Anda di halaman 1dari 4

HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM SUDUT

Momentum sudut yang telah kita pelajari sebelumnya, merupakan konsep yang penting dalam
Iisika. Momentum sudut merupakan dasar dari hukum kekekalan momentum sudut. btw, hukum
itu berbeda dengan prinsip. Dalam Iluida, kita mengenal prinsip archimedes, prinsip pascal dkk.
Prinsip itu hanya berlaku untuk kondisi tertentu saja. Hukum itu berlaku universal alias umum.
Hukum Kekekalan Momentum Sudut menyatakan bahwa :
Jika Torsi total yang bekerfa pada sebuah benda tegar 0, maka momentum sudut benda tegar
yang berotasi bernilai konstan.
Hukum kekekalan momentum sudut ini merupakan salah satu hukum kekekalan yang penting
dalam Iisika. Secara matematis, pernyataan Hukum Kekekalan momentum Sudut di atas bisa
dibuktikan dengan mengoprek persamaan Hukum II Newton untuk gerak rotasi versi momentum.

Keterangan :

Penerapan Kekekalan Momentum Sudut
Kekekalan momentum sudut ini biasa digunakan oleh pemain akrobat, penyelam atau penerjun,
penari balet, pemain ice skating, kucing dkk

Benda Tegar

Benda tegar adalah benda yang bentuknya selalu tetap alias tidak berubah, di mana posisi setiap
partikel pada benda tersebut relative selalu sama antara satu dengan yang lain.

Momen Inersia
Momen Inersia Benda Tegar
Secara umum, Momen Inersia setiap benda tegar bisa dinyatakan sebagai berikut :

Benda tegar bisa kita anggap tersusun dari banyak partikel yang tersebar di seluruh bagian benda
itu. Setiap partikel-partikel itu punya massa dan tentu saja memiliki jarak r dari sumbu rotasi.
jadi momen inersia dari setiap benda merupakan jumlah total momen inersia setiap partikel yang
menyusun benda itu.
Ini cuma persamaan umum saja. Bagaimanapun untuk menentukan Momen Inersia suatu benda
tegar, kita perlu meninjau benda tegar itu ketika ia berotasi. Walaupun bentuk dan ukuran dua
benda sama, tetapi jika kedua benda itu berotasi pada sumbu alias poros yang berbeda, maka
Momen Inersia-nya juga berbeda.

ni contoh sebuah benda tegar. Benda-benda tegar bisa dianggap tersusun dari partikel-partikel.
Pada gambar, partikel diwakili oleh titik berwarna hitam. Jarak setiap partikel ke sumbu rotasi
berbeda-beda

Lingkaran tipis dengan jari-jari R dan bermassa M (sumbu rotasi terletak pada pusat)

Lingkaran tipis ini mirip seperti cincin tapi cincin lebih tebal. Jadi semua partikel yang
menyusun lingkaran tipis berada pada jarak r dari sumbu rotasi. Momen inersia lingkaran tipis
ini sama dengan jumlah total momen inersia semua partikel yang tersebar di seluruh bagian
lingkaran tipis.
Momen Inersia lingkaran tipis yang berotasi seperti tampak pada gambar di atas, bisa diturunkan
sebagai berikut :

Perhatikan gambar di atas. Setiap partikel pada lingkaran tipis berada pada farak r dari sumbu
rotasi. dengan demikian . r
1
r
2
r
3
r
4
r
5
r
6
R
I MR
2

Ini persamaan momen inersia-nya.

Contoh soal :


Sebuah partikel bermassa 2 kg diikatkan pada seutas tali yang panjangnya 0,5 meter (lihat
gambar di bawah). Berapa momen Inersia partikel tersebut jika diputar ?

Anda mungkin juga menyukai