Anda di halaman 1dari 84

Environmental Scanning &

Developing Strategic Direction


Sasaran Pembelajaran
Setelah mengikuti sesi, peserta diharapkan dapat:
1. Memahami cara merumuskan isu-isu strategis eksternal dan
internal yang harus direspon perusahaan agar memiliki
keunggulan bersaingdalam jangka panjang.
2. Memahami cara merumuskan misi, visi dan sasaran jangka
panjang perusahaan.
3. Memahami cara merumuskan strategi dan program kerja
jangka panjang untuk mencapai sasaran.
Pokok Bahasan
1. Pengantar perencanaan strategik
2. Analisis faktor eksternal dan internal
3. Perumusan misi, visi, dan sasaran jangka panjang
perusahaan
4. Penyusunan strategi dan program
PENGANTAR PERENCANAAN STRATEGIK
Pengertian Perencanaan Strategik

Suatu proses (kegiatan) merencanakan

a) kearah mana suatu organisasi perlu bergerak

b) bagaimana mencapainya, dengan

c) mempertimbangkan kondisi eksternal dan internal organisasi

d) dalam suatu kurun waktu tertentu (lebih dari 1 tahun).


Kualitas Perencanaan Strategik

Ditentukan oleh:
– Persiapan perencanaan.
– Pihak yang terlibat (Tim Perencanaan).
– Penguasaan data dan informasi lingkungan makro, industri,
dan persaingan.
– Kualitas data, informasi, dan analisis.
– Proses pengambilan keputusan.
Tingkatan Strategi dalam Perusahaan
Kerangka Perencanaan Strategis
ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL MAKRO DAN MIKRO
Organisasi dan Lingkungan Makro dan Mikro
Analisis Makro
(Politik/Kebijakan, Ekonomi, Sosial Budaya, Teknologi, Environment, Legal)

1. Dari setiap PESTEL, pilihlah faktor yang berpengaruh


2. Tentukan FAKTOR LINGKUNGAN KUNCI
3. Rumuskan dan ramalkan PERUBAHAN PADA
FAKTOR LINGKUNGAN KUNCI saat ini dan akan datang
4. Klasifikasikan perubahan sebagai
PELUANG ATAU ANCAMAN
• pertimbangkan probability terjadinya
• pelajari dampaknya bagi industri/perusahaan
Contoh:
Faktor Politik/Kebijakan

1. Kestabilan Pemerintahan
2. Kebijakan Investasi
3. Kebijakan Perkreditan
5. Kebijakan Pasar modal
6. Kondisi Keamanan
7. Otonomi Daerah
8. Lainnya …….
Contoh:
Faktor Ekonomi

1. Pertumbuhan ekonomi/gnp
2. Suku bunga
3. Inflasi
4. Suplai tenaga kerja
5. Nilai tukar
6. Pendapatan per kapita
7. Kenaikan harga bbm
8. Lainnya ……
Contoh:
Faktor Sosial Budaya

1. Demografi
2. Tingkat Pendidikan
3. Distribusi Pendapatan
4. Gaya Hidup Global
5. Konsumerisme
6. Millenials
7. Lainnya ……
Contoh:
Faktor Teknologi

1. Temuan-temuan baru yang dapat


Meningkatkan keunggulan bersaing.
2. Temuan baru yang dapat menghasilkan
Produk substitusi.
3. Kecepatan transfer teknologi.
4. Kecepatan keusangan teknologi.
5. Vuca
6. Lainnya ……………..
Contoh:
Faktor Environment

1. Triple-P Bottom Line


2. Green movement
3. Sustainability
4. Lainnya …………
Contoh:
Faktor Legal
1. Peraturan – peraturan baru
2. Aturan global
3. Kekuatan kontrak
4. Good Corporate Governance
5. Lainnya ……….
Analisis Mikro (Industri)

TUJUAN ANALISIS :

• MENCARI POSISI BERSAING DALAM INDUSTRI, AGAR DAPAT :

BERTAHAN TERHADAP
TEKANAN PERSAINGAN,
ATAU MEMPENGARUHI DAN
MENGUBAHNYA MENJADI FAKTOR YANG MENGUNTUNGKAN

• MENENTUKAN DAYA TARIK INDUSTRI


Analisis Struktur IndustrI

Intensitas persaingan
5 kekuatan persaingan plus:

1. Ancaman pendatang baru


2. Ancaman produk substitusi
3. Daya tawar pemasok
4. Daya tawar pembeli
5. Pertarungan antar anggota industri
6. Tuntutan stakeholders lainnya
Dimensi Persaingan Dalam
Analisis Industri
Daya Tawar Pembeli

KEKUATAN PEMBELI TINGGI, bila :

1. Industri pembeli terpusat atau volume pembeliannya


besar.
2. Produk industri standar.
3. Tak ada biaya beralih bagi pembeli.
4. Pembeli mampu integrasi ke hulu.
5. Produk industri tidak penting bagi mutu produk pembeli.
6. Pembeli memiliki informasi lengkap.
Daya Tawar Pemasok

KEKUATAN PEMASOK TINGGI, bila :

1. Lebih terpusat (concentrated).


2. Tak ada substitusi.
3. Produk pemasok merupakan masukan penting.
4. Produk pemasok khas atau biaya beralih ke pemasok
lain tinggi.
5. Pemasok dapat melakukan integrasi ke hilir.
Ancaman Produk Substitusi

* Produk substitusi yang keberhasilannya cenderung


meningkat
* Produk substitusi dari industri yang potensi labanya
tinggi
Ancaman Pendatang Baru

• PERINTANG MASUK KEDALAM INDUSTRI


1. Ekonomi karena skala (Economies of Scale)
2. Modal besar
3. Diferensiasi produk
4. Biaya beralih pemasok
5. Akses ke saluran distribusi
6. Keunggulan-keunggulan industri :
* hak paten
* sumber bahan baku
* lokasi
* subsidi pemerintah
* penurunan biaya karena pengalaman
7. Kebijakan pemerintah
Pertarungan Antar Anggota Industri
INTENSITAS PERSAINGAN TINGGI, bila:

1. Pesaing banyak atau seimbang kekuatannya (fragmented)


2. Pertumbuhan industri rendah
3. Biaya tetap tinggi produksi besar
4. Produk standar / komoditi
5. Penambahan kapasitas harus dalam jumlah besar
6. Sebagian pesaing mempunyai kepentingan strategik
7. Perintang keluar tinggi :
* Ekonomis
* Strategik
* Emosional
* Ketentuan pemerintah
Daya Tawar Stakeholders Lainnya

Daya tawar Stakeholders lainnya tinggi bila:


1. Menentukan kelangsungan operasi perusahaan
2. Menguasai perizinan
3. Mempunyai jejaring kuat
Menghadapi Kekuatan-kekuatan yang Mempengaruhi
Daya Saing
Latihan Penerapan 1
Analisis Eksternal
1. Peserta secara berkelompok menganalisis salah satu
Bisnis/Perusahaan PT PAL
2. Lakukan analisis Makro dan Mikro dari Perusahaan Anda
• Trend dan dampak 5 tahun mendatang
3. Apa saja Peluang dan Ancaman Perusahaan Anda
FORM A

ANALISIS LINGKUNGAN MAKRO


Nama INDUSTRI :

Faktor Lingkungan
Eksternal yang Uraikan singkat
Perkiraan Dampak Pada Peluang/
berpengaruh pada tren perekembangan faktor
Industri 5 Th MENDATANG Ancaman
Industri lingkungan makro

POLITIK/KEAMANAN

EKONOMI

SOSIAL BUDAYA
FORM A

ANALISIS LINGKUNGAN MAKRO


Nama INDUSTRI :

Faktor Lingkungan
Eksternal yang Uraikan singkat
Perkiraan Dampak Pada Peluang/
berpengaruh pada tren perkembangan faktor lingkungan
Industri 5 Th MENDATANG Ancaman
Industri makro

TEKNOLOGI

LINGKUNGAN

LEGAL
FORM B
ANALISIS LINGKUNGAN INDUSTRI / MIKRO

Nama INDUSTRI :

Daya
Tawar/ancaman
STAKE 5 – 10 Th O/T bagi
KSF
HOLDER Mendatang Organisasi

R S T I
PELANGGAN

PEMASOK

PENDATANG BARU

PERSAINGAN

PRODUK SUBSTITUSI

PEMERINTAH
ANALISIS FAKTOR INTERNAL
Menentukan Faktor Internal

• Key Success Factors (dari analisis industri)


• Fungsional (pemasaran, produksi, keuangan, sdm, riset)
• 7-S McKinsey (strategy, structure, system, staffs, skills,
style/leadership, shared value)
Key Success Factors
(KSF)

Faktor yang menjadi kunci keberhasilan dalam bersaing pada


industri, yaitu dalam memperkuat daya tawar atau daya tangkal
terhadap tekanan dari luar
Contoh:
KEY SUCCESS FACTORS

Pada industri Asuransi Jiwa Kumpulan:


1. Citra Perusahaan
• Mengingat sebagai usaha kepercayaan jangka panjang.
• Menunjukkan lamanya pengalaman beroperasi.
2. Harga Premi
• Mengingat persaingan pada ragam produk dan harga.
3. Jaringan Distribusi
• Mengingat pasar yang terfragmentasi dari segi wilayah, kebutuhan, ragam
pasar.
4. Kualitas Pelayanan
• Mengingat proses untuk memperoleh dan mempertahankan pelanggan yang
sulit dan perlu waktu lama.
Contoh:
KEY SUCCESS FACTORS

Pada Industri Pengolahan Kayu:


1. Kemampuan mengadakan bahan baku (utk jaga kontinuitas kerja
pada tingkat kapasitas tertentu).
2. Kualitas produk (tuntutan konsumen luar negeri yang kuat).
3. Pemasaran yang kreatif (keterbatasan kuota pasar utama).
4. Efisiensi (harga yang relatif standar & biaya operasi tinggi).
5. Kemampuan sumber dana murah (investasi besar & biaya op. tinggi).
6. Hubungan baik dengan Instansi Pemerintah (perijinan & kelancaran
operasi).
Teknik Analisis Internal

• Tentukan KSF & faktor pembentuknya

• Tentukan dasar perbandingan (standar industri, pesaing)


• Kumpulkan data dan informasi
• Lakukan analisis perbandingan
• Simpulkan kekuatan dan kelemahan perusahaan
Competitive Profile Matrix
KSF & Faktor Perusanaan Saya PESAING X PESAING Y
Pembentuknya
Data Nilai Data Nilai Data Nilai
Kualitas Produk/
Jasa
-R&D
- Mesin
- Manajemen Mutu
Biaya Produksi
- Kapasitas produksi
- Manajemen
inventori
- Pengadaan bahan
baku
Sumber Dana
Murah
- Struktur
permodalan
- Go public
Competitive Profile Matrix
KSF & Faktor PERUSAHAAN SAYA PESAINGI X PESAING Y
Pembentuknya
Data Nilai Data Nilai Data Nilai
Latihan Penerapan 2
Analisis Internal

1. Tentukan KSF dalam industri dimana perusahaan Anda


berada
2. Buatlah analisