Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENERAPAN DINAMIKA ROTASI

DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI

Oleh : Muhammad Rizky

Kelas : 11 MIPA 2

SMAS ADABIAH PADANG

2022 / 2023
DAFTAR ISI
PENYUSUN

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………….

1.2 Rumusan Masalah ……………………………

1.3 Tujuan ……………………………………….

1.4 Manfaat ………………………………………

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Teori Dasar ………………………………….

2.2 Penerapan ………………….………………..

BAB 3 KESIMPULAN & SARAN

3.1 Kesimpulan …………………………………...

3.2 Saran …...……………………………………..

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………. 10


BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam makalah ini akan membahas tentang Dinamika Rotasi dalam kehidupan sehari hari
yang dimana Dinamika Rotasi itu ialah suatu gerakan dimana benda berputar sekitar sumbu
tetap. Dalam gerak rotasi memiliki besaran-besaran seperti sudut, radian dan percepatan
sudut.

Pembelajaran pada mata pelajaran fisika pada hakikatnya merupakan kumpulan dari empat
komponen. Komponen yang membentuk fisika tersebut diantaranya sikap ilmiah, proses
ilmiah, produk ilmiah, dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Fisika sebagai sikap
maksudnya adalah rasa ingin tahu tenang fenomena alam, benda, makhluk hidup, serta
bagaimana hubungan sebab akibat yang bisa menimbulkan masalah baru yang selanjutnya
bisa diselesaikan melalui prosedur ilmiah. Fisika sebagai proses maksudnya adalah bahwa
fiska merupakan prosedur ilmiah yang bisa menyelesaikan suatu permasalahan. Fisika
sebagai produk adalah bahwa fisika terdiri dari fakta, konsep, teori, prinsip, dan hukum.

Dinamika Rotasi dapat kita temukan dalam kehidupan sehari—hari seperti contoh yaitu
penari balet,pernahkah menonton penampilan balet? Salah satu atraksinya adalah penari
berputar bagai gasing. Awalnya lambat, akhirnya berputar dengan cepat, ditingkahi dengan
tangan penari yang terentang, lalu terlipat ke dalam seiiring dengan bertambahnya
kecepatan. pada akhir atraksi, penari merentangkan tangan kembali dan kecepatan
berputarnya turun.

Suatu benda tegar dapat bergerak berputar / rotasi jika pada bendatersebut dikerjakan suatu
gaya yang tidak melalui pusat massa / poros bendategar. Gaya yang dapat menyebabkan
suatu benda berotasi dinamakan momengaya atau torsi.Momen kopel adalah momen
terhadap benda tegar yang dapatmenyebabkan benda tegar tersebut bergerak rotasi tetapi
tidak dapatmenyebabkan benda tegar tersebut bergerak tranlasi.

Momen kopelditimbulkan oleh sepasang gaya pada suatu benda besarnya slalu sama
padasemua titik. Pada gerak translasi, massa merupakan besaran yang menyatakan
ukurankelembaman suatu benda. Sedangkan pada gerak rotasi, besaran untukmenyatakan
ukuran kelembaman suatu benda yang analog dengan massaadalah momen inersia yaitu
hasil kali massa partikel dengan kuadrat jarakpartikel terhadap sumbu putarnya / porosnya.

Pada gerak rotasi, besaran yang analog dengan momentum pada geraktranslasi adalah
momentum sudut. Besar momentum sudut yang dimiliki olehbenda yang berotasi
bergantung pada momen inersia dam kecepatan sudutyang dimiliki benda. Momentum
sudut adalah hasil kali momen inersiadengan kecepatan sudut
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Dinamika rotasi ?

2. Apa yang dimaksud dengan Momen gaya (torsi) ?

3. Apa yang dimaksud dengan Momen inersia?

4. Bagimana Hukum Newton II pada gerak rotasi ?

5. Bagimana energi kinetik pada gerak rotasi ?

6. Apa yang Dimaksud dengan Momentum Sudut ?

1.3 TUJUAN
Setelah mempelajari materi pada makalah ini, diharapkan pembacaa mampu menganalisis,
menginterpretasikan, dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan konsep torsi,
momentum sudut, momen inersia dalam cakupan hukum Newton, serta dapat
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan dari makalah ini dapat di uraikan sebagai berikut

1 Untuk mengetahui tentang Dinamika Rotasi


2 Mengetahui tentang Momentum inersia
3 Untuk meningkatan pemahaman tentang makalah ini
4 Mendapatkan nilai dari ibuk rahmiii

