3 Momen Kelembaman
I. Tujuan Percobaan
1.
II.
Peralatan
1.
2.
3.
4.
5.
Statip
Mistar
Benang tebal dan bandul
Stopwach
Beberapa benda tegar
III. Teori
Benda tegar dengan bentuk sembarang digantungkan pada suatu poros yang
tetap di O (gambar 1). Jika diberi simpangan kecil kemudian dilepas, akan berayun
dengan periode ayunan P.
P 2
(1).
mgl
Pm
L
Gambar 1
dimana :
I
= momen inersia
m
= massa benda
g
= percepatan gravitasi di tempat percobaan
l
= jarak dari sumbu putar ke pusat massa
Jika benda m (gambar) digantungkan pada seutas tali dengan panjang l, diberi
simpangan kecil kemudian dilepas, maka periode ayunan P :
P 2
(2)
Gambar 2
Dimana :
l = jarak dari sumbu putar ke pusat massa.
g = percepatan gravitasi di tempat percobaan.
Dari gambar 3 dapat dicari momen inersia terhadap sumbu putar (melalui
titik A) tidak melalui pusat massa tetapi berjarak l dan sejajar dengan sumbu
melalui pusat massa yaitu :
I I pm ml
dimana : Ipm
(3)
L
pm
Gambar 3
10
V.
Tugas Pendahuluan
I pm
11
1
2
2
2
m(a b )
12
mR
c . papan segitiga : I pm
2
2
m(a b )
18
m3
pR
m2
a(b c)
a(b c) 2pR
1 a(b c) pR2
2
dimana :
l1 = jarak pusat massa sistem dengan pusat massa segi empat
l2 = jarak pusat massa sistem dengan pusat massa segitiga
l3 = jarak pusat massa sistem dengan pusat massa lingkaran
m = massa sistem benda
3. Carilah letak (koordinat) pusat massa benda-benda tersebut di atas!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Pusat gravitasi (titik berat) b. Pusat massa
c. Pusat perkusi
d. Pusat osilasi
e.Jari-jari girasi
5. Apa yang menyebabkan benda dapat berosilasi pada percobaan di atas?
12
6.
7.
Hitung secara matematis momen inersia terhadap sumbu tegak lurus melalui
pusat massa dari benda-benda yang telah saudara ukur !
2. Hitung momen inersia benda-benda tersebut dengan metode ayunan fisis !
3. Hitung jari-jari girasi !
4. Berilah kesimpulan dan analisa dari hasil kedua cara di atas !
13