Anda di halaman 1dari 5

BAB I

Dinamika Rotasi dan Keseimbangan BendaTegar

A. Dinamika Rotasi
Saat Anda duduk di kelas X, Anda telah mempelajari gerak lurus, gerak parabola, dan gerak melingkar.
Ketika membahas gerak melingkar, Anda memahami gerak benda tanpa mengetahui penyebab geraknya. Pada
subbab ini akan dipelajari penyebab suatu benda mengalami gerak melingkar (rotasi). Besaran yang dipelajari
pada dinamika rotasi yaitu momen gaya (torsi), momen inersia, momentum dan energi sudut.

1. Momen Gaya (Torsi)


Sadar tidak kalau hampir setiap hari kamu selalu melakukan aktivitas yang
namanya “membuka dan menutup pintu”. Saat kamu membuka atau menutup
pintu, pernah nggak kamu kepikiran, kenapa gagang pintu letaknya pasti selalu
jauh dari engsel pintu itu sendiri. Kenapa posisinya nggak di tengah-tengah pintu?
Sebenarnya apa yang terjadi saat kamu membuka dan menutup pintu? Coba kamu
bayangkan helai daun pintu yang ada di kamarmu. Ketika kamu Tarik atau dorong Gambar 1.1 memutar sebuah
gagang pintu dengan gaya F, pintu akan mengayun terbuka dan tertutup. Ayunan baut perlu ada gaya dan
terbuka dan tertutup ini menandakan kalau pintu mengalami gaya rotasi (bergerak lengan tertentu
pada lintasan melingkar) dan memiliki sumbu putar (poros) yang terletak pada
engselnya. Nah, pada saat kamu melakukan kegiatan tersebut, tanpa sadar kamu telah
mengaplikasikan torsi.
Torsi adalah seberapa besar gaya yang diberikan untuk memutar suatu benda
terhadap suatu poros tertentu (kecendrungan gaya dalam memutar suatu gaya). Torsi
merupakan besaran vektor sehingga dapat bernilai positif maupun negatif. Torsi
akan bernilai positif jika arah putarannya searah jarum jam dan akan bernilai
negatif jika putarannya berlawanan arah jarum jam. Gambar 1.2 gambar arah
torsi dan arah rotasi
𝜏 = Fr 𝜏 = 𝐹𝑑 = 𝐹𝑟sinθ

Keterangan:
𝜏 = momen gaya (Nm)
F = gaya (N)
r = lengan gaya (m)
d = lengan momen (m)
θ = sudut yang dibentuk gaya dengan lengan gaya
Lalu apa hubungannya momen gaya dengan letak gagang pintu? Jika kita anggap engsel pintu adalah
sumbu putar (poros), maka jarak gagang pintu dengan engsel merupakan lengan momen (d). kemudian, kalau
kamu perhatikan rumus di atas, momen gaya akan sebanding dengan momen (d) dan gaya (F). Artinya, semakin
besar lengan momen (d)dan gaya yang dikeluarkan, semakin besar pula momen gaya yang dihasilkan. Sehingga
saat kamu membuka atau menutup pintu dengan mendorong atau menarik gagang pintu di bagian ujung engsel
atau bagian yang jauh dari engsel, pintu akan lebih mudah terbuka atau tertutup. Kenapa? Karena letak engsel
pintu (poros)dengan pintu berjauhan (nilai d besar).
2. Momen Inersia
Pernahkah kamu melihat putaran pada katrol? Katrol yang berputar
merupakan penerapan momen inersia. Momen inersia adalah kecendrungan
suatu benda untuk berotasi terhadap porosnya. Momen inersia pada suatu
benda dipengaruhi oleh massa benda (m) dan jari-jari lintasan (r). Perhatikan
Gambar 1.2.
Gambar tersebut menjelaskan partikel bermassa (m)yang berotasi dengan
jari-jari lintasan (r). besar momen inersia partikel tersebut yaitu:

𝐼 = 𝑚𝑟 2 Gambar 1.2 Partikel bermassa m


berotasi mengelilingi sumbunya
dengan jari-jari R.

Keterangan:
I = momen Inersia (kgm2)
m = massa partikel (kg)
r = jari-jari lintasan (m)

Momen Inersia untuk berbagai benda yang berotasi pada berbagai sumbu dinyatakan dalam tabel 1.1 berikut.
Tabel 1.1 Momen Inersia pada Beberapa Benda yang Berotasi
3. Hubungan Momen Gaya dan Percepatan Sudut
Hubungan antara gaya dengan percepatan sudut memenuhi persamaan Hukum II Newton sehingga
besarnya torsi dapat dinyatakan sebagai
𝜏 = 𝐼𝛼
dengan :
𝜏 = momen gaya (Nm)
I = momen Inersia (kgm2)
𝛼= percepatan sudut (rad/s2)
1. Contoh Soal Torsi
Novia membuka pintu selebar 0,8 m dengan dua acara:
a. Gagang pintu didorong dengan gaya 15 N tegak lurus daun pintu dan
b. Gagang pintu didorong dengan gaya 20 N yang membentuk sudut 530 terhadap daun pintu (sin 530 = 0,8
; cos 530 = 0,6)
Tentukan torsi yang diberikan Novita terhadap pintu dengan dua gaya yang ia lakukan.
Jawaban:
Diketahui: F tegak lurus daun pintu = 15 N
F membentuk sudut terhadap daun pintu = 20 N
r = 0,8 meter
 = 53°
Ditanyakan: a. 𝜏 jika F tegak lurus daun pintu = …..?
b. 𝜏 jika F membentuk sudut dengan daun pintu = …..?
Penyelesaian:
a. 𝜏 = Fr
𝜏 = (15 N)(0,8 m) = 12 Nm
b. 𝜏 = Frsin
𝜏 = (20 N)(0,8 m)sin(53°)
𝜏 = (20 N)(0,8 m)(0,8)
𝜏 = 12,8 𝑁𝑚

2. Contoh soal Momen Inersia


1
Silinder pejal (𝐼 = 2 𝑚𝑟 2 )berjari-jari 8 cm dan massa 2 kg. Jika silinder pejal tadi berotasi dengan poros
melalui pusatnya maka tentukan momen inersia silinder pejal tersebut.
Jawaban:
Diketahui: r = 8 cm = 0,08 m
m = 2 kg
Ditanyakan: I = …..?
Penyelesaian:
1
𝐼 = 𝑚𝑟 2
2
1
𝐼 = (2 𝑘𝑔)(0,08 𝑚)2
2
𝐼 = 0,0064 𝑘𝑔𝑚2

3. Contoh Soal Momen Gaya, Momen Inersia, dan Percepatan Sudut


Sebuah roda berbentuk cakram homogen dengan jari-jari 50 cm dan massa 200 kg. Jika momen gaya yang
bekerja pada roda 250 Nm, hitunglah percepatan sudut roda tersebut!
Jawaban:
Diketahui: r = 50 cm = 0,5 m
m = 200 kg
𝜏 = 250 𝑁𝑚
Ditanyakan: 𝛼 = …..?
Penyelesaian:
𝐼 = 𝑚𝑟 2
𝐼 = (200 𝑘𝑔)(0,5 𝑚)2 = 50 𝑘𝑔𝑚2 , maka
𝜏 = 𝐼𝛼
𝜏 250 𝑁𝑚
𝛼= = 2
= 50 𝑟𝑎𝑑/𝑠 2
𝐼 50 𝑘𝑔𝑚
LATIHAN SOAL
Petunjuk:
❖ Sebelum mengerjakan soal di bawah ini, pahami terlebih dahulu materi dan contoh soal di atas
secara cermat.
❖ Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas.
❖ Segera kerjakan dan kirimkan tugas yang telah dikerjakan pada guru mata pelajaran fisika.
❖ Jika ada yang tidak dimengerti silahkan bertanya melalui PC di WhatsApp.

1. Sebutkan beberapa kejadian sehari-hari yang bekerja berdasarkan momen gaya?


2. Bilamana momen gaya bertanda positif dan bilamana momen gaya bertanda negatif?
3. Ibu membuka pintu selebar 0,4 m dengan dua acara:
b. Gagang pintu didorong dengan gaya 20 N tegak lurus daun pintu dan
c. Gagang pintu didorong dengan gaya 40 N yang membentuk sudut 530 terhadap daun pintu (sin 530 =
0,8 ; cos 530 = 0,6)
Tentukan torsi yang diberikan Ibu terhadap pintu dengan dua gaya yang ia lakukan.
1
4. Bola pejal (𝐼 = 2 𝑚𝑟 2 ) berjari-jari 5 cm dan massa 4 kg. Jika bola pejal tadi berotasi dengan poros melalui
pusatnya maka tentukan momen inersia bola pejal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai