INDIKATOR...........................................................................................................2
KOMPETENSI DASAR..........................................................................................3
MATERI..................................................................................................................4
KESIMPULAN......................................................................................................13
LATIHAN SOAL..................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
INDIKATOR
1. Menjelaskan organ yang berperan dalam sistem pencernaan pada manusia
2. Menjelaskan proses pencernaan makanan pada sistem pencernaan manusia
3. Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
4. Membedakan antara bahan kimia alami dan bahan kimia buatan yang terkandung
dalam makanan
5. Menjelaskan bahan-bahan kimia alami dan bahan-bahan kimia buatan yang dapat
digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap yang terdapat
dalam bahan makanan kemasan.
6. Menjelaskan pengaruh bahan kimia yang terkandung dalam makanan terhadap sistem
pencernaan manusia
7. Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gaya
melalui percobaan.
8. Mengaplikasikan konsep tekanan pada sistem pencernaan manusia
KOMPETENSI DASAR
Mencerna protein
Menyimpan makanan (selama 2-5 jam)
Mematikan mikroorgansime berbahaya yang ada di lambung karena ada asam
lambung
Setelah melalui pencernaan di lambung, makanan akan perlahan-perlahan
didorong masuk ke usus halus.
Pankreas, Hati dan Empedu
Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan membentuk cairan
empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak. Empedu tersebut lalu akan
ditampung di kantung empedu, sebelum digunakan di usus halus.
Jadi, kantung empedu fungsinya menyalurkan empedu ke usus halus ya. Kalau hati yang
akan menghasilkan empedu.
Nah, kalau pankreas berfungsi untuk memproduksi enzim pencernaan untuk mencerna
karbohidrat, protein dan lemak di usus halus. Selain itu, pankreas juga akan menghasilkan
senyawa bikarbonat, yang akan menetralkan makanan dari lambung yang sifatnya asam,
sehingga tidak melukai dinding usus halus.
Usus Halus
Usus halus merupakan organ pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar.
Bentuknya berupa saluran dengan panjang sekitar 670 cm sampai 760 cm. Nah, usus
halus bisa dibedakan lagi menjadi 3 bagian, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum.
Duodenum (usus dua belas jari) berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan secara
kimiawi. Caranya, makanan dari lambung yang masuk ke duodenum akan dinetralkan
dulu oleh senyawa bikarbonat dari pankreas. Lalu, lanjut dicerna menggunakan enzim
amilase, lipase, dan tripsin dari pankreas, serta enzim maltase yang dihasilkan usus halus
itu sendiri.
Baca juga: Apa itu Sistem Organ dan Organisme (Beserta Ciri-Cirinya)
Amilase akan memecah amilum jadi maltosa. Maltosanya lalu lanjut dipecah jadi glukosa
oleh enzim maltase. Kalau lipase memecah lemak jadi asam lemak dan gliserol. Ini
dilakukan dengan bantuan empedu ya, yang akan mengemulsikan lemak sehingga enzim
lipase bisa bekerja. Sementara itu, tripsin akan memecah pepton jadi asam amino.
Nah, glukosa, asam lemak, gliserol, dan asam amino tadi merupakan bentuk zat gizi
sederhana yang siap diserap tubuh. Penyerapannya terjadi di bagian usus halus berikutnya
yaitu jejunum dan ileum. Berarti jejunum (usus kosong) dan ileum (usus penyerapan)
sama-sama berfungsi sebagai tempat penyerapan sari makanan atau zat gizi sederhana.
Makanya, strukturnya dipenuhi vili atau jonjot usus yang berfungsi memperluas area
penyerapan sari makanan.
Usus Besar
Usus besar adalah organ pencernaan yang terhubung dengan usus halus. Sisa makanan
yang tidak bisa dicerna dan diserap tubuh lalu akan diteruskan ke usus besar. Ini karena
usus besar berfungsi untuk membusukkan sisa makanan tadi membentuk feses, dengan
dibantu oleh bakteri Escherichia coli.
Nah, di usus besar terdapat beberapa bagian, yaitu:
kolon sebagai tempat pemadatan feses atau penyerapan kembali air dari zat sisa makanan
rektum sebagai tempat menyimpan feses sementara waktu.
Selain itu, ada pula umbai cacing, yaitu bagian yang berbentuk memanjang seperti cacing.
Bagian ini bisa membengkak jika ada sisa makanan yang tersumbat di dalamnya, lalu
menimbulkan penyakit usus buntu.
Anus
Berfungsi sebagai tempat pembuangan zat sisa makanan atau feses.
Gangguan Sistem Pencernaan
Gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti bakteri pada makanan, stress, atau
infeksi. Seperti:
Sariawan : disebabkan oleh luka tergigit, kekurangan vitamin C, dll.
Konstipasi (sembelit) : kesukaran dalam proses defekasi (buang air Abesar)
Diare : feses yang sangat cair akibat peristaltik terlalu cepat
Apendisitis : radang usus buntu
Peritonitis : infeksi pada rongga perut
Sirosis hati : radang pada hati
Dll.
Baca juga: Apa Saja Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia?
Nah itulah sistem pencernaan manusia di dalam tubuh. Adanya pengetahuan tentang
sistem pencernaan dapat menjadikan diri kita untuk selalu berhati-hati. Makanan yang
sehat, bersih, dan bergizi adalah parameter yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Apalagi di bulan puasa seperti ini harus benar-benar diperhatikan, agar puasa kamu
lancarrrr tanpa hambatan xixixi. So, jaga selalu organ pencernaan kalian ya guysss !!!!!.
Kamu harus sering akses di ruangbelajar ya, karena bakal banyak banget materi yang
akan dibahas, see you.
KESIMPULAN
LATIHAN SOAL
1. Sisa pencernaan makanan akan dikeluarkan melalui ....
a. usus halus
b. usus besar
c. anus
d. keronggkongan
c. anus
2. Makanan yang mengandung ..... akan membantu memperlancar buang air besar
a. berserat
b. berminyak
c. berlemak
d. padat
a. berserat