Anda di halaman 1dari 6

Nama: Tsania Fitri Sakinah

Kelas: X MIA TAHFIDZ

1. Tokoh di bawah merupakan Wendell Meredith Stanley. Apa


kontribusi beliau dalam sejarah tentang virus?

JAWAB:

 Mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaic pada


tembakau
 Menjadi awal divisualisasikan agen penyakit mosaik
2. Berdasarkan gambar berikut tuliskan bagian bagian tubuh virus
bakteriofage dan fungsinya!

JAWAB:
1. KEPALA: fungsi untuk menyimpan asam nukleat (DNA atau
RNA)

2. KAPSID:  berfungsi sebagai pemberi bentuk bagi virus, melindungi


asam nukleat, serta menyediakan protein enzim

3. RNA: fungsi pembawa informasi genetik dan menerjemahkannya


dalam sintesis berbgai macam protein.

4. SELUBUNG EKOR: Selubung ekor berfungsi sebagai penginfeksi

5. SERABUT EKOR: Serabut ekor yang berfungsi


melekatkan virus pada inang

3. Sebutkan ciri-ciri virus yang kalian dapat ketahui!

Jawab:

 Tubuh virus tidak berbentuk sel. Sehingga virustidak memiliki


inti sel, membran plasma, dan sitoplasma.
 Virus memiliki beberapa bentuk tubuh. Bentuk tubuh virus yaitu
bulat, batang, bentuk T, dan silindris
 Hanya memiliki satu jenis asam nukleat yang diselubungi oleh
kapsid atau selubung protein. Asam nukleat ini yaitu DNA atau
RNA.
 Virus hanya dapat hidup dan berkembang biak pada sel hidup

4.perhatikan gambardibawah ini!


a. Tahapan daur litik
No. Tahapan Deskripsi
1. Absorbsi Pada tahap ini, bagian ujung ekor virus
(reseptor) menempel pada dinding sel
bakteri. Proses penempelan ini hanya
terjadi pada virus tertentu. Jadi, dengan
kata lain proses penempelan virus
bersifat sangat khas. Setelah
menempel, virus akan segera
mengeluarkan enzim lisozim untuk
melubangi dinding sel inang.
2. penetrasi Pada tahap ini, DNA/RNA virus masuk
ke dalam sel inang melalui penambatan
lempeng ujung, kontraksi, dan
penusukan pasak. Bagian tubuh virus
yang masuk ke dalam sel inang
hanyalah asam nukleat. Sedangkan,
bagian kapsid tetap berada di luar
dinding sel dan akan terlepas dengan
sendirinya setelah tidak berguna lagi.
3. Replikasi+Sintesis Proses yang terjadi pada tahap ini
adalah penghancuran DNA sel inang,
sehingga membuat sintesis DNA
bakteri berhenti bekerja. Setelah proses
ini berhasil, DNA bakteri kemudian
digantikan oleh DNA/RNA virus,
sehingga virus mampu mengendalikan
secara utuh kehidupan dari sel bakteri.
Hal ini bertujuan untuk membuat
salinan asam nukleat virus
(DNA/RNA) yang kemudian
membentuk berbagai komponen tubuh
virus seperti ekor dan kapsid.
4. lisis Pada tahap ini, kerja enzim lisozim
tidak hanya untuk melubangi dinding
sel inang saja tetapi juga membuat
dinding sel mengalami perpecahan di
akhir fase reproduksi virus. Pecahnya
dinding sel kemudian diikuti oleh
pelepasan virus-virus baru yang telah
siap melakukan replikasi ulang dengan
menemukan sel inang baru

b. Tahapan Daur Lisogenik

No. Tahapan Deskripsi


1. absorbsi Pada tahap pertama ini, ujung akar
dari virus yaitu receptor side (bagian
penerima pada virus) akan menempel
di permukaan sel bakteri (inang).
Meskipun setiap struktur permukaan
seperti pilli, flagella, atau karbohidrat
dapat berfungsi sebagai penerima
phage.
2. penetrasi Pada tahap ini, phage akan
menginjeksikan asam nukleat (DNA
atau RNA) ke dalam sel inang sambal
mengeluarkan enzim lisozim. Enzim
tersebutlah yang akan menguraikan
bagian-bagian dinding sel bakteri.
3. penyisipan Mulai dari tahap inilah siklus lisogenik
akan berbeda dengan siklus litik. Tahap
penggabungan terjadi saat sel inang
cukup kuat mempertahankan
keberadaannya sehingga virus tidak
mampu mengambil alih kendali.
Benang ganda berpilin dari DNA sel
inang akan putus setelah terinfeksi
DNA virus. Kemudian DNA virus pun
akan menyisip di sela-sela putusan dan
menggabung dengan sel inang. DNA
virus yang sudah bergabung ke DNA
sel inang akan menjadi tidak aktif lagi,
fase ini disebut profage. Dengan
demikian, sel inang yang sudah
terinfeksi virus akan memiliki DNA
virus.
4. pembelahan Ketika DNA sel inang melakukan
penggandaan atau replikasi, profage
(DNA virus yang tidak aktif) juga akan
melakukan replikasi. Sehingga pada
setiap hasil replikasi sel inang akan
mengandung profage. Dengan
demikian banyaknya profage DNA
virus yang akan dibentuk mengikuti
jumlah sel inangnya.

Selama sel inang dalam kondisi yang


menguntungkan dan kuat, virus akan
tetap dalam keadaan profage. Akan
tetapi, jika sel inang dalam keadaan
yang tidak menguntungkan dan lemah
virus akan langsung memisahkan diri.

5. Virus memiliki peranan dalam kehidupan sehari-hari baik


yang merugikan maupun yang menguntungkan. Tuliskan jenis
virus yg dapat menguntungkan ataupu merugikan dan apa
akibatnya!

Jawab: virus yang menguntungkan:

 Bakteriofag
 Adenovirus
 Virus Vesicular Stomatitis (VSV)
 Norovirus
 Retrovirus kuno
 Gamma-herpesvirus

Virus yang merugikan:

 Hepatitis
 HIV (Human immunodeficiency virus)
 RSV (Respiratory syncytial virus)
 Demam berdarah
 Virus corona

Anda mungkin juga menyukai