Anda di halaman 1dari 18

DINAMIKA

ROTASI
KELOMPOK 7:
1. TRI LUCAS
2. HASYIM
3. YAZID
4. KHOLIK F
5. IRHAM M

DINAMIKA ROTASI
Dinamika rotasi adalah cabang mekanika yang
mempelajari gerak rotasi dengan melibatkan gaya, massa
dan faktor lain yang turut mempengaruhi gerak rotasi.
Suatu benda berotasi jika semua bagian benda bergerak
mengelilingi poros atau sumbu putar yang terletak pada
salah satu bagian benda tersebut. Gerak rotasi yang
dimaksud adalah gerak rotasi pada sumbu tetap.

ALAT DINAMIKA ROTASI

DINAMIKA ROTASI DALAM KESEHARIAN

DINAMIKA ROTASI
Momen Gaya
Momen Inersia
Hubungan Antara Momen Gaya,
Momen Inersia dan Percepatan
Sudut
Energi dan Usaha dalam Gerak
rotasi
Momentum Sudut

Momen Gaya

rF
Fd Fr sin

= Moment Gaya (N m)

r = Jarak Titik Kerja Gaya

dengan Sumbu Rotasi


= Gaya (N)

Contoh

Soal

Batang AB = 2 meter dengan poros titik A dengan gaya F sebesar 12 N


membentuk sudut 60.
Tentukan besar momen gaya yang terjadi pada batang AB.

Penyelesaian
Diket : F = 12 N
d=2
1
Sin 60 = 2 3
Ditanya : Momen Gaya pada batang AB?

Jawab :

F d sin 600
1
12 (2) ( 3 )
2
12 3 Nm

Momen Inersia
Momen inersia menyatakan bagaimana massa benda yang berotasi
didistribusikan di sekitar sumbu rotasinya.
Jika terdapat sejumlah partikel yang melakukan gerak rotasi, maka
momen inersia total merupakan jumlah momen inersia setiap partikel.

Momen Inersia
Partikel

Momen Inersia
Benda Tegar

Contoh

Soal

Sebuah partikel bermasa 2 Kg diikat pada seutas tali yang panjangnya 0.5 m
lalu diputar. Berapa momen inersia partikel ketika berotasi?
Penyelesaian
Diket : m = 2 Kg
r = 0,5 m
Ditanya : momen inersia partikel ketika berotasi?
Jawab :
2

Imr

I 2 Kg (0,5 m) 2
I 0,5 Kg m 2

Hubungan antara Momen Gaya , Momen


Inersia dengan Percepatan Sudut

r.F
r.m.at

I .
r.m.r. m.r 2 .

F m.at

at r.

I m.r 2

Contoh

Soal

Katrol cakram pejal bermassa 1 kg dan berjari-jari 10 cm, pada tepinya dililitkan tali,
salah satu ujung tali digantungi beban 1 kg. Anggap tali tak bermassa. Tentukan
besar percepatan gerak turunnya beban. (g = 10 m/s2) .
Momen Gaya

F l (10 N)(0,1m) 1 Nm
Percepatan Sudut Katrol

1

200 rad/s 2
I 0,005

Penyelesaian
Diket : F = w = m g = (1 Kg) (10 m/s2)
r = 0,1 m
Percepatan Beban
Ditanya: besar percepatan gerak turunnya
2
a

(0,1)(200)

20
m/s
beban?
Jawab:
Momen Inersia katrol cakram pejal :
1
m r2
2
1
I (1 Kg )(0,1 m) 2
2
I 0,005 Kg m 2
I

Energi dan Usaha dalam gerak rotasi

EKrotasi

1
.I . 2
2

1
1
2
EK .m.v .I . 2
2
2

EP1 EK translasi1 EK rotasi1 EP2 EK translasi 2 EK rotasi 2

Bidang Miring

Momentum Sudut
Sebuah benda bermassa m berotasi pada sumbu tetap
dengan kecepatan sudut sehingga memiliki momen
inersia I, besar momentum sudutnya:

L I
Keterangan:
L = momentum sudut (kg m2/s)
I = momentum inersia (kg m2)
= kecepatan sudut (rad/s)

Hukum Kekekalan Momentum Sudut

Momentum sudut total pada


benda yang berotasi, tetap
konstan jika torsi total yang
bekerja padanya sama dengan
nol.

I11 I 22

I konstan

Aplikasi hukum kekekalan


momentum sudut

Contoh

Soal

Sebuah piringan berbentuk silinder pejal homogen mula-mula berputar pada


porosnya dengan kelajuan sudut 4 rad/s. Bidang piringan sejajar bidang horizontal.
Massa dan jari-jari piringan 1 kg dan 0,5 m. Bila di atas piringan diletakkan cincin
yang mempunyai massa dan jari-jari 0,2 kg dan 0,1 m dan pusat cincin tepat di atas
pusat piring, maka piringan dan cincin akan bersama-sama berputar dengan
kecepatan sudut .
Penyelesaian
Momen Inersia silinder pejal :
I 1 m r 2 1 (1 Kg)(0,5 m)2 0,125 Kg m 2
2
2

Momen Inersia Cincin:


I m r 2 (0,2 Kg)(0,1 m) 2 0,002 Kg m 2

Momentum sudut awal (L1) = Momentum sudut akhir (L2)

I11 I 22
(0,125 Kg m 2 )(4 rad/s) (0,125 Kg m 2 0,002 Kg m 2 )(2 )
(0,5) (0,127)(2 )

2 0,05 / 0,127
2 4 rad/s

Anda mungkin juga menyukai