SCOPE
MANAGEMENT
Project Scope Management
Proses yang diperlukan agar proyek tersebut mencakup semua ruang lingkup yang
diperlukan.
Proses yang diperlukan untuk memastikan apakah proyek sudah berisi kegiatan-
kegiatan yang perlu dilakukan supaya proyek sukses.
Ada 6 tahap dalam Scope Management yaitu:
1. Plan Scope Management
2. Collect Requirements
3. Define Scope
4. Create WBS
5. Validate Scope
6. Control Scop
Plan Scope Management
• Project Management
Plan
• Scope Management
• Project Charter
Tools &
• Expert Judgement Plan
Inputs
• Enterprise Enviromental Outputs
Factors Technique
• Meetings • Requorements
Management Plan
• Organizational Process
Assets
Plan Scope Management Input
Enterprise environmental
Faktor-faktor lingkungan baik internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi ruang
lingkup proyek
Organizational process assets
Asset- Asset yang dimiliki oleh organisasi yang telah dikumpulkan sejak lama dan dapat
mempengaruhi proses pembuatan plan Scope anagement
Plan Scope Management Tools & Techniques
Expert judgement
Ahli dalam bidang masing-masing yang dapat dimintai keterangan , masukan , pengetahuan ,
skill , pengalaman , untuk membantu dalam pembuatan project Scope management.
Meetings
Tim proyek dapat membuatan suatu meeting untuk mengembangkan project Scope
management.
Plan Scope Management Outputs
• Interviews
• Scope Management Plan • Focus Groups
• Requirements Management • Facillitated Workshops • Requirements
Plan
Tools &
• Questionnaires and Surveys Documentation
Inputs
• Stakeholder Management Outputs
Plan Technique
• Observations • Requirements tracebility
• Prototypes matrix
• Project Charter
• Stakeholder Register • Benchmarking
• Document Analysis
Collect Requirement Inputs
Project Charter
Digunakan untuk memberikan gambaran detail dari produk , layanan, atau hasil proyek sehingga
bisa di tentukan requirement yang di butuhkanya.
Stakeholder register
Digunakan untuk mengidentifikasi Stakeholder dan harapanya terhadap proyek tersebut
Collect Requirement Tools And Techniques
Interview
Wawancara baik secara formal atau informal.Berguna untuk mendapatkan informasi dari para
stakeholder dengan berbicara dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan secara langsung.
Focus Group
Mangajak Stakeholder dan para ahli untuk berkumpul bersama agar mengetahui bagaimana
harapan mereka terhadap produk, servis atau hasil proyek.
Facilited Workshop
Digunakan untuk menyamakan pendapat antar Stakeholder , yang berbeda pendapat tentang
kebutuhan proyek itu sendiri.
Questionary and Surveys
Menyebar kuisioner dan melakukan survey kepada responden.
Collect Requirement Tools And Techniques
Observation
Pengamatan secara langsung untuk melihat keadaan nyata , dan langkah kedepanya dalam
menyelesaikan proyek.
Prototype
Metode untuk mendapakan feedback yang cepat dengan cara membuat rancangan kerja dari produk
yang akan dibuat sebelum benar-benar membangunnya.
Benchmarking
Untuk membandingkan aktual atau perencanaan seperti proses dan operasi yang dapat dibandingkan
dari organisasi lain untuk meningkatkan kualitas proyek.
Document Analysis
Digunakan untuk memperoleh kebutuhan dengan cara menganalisa dan mengidentifikasi dokumen
serta informasi yang relevan dengan kebutuhan proyek tersebut.
Collect Requirement Outputs
Requirement Documentation
Mendeskripsikan bagaimana kebutuhan individu disatukan dengan kebutuhan bisnis dari proyek .
Requirement Tracebility Matrix
Menunjukkan bagaimana kebutuhan akan di analisis, di dokumentasikan dan di atur selama
proyek berlangsung.
