Anda di halaman 1dari 21

KOMPAS

NAVIGASI
Mengenal Navigasi
 Navigasi adalah suatu teknik yang digunakan
untuk menentukan:

 Kedudukan (posisi) kita di medan atau


lapangan
 Arah dan tujuan perjalanan
 Lintas dan jalur yang akan dilalui
 Keadaan medan yang akan dilalui
 Personil yang melakukanya disebut navigator.
Pada kegiatan alam bebas pengetahuan ini
sangat diperlukan tentang navigasi karena
kebanyakan aktivitas petualangan pecinta
alam dilakukan di alam bebas. Apalagi
tempat-tempat yang belum ada jalur dan
lintasan resmi membutuhkan pengetahuan
navigasi yang tidak sedeharna.
Mengenal Pengertian dan Fungsi Kompas

Kompas adalah alat navigasi untuk menetapkan


arah mata angin. Prinsip kerjanya berupa panah
penunjuk magnetis yang memberikan rujukan
arah tertentu yang menyelaraskan dengan
medan magnet bumi secara akurat. Fungsi
utama kompas adalah untuk menentukan atau
mengetahui arah dan besaran derajat suatu
arah. Juga untuk mengetahui lokasi suatu
medan berdasarkan peta.
Jenis-Jenis Kompas
 Kompas dibedakan menjadi dua jenis
yaitu kompas analog dan kompas digital.
KOMPAS ANALOG

 Kompas analog adalah kompas yang umum


digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk oleh para anggota pramuka.
Penggunaan kompas analog secara manual,
yaitu dengan menyelaraskan jarum kompas
yang terdapat di dalamnya. Kompas analog
terdiri atas beberapa jenis, seperti :
 1.Kompas Lensa
Kompas lensa merupakan kompas yang
dilengkapi dengan lensa biconcave yang
berfungsi untuk mempermudah dalam
pembacaannya. Umumnya kompas lensa
berbentuk sederhana, ringan, dan harganya
lebih murah. Namun validitas pengukuran
besarnya sudut kompas kurang akurat
2.Kompas Bidik (Kompas
Prisma)
Kompas bidik atau disebut juga sebagai kompas
prisma adalah kompas yang berfungsi sebagai pembidik
besar derajat pada sebuah medan (bentang alam
sebenarnya) untuk diproyeksikan dalam peta. Jenis
kompas ini yang sering digunakan dalam kegiatan-
kegiatan alam termasuk dalam kepramukaan.
 3.Kompas Orientering
(Kompas Silva)
Kompas orientaring atau kompas silva adalah
kompas yang digunakan dalam orientasi
(penghitungan dan pembacaan peta secara
langsung), Kompas ini umumnya memiliki
badan (wadah) transparan memudahkan
pembacaan terhadap peta yang ditaruh di
bawahnya.
 Kompas Digital
Kompas digital adalah kompas yang bekerja
secara digital. Jenis ini biasanya disertakan
sebagai sistem navigasi dalam dunia robotika
atau dalam gadget-gadget elektronik.
 Bagian-bagian Kompas
Bagian-bagian kompas yang akan kita pelajari
kali ini adalah bagian-bagian pada kompas
bidik atau kompas prisma karena kompas jenis
inilah yang paling sering digunakan dalam
kegiatan-kegiatan kepramukaan.
URAIAN
 Visir: Kawat halus untuk membidik sasaran
 Tutup Dial: Memiliki 2 garis dengan sudut 450 dan dapat diputar
 Jarum Penunjuk: Menunjukkan arah magnet bumi bagian utara
 Celah Bidik: Untuk melihat bidikan dari visir
 Lensa Pembesar: Merupakan lensa cembung untuk melihat angka
dalam skala kompas
 Pengait Jempol: Memiliki fungsi untuk menstabilkan posisi saat
membidik dengan memasukkan jempol/ibu jari, serta dapat juga
untuk menggantung kompas
 Kaca Pelindung: Untuk melindungi magnet dari debu dan kotoran
 Skala Kompas: Terdapat nama arah mata angin berserta nilai
derajatnya
 Garis penunjuk orientasi: Merupakan nilai hasil bidikan
 Penutup: Untuk menutup kompas ketika selesai membidik
Cara Menggunakan
Kompas Bidik
 Cara menggunakan kompas bidik secara lebih detail akan
dibahas dalam artikel tersendiri. Secara singkat dan
sederhana, cara mengguakan kompas bidik adalah
sebagai berikut:

 Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah


jarum Kompas tidak bergerak maka jarum tersebut
menunjuk arah utara magnet.

 Bidik sasaran dengan menggunakan visir, melalui celah


pada kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar
kira-kira bersudut 50° dengan kaca dial.

 Apabila visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari


kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup
dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah
terlihat melalui kaca pembesar.
 apabila sasaran bidik 30° maka bidiklah ke arah 30°. Sebelum
menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu titik sasaran
sepanjang jalur 30°. Carilah sebuah benda yang
menonjol/tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route
ke 30° tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang
berbencah-bencah. Ditempat itu kita melambung (keluar dari
route) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30°.

 Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan


terlebih dahulu Sasaran Balik (Back Azimuth atau Back
Reading) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat
dalam perialanan. Menentukan sasaran balik dengan rumus:

◦ Apabila sasaran kurang dari 180° = ditambah 180°. Contoh: 30°


sasaran baliknya adalah 30° + 180° = 210°.
◦ Apabila sasaran lebih dari 1800 = dikurang 180°. Contoh: 240°
sasaran baliknya adalah 240° - 180° = 60
◦ °
CONTOH SOAL:
Jika suatu bidikan nilainya adlah 50° maka tentukan back azimuthnya.
BA = Sudut+180° =50°+180° = 230°
Jadi, back azzimuth dari 50° adalah 230° .

Jika, sautu nilai bidikan itu antara 180° - 360° maka back azimuthnya
dikurangi dengan 180°

Jika suatu bidikan nilainya adalah 280° maka tentukan back azimuthnya.
BA =sudut- 180° = 280° - 180° =100° Jadi, back azimuth dari 280° adalah
100°.
Nilai arah derajat masing- masing arah mata angin. Jika kita seorang
pemula, pasti kita akan bingung dengan arah kita menghadap. Untuk itu
perlu mengetahui dan menghafalkan diluar kepala tentang nilai arah mata
angin sebagai beriktu:
Utara = 0° atau 360° Timur = 90° Selatan = 180° Barat = 270°
 Itulah berbagai hal terkait dengan jenis-jenis
kompas, bagian-bagian kompas, fungsi
kompas, dan cara menggunakan kompas.
Semoga artikel tentang jenis, bagian, dan
fungsi kompas ini bisa membantu para
pramuka dalam mengenal dan menggunakan
kompas sehingga akan mempermudah dalam
berbagai teknik kepramukaan tau scouting
skill.

Anda mungkin juga menyukai