Kesetimbangan
Septa Erik Prabawa, MT.
Gerak Rotasi & Pergeseran Sudut
θ θ2 θ1
Satuan SI untuk pergeseran sudut adalah
radian (rad)
360
1 rad 57,3
2
Gerak Rotasi & Pergeseran Sudut
θ2 θ1 θ
kecepatan sudut rata-rata:
t 2 t1 t
kecepatan sudut sesaat:
d
lim lim
t 0 t 0 t dt
Satuan SI untuk kecepatan sudut adalah radian per detik (rad/s)
2 1
Percepatan sudut rata-rata:
t 2 t1 t
d
Percepatan sudut sesaat: lim
t 0 t dt
v
r dalam rad/s
kecepatan kecepatan
linear tangensial
Percepatan tangensial:
a
percepatan
r
percepatan
dalam rad/s2
linear tangensial
Percepatan sentripetal (dengan arah radial ke dalam):
2
v
ar r
2
r
Tinjau gaya yang dibutuhkan untuk
membuka pintu.
Apakah lebih mudah membuka pintu
dengan mendorong/menarik jauh dari
engsel atau dekat ke engsel?
Jauh dari engsel, efek rotasi lebih
besar!
Konsep Fisika:
Torsi
TORSI
• Adalah kecenderungan dari sebuah gaya
untuk merotasikan sebuah benda
terhadap sumbu tertentu
𝜏 = 𝐹𝑑
𝜏 = torsi (N.m)
F = gaya (N)
d = lengan gaya (m)
Lengan gaya
Lengan gaya, d, adalah jarak terdekat
(tegak lurus) dari sumbu rotasi ke garis
searah perpanjangan gaya
d = L sin Φ
𝜏Ԧ = 𝐹Ԧ × 𝐿
𝜏Ԧ = 𝐹𝐿 sin Φ = 𝐹𝑑
𝜏Ԧ = Torsi
𝐿 = 𝑣𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝 𝑔𝑎𝑦𝑎
Ԧ gaya yang bekerja pada benda
𝐹=
Φ= sudut antara 𝐹Ԧ 𝑑𝑎𝑛 𝐿
D = lengan gaya = Lsin Φ
Torsi Neto
Torsi neto adalah jumlah semua torsi yang dihasilkan oleh semua
gaya
Contoh 3 Berat:
w1= 500 N
Dicari:
Σ = ?
= +2000𝑁. 𝑚 − 1600𝑁. 𝑚
= +400𝑁. 𝑚
Arah rotasi
berlawanan jarum
jam
Torsi dan Percepatan Sudut
𝐼 = 𝑚𝑖 𝑟𝑖2 = 𝑀𝑅2
Benda Kontinu:
𝐼 = න 𝑟 2 𝑑𝑚
Beberapa contoh momen inersia benda tegar homogen
Teorema Sumbu Sejajar
Ingat, ini untuk gaya konservatif, tidak ada gaya disipasi seperti gaya gesek
Contoh 4
Bola pejal 2 kg dengan jari-jari 10 cm yang awalnya ditahan menggelinding pada
bidang miring 3,5 m licin dengan kemiringan 37o . Berapa kecepatan bola ketika
bola sampai dibawah?
Ep = EKranslasi + EKrotasi
m.g.s sinθ = 1/2.m.v2 + 1/2 I.ω2
𝑚𝑔𝑠 sin ∅ = 1ൗ2 𝑚𝑣 2 + 1ൗ2 𝐼𝜔
𝑣2
𝑚𝑔𝑠 sin ∅ = Τ2 𝑚𝑣 + Τ2 ( Τ5 𝑚𝑟 ) 2
1 2 1 2 2
𝑟
2
2.10.3,5.sin 37 = 1Τ . 2. 𝑣 2 + 1Τ . (2Τ 𝑚𝑟 2 ) 𝑣
2 2 5 𝑟2
210= v2 + 2/5.v2
7/5.v2 = 210
v2 = 150
v = 12,25 m/s
Momentum Sudut
Serupa dengan hubungan antara gaya dan momentum dalam sistem linier, kita dapat
tunjukan hubungan antara torsi dan momentum sudut
Momentum sudut didefinisikan sebagai L = I ω
Terlihat bahwa antara aP dan α tidak terdapat hubungan yang sederhana seperti
ketika pada kasus menggelinding murni
Kesetimbangan benda tegar
• Suatu benda tegar dikatakan setimbang
apabila memiliki percepatan translasi
sama dengan nol dan percepatan sudut
sama dengan nol.
• Dalam keadaan setimbang, seluruh
resultan gaya yang bekerja harus sama
dengan nol, dan resultan torsi yang
bekerja juga harus sama dengan nol:
Linear Rotasi
x (m) (rad)
v (m/s) (rad/s)
a (m/s2) (rad/s2)
m (kg) I (kg·m2)
F (N) (N·m)
p (N·s) L (N·m·s) 11/2/2020
ADD A FOOTER
Hubungan Besaran
Gerak Linear - Rotasi