MENGAPA?
◦ Kontradiksi antara peningkatan pesat kecepatan desktop computer
selama beberapa dekade terakhir ini dan lambatnya pertumbuhan
produktivitas yang disebabkan oleh komputer pada waktu yang
bersamaan
◦ Ketidaksesuaian antara investasi di bidang TIK dengan output yang
dihasilkan
TIK & Kecerdasan Bisnis
Kecerdasan bisnis atau Business intelligence (BI) adalah
sebuah kumpulan teknik2 yang menggunakan data bisnis
dan menciptakan informasi dari data tersebut sehingga
manajer dapat membuat keputusan.
fungsi TIK.
Kesenjangan komunikasi antara fungsi TIK dengan bisnis.
Pertanyaan mengenai nilai (value) dari TIK.
Kegagalan besar dalam investasi.
Perubahan dalam pendanaan.
Best Practices manajemen value
Kesadaran dan komunikasi.
Tanggung jawab.
Penentuan dan pengukuran tujuan.
Kebijakan, standar, dan prosedur.
Keahlian dan kepakaran.
Tool dan otomasi.
tatakelola TIK.
Mulai menjalankan inventori investasi.
Mengklarifikasi nilai dari investasi individual.
Melakukan evaluasi investasi, membuat prioritas, dan
pemilihan.
Rancangan Infrastruktur
Business-driven
Sebuah pendekatan berbasis manajemen nilai untuk
membangun infrastruktur TIK harus dilakukan melalui fase
analisis awal, kemudian fase perancangan dan implementasi,
dan akhirnya fase pasca-implementasi.
Fase analisis
Fase ini memfasilitasi pemahaman akan perusahaan dan
industri yang dimasukinya, untuk mana infrastruktur TIK
sedang diimplementasikan, yang berdampak pada
pengaturan tahapan untuk integrasi infrastruktur TIK dengan
strategi bisnis organisasi.