salah satu contoh momen kelembaman yaitu pada gasing yang berputar dengan simbang,
karena telah didesain dengan sedemikian rupa sehingga massa gasing tepat berada
ditenga-tengah gasing.
Inersia atau kelembaman pada dasarnya adalah sifat suatu objek yang cenderung menolak keadaan
geraknya. Dapat dikatakan juga, inersia adalah gaya yang menahan benda yang diam agar tetap diam
atau memungkinkan benda yang bergerak untuk tetap bergerak dengan kecepatannya saat itu alias
konstan. Semakin besar kelembaman objek, semakin besar pula kekuatan yang Anda butuhkan untuk
mengubah kecepatan dalam waktu tertentu.
Demikian juga, momen inersia adalah sifat di mana objek menolak perubahan pada posisi gerak
rotasinya. Dengan jumlah momen inersia yang lebih besar, kita membutuhkan sejumlah besar torsi
untuk menghasilkan perubahan yang sama dalam kecepatan sudutnya pada waktu tertentu.
Tidak seperti inersia, momen inersia bergantung pada massa objek dan distribusi massa di sekitar
sumbunya. Nilai momen inersia dapat bervariasi sehubungan dengan sumbu yang berbeda. Untuk
memutar objek pada sumbu yang berbeda dengan kecepatan sudut yang sama, Anda memerlukan torsi
yang berbeda. Satuan Momen Inersia adalah kg m2
Lalu, apa kaitannya Inersia dengan Momen Inersia? Kalau inersia adalah kelembaman
untuk gerak translasi (pergerakan yang sifatnya lurus/linier), Momen Inersia
merupakan kelembaman untuk gerak rotasi (pergerakan yang sifatnya muter dari
poros).
Supaya lebih mudah untuk diingat, cukup ingat perbedaan singkat inersia dan
momen inersia, seperti Inersia: gerak translasi. Momen Inersia: gerak rotasi.
MOI sepenuhnya tergantung pada massa objek dan distribusi massanya di sekitar porosnya.
Setiap objek dapat memiliki nilai-nilai MOI yang berbeda tentang porosnya yang berbeda.
Momen Inersia adalah sifat dasar dari setiap hal yang mempertahankan gerak sudutnya. Ini hanya berlaku
sampai satu torsi eksternal yang diterapkan padanya.
http://sanphysicsedc.blogspot.com/2015/06/momen-kelembaman.html
https://www.ruangguru.com/blog/momen-inersia