Anda di halaman 1dari 11

Fisika

Gerak rotasi
Nama-nama anggota :
 Muhammad desdwiantoro alfath (03011381924133)
 Cristoper Chandra (03011281924073)
 David sunarko (03011381924121)
 Ridho Ramadhan (03011381924085)
 Delvin Melson (03011281924051)
Pengertian gerak rotasi

Gerak rotasi (melingkar) adalah gerakan pada bidang datar yang


lintasannya berupa lingkaran. kita akan mempelajari bagaimana
suatu benda dapat berotasi dan apa yang menyebabkan. Oleh
karena itu, kita akan mengawali dengan pembahasan tentang
pengertian momen gaya, momen inersia, dan momentum sudut
pada gerak rotasi

.
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari

Gerak rotasi merupakan gerak yang berputar


pada porosnya. Gerakan ini timbul karena
adanya energi dan memang seharusnya terjadi
menurut fungsinya seperti :
1. gerak rotasi bumi pada sumbunya akibat
dari gerak gravitasi bumi untuk mengelilingi
matahari
2.gerakan bulan yang berputar menurut
mahari berpengaruh pada pasang surut air laut
3.gerakan planet yang mengelilingi bumi
menurut sistem tatasurya
4.gerak benda langit seperti asteroid
menurut system.
momen gaya Momen Gaya (Torsi) Pada Gerak Rotasi
Benda dapat melakukan gerak rotasi karena adanya momen gaya. Momen gaya timbul akibat gaya yang bekerja pada
benda tidak tepat pada pusat massa.
Momen gaya yang bekerja pada benda menyebabkan benda berotasi.
Gambar diatas memperlihatkan sebuah gaya F bekerja pada sebuah benda yang berpusat massa di O. Garis/kerja
gaya berjarak d, secara tegak lurus dari pusat massa, sehingga benda akan berotasi ke kanan searah jarum jam.
Jarak tegak lurus antara garis kerja gaya dengan titik pusat massa disebut lengan gaya atau lengan momen.
=F×d
Karena d = r × sin θ, maka persamaan di atas menjadi sebagai berikut.
τ = F × r × sin θ
Keterangan:
τ : momen gaya (Nm)
d : lengan gaya (m)
F :gaya (N)
r : jari-jari (m)
Arah momen gaya dinyatakan oleh aturan tangan kanan. Bukalah telapak tangan kanan kita dengan ibu jari terpisah dari
keempat jari yang lain. Lengan gaya d sesuai dengan arah ibu jari, gaya F sesuai dengan arah keempat jari, dan arah torsi
sesuai dengan arah membukanya telapak tangan.
Momen gaya τ menyebabkan benda berotasi. Jika benda berotasi searah jarum jam, maka torsi yang bekerja pada benda
bertanda positif. Sebaliknya, jika benda berotasi dengan arah berlawanan dengan arah jarum jam, maka torsi
penyebabnya bertanda negatif. Torsi-torsi yang sebidang dapat dijumlahkan.
τO1 + τO2 + τO3 + …. Rd atau ΣτO = Rd
Momen inersia  Momen inersia (kelembaman) suatu benda adalah ukuran kelembaman suatu benda untuk
berputar terhadap porosnya. Nilai momen inersia suatu benda bergantung kepada bentuk
benda dan letak sumbu putar benda tersebut.
 Karena v = R ω , maka

Karena v = R ω , maka

 I = m · R2
 Benda yang terdiri atas susunan partikel (titik), jika melakukan gerak rotasi memiliki momen inersia
sama dengan hasil jumlah dari momen inersia partikel penyusunnya.
 I = Σmi x Ri2 = (m1 × R21) + (m2 × R22) + (m3 × R23) + …
 Pada gambar berikut, dilukiskan momen inersia pada gerak rotasi berbagai benda tegar homogen.
 Keterangan:

I : momen inersia (kgm2)


R : jari-jari (m)
m : massa partikel atau titik (kg)
Momentum Sudut Pada Gerak Rotasi
 Gambar di atas memperlihatkan titik A yang berotasi dengan sumbu putar O.
R adalah jarak antara O dan A. Selama berotasi titik A memiliki momentum
sebesar P = m × v. Hasil perkalian momentum dengan jarak R disebut
momentum sudut, dan diberi notasi L.
 L= P×R
L= m×v×R
L= m× ω ×R×R
L= m × R2 × ω
 Apabila momentum sudut dihubungkan dengan momen inersia, maka
diperoleh persamaan sebagai berikut.
 L=I×ω
 Keterangan:
 v : kecepatan linear (m/s)
L : momentum sudut (kg m2s–1)
m : massa partikel/tittik (kg)
R : jarak partikel ke sumbu putar (m)
ω : kecapatan sudut (rad/s)
I : momen inersia (kg m2)
Contoh Soal

Dik : Blender dengan rotasi 6500 rpm


Waktu hingga berhenti : 4s
Dit : α?
Jawab : ω0 : (6500 x 2) : 60 = 216,67 rad/s
ωt : 0 rad/s
ωt = ω0 + αt
0 = 216,67 rad/s + α(4s)
α = -54,1675 rad/s.
Dik : d = 68 cm = 0,68 m
S = 9,2 km = 9200 m
Dit = putaran yang dialami?
Jawab : keliling = d
= (3,14)(0,68)
= 2,1352 m
Putaran yang dialami : 9200 : 2,1352
= 4309 Putaran.
. Dik : m = 10,8 kg
r = 0,648 m
Dit = Inersia?
Jawab : Inersia Bola : 2/5 m
: 2/5 x 10,8 x
: 2/5 x 10,8 x 0,419904
: 2/5 x 4,535
: 1,814 kg
. Dik : d = 67 cm
r = 33,5 cm = 0,335 m
m = 1,1 kg
Dit : Inersia ?
Jawab : Inersia Roda = m
= 1,1 x
= 1,1 x 0,112225
= 0,1234475 kg
. Dik : m = 5,3 x kg
I = 1,9 x kg
Dit : Jarak Efektif ?
Jawab : I = m
1,9 x = 5,3 x x
= 1,9 x / 5,3 x

r = 59,875 x
d = 119,75 x m

Anda mungkin juga menyukai