Anda di halaman 1dari 2

Irwana

Tema feature : Merdeka berprestasi,Talenta seni menginspirasi:Pelajar pancasila,Dari resilensi meraih mimpi
Tanggal. : 02 Mei 2023

Mengayuh Mimpi Melewati Fase Resilensi

Siswa-siswa di seluruh Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mengejar cita-cita dan meraih prestasi. Namun, beberapa siswa
dari program Merdeka Berprestasi berhasil menunjukkan ketangguhan mereka dalam menghadapi rintangan, bahkan menginspirasi
orang lain melalui bakat seni mereka.

Salah satu contohnya adalah Ana, seorang pelajar dari Sampit. Meski sempat terpuruk dengan keadaan yang mengharuskannya
belajar dari rumah saat pandemi, Ana tidak menyerah dan tetap bersemangat dalam belajar seni. Di waktu luangnya, dia terus belajar
berbagai teknik karya seni dan mulai mencurahkan ide-ide indahnya dengan mengaplikasikannya pada sebuah karya-karya
menakjubkan.

Tidak hanya itu, dia juga sering membagikan karya-karyanya melalui media sosial. Ana berharap dengan karya-karyanya, banyak
orang di luar sana tergerak untuk mengembangkan bakat dan mimpi-mimpinya yang sudah terkubur sejak lama. Dia juga ingin
memberikan semangat dalam menghadapi masa-masa sulit.

Namun, bakat seni Ana tidaklah cukup untuk mencapai sebuah kata sebagai seorang "Pelajar Pancasila". Oleh sebab itu, dia harus
memiliki nilai-nilai seorang pelajar Pancasila sebagai landasan dalam kehidupannya. Dia harus diajarkan untuk menghargai
keberagaman, saling menghormati, memperjuangkan keadilan dan kesetaraan, serta harus mengembangkan sikap mandiri,
bertanggung jawab, dan memiliki semangat juang tinggi dalam menggapai mimpi.

Dengan demikian, "Merdeka Berprestasi" bukanlah hanya kata-kata semata, melainkan memberi peluang untuk meraih prestasi yang
tinggi dan membentuk siswa-siswa yang memiliki karakter Pancasila yang kuat dan bakat seni yang menginspirasi orang lain.
Dengan kata lain, hal tersebut membantu para siswa untuk menggapai mimpi mereka, bahkan dalam kondisi yang sulit sekalipun.

Untuk masyarakat dan pendidik, alangkah baiknya berperan aktif dalam memberikan dukungan dan kesempatan yang sama bagi
setiap siswa untuk berkembang dan meraih prestasi.

Kisah Ana membuktikan bahwa dengan resiliensi dan semangat juang yang tinggi, siswa-siswa dapat meraih mimpi mereka, bahkan
dalam situasi yang penuh dengan tantangan sekalipun. Dengan memprioritaskan karakter pelajar Pancasila, siswa-siswa dapat
menjadi generasi yang tangguh dan memiliki peranan besar bagi bangsa dan negara.
Kita juga dapat belajar dari kisah inspiratif seperti Ana dan siswa-siswa berprestasi lainnya dalam menghadapi tantangan dan
mengembangkan potensi diri. Dengan begitu, kita dapat menjadi generasi yang tangguh, berprestasi, dan berperan aktif dalam
membangun bangsa dan negara.

Anda mungkin juga menyukai