Anda di halaman 1dari 11

Daftar Isi

Daftar Isi ................................................................................................................. 0


PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1. Latar Belakang ............................................................................................ 1
2. Rumusan masalah ....................................................................................... 1
3. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 1
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 2
1. Manajemen Integrasi Proyek ...................................................................... 2
2. Proses Manajemen Integrasi Proyek ........................................................... 4
2.1. Kerangka Kerja Manajemen Integrasi Proyek.......................................... 5
2.2. Membuat Perencanaan Proyek ................................................................ 5
2.3. Elemen Pokok dalam Rencana Proyek ..................................................... 6
2.4. Outline / Garis Besar Perencanaan Proyek ............................................... 6
2.5. Analisis Stakeholder ................................................................................. 7
2.6. Pelaksanaan Rencana Proyek .................................................................. 8
3. Tujuan Manajemen Integrasi Proyek .......................................................... 8
• Memberikan koordinasi dan organisasi selama proyek .............................. 8
• Memastikan semua orang memahami tanggung jawabnya......................... 9
• Menjaga agar proyek tetap sesuai rencana ................................................. 9
• Mempertahankan komunikasi yang lancar dengan pemangku kepentingan 9
• Membuat keputusan yang lebih jelas ......................................................... 9
• Berikan hasil dengan manajemen integrasi proyek ........................................ 9
PENUTUP............................................................................................................. 10
Kesimpulan........................................................................................................ 10
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 10

FAKULTAS TEKNIK | II
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Proyek merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menghasilkan sebuah
produk atau bangunan tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan. Proses yang
terjadi dalam rangkaian kegiatan tersebut tentunya melibatkan pihak–pihak terkait,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan banyaknya pihak yangterlibat
dalam proyek konstruksi maka dibutuhkan manajemen proyek yang baik.
Manajemen adalah aktivitas yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pelakasanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengelolaan
sumberdaya yang dimiliki suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Sedangkan manajemen Integrasi Proyek mencakup “proses dan
kegiatan untuk mengidentifikasi, menetapkan, menggabungkan, menyatukan, dan
mengoordinasikan berbagai proses dan kegiatan manajemen proyek dalam Project
Management Process Groups”. Proyek merupakan suatu kegiatan sementara yang
dilakukan atau yangberlangsung dalam waktu terbatas dengan alokasi sumber daya
tertentu dandimaksudkan untuk menghasilkan produk (deliverable) yang
kriterianya telah digariskan dengan jelas.

2. Rumusan masalah

Rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini terinci sebagai berikut.:
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen integrasi proyek?
2. Apa saja proses dan kerangka dari manajemen integrasi proyek?
3. Apa tujuan dari manajemen integrasi proyek?

3. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui yang dimaksud dengan manajemen integrasi proyek.


2. Mengetahui apa saja proses dan kerangka dari manajemen integrasi
proyek.
3. Mengetahui tujuan dari manajemen integrasi proyek.

FAKULTAS TEKNIK | 1
PEMBAHASAN

1. Manajemen Integrasi Proyek


Manajemen Integrasi Proyek (Project Integration Management) adalah
kumpulan aktivitas dan proses yang diperlukan untuk mengidentifikasi,
mendefinisi, mengombinasi, menyatukan dan mengoordinasi berbagai proses dan
aktivitas manajemen proyek dalam suatu proses yang berkesinambungan di dalam
group Proses Manajemen Proyek.
Dalam konteks Manajemen Proyek, integrasi termasuk dalam hal-hal yang
berhubungan dengan kontrol, konsolidasi, komunikasi, dan tindakan integratif
untuk mengontrol eksekusi proyek, cara mengelola harapan-harapan stakeholder
dan kebutuhan proyek.
Anda membutuhkan manajemen integrasi proyek saat ada interaksi antara
proses dan tim yang berbeda. Saat proyek memiliki sejumlah tujuan yang mendesak
atau konflik penjadwalan, manajemen integrasi proyek membantu Anda membuat
pertukaran biaya atau jadwal yang memungkinkan tim menyelesaikan proyek dan
memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan.
Berikut contoh manajemen integrasi proyek: Misalnya, tim pemasaran
membutuhkan data dari tim penjualan untuk membuat laporan bagi pemangku
kepentingan. Manajemen integrasi proyek digunakan untuk memastikan data dari
tim penjualan diserahkan dengan benar kepada tim pemasaran dan hasil akhirnya
memenuhi syarat.
Manajemen integrasi proyek juga meliputi memantau lima fase manajemen
proyek yang terjadi selama siklus proyek. Kelima fase ini meliputi:

