5.

Implikasi
• 

p q
T T T
T F F
F T T
F F T
6. Biimplikasi
• 

p q
T T T
T F S
F T S
F F T
 Contoh
Misalkan Ani berkata kepada Ibunya “Jika Ani pergi ke kampus, maka
tugas Ani selesai”. Apakah pernyataan Ani benar jika kasus-kasus berikut
terjadi:
a. Ani pergi ke kampus dan tugas Ani selesai.
b. Ani pergi ke kampus, tetapi tugasnya tidak selesai.
c. Ani tidak pergi ke kampus, tetapi tugasnya selesai
d. Ani tidak pergi ke kampus dan tugasnya tidak selesai
• 
p q
T T F F T T T T
T F FF TT F T T F
T F F T T F
F
F T
T
TT FF T
T F
F F
F T
T
F F TT TT T T T T
F F T T T T
Presedensi Operator Logika
Interpretasi Proposisi
Aturan Semantik

1.

2.

3.

4.
Aturan Semantik
5.

6.

7.

8.
Latihan
Sifat-sifat formula proposisi
Misalkan A adalah sebuah Proposisi
• A dikatakan absah (valid) jika A benilai benar (T) untuk setiap
interpretasi yang diberikan pada A. Dalam hal ini A juga dikatakan
sebagai suatu tautologi.
• A dikatakan kontradiksi (contradictory) jika A benilai salah (F) untuk
setiap interpretasi yang diberikan pada A.
• A dikatakan terpenuhi (satisfiable) jika terdapat setidaknya satu
interpretasi untuk A yang membuat A bernilai benar (T).
• A dikatakan contingency jika A tidak absah dan tidak kontradiksi.
Contoh
•Periksa
  sifat-sifat dari proposisi berikut:

1.
Konsisten
Skema Formula
Kesetaraan dan Konsekuensi Logis
Hukum-Hukum Kesetaraan
Hukum Kesetaraan Implikasi dan Biimplikasi
Latihan
•Tunjukan
  bahwa
1. Menggunakan tabel kebenaran
2. Hukum ekuivalensi logika