

B. Petunjuk
a. Baca literatur yang berhubungan dengan virus
b. Baca dengan cermat LKS yang ada
c. Jawablah pertanyaan pada tempat yang telah disediakan dengan jelas dan singkat

C. Informasi pendukung
Reproduksi virus disebut dengan replikasi. Virus hanya dapat berkembang biak pada
sel-sel hidup dan untuk reproduksinya virus hanya memerlukan asam nukleat. Karena
dapat melakukan reproduksi, maka virus dianggap sebagai makhluk hidup
(organisme).Di dalam proses reproduksi, virus memerlukan lingkungan sel hidup (di
dalam jaringan tubuh) sehingga virus memerlukan organisme lain sebagai inang atau
hospesnya. Replikasi virus ada 2 yaitu daur litik dan daur lisogenik.

D. Alat dan Bahan


g.meet, internet, youtube
E. Pertanyaan
Jelaskan secara rinci setiap tahap pada daur litik dan daur lisogenik!

1. Daur Litik
a. Fase Adsorpsi
Pada tahap ini, ujung ekor (reseptor) virus menempel pada
dinding sel bakteri. Proses penempelan ini hanya terjadi pada beberapa virus. Jadi,
dengan kata lain, proses penempelan virus sangat unik. Setelah virus menempel,
lisozim segera dilepaskan dan menembus dinding sel inang.
b. Fase Penetrasi
Pada tahap ini, DNA/RNA virus memasuki sel inang melalui
penambatan pelat ujung, retraksi, dan penusukan. Satu-satunya bagian dari virion
yang memasuki sel inang adalah asam nukleat. Sedangkan kapsid tetap berada di
luar dinding sel dan dilepaskan dengan sendirinya bila sudah tidak berguna lagi.
c. Fase Replikasi/Sintesis/Eklifase
Proses yang terjadi pada tahap ini adalah penghancuran DNA
sel inang dan membuat sintesis DNA bakteri berhenti bekerja. Kemudian, DNA
bakteri kemudian digantikan oleh DNA/RNA virus, sehingga virus mampu
mengendalikan secara utuh kehidupan dari sel bakteri. Hal ini untuk membuat
salinan asam nukleat virus (DNA/RNA) yang kemudian membentuk berbagai
komponen tubuh virus seperti ekor dan kapsid. Dengan organel ribosom dapat
membantu bakteri untuk pembentukan protein oleh DNA atau RNA sehingga virus
dapat melengkapi bagian tubuhnya.
d. Fase Perakitan
Setelah tahap ketiga, tahap selanjutnya adalah merakit virion
yang masih terpisah, seperti kepala, ekor, serabut ekor, menjadi virus yang lengkap.
Selain itu, kapsid utuh yang terbentuk selanjutnya diisi dengan DNA/RNA,
sehingga proses reproduksi berhasil menghasilkan virus baru. Pada tahap ini, jumlah
virus yang dihasilkan bisa mencapai 100-200 .
e. Fase Lisis
Pada tahap ini, tugas lisozim tidak hanya menembus dinding sel
inang, tetapi juga membelah dinding sel pada akhir fase reproduksi virus. Dinding
sel kemudian pecah untuk melepaskan virus baru yang siap bereplikasi dengan
menemukan sel inang baru.

2. Daur Lisogenik
a. Fase Adsorpsi
Merupakan fase penempelan, dimana bagian ekor atau ujung virus (reseptor)
menempel pada inangnya (dinding sel bakteri). Proses penempelan ini hanya terjadi pada
virus tertentu. Jadi, dengan kata lain proses penempelan virus bersifat sangat khas. Setelah
F. Penilaian
a. Kognitif :

Rubrik Penilaian
No Skor

0 1 2 3 4

1. Daur .....

a. Fase ....

b. Fase ....

c. Fase ....

d. Fase ....

e. Fase ....

2. Daur .....

a. Fase ....

b. Fase ....

c. Fase ....

d. Fase ....

e. Fase ....

Total

Keterangan :

No Kriteria Skor
Soal

I Menjelaskan fase dengan tepat, jelas, dan lengkap 4

1a, 1b, Menjelaskan fase dengan tepat dan jelas 3


1c, 1d,
1e, 2a, Menjelaskan fase dengan tepat 2
2b, 2c, Menjelaskan fase kurang tepat 1
2d, 2e
Tidak menjawab 0

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = --------------------------------------- X 95
Jumlah skor maksimal (40)

b. Afektif : Pengamatan individu dalam kelompok


c. Psikomotor : Pengamatan individu dalam kelompok

Guru Mata Pelajaran

Anastasia Dian Susanti, S. Pt.

Anda mungkin juga menyukai