Anda di halaman 1dari 14

FISIKA BAHAN TEKNIK SIPIL

ALAT UKUR
TEKNIK SIPIL
1. Berly Fatimah Azzahra
2. Christoper Chandra
3. Erdwin Sihombing
KOMPAS
• Definisi Kompas adalah alat ukur angin untuk menentukan arah berupa
sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya
dengan medan magnet bumi secara akurat.
• Fungsi utama dari kompas adalah untuk menentukan arah mata angin
terutama arah utara atau selatan sesuai dengan magnet yang digunakan.
Spesifikasi Kompas UMUM

Ukuran 77 x 52 x 15mm
3.03 x 2.05 x 0.59"

Berat 93g (3.28 oz)

Deklinasi koreksi Disesuaikan

Tipe baterai Tidak diperlukan baterai

Dudukan tripod Ya

Table konversi Kotangens 0 - 45 °

Kantung pembawa (carrying pouch) Ya

Tambahan Lanyard

KOMPAS

Arah skala Derajat (°)

Jarum Kartu (card)

Keseimbangan global Ya

Terisi cairan dan bantalan permata Ya

Penyesuaian optik Ya

Akurasi kompas 1/3°

Resolusi kompas 1/2°

SPESIFIKASI FISIK

Suhu penggunaan -30°C - 60°C / -22°F - 140°F

Suhu penyimpanan -30°C - 60°C / -22°F - 140°F

PELACAKAN GPS DAN NAVIGASI

Peninjauan Optik
Cara Menggunakan Kompas
1. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum tersebut
dan menunjukkan arah utara magnet
2. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira -
kira bersudut 50o dengan kaca dial.
3. Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu Titik
sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang menonjol / tinggi diantara benda lain disekitarnya,
sebab route ke 30o tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita
Melambung ( keluar dari route ) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30 derajat.
4. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu sasaran Balik ( Back
Azimuth atau Back Reading ) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perjalanan.
Cara Memvalidasi Kompas
1. Putar dan miringkan arloji ke beberapa arah sampai mengeluarkan bunyi “bip”, yang menandakan
kalibrasi selesai.
2. Silakan pilih kalibrasi dalam menu pilihan, jika ingin mengkalibrasi ulang.
3. Jika kalibrasi berhasil, akan terlihat tulisan Calibration successful(Kalibrasi berhasil). Jika kalibrasi
tidak berhasil, akan terlihat tulisan Calibration failed(Kalibrasi gagal).
4. Untuk memulai kalibrasi kompas secara manual:
a) Terus tekan Next untuk masuk ke menu pilihan.
b) Pilih GENERAL(UMUM) dengan tombol .
c) Gulirkan ke Compass(Kompas) dengan menekan tombol Light Lock dan pilih dengan Next.
d) Tekan tombol Next untuk memilih Calibration.
TOTAL STATION
• Definisi Total Station adalah suatu alat ukur (sudut dan jarak) survey
digital elektronik yang mampu memberikan data yang dibutuhkan di
lapangan ( di station alat).
• Fungsi dasar total station pada aplikasinya digunakan untuk mengukur
permukaan tanah atau situasi, Topografi, mengukur gedung dan bangunan,
dan memetakan kembali hasil pengukuran tersebut.
Spesifikasi Total Station
1. Teleskop
a. Panjang : 150 mm
b. Diameter Lensa : 450 mm (EDM : 500
mm)
c. Pembesaran : 30 x
d. Jarak fokus min : 1,3 meter persegi
2. Rentang pengukuran
a. 1 buah Prisma : 6560 ft, 2000 meter
b. 3 buah Prisma : 8856 ft, 2700 meter
3. Pengukuran sudut
a. Deteksi : 2 horisontal, 1
vertikal
b. Pembacaan minimum : 5 "/1 ", 1/5 mgon
4. Koreksi kemiringan
a. Rentang kompensasi :±3'
b. Unit koreksi : 1 busur kedua, N/A
c. Unit computer : Menampilkan 2 layar,
dot matrix grafis LCD Display
Cara Menggunakan Total Station
1. Centring Alat TS, dengan cara dirikan statif di atas titik, ketinggian disesuaikan dengan
pembidik. Pasang TS di atas statif kemudian putar sekrup pengunci pada statif
Angkat dan gerakkan 2 kaki statif sambil melihat titik patok melalui centering optik
sampai benang centering mendekati titik patok.
2. Atur nivo tabung, dengan cara menaik-turunkan kaki statif
Setelah nivo tabung tepat ditengah, atur nivo kotak dengan memutar 3 sekrupA,B,C secara
secara searah dan bersamaan sampai gelembung udara nivo kotaktepat di tengah lingkaran.
3. Siap membuat job baru.
4. Hidupkan Alat : Tekan Tombol power ( selama kurang lebih 2 detik ) akan ditampilkan
zerro set, dilayar akan ditampilkan nilai konstanta prisma yang aktif (PSM) dengan koreksi
atmosfir (PPM) yang akan dipakai selama pengukuran.
Cara Memvalidasi Total Station
1. Persiapan Umum, Surveyor/operator terlebih dahulu mengetahui/membaca manual book mengenai spesifikasi alat laksana akurasi bacaan
sudut horisontal dan verikal, akurasi bacaan jarak dengan metoda EDM (Electronic Distance Measurement) dan beda sebagainya yang ada
pada alat. Surveyor/operator menyiapkan peralatan-peralatan atau kunci-kunci yang bermanfaat untuk membetulkan komponen-
komponen perangkat alat ukur, laksana : obeng, kunci L, prisma target kolimator dll.
2. Surveyor/operator mengerjakan pengecekan/sentring optik yang menuju paku/titik silang diatas patok
3. Surveyor/operator mengerjakan pengecekan/sentring status nivo kotak dan nivo tabung yang ada pada perangkat
4. Sureyor/operator mengerjakan pengecekan terhadap bacaan sudut horisontal dan bacaan sudut vertikal dengan metoda selisih bacaan
sudut biasa dan luar biasa
5. Surveyor/operator mengerjakan pengecekan terhadap bacaan jarak EDM yang ada pada alat
6. Lakukan Kalibrasi :
a. Kalibrasi Sentring Optik
b. Kalibrasi Sentring Nivo
c. Kalibrasi Bacaan Sudut Horisontal dan Vertikal
d. Kalibrasi Bacaan Jarak
WATERPASS
• Definisi Waterpass adalah alat ukur tanah yang berfungsi untuk mengukur
ketinggian antara 2 titik atau lebih.
• Fungsi utama Waterpass untuk memperoleh pandangan mendatar atau
mendapatkan garis bidikan yang sama tinggi, sehingga titik-titik yang
tepat dengan garis bidik/bidikan akan mempunyai ketinggian yang sama.
Spesifikasi Waterpass
1. Pembesaran Lensa : 24x
2. Ketelitian : 0.5 mm
3. Minimun Focus : 0.3 M
4. Telescope – Tabung Panjang : 7,5 ˝ ( 190
Mm )
5. Diameter Efektif Lensa Objektif : 1,2 ˝ ( 30
Mm )
6. Pembesaran: 24X
7. Bidang Pandang : 1 ° 30 ‘ ( 2.6 ‘ Pada 100 ‘ )
8. Minimum Jarak Fokus : 2.46 ‘ ( 75 M )
9. Rasio Stadia : 1:100 .
10. Pengaturan Akurasi : ± 0,5 ˝
11. Diameter Lingkaran : 4,3 ˝ ( 110 Mm )
Cara Menggunakan Waterpass
1. Siapkan alat – alat yang di perlukan seperti : Alat ukur Waterpass, Bak ukur dan Tripod.
2. Letakkan Waterpass di atas Tripod.
3. Pastikan posisi garis mendatar diafragma yang terdapat pada waterpass sejajar dengan sumbu
I.
4. Aturlah sekrup A, B dan C supaya gelembung nivo berada di tengah.
5. Tarulah Bak Ukur di suatu tempat yang ingin di ukur elevasinya.
6. Arahkan Waterpass ke arah objek.
7. Aturlah tombol focus / Mikrometer agar objek yang di bidik terlihat jelas.
8. Setelah itu lakukan pengukuran dengan benar.
Cara Memvalidasi Waterpass
1. Bidikan teropong pada posisi biasa kearah benang Vertkal kolimator,
catat bacaan sudut veritkalnya misal sudut V : 89° 59’ 30”
2. Teropong dibuat luar biasa dan bidikkan kembali pada benang Vertiakl
kolimator catat bacaan sudutnya misal sudut V H : 270° 00’ 50”, dari
hasil bacaan sudut biasa dan luar biasa bila dijumlahkan terdapat
penyimpangan sudut sebesar 20”, lakukan kalibrasi dengan cara
automatic adjustment secara elektronik. Yang tentunya tiap merk berbeda
cara penyetingannya.
TERIMAKASIH !

Anda mungkin juga menyukai