Define Scope
Adalah proses untuk membuat deskripsi detail dari proyek dan produk
Selama perencanaan, project scope mendefinisikan dan mendeskripsikan proyek dengan
spesifikasi yang sangat detil melebihi infomasi yang telah diketahui dari proyek tersebut.
Resiko dan asumsi yang ada di analisa sedetil mungkin dan menambahkan resiko dan asumsi
tambahan bila diperlukan.
• Scope Management
Plan • Expert Judgement • Projects Scope
• Project Charter Statemen
Tools &
• Product Analysis
Inputs
• Requirements Outputs
• Projects Documents
Documentation Technique
• Alternatives Generation
(Update)
• Facilitated Workshops
• Organizational Process
Assets
Define Scope Inputs
Decomposition
teknik yang digunakan untuk membagi dan membagi ruang lingkup proyek dan deliverable
proyek kelebih kecil , bagian-bagian yang lebih mudah dikelola . Paket pekerjaan adalah
pekerjaan yang ditetapkan pada tingkat terendah dari WBS yangbiaya dan durasi dapat
diperkirakan dan dikelola.
Expert Judgement
Penilaian ahli sering digunakan untuk menganalisis informasi yang dibutuhkan untuk
menguraikan deliverable proyek menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dalam rangka untuk
menciptakan WBS yang efektif.
Create WBS Outputs
Scope Baseline
versi yang disetujui dari Project Scope Statement, struktur rincian kerja (WBS), dan yang
terkait WBS Dictionary, yang dapat diubah hanya melalui prosedur pengendalian perubahan
formal dan digunakan sebagai dasar untuk perbandingan.
Project Document Update
Dokumen proyek yang dapat diperbarui termasuk, namun tidak terbatas pada, persyaratan
dokumentasi, yang mungkin perlu diperbarui untuk menyertakan perubahan yang disetujui.
Jika permintaan perubahan disetujui hasil dari Create WBS proses, maka persyaratan
dokumentasi mungkin perlu diperbarui untuk menyertakan perubahan yang disetujui.
Validate Scope
Validate Scope ini merupakan tahap dimana final project diserahkan kepada stakeholder untuk
diverifikasi. Bertujuan untuk kelayakan deliverable sesuai standar yang telah di tentukan atau tidak.
o Verified Deliverable
Produk dari proyek yang telah selesai dan dicek kebenarannya melalui Perform Quality
Contol process.
o Work performance Data
dapat mencakup tingkat kepatuhan dengan persyaratan,jumlah ketidaksesuaian, keparahan
dari ketidaksesuaian, atau jumlah siklus validasi dilakukan dalam periode waktu.
Validate Scope Tools and Techniques
o Inspection
meliputi kegiatan seperti mengukur, memeriksa, dan verifikasi untuk menentukan apakah
pekerjaan memenuhi persyaratan kriteria yang dapat diterima.
o Group Decision Making Technique
Digunakan untuk mencapai konklusi ketika memvalidasi proyek oleh project team atau para
stakeholder.
Validate Scope Outputs
o Accepted Deliverables
Deliverables yang memenuhi kriteria penerimaan secara resmi ditandatangani dan disetujui
oleh pelanggan atau sponsor dan dilanjutkan ke tahap Close Project atau Phase Process.
o Change Requests
Completed deliverables tersebut mungkin ada permintaan perubahan untuk perbaikan bagian
yang cacat/rusak.
o Work performance Information
Berisi informasi bagaimana progres proyek dikerjakan, deliverables, bagaimana deliverables
diselesaikan dan diterima.
Validate Scope Outputs
Proses pemantauan status proyek dan ruang lingkup produk dan mengelola perubahan
berdasarkan lingkupnya
Variance Analisis
adalah teknik untuk menentukan penyebab dan derajat perbedaan antara baseline dan kinerja
aktual. Pengukuran kinerja proyek yang digunakan untuk menilai besarnya variasi dari original
lingkup dasar.
Control Scope Outputs
a. Penyebab varians,
b. Tindakan korektif dipilih dan alasan, dan
c. Jenis lain dari pelajaran yang dipetik dari proyek pengendalian lingkup.