Anda di halaman 1dari 11

KOMPAS

SMAN 1 BOJONEGORO
GANAPATI SARASWATI
Pengertian kompas
Kompas adalah alat navigasi untuk menetapkan arah
mata angin. Prinsip kerjanya berupa panah penunjuk
magnetis yang memberikan rujukan arah tertentu yang
menyelaraskan dengan medan magnet bumi secara
akurat.
Fungsi kompas
Fungsi utama kompas adalah untuk
menentukan atau mengetahui arah dan
besaran derajat suatu arah. Juga untuk
mengetahui lokasi suatu medan berdasarkan
peta.
Jenis-Jenis Kompas :
Kompas dibedakan menjadi dua jenis yaitu kompas analog dan
kompas digital.
Kompas analog :
Kompas analog adalah kompas yang umum digunakan dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk oleh para anggota pramuka.
Penggunaan kompas analog secara manual, yaitu dengan
menyelaraskan jarus kompas yang terdapat di dalamnya.
Kompas analog terdiri atas beberapa
jenis, seperti:
Kompas Lensa
Kompas lensa merupakan kompas yang dilengkapi dengan lensa biconcave
yang berfungsi untuk mempermudah dalam pembacaannya.
Kompas Bidik (Kompas Prisma)
Kompas bidik atau disebut juga sebagai kompas prisma adalah kompas yang
berfungsi sebagai pembidik besar derajat pada sebuah medan (bentang alam
sebenarnya) untuk diproyeksikan dalam peta.
Kompas Orientering (Kompas Silva)
Kompas orientaring atau kompas silva adalah kompas yang digunakan dalam
orientasi (penghitungan dan pembacaan peta secara langsung).
Kompas Silva Kompas Bidik Kompas Lensa
Kompas Digital
Kompas digital adalah kompas yang
bekerja secara digital. Jenis ini biasanya
disertakan sebagai sistem navigasi dalam
dunia robotika atau dalam gadget-gadget
elektronik.
Bagian-bagian Kompas
1. Dial (permukaan tempat angka dan huruf). Pada dial terdapat satuan
derajat mulai dari 0° 360° dan huruf: N (north ), E (east) W, (west), S
(south).
2. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45° (dapat di putar)
3. Visir (lubang dengan kawat halus pembidik sasaran)
4. Kaca pembesar (untuk melihat derajat kompas)
5. Jarum penunjuk (selalu menunjuk utara magnet)
6 Alat penggantung (tempat ibu jari untuk menopang kompas saat
membidik).
Cara Menggunakan Kompas Bidik

1 Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas


tidak bergerak maka jarum tersebut menunjuk arah utara magnet.
2 Bidik sasaran dengan menggunakan visir, melalui celah pada kaca
pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira-kira bersudut 50°
dengan kaca dial.
3 Apabila visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca
pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir,
searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca
pembesar.
4 Apabila sasaran bidik 30° maka bidiklah ke arah 30°. Sebelum
menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu titik sasaran sepanjang
jalur 30°. Carilah sebuah benda yang menonjol/tinggi diantara
benda lain disekitarnya.
5 Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan
terlebih dahulu Sasaran Balik (Back Azimuth atau Back Reading)
agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam
perialanan. Menentukan sasaran balik dengan rumus:
Apabila sasaran kurang dari 180° = ditambah 180°. Contoh: 30°
sasaran baliknya adalah 30° + 180° = 210°.
Apabila sasaran lebih dari 1800 = dikurang 180°. Contoh: 240°
sasaran baliknya adalah 240° - 180° = 60°

Anda mungkin juga menyukai