1.3 MANFAAT
Dapat kita ketahui ada beberapa manfaat dari dinamika rotasi ini

1. Mengetahui dinamika rotasi


2. Mengetahui rumus rumus dinamika rotasi
3. Mengaplikasikan hukum II Newton untuk gerak translasi dan rotasi benda tegar
4. Menghitung gaya reaksi pada batang yang ditumpu
BAB 2 PEMBAHASAN
2,1 TEORI DASAR
A. Dinamika Rotasi

1. Momen Gaya (T = Torsi )

Momen gaya adalah suatu ukuran kefektifan sebuah gaya yang bekerja pada benda untuk
memutar benda tersebut terhadap titik poros tertentu. Besarnya momen gaya dapat
dirumskan dengan :

Jadi, Torsi atau Momen Gaya adalah hasil kali gaya dengan jarak suatu titik ke garis kerja
gaya .

1. Momen Inersia
Momen Inersia adalah hasil kali massa (m) dengan kuadrat jarak dari sumbu
putar (r² ). Jika kuadrat jarak dari sumbu putar hanya satu dapat menggunakan
rumus :
I = mr² (kg.m²)
Jika kuadrat jarak dari sumbu putar lebih dari satu dapat menggunakan rumus :

I = ∑mn . rn² (kg.m²)


= m₁.r₁² + m₂.r₂² + m₃.r₃² + m₄.r₄² + . . . . +mn.rn²

Berikut table momen inersia untuk benda yang mempunyai distribusi massa kontinu
:

Hubungan antara Momen Gaya dan Momen Inersia

F = m.a → Translasi
T = F x r → Rotasi

Hukum II newton : T = m.α

F = m.aT

F = m.r.α

F x r = m.r.α.r

T = mr².α

T = I.α

2. Momen Kopel

Kopel adalah pasangan dua gaya yang sejajar dan sama besar
tetapi arahnya berlawanan. Momen kopel (M) merupakan hasil kali antara gaya (F)
dengan jarak antara kedua benda (d),dirumuskan sebagai berikut :

M= F.d

3. Momentum Sudut

L = m.v.r → v = .r

L = m. .r.r

L = m.r².

Hubungan antara momentum sudut dengan momen inersia yaitu:

Dengan  merupakan kecepatan anguler benda:


Hukum kekekalan momentum sudut berbunyi “Jika tidak ada
resultan momen gaya luar yang bekerja pada system,maka momentum sudut system
adalah kekal (tetap besarnya)”

L1 =L2

I1  1 = I2  2

4. Energi Kinetik Rotasi (Gerak Menggelinding)

Gerak menggelinding adalah gabungan antara gerakan rotasi dan


translasi,sehingga persamaan untukgerak menggelinding diriumuskan dengan:

Ekrot = ½ I²

Ek= Ek rotasi + Ek translasi

Ek = ½ I² + ½ mv²
2.2 PENERAPAN
Penerapan dinamika rotasi dapat kita jumpai dimana mana, dilingkungkan kita sendri akan
banyak kita temui dinamika rotasi.
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
Dinamika Rotasi dibagi menjadi 5 pembahasan, antara lain:

1. Momen Gaya (torsi)

2. Momen Inersia

3. Momen Kopel

4. Momentum Sudut

5. Energi Kinetik Rotasi

Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk akibat pengaruh gaya atau
momen gaya. Syarat Keseimbangan benda tegar dapat dicapai jika resultan gaya dan resultan
momen gaya terhadap suatu titik sembarang sama dengan nol. Jenis – jenis keseimbangan, yaitu:

1. Keseimbangan statik,dikelompokkan menjadi tiga,yaitu:

a) Keseimbangan stabil

b) Keseimbangan labil

c) Keseimbangan netral/inferen

2. Keseimbangan Dinamik,dikelompokkan menjadi dua yaitu:

a) Keseimbangan translasi

b) Keseimbangan rotasi

3. Keseimbangan Tiga Gaya

Titik Berat Benda dapat didefinisikan sebagai titik ketika gaya berat benda bekerja pada benda
atau titik tangkap gaya gravitasi yang bekerja pada benda.

3.2 SARAN

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan
berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sutrisno.1997. fisika dasar. Seri Fisika. 531. 260 h bandung penerbit itb

2. Kanginan, Marthen. Fisika untuk SMS Kelas 3. Penerbit Erlangga. Jakarta: 2005

3. Buku Fisika untuk SMA kelas XI Kurikulum 2013 : Sunardi, Siti Zenab

4. Neutron, Paket Teori Lengkap Metematika – Fisika- Kimia. Yogyakarta. Neutron.

Anda mungkin juga menyukai