1. Inisiasi proyek: Tujuan fase ini adalah membangun visi dan gol untuk proyek
serta mendapatkan persetujuan pemangku kepentingan melalui tujuan proyek.
Fase ini terdiri dari membuat piagam proyek untuk memberikan ikhtisar
proyek, peta jalan yang jelas, dan daftar pemangku kepentingan untuk
menentukan siapa saja yang terlibat.

FAKULTAS TEKNIK | 2
2. Perencanaan proyek: Proses perencanaan adalah saat Anda mengatur
infrastruktur proyek untuk membantu mencapai gol proyek sesuai batas waktu,
anggaran, dan sumber daya. Anda akan membuat dokumen proyek yang lebih
terperinci guna membantu tim memahami visi proyek dan apa yang dibutuhkan
untuk menjalankan visi tersebut.
3. Eksekusi proyek : Ini saat Anda akan melaksanakan rencana proyek dan
memulai proyek. Sebagian besar anggaran akan digunakan selama fase ini
untuk memproduksi hasil akhir. Fase ini juga meliputi aktivitas seperti
komunikasi dan keterlibatan pemangku kepentingan, jaminan kualitas, dan
pengembangan tim.
4. Kinerja proyek : Fase ini termasuk memantau progres proyek dan
membandingkannya dengan rencana awal. Artinya, mengambil tindakan
perbaikan saat ada penghambat atau penundaan.
5. Pengakhiran proyek : Inilah saat Anda mengakhiri proyek secara resmi dengan
meminta persetujuan klien atau pemangku kepentingan. Dokumentasi dan
pelajaran yang diperoleh dari proyek harus diarsipkan untuk referensi di masa
mendatang.

FAKULTAS TEKNIK | 3
2. Proses Manajemen Integrasi Proyek

Manajemen integrasi proyek terdiri atas 3 (tiga) tahapan proses, yaitu :


v Pembuatan Rencana Proyek ; mengambil hasil dari proses yang lain, secara
konsisten dan koheren, untuk kemudian digunakan dalam membuat rencana
proyek yang baru.
v Pelaksanaan Proyek ; melaksanakan rencana proyek.
v Kontrol Perubahan terpadu ; koordinasi berbagai perubahan dalam proyek.

MANAJEMEN
INTEGRASI PROYEK

Pembuatan Pelaksanaan Kontrol


Rencana Proyek Rencana Proyek Perubahan Terpadu
• Input • Input • Input
1. Hasil perencanaan 1. Rencana proyek 1. Rencana proyek (project plan)
yang lain 2. Rincian dukungan 2. Laporan kinerja
2. Informasi historis 3. Kebijakan organisasi 3. Permintaan perubahan
3. Kebijakan organisasi 4. Tindakan pencegahan • Tool dan Teknik
4. Batasan-batasan 5. Tindakan perbaikan 1. Sistem kontrol perubahan
5. Asumsi-asumsi • Tool dan Teknik 2. Manajemen konfigurasi
• Tool dan Teknik 1. Keahlian manajemen umum 3. Pengukuran kinerja
1. Metodologi perencanaan 2. Keahlian dan pengetahuan 4. Perencanaan tambahan
proyek tentang produk 5. Sistem Informasi Manajemen
2. Keahlian dan pengetahuan 3. Sistem otorisasi pekerjaan Proyek (PMIS)
stakeholder 4. Rapat pembahasan kinerja • Output
3. Sistem Informasi Manajemen 5. Sistem Informasi Manajemen 1. Perubahan rencana proyek
Proyek (PMIS) Proyek (PMIS) 2. Tindakan perbaikan
4. Manajemen Nilai Pendapatan 6. Prosedur organisasi 3. Materi pembelajaran
(EVM) • Output
• Output 1. Hasil pekerjaan
1. Rencana Proyek 2. Permintaan perbaikan
2. Rincian Dukungan

FAKULTAS TEKNIK | 4
2.1. Kerangka Kerja Manajemen Integrasi Proyek

Manajemen integrasi proyek pada dasarnya merupakan kegiatan mengelola dan


mengkoordinasikan seluruh area pengetahuan dalam setiap fase siklus hidup proyek
uuntuk mencapai keberhasilan proyek. Kerangka kerja manajemen integrasi proyek
ini dapat digambarkan dalam bagan berikut :

2.2. Membuat Perencanaan Proyek

Rencana Proyek (Project Plan) adalah dokumen yang digunakan untuk


mengkoordinasikan semua perencanaan proyek. Tujuan dari pembuatan
perencanaan proyek ini adalah sebagai guide (petunjuk) dalam pelaksanaan proyek.
Perencanaan proyek akan membantu manajer proyek dalam memimpin tim proyek
dan mengkaji pelaksanaan proyek. Selain itu, rencana proyek ini juga bermanfaat
untuk mengukur kinerja proyek, dimana hasil pelaksanaan proyek akan
diperbandingkan dengan perencanaan proyek yang sudah dibuat.

Karakteristik Rencana Proyek


Sebagai proyek yang mempunyai sasaran khusus, maka rencana proyek hendaknya
bersifat :
v Dinamis ; rencana proyek disusun dengan mempertimbangkan berbagai kondisi
lingkungan yang aktual.

FAKULTAS TEKNIK | 5
v Fleksibel ; rencana proyek yang disusun haruslah mampu menyesuaikan
perubahan-perubahan atau perkembangan-perkembangan di sekitar lingkungan
yang berpengaruh terhadap proyek.
v Mudah diupdate apabila terjadi perubahan ; rencana proyek hendaknya mudah
diperbaiki dari sisi administratif maupun dokumentasinya apabila perubahan-
perubahan yang bersifat korektif maupun untuk kepentingan perbaikan kualitas
harus dilakukan.

2.3. Elemen Pokok dalam Rencana Proyek

Struktur dari rencana proyek hendaknya mengandung elemen-elemen pokok


berikut :
v Pendahuluan atau ikhtisar proyek
v Deskripsi bagaimana proyek diorganisir
v Teknis dan proses manajemen yang digunakan dalam proyek
v Pekerjaan yang dilakukan, penjadwalan dan informasi anggaran biaya

2.4. Outline / Garis Besar Perencanaan Proyek

Berikut ini diberikan contoh gambaran garis besar perencanaan proyek untuk
Software Project Management Plan – SPMP (Rencana Manajemen Proyek
Perangkat Lunak)
Bagian Perencanaan Manajemen Proyek
Pendahuluan Organisasi Proses Manajerial Proses teknis Pekerjaan,
Proyek Penjadwalan dan
Anggaran
Sub Ikhtisar proyek Model proses Prioritas dan Metode Daftar pekerjaan
Bagian sasaran manajemen
Pengantar Proyek Struktur Asumsi-asumsi Tool dan teknik Ketergantungan
organisasi
Evolusi software Penghubung dan Ketergantungan Dokumentasi Kebutuhan
perencanaan batasan dan batasan software sumberdaya
manajemen proyek organisasi
Bahan referensi Penanggungjawa Manajemen resiko Fungsi Anggaran dan
b proyek dukungan proyek alokasi sumberdaya

FAKULTAS TEKNIK | 6
Definisi dan Mekanisme kontrol Penjadwalan
singkatan dan pengawasan pekerjaan
Rencana staffing

2.5. Analisis Stakeholder


Untuk melengkapi perencanaan proyek, diperlukan juga dokumen analisis
stakeholder. Dokumen ini sangat penting untuk memberikan informasi seperti :
v Nama organisasi dan stakeholder proyek
v Tugas-tugas stakeholder dalam proyek
v Kondisi stakeholder
v Tingkat keterlibatan dan kepentingan dalam proyek
v Saran-saran dalam kaitannya dengan relasi manajemen

Key Stakeholders
Ahmed Susan Erik Mark David
Organization Internal Project team Project team Hardware Project
senior vendor manager for
management other
internal
project
Role on Sponsor of DNA Lead Supplies Competing
project project and sequencing programmer some for company
one of the expert instrument resources
company's hardware
founders
Unique facts Demanding, Very smart, Best Start-up Nice guy,
likes details, Ph.D. in programmer company, he one of oldest
business biology, I know, knows we people at
focus, easy to work weird sense can make company,
Stanford with, has a of humor him rich if has 3 kids in
MBA toddler this works college
Level of Very high Very high High Very high Low to
interest medium
Level of Very high; Subject High; hard Low; other Low to
influence can call the matter to replace vendors medium
shots expert; available
critical to
success
Suggestions Keep Make sure Keep him Give him He knows
on managing informed, let she reviews happy so he enough lead his project
relationship him lead specification stays; time to takes a back
conversation s and leads emphasize deliver seat to this
s ,do as he testing; can stock hardware one, but I
says and do some options; can learn
quickly work from likes from him
home Mexican
food

FAKULTAS TEKNIK | 7
2.6. Pelaksanaan Rencana Proyek
Pelaksanaan rencana proyek mencakup tentang pelaksanaan dan pengelolaan
pekerjaan yang sudah dideskripsikan dalam rencana proyek. Waktu dan uang
sebagian besar digunakan dalam pelaksanaan proyek ini.

Keahlian Penting yang dibutuhkan dalam Pelaksanaan Proyek


v Keahlian manajemen secara umum seperti kepemimpinan, komunikasi dan
politis.
v Keahlian dan pengetahuan tentang produk atau target.
v Keahlian dalam menggunakan tool dan teknik. Tool dan teknik yang biasa
digunakan dalam pelaksanaan proyek antara lain :
§ Work Authorization System ; Metode yang digunakan untuk menjamin
bahwa orang yang benar-benar kualified (memenuhi syarat dan mempunyai
keahlian tertentu) mengerjakan pekerjaan pada waktu yang tepat dan
pekerjaan yang sebenarnya.
§ Status Review Meetings ; Pertemuan yang terjadwal digunakan untuk
mengadakan tukar informasi proyek.
§ Project Management Software ; Software khusus yang digunakan untuk
membantu dalam pengelolaan proyek.

3. Tujuan Manajemen Integrasi Proyek

Proyek sering bersifat dinamis dan kompleks, melibatkan banyak tim dan proses
organisasi. Untuk memastikan semua elemen secara kohesif mengupayakan gol
akhir, manajemen integrasi proyek sangat diperlukan. Berikut beberapa manfaat
praktik ini.
• Memberikan koordinasi dan organisasi selama proyek
Manajemen integrasi proyek layaknya instruksi manual yang dapat digunakan
untuk membantu mengarahkan proyek di jalur yang tepat dan memastikan semua
prosesnya sinkron. Seiring berjalannya fase proyek, manajemen intregrasi ini
memastikan hasil dan dokumen disusun agar fase selanjutnya berjalan lancar.

FAKULTAS TEKNIK | 8
• Memastikan semua orang memahami tanggung jawabnya
Dengan manajemen integrasi proyek, semua pemangku kepentingan dan anggota
tim akan memahami peran dan tanggung jawab mereka dengan jelas. Dengan
memantau proyek secara teliti, Anda dapat menjawab pertanyaan dari tim atau
pemangku kepentingan jika ada kebingungan atau masalah.
• Menjaga agar proyek tetap sesuai rencana
Manajemen integrasi proyek menjaga agar proyek tetap sesuai rencana untuk
memenuhi batas waktu dan anggaran. Manajemen ini juga menjaga keselarasan
proyek dengan rencana manajemen proyek guna memperoleh hasil atau keuntungan
yang dijanjikan. Manajemen integrasi proyek membantu Anda menyelesaikan
konflik atau perubahan selagi meminimalkan dampak pada keseluruhan proyek.
• Mempertahankan komunikasi yang lancar dengan pemangku kepentingan
Manajemen proyek terintegrasi memastikan pemangku kepentingan terus
menerima informasi mengenai progres proyek. Manajemen ini memungkinkan
Anda membuat sistem untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait
perubahan proyek, baik disetujui atau tidak. Manajemen proyek ini juga
menekankan pentingnya mengadakan rapat terakhir setelah proyek selesai untuk
melakukan pengakhiran.
• Membuat keputusan yang lebih jelas
Setiap langkah dalam manajemen integrasi proyek memiliki tujuan dan hasil yang
sudah ditentukan. Dengan menelusuri semua langkah, Anda dapat memperoleh
wawasan mendalam tentang tindakan terbaik untuk setiap fase proyek. Membuat
dokumentasi proyek terperinci juga memungkinkan Anda untuk menyampaikan
secara jelas pertimbangan di balik rencana.
Secara keseluruhan, manajemen integrasi proyek memberi manfaat bagi semua
yang terlibat dalam proyek, yakni tim proyek, manajer proyek, dan pemangku
kepentingan.
• Berikan hasil dengan manajemen integrasi proyek
Manajemen integrasi proyek menyatukan semua proses dan tugas proyek. Dengan
perangkat lunak manajemen proyek Asana, Anda memiliki sumber kebenaran
tunggal untuk merencanakan dan mengatur proyek dari awal hingga akhir.

FAKULTAS TEKNIK | 9
PENUTUP

Kesimpulan
Kunci sukses proyek secara umum terletak pada manajemen integrasi
proyek yang baik. Prinsip dari manajemen integrasi proyek ini adalah bahwa
manajer proyek harus mampu mengkoordinasikan semua area pengetahuan secara
menyeluruh pada siklus hidup proyek. Sebagian manajer proyek yang masih baru
terkadang mempunyai hambatan dalam melihat “gambaran yang besar” dari sebuah
proyek dan terlalu terfokus pada detil proyek.
Manajemen Integrasi Proyek (Project Integration Management) adalah
kumpulan aktivitas dan proses yang diperlukan untuk mengidentifikasi,
mendefinisi, mengombinasi, menyatukan dan mengoordinasi berbagai proses dan
aktivitas manajemen proyek dalam suatu proses yang berkesinambungan di dalam
group Proses Manajemen Proyek.
Dalam konteks Manajemen Proyek, integrasi termasuk dalam hal-hal yang
berhubungan dengan kontrol, konsolidasi, komunikasi, dan tindakan integratif
untuk mengontrol eksekusi proyek, cara mengelola harapan-harapan stakeholder
dan kebutuhan proyek.

Daftar Pustaka

https://asana.com/id/resources/project-integration-management
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/03-Manajemen_Integrasi_Proyek.pdf
https://www.studocu.com/id/document/universitas-telkom/ict-project-
management/manajemen-integrasi-proyek/46211411
https://ftp.idu.ac.id/wp-
content/uploads/ebook/ip/BUKU%20MANAJEMEN%20PROYEK/WORD/
ManaJemen%20Integrasi%20Proyek.doc

FAKULTAS TEKNIK | 10

Anda mungkin juga menyukai