Anda di halaman 1dari 6

Apa itu Matriks?

Pengertian matriks adalah kumpulan bilangan (atau unsur) yang disusun menurut baris dan kolom
tertentu. Bilangan-bilangan yang disusun tersebut dinamakan eleme-elemen atau komponen-komponen
matriks. Nama sebuah matriks biasanya dinyatakan dengan huruf kapital. Dalam sebuah matriks ada
istilah ordo. Yang dimaksud dengan ordo atau ukuran matriks adalah banyaknya baris x banyak kolom
dalam sebuah matriks.
Contoh

Matriks A di atas terdiri dari 3 baris dan 4 kolom. Sobat bisa mengatakan matriks A berordo 3 x 4 atau
bisa sobat hitung tulis A(34).

Macam-Macam Matriks
Matriks Nol (O)
Dinamakan matriks nol karena semua elemennya bernilai NOL

(ii) Matriks Bujur Sangkar


Adalah matriks yang banyak barisnya sama dengan banyak kolomnya
Contoh

(iii) Matriks Skalar


Matriks skalar adalah matriks yang elemen-elemen pada lajur diagonalnya bernilai sama. Simak contoh di
bawah ini

(iv) Matriks Identitas


Adalah matriks skalar yang elemen-elemen diagonal utamanya bernilai 1

(v) Matriks Segitiga Atas


Adalah matriks bujur sangakr yang elemen-elemen di bagwah diagonal utamanya (kiri atas ke kanan
bawah) bernilai nol

(vi) Matriks Segitiga Bawah


Kebalikan dari segitiga atas, matriks ini berbentuk bujur sangkar yang elemen-elemen di atas diagonal
utamanya bernilai nol.

(vi) Matriks Diagonal


adalah matriks bujur sangkar yang semua elemen di luar diagonal utama adalah nol

Operasi Pada Matriks


Pada matriks dikenal beberapa jenis operasi seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian. Dalam
masing-masing operasi tersebut punya karakteristik sendiri-sendiri. Berikut selengkapnya:
1. Penjumlahan Dan Pengurangan Matriks
Matriks A dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika dua matriks tersebut

berukuran sama. Hasil

penjumlahannya atau penjumlahannya adalah sebuah matriks yang diperoleh dengan menjumlahkan
atau mengurangkan elemen-elemen yang seletak.
Jika

A = (aij) m x n dan B = (bij) m x n maka


A + B = (aij) m x n + (bij) m x n = (aij + bij) m x n
A B = (aij) m x n (bij) m x n = (aij bij) m x n
Contoh

2. Perkalian Skalar Dengan Matriks


Jika skalara dikalikan dengan matriks maka akan diperoleh sebuah matriks yang elemen-elemennya
merupkan perkalian skalar tersebut dengan setiap elemen matriks.
Jika A = (aij) m x n maka k.A = k(aij) m x n = (kaij) m x n
Contoh

Dari operasi penjumlahan (pengurangan) dan perkalian skalar di atas didapt sfiat sifat asosiatif perkalian
skalar terhadap penjumlahan (pengurangan).
kA
k

=
(A

B)

A.k
k.

k.

(komutatif
B

(asosiatif

perkalian

perkalian)
terhadap

penjumlahan)

k (A B) = k. A k. B (asosiatif perkaian terhadap pengurangan)


3. Perkalian Dua Matriks
Matriks A dapat dikalikan dengan Matriks B (A x B) jika banyak kolom A = banyak bari B. Misal Am x n
dan B n x k maka A x B = Cm x k dengan elemen-elemen C merupakan penjumlahan dari hasil kali
elemen bari A dengan kolom B yang bersesuaian. Mudahnya itu sama kaya bari di kali kolom. Agar sobat
lebih paham silahkan simak contoh berikut:

Transpose Matiks

Transpose dari suatu matriks merupakan pengubahan baris menjadi kolom dan kolom menjadi baris.
Transpos dari matrik A dinotasikan AT. Jadi mirip transpose yang ada di excel. Jika sebuah matriks
berordo 3 x 4 ketika ditransporse akan menjadi matriks berorde 4 x 3. Simak contoh berikut:

dalam matriks dikenal istilah matriks simetri, yaitu matriks yang ketika ditranspose sama dengan sebelum
ditranspos. Contohnya

Karena A = At maka A disebut matriks simetri.

Determinan Matriks
Setiap matriks bujur sangkar mempunyai nilai determinan. Nilai determinan dari suatu matriks merupakan
suatu skalar. Jika nilai determinan suatu matriks sama dengan nol, maka matrik tersebut disebut matriks
singular. Matriks singular tidak mempunyai invers/ balikan.
Contohnya

Untuk memahami rumus determinan matriks berordo


3 x 3 diatas, silahkan simak contoh di bawah ini:

Determinan dari matriks-matriks khusus


Beberapa matriks termasuk dalam matriks khusus dan punya rumus cepat determinanya
a. Matriks Diagonal

b. Matriks Segitiga Atas

c. Matriks Segititga Bawah

Invers Matriks
Invers hanya dipunyai oleh matriks yang tidak singuler. Invers matriks A dinyatakan dengan A-1 dan
secara umum dirumuskan

Sekian dulu sobat materi matriks matematika dari rumushitung.com semoga bermanfaat. Semangat buat
sekolahnya.

Anda mungkin juga menyukai