Anda di halaman 1dari 32

3

2
1
oleh :
dan
Impuls
Momentum adalah ukuran kesukaran
untuk memberhentikan suatu benda
yang sedang bergerak. Makin sukar
memberhentikannya, makin besar
momentumnya.
 
Gaya fungsi dari
waktu
dP  Fdt
         
m = massa benda (Kg)
v = kecepatan (m/s)
Momentum Linear :
p x  mv x

(9-1) p  mv p y  mv y (9-2)

p z  mv z
Laju perubahan momentum
dp
Hukum Newton II : F (9-3)
dt
Bagaimanakah momentum benda yang terisolasi, yaitu tidak ada
gaya yang bekerja pada benda tersebut ?

(9-4) dp  Fdt
Impuls
tf
(9-5) p  p f  p i   Fdt
ti
Sebuah mobil massanya 1 ton bergerak
dengan kecepatan 90 km/jam. Berapakah
besarnya momentum mobil tersebut?
 

Penyelesaian:
m = 1 ton = 1000 kg
v = 90 km/jam = 25 m/s
p = m.v
p = 1000.25
p = 25000 Ns
hasil kali gaya dengan selang waktu
singkat bekerjanya gaya terhadap benda

                            
 
F = besar gaya yang bekerja
(N)
t = selang waktu gaya (s)
v1 = kecepatan awal (ms-1)
v2 = kecepatan akhir (ms-1)
Sebuah bola kaki bermassa 500 gram diletakkan di titik pinalti.
Salah seorang pemain menendang bola tersebut ke arah gawang
sehingga setelah ditendang, kecepatan bola menjadi 25 m/s.
Besarnya impuls yang diberikan oleh kaki kepada bola adalah ...

a. 50 Ns
b. 25 Ns
c. 20 Ns
d. 12,5 Ns
e. 6,25 Ns
• m = 500 gr = 0,5 Kg
• V = 25 m/s

Maka

I = m.v2 - m.v1
I = 0,5 . 25 - 0
I = 12,5 Ns
Gerak Rotasi & Pergeseran Sudut

Arah kecepatan sudut:


Aturan tangan kanan
Gerak Rotasi & Pergeseran Sudut

2  1 
• Percepatan sudut rata-rata:   
t 2  t1 t
 d
• Percepatan sudut sesaat:   lim 
 t  0 t dt
Satuan SI untuk percepatan sudut adalah
radian per detik (rad/s2)

Arah percepatan sudut sama dengan arah kecepatan sudut.


Persamaan Kinematika
Rotasi
Hubungan Besaran
Gerak Linear - Rotasi

Linear Rotasi
x (m)  (rad)
v (m/s) (rad/s)
a (m/s2) (rad/s2)
m (kg) I (kg·m2)
F (N) (N·m)
p (N·s) L (N·m·s)
Perumusan Gerak Rotasi
• Percepatan sentripetal (dng arah radial
ke dalam):
2
v
ar   r
2

r
Torsi – Momen gaya

Torsi didefenisikan
sebagai hasil kali
besarnya gaya dengan
panjangnya lengan
Torsi berarah positif
apabila gaya
menghasilkan rotasi
yang berlawanan
dengan arah jarum
Torsi
jam. Momen gaya
Satuan SI dari
Torsi: newton.m
(N.m)
Vektor Momentum Sudut
• DEFINISI
Momentum sudut dari sebuah benda yang berotasi
tehadap sumbu tetap adalah hasil kali dari momen
inersia benda dengan kecepatan sudut terhadap
sumbu rotasi tersebut.
 
L  I
Demikan juga dengan torsi
(Hk II Newton untuk gerak rotasi):
  
 dL d ( I ) d 
   I  I
dt dt dt
Vektor Momentum Sudut
L  I
Jika tidak ada torsi luar, L kekal. Artinya bahwa hasil perkalian
antara I dan kekal

I   mi ri 2

L  I L  I
Momen Inersia
Momen Inersia bagi suatu sistem partikel
benda tegar didefenisikan sebagai

m r
2 2 2
I  i i m1r1  m2 r2  ...
i
I = momen inersia benda tegar,
menyatakan ukuran inersial sistem
untuk berotasi terhadap sumbu putarnya
Momen Inersia:
ℓ ℓ
1 1 2
I  ml 2 I  ml
12 3

R R
1
I  mR 2 I  mR 2
2

1 2
I  m( a 2  b 2 ) b I  mR 2
12 a 5
Sebuah batang homogen memiliki massa 0,6 Kg dan panjang 50 cm
memiliki poros pada ujungnya. Di tengah-tengah batang dilakukan gaya 8N
dengan membentuk arah 30o terhadap garis hubung dari poros ke titik kerja
gaya. Berapa percepatan suhu rotasi batang saat gaya bekerja?
Karena rotasi berada di ujung batang, maka momen
inersia terhadap sumbu rotasi adalah
1 = 1/3 x 0,6 x (0,5)2
I  ml 2
3 = 0,05 Kg m2
Besar momen gaya yang bekerja pada batang

τ = r sin θ

= 0,25 x 8 x sin 30o = 0,25 x 8 x 0,5

= 1,0 N m
Percepatan rotasi batang saat dikenai gaya

α = τ / I = 1,0 / 0,05 = 20 rad / s2

Anda mungkin juga menyukai