Pengertian matriks adalah kumpulan bilangan (atau unsur) yang disusun menurut baris dan kolom
tertentu. Bilangan-bilangan yang disusun tersebut dinamakan eleme-elemen atau komponen-komponen
matriks. Nama sebuah matriks biasanya dinyatakan dengan huruf kapital. Dalam sebuah matriks ada
istilah ordo. Yang dimaksud dengan ordo atau ukuran matriks adalah banyaknya baris x banyak kolom
dalam sebuah matriks.
Contoh
Matriks A di atas terdiri dari 3 baris dan 4 kolom. Sobat bisa mengatakan matriks A berordo 3 x 4 atau
bisa sobat hitung tulis A(34).
Macam-Macam Matriks
Matriks Nol (O)
Dinamakan matriks nol karena semua elemennya bernilai NOL
penjumlahannya atau penjumlahannya adalah sebuah matriks yang diperoleh dengan menjumlahkan
atau mengurangkan elemen-elemen yang seletak.
Jika
Dari operasi penjumlahan (pengurangan) dan perkalian skalar di atas didapt sfiat sifat asosiatif perkalian
skalar terhadap penjumlahan (pengurangan).
kA
k
=
(A
B)
A.k
k.
k.
(komutatif
B
(asosiatif
perkalian
perkalian)
terhadap
penjumlahan)
Transpose Matiks
Transpose dari suatu matriks merupakan pengubahan baris menjadi kolom dan kolom menjadi baris.
Transpos dari matrik A dinotasikan AT. Jadi mirip transpose yang ada di excel. Jika sebuah matriks
berordo 3 x 4 ketika ditransporse akan menjadi matriks berorde 4 x 3. Simak contoh berikut:
dalam matriks dikenal istilah matriks simetri, yaitu matriks yang ketika ditranspose sama dengan sebelum
ditranspos. Contohnya
Determinan Matriks
Setiap matriks bujur sangkar mempunyai nilai determinan. Nilai determinan dari suatu matriks merupakan
suatu skalar. Jika nilai determinan suatu matriks sama dengan nol, maka matrik tersebut disebut matriks
singular. Matriks singular tidak mempunyai invers/ balikan.
Contohnya
Invers Matriks
Invers hanya dipunyai oleh matriks yang tidak singuler. Invers matriks A dinyatakan dengan A-1 dan
secara umum dirumuskan
Sekian dulu sobat materi matriks matematika dari rumushitung.com semoga bermanfaat. Semangat buat
sekolahnya.