Anda di halaman 1dari 2

Proses Reproduksi

Virus; Daur Litik


a. Tahap Absorbsi
Pendahuluan (Adsorpsi/attachment)
Hampir semua orang pernah Pada tahap ini, bagian ujung ekor
terjangkit virus, mungkin kamu juga virus (reseptor) menempel pada
salah satunya? Secara sederhana, dinding sel bakteri. Proses
virus adalah penyebab dan penular penempelan ini hanya terjadi pada
penyakit, seperti cacar dan influenza. virus tertentu. Jadi, dengan kata lain
Pasti RG Squad pernah proses penempelan virus bersifat
mengalaminya kan? Nah, kira-kira sangat khas. Setelah menempel, virus
bagaimana proses reproduksi virus akan segera mengeluarkan enzim
ya? lisozim untuk melubangi dinding sel
inang.
Secara garis besar, virus meyebar
melalui dua daur, yaitu daur litik
(siklus litik) dan daur lisogenik (siklus
lisogenik). Pada artikel kali ini, RG
Squad dapat lebih memahami salah
satu daur penyebaran virus. Yuk, b. Tahap Penetrasi
simak baik-baik bagaimana virus
menular melalui siklus litik! Yaitu pemindahan materi genetik virus
ke dalam membran sel inang, dan sel
dibawah kendali virus.
Siklus Litik
Pada tahap ini, DNA/RNA virus
masuk ke dalam sel inang melalui
penambatan lempeng ujung,
kontraksi, dan penusukan pasak.
Bagian tubuh virus yang masuk ke
dalam sel inang hanyalah asam
nukleat. Sedangkan, bagian kapsid
tetap berada di luar dinding sel dan
akan terlepas dengan sendirinya
setelah tidak berguna lagi.
c.Tahap Tambahan
Sintesis/Replikasi/Eklifase
sifat virus pada Hospes;
Proses yang terjadi pada tahap ini
adalah penghancuran DNA sel  non-virulen (tidak mempunyai
inang, sehingga membuat sintesis ketahanan)
DNA bakteri berhenti bekerja. Setelah
 patogen (menyebabkan penyakit)
proses ini berhasil, DNA bakteri
kemudian digantikan oleh DNA/RNA keadaan akhir hospes;
virus, sehingga virus mampu
mengendalikan secara utuh  lumpuh lalu mati
kehidupan dari sel bakteri. Hal ini
bertujuan untuk membuat salinan materi genetic hospes;
asam nukleat virus (DNA/RNA) yang
kemudian membentuk berbagai  digunakan oleh virus
komponen tubuh virus seperti ekor
waktu
dan kapsid.
 relatif cepat (20 menit)
d. Tahap Perakitan
contoh virus
Setelah melalui tahap ketiga, tahap
selanjutnya merupakan perakitan  seluruh jenis virus
tubuh virus yang masih terpisah-
pisah, seperti kepala, ekor, dan
serabut ekor, menjadi virus yang utuh.
Selain itu, kapsid utuh yang terbentuk
juga kemudian diisi oleh DNA/RNA
Cindy Nidaul Husna
sehingga proses reproduksi berhasil
menciptakan virus baru. Pada fase ini,
virus yang dihasilkan bisa mencapai
XI MIA 3
100-200 buah, lho.

e. Tahap Lisis/ Litik


Biologi
Pada tahap ini, kerja enzim lisozim
tidak hanya untuk melubangi dinding
sel inang saja tetapi juga
membuat dinding sel mengalami
perpecahan di akhir fase reproduksi
virus. Pecahnya dinding sel kemudian
diikuti oleh pelepasan virus-virus baru
yang telah siap melakukan replikasi
ulang dengan menemukan sel inang
baru.

Anda mungkin juga menyukai