PANCASILA

Modul ke: MAKNA PANCASILA SEBAGAI

SISTIM ETIKA

11
Fakultas
Teknik Ilmu
Komputer
Program Studi
Teknik
Informatika

DOSEN : HASTUTI INDRA SARI,SE,MM

A. MAKNA PANCASILA SEBAGAI ETIKA
• Etika Pancasila adalah etika yang
mendasarkan penilaian baik dan buruk pada
nilai-nilai Pancasila yaitu nilai Ketuhanan,
Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan
keadilan
• Suatu perbuatan dikatakan baik apabila tidak
bertentangan nilai-nilai, namun sesuai dan
mempertinggi nilai-nilai Pancasila
Nilai Pertama adalah Ketuhanan
• Merupakan nilai tertinggi karena menyangkut nilai
yang bersifat mutlak
• Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini
• Suatu perbuatan dikatakan baik apabila tidak
bertentangan dengan nilai,kaidah dan hukum Tuhan
• Contoh pelanggaran kaidah Tuhan tentang menjalin
hubungan kasih sayang antar sesama, akan
menghasilkan konflik dan permusuhan
Nilai kedua adalah kemanusiaan
• Suatub perbuatan dikatakan baik apabila sesuai
dengan nilai-nilai kemanusiaan
• Prinsip pokok nilai kemanusiaan Pancasila adalah
keadilan dan keadaban
• Keadilan keseimbangan antara lahir dan batin,
jasmani dan rohani, invidu dan sosial
Nilai Ketiga adalah Persatuan
• Suatu perbuatan dikatakan baik apabila dapat
memperkuat persatuan dan kesatuan
• Sikap egois dan menang sendiri, memecah
belah persatuan merupakan perbuatan buruk
• Seseorang berdasarkan perbuatannya atas
nama agama (sila-1) tetapi apabila perbuatan
tersebut memecah persatuan dan kesatuan,
menurut pandangan etika Pancasila bukan
perbuatan yang baik
Nilai Keempat adalah Kerakyatan
• Kata hikmat/kebijaksanaan menangdung nilai
kebaikan tertinggi
• Pandangan minoritas belum tentu kalah
dibanding mayoritas
• Peristiwa penghapusan 7 kata dalam sila 1
Piagam Jakarta. Anggota PPKI menyetujui
dengan memperhatikan kelompok yang sedikit
(wil.Timur), maka pandangan minoritas
dimenangkan atas mayoritas
Nilai kelima adalah Keadilan
• Nilai keadilan diarahkan pada konteks sosial
• Suatu perbuatan dikatan baik apabila sesuai
dengan prinsip keadilan masyarakat banyak
• Keadilan merupakan kebajikan utama bagi
setiap pribadi dan masyarakat
• Keadilan mengandalkan sesama sebagai
partner yang bebas dan sama derajatnya
dengan orang lain
• Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, menjadi
sistim etika yang sangat kuat
• Nilai-nilai pancasila jika dipahami, dihayati dan
diamalkan mampu menurunkan angka korupsi hanya
dengan memahami sila-1
• Nilai pancasila merupakan kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lain, menjadi kekuatan
moral besar jika keseluruhan nilai pancasila dijadikan
landasan moril dan diterapkan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
B. AKTUALISASI PANCASILA SEBAGAI ETIKA
• Etika berkaitan dengan norma moral yaitu norma
yang mengukur benar salahnya tindakan manusia
sebagai manusia
• Etika Politik merupakan tanggung jawab dan
kewajiban manusia sebagai manusia, sebagai
warganegara terhadap negara dan hukum yang
berlaku
• Etika politik membahas hukum dan kekuasaan.
Hukum tanpa kekuasaan negara tidak memiliki
kemampuan untuk bertindak. Negara tanpa hukum
adalah buta
LEGITIMASI HUKUM

Pokok permasalahan etika politik adalah

legitimasi etis kekuasaan
Penguasa memiliki kekuasaan, masyarakat
berhak menuntut pertanggungjawaban
Wibawa penguasa adalah keselarasan sosial
yaitu tidak terjadi keresahan dalam
masyarakat
Hukum dalam kerangka etika politik adalah
hukum yang berkeadilan
• MORALITAS KEKUASAAN

Moralitas kekuasaan ditentukan oleh nilai-nilai yang

diyakini kebenarannya oleh masarakat
• Apabila masyarakatnya adalah masyarakat religius
maka penguasa memiliki etika politik tidak lepas dari
moral agama yang dianut oleh masyarakatnya
• Alat ukur etika politik olehpenguasa ditentukan oleh
nilai, moral dan norma yang berkembang di
masyarakat
ETIKA POLITIK DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA
DAN BERNEGARA
• TAP MPR No.VI/MPR/2001, pengertian etika
kehidupan berbangsa adalah rumusan yang
bersumber dari ajaran agama yang bersifat universal
dan nilai-nilai budaya bangsa sebagai acuan dalam
berpikir, bersikap dan bertingkah laku dalam
kehidupan berbangsa
• Pembangunan moral politik yang berbudaya adalah
untuk melahirkan kultur politik yang berdasarkan
kepada iman dan takwa kepada Tuhan YME
.• Pembinaan etika politik sangatlah penting dimulai
dengan membangun konstruksi berpikir dalam rangka
menata kembali kultur politik bangsa Indonesia
• Warga negara memiliki hak hak politik,
pelaksanaannya saling bersosialisasi, berkomunikasi
dan berinteraksi dengan sesama warga negara dalam
wadah infrastruktur dan suprastruktur
• Wadah infrastruktur : mimbar bebas, unjuk rasa,
organisasi, partai politik, lembaga sosial masyarakat,
kampanye, penghitungan suara pemilu
• Wadah suprastruktur : lembaga legislatif & eksekutif,
lembaga kehakiman
Etika Kehidupan Berbangsa

• Etika sosial dan budaya

• Etika politik dan pemerintahan
• Etika Ekonomi dan bisnis
• Etika penegakan hukum dan keadilan
• Etika keilmuan
• Etika lingkungan
Daftar Pustaka
• Ngadino Surip dkk. 2015. Pancasila Dalam Makna dan Aktualisasi. Jakarta
• Latif, Yudi, 2011, Negara Paripurna : Historitas, Rasionalitas dan Aktualitas
Pancasila, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
• Subiakto Tjakrawardaya, dkk. 2017. Sistem Ekonomi Pancasila. Jakarta.
Rajawali Press
• Notogagoro, 1975, Pancasila Secara Ilmiah Populer, Pantjuran Tujuh, Jakarta
• Oesman, Oetojo dan Alfian (Ed.), 1990, Pancasila Sebagai Ideologi dalam
berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara, BP-
7 Pusat, Jakarta
• Syahrial Syarbaini, Ph.D.2012. Pendidikan Pancasila Jakarta. Ghlaia Indonesai
• Abdulgani, Ruslan, 1979, Pengembangan Pancasila di Indonesia, Yayasan
Idayu, Jakarta
 Terima Kasih
Hastuti Indra Sari, SE, MM

P21