Maksud dari komunikasi ini adalah untuk memberikan informasi dalam keadaan
bahaya yang pada dasarnya berhubungan dengan keselamatan pelayaran dan orang-
orang yang ada dalam pelayaran tersebut.
Tujuan dari Komunikasi (Isyarat Kode Internasional) ialah sebagai sarana dalam
menyelenggarakan perhubungan untuk keselamatan pelayaran dan keselamatan
orang-orang, terutama apabila terjadi kesukaran-kesukaran bahasa di antara kapal-
kapal dan pesawat terbang, atau penguasa di darat seperti penguasa pelabuhan,
penguasa karantina, kesyahbandaran, agen-agen,dll.
Semboyan-semboyan yang digunakan terdiri dari :
• Isyarat huruf tunggal, dipergunakan bagi hal-hal atau keadaan yang sangat
mendesak (urgent), penting atau dipergunakan secara umum sekali.
• Isyarat dua huruf, dipergunakan untuk perhubungan umum.
• Isyarat tiga huruf, mulai dngan huruf M khusus untuk bagian kesehatan
• Isyarat cahaya dan isyarat bunyi pada lazimnya dilakukan menurut petunjuk dalam
ayat 1 diatas. Namun menyimpang dari petunjuk tersebut, lebih baik bila
pengisyaratan sebuah garis senilai lebih dari 3 satuan waktu, agar dapat lebih
mudah membedakan tanda dasar ”titik” dengan ”garis”.
Standar kecepatan pengiriman berita dengan isyarat cahaya adalah ”delapan kata”
atau ”empat puluh” huruf dalam satu menit.
4. Suara dengan menggunakan pengeras suara
Bilamana mungkin, harus dipergunakan bahasa biasa, tetapi apabila
terdapat kesulitan bahasa, maka dapat menggunakan kelompok-kelompok
kode yang terdapat dalam Kitab Kode Isyarat Internasional dengan dieja
sesuai daftar Pengejaan Phonetic.