Anda di halaman 1dari 22

IT Pengelolaan dan

GOVERNA Pelaporan Investasi


di Bidang IT

NCE
Investasi di Bidang TI

 investasi TI adalah keputusan yang


diambil organisasi untuk
meningkatkan sumber daya dari
pengeluaran biaya yang nyata dari TI
dengan harapan manfaat dari
pengeluaran tersebut mencapai nilai
apa yang diharapkan.
Investasi

 Investasi adalah komitmen saat ini terhadap


uang atau sumber lainnya yang diharapkan
akan mendatangkan keuntungan dimasa
datang atau dengan kata lain mengorbankan
sesuatu yang bernilai atau berharga saat ini
dengan mengharapkan keuntungkan/benefit
pada masa yang akan datang.
Manajemen Investasi TI

Manajemen Investasi Teknolo
gi Informasi terdiri dari dua
kata utama, yaitu :
Manajemen Investasi dan
Teknologi Informasi.
Definisi Manajemen Investasi
 Definisi umum
dari manajemen investasi adalah manajemen
profesional yang mengelola beragam surat
berharga dan aset lainnya seperti properti
dengan tujuan untuk mencapai
target investasi yang menguntungkan bagi
investor. Investor tersebut dapat berupa institusi
ataupun dapat juga merupakan investor
perorangan.
Teknologi Informasi (TI)

Teknologi Informasi (TI) adalah


istilah umum untuk teknologi apa
pun yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi.
Manajemen Investasi Teknologi Informasi

Manajemen investasi Teknologi
Informasi dapat diartikan secara
bebas adalah manajemen
pengelolaan aset tekonologi
informasi yang akan digunakan
untuk target investasi bagi investor.
Penekanannya ada pada Investasi
Teknologi Informasi itu sendiri
Komponen Manajemen Investasi

Terdapat beberapa komponen


yang perlu diperhatikan dalam
manajemen investasi teknologi
informasi. Komponen-komponen
tersebut antara lain, diambil dari
catatan Stanley Karouw :
1. Nilai Teknologi Informasi (IT Value)

 Fakta menunjukkan bahwa perusahaan


menginvestasikan uangnya utk
mengembangkan sistem informasi, membuat
aplikasi, dan memasang jaringan komputer
karena para pengambil keputusan “percaya”
bahwa mereka telah melihat hubungan antara
biaya IT dan kinerja perusahaan, yang dapat
dinyatakan secara sederhana yaitu: manfaat yg
diterima melebihi biaya yang diinvestasikan.
Nilai Teknologi Informasi (IT Value)

 Selama periode awal perkembangan


komputer (sekitar tahun 1950-an), dalam
kurun waktu sekitar 30-40 tahun; maka
komputer lebih difokuskan “hanya” sebagai
alat pengolahan data elektronik dan untuk
menjalankan aplikasi spesifik spt. Payroll dan
G/L. Pada periode ini, maka manfaat dan
biaya mudah dinyatakan dan diukur,
misalnya sebagai Pemindahan biaya.
Nilai Teknologi Informasi (IT Value)

 Memasuki periode 2000-an, penggunaan TI


telah bergeser dari efisiensi (otomasi),
efektivitas (informasi)
ke inovasi (transformasi) yang membuat
manfaat menjadi lebih intangible
sehinggalebih sukar utk dinyatakan dan
diukur.
Penilaian Investasi TI tak bisa diacuhkan dan
menjadi salah satu isu strategi manajemen.
2. IT Governance Decision Domains (Daerah Keputusan
Tata Kelola TI)

 IT Principles;
Pernyataan pimpinan mengenai bagaimana Teknologi
Informasi dipakai dalam bisnis
 IT Infrastruktur Strategis
Strategi mengenai pondasi dasar anggaran kemampuan
Teknologi Informasi (baik teknis dan manusia), dibagi melalui
perusahaan sebagai pelayanan yang dapat dipercaya, dan
dikoordinasikan secara terpusat (seperti. Jaringan, heldesk,
data bersama)
 IT Architecture
Sekumpulan teknik pilihan yang diintegrasikan dalam rangka
menuntun organisasi didalam memenuhi tujuan bisnisnya.
 Arsitektur adalah serangkaian kebijakan dan aturan yang
mengurus pemakaian Teknologi Informasi dan
mengendalikan alur migrasi ke jalan bisnis yang akan
dilakukan (termasuk data, tehnologi, dan aplikasi)
 Business Aplication Need
Aplikasi bisnis yang dibutuhkan sehingga perusahaan
berusaha untuk mendapatkannya, dengan cara membeli
atau membangun.
 IT Investment and prioritization
Keputusan mengenai seberapa besar dan dimana Teknologi
Informasi akan diinvestasikan, termasuk persetujuan proyek
dan teknik-teknik pertimbangan
3. IT Governance Focus Area (Area focus
Tatakelola TI) (Source : ITGI)

 Beberapa fokus area dalam tata kelola Teknologi Informasi


pada sebuah organisasi antara lain :
 Strategic alignment: fokus pada kepastian hubungan bisnis
dan perencanaan Teknologi Informasi: penetapan,
pemeliharaan dan validasi usulan nilai tambah Teknologi
Informasi; dan keselarasan operasi Teknologi Informasi
dengan operasional perusahaan.
 Value delivery: mengenai pelaksanaan usulan nilai tambah
melalui siklus pengantaran, memastikan bahwa Teknologi
Informasi memberikan manfaat untuk strategi, konsentrasi
pada optimasi biaya dan memberikan nilai tambah dari
Teknologi Informasi
 Resource management: mengenai investasi optimal, dan
manajemen yg sesuai, sumberdaya yg kritis: aplikasi,
informasi, infrastruktur dan orang. Kunci sukses berkaitan
dengan optimasi pengetahuan dan infratruktur.
 Risk Management: memerlukan kesadaran pegawai
senior, pengertian yg jelas mengenai resiko perusahaan,
mengerti persyaratan kebutuhan, transparansi resiko bagi
perusahaan dan tempelan tanggung jawab manajemen
risiko dalam organisasi.
 Performance measurement: Memonitor
penerapan strategi, pemenuhan proyek,
penggunaan sumberdaya, proses kinerja, businnes
delivery dan penggunaan teknologi informasi itu sendiri.
Pendekatan yang biasa digunakan adalah dengan
menggunakan IT balanced scorecard.
3. NILAI INVESTASI TI

 Nilai investasi TI adalah kemampuan organisasi utk


mengidentifikasikan dan mengukur penambahan dampak
manfaat dan positif yang berkaitan dengan penerapan TI
dalam operasi bisnis.
 Proses ini termasuk metode dan alat untuk menghitung
secara akurat, menjajaki dan akhirnya menyadari hasil positif
bisnis dari investas TI.
 Pimipinan sebuah organisasi mengharapkan adanya
perubahan dari fokus belanja Teknologi Informasi
ke kebutuhan dimana investasi menghasilkan perbaikan
yang nyata dalam bisnis.
5. Kesulitan dalam menilai Investasi Teknologi Informasi

 Manfaat tidak dapat terukur secara alami


 Manfaat Teknologi Informasi direalisasikan
dalam jangka panjang
 Strategi dan keuntungan kompetitif sukar utk
dihitung
 Manfaat Teknologi Informasi didalam sebuah
perusahaan biasanya tidak berdampak
langsung
 Teori dan teknik yang tersedia sukar untuk
memahami dan
menangkap nilai dari sistem informasi.
6. Dampak Negatif Investasi Teknologi Informasi

 Biaya yang dikeluarkan dalam investasi Teknologi


Informasi umumnya lebih besar dari yang
diantisipasi (source : AT. Kearney, 1987)
 Teknologi Informasi tidak dihubungkan ke
peningkatan produktivitas secara keseluruhan
(sumber: OECD)
 Hanya 31% laporan perusahaan yang
memperkenalkan bahwa Teknologi Informasi nya
telah sukses (sumber: Amdahl, 1989)
 70% user mendeklarasikan bahwa system mereka
tidak menjalankan investasi perusahaan mereka
(sumber: Romtech,1989)
 Hanya 24% perusahaan yang
mengakui laba modal dari Teknologi Informasi
mereka (sumber: Hochstrasser & Grififiths,1990)
 20% belanja Teknologi Informasi di sia-siakan dan
30%-40% proyek SI menyadari bukan keuntungan
bersih, bagaimanapun ukurannya (sumber:
willcock,1991)
The Productivity Paradox
 Menurut beberapa konsultasn Teknologi
Informasi, sukar utk menjelaskan
bahwa investasi Teknologi Informasi
mempunyai akan berdampak pada
penambahan output ataupun gaji pegawai.
Pertentangan antara ukuran investasi dalam TI
dan ukuran output pada tingkat nasional
diuraikan sebagai PRODUCTIVITY PARADOX.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai