[19.38, 21/9/2021] +62 822-9716-1414: Di upload di media sosial masing2 nanti tag saya.Jangan hanya
di sebut tapi di tag di ig. Nanti linknya dikirim di lms
ROTATIONAL INERTIA
A. TUJUAN
Menentukan besar inersia rotasi dari ring, disk dan pulley alone
2. Disk 1 buah
muncul akibat perkembangan kebutuhan penyimpanan data
3. Pulley alone 1 buah
Pulley merupakan sesuatu bagian mesin yang dipakai buat melanjutkan putaran dari poros satu ke
poros yang lain
4. Tali
1.dapat mengikat. 2.bisa untuk dipakai mendaki gunung. 3.menjadi peralatan pramuka.
Statif adalah salah satu dari instrumen peralatan laboratorium non-gelas yang digunakan
sebagai pendukung dalam berbagai proses kimia, termasuk menjepit peralatan gelas seperti
buret dalam proses filtrasi, perlengkapan soxhlet, atau penjepit kondensor pada proses
pemanasan dengan pendingin balik.
untuk mendeteksi sensor gaya pada objek atau benda serta motion sensor sebagai alarm,
perangkat ini dapat mendeteksi ketika ada objek yang bergerak, seperti orang yang
berjalan.
8. 850 universal interface
Sebagai penghubung antara motion sensor dan software PASCO Capstone pada komputer
•Fungsi Neraca Ohaus adalah untuk mengukur massa benda atau logam yang digunakan
dalam praktik laboratorium. •Neraca Ohaus adalah salah satu alat ukur massa benda yang
memiliki ketelitian 0,01 gram.
TEORI
Momen inersia (Satuan SI: kg m2) adalah ukuran kelembaman suatu benda untuk berotasi terhadap
porosnya. Besaran ini adalah analog rotasi daripada massa. Momen inersia berperan dalam
dinamika rotasi seperti massa dalam dinamika dasar, dan menentukan hubungan antara momentum
sudut dan kecepatan sudut, momen gaya dan percepatan sudut, dan beberapa besaran lain.
Meskipun pembahasan skalar terhadap momen inersia, pembahasan menggunakan
pendekatan tensor memungkinkan analisis sistem yang lebih rumit seperti gerakan giroskopik.
Lambang dan kadang-kadang juga biasanya digunakan untuk merujuk kepada momen inersia.
Konsep ini diperkenalkan oleh Euler dalam bukunya a Theoria motus corporum solidorum seu
rigidorum pada tahun 1730.[1] Dalam buku tersebut, dia mengupas momen inersia dan banyak
konsep terkait.
Daftar isi
1Definisi skalar
2Analisis
o 2.1Teorema sumbu sejajar
o 2.2Momen inersia pada benda tegar
3Lihat pula
4Referensi
Definisi skalar[sunting | sunting sumber]
Definisi sederhana momen inersia (terhadap sumbu rotasi tertentu) dari sembarang objek, baik
massa titik atau struktur tiga dimensi, diberikan oleh rumus:
di mana m adalah massa dan r adalah jarak tegak lurus terhadap sumbu rotasi.
Analisis[sunting | sunting sumber]
Teorema sumbu sejajar[sunting | sunting sumber]
Teorema sumbu sejajar adalah salah satu teorema yang menyatakan bahwa besarnya momen
inersia benda terhadap sumbu yang melewati pusat massa sama dengan jumlah momen inersia
sumbu yang sejajar dengan sumbu pusat massa ditambah dengan massa benda tersebut.
Pembuatan teorema ini didasarkan pada nilai momen inersia yang selalu ditentukan oleh posisi
sumbu yang menjadi acuan dalam perhitungan.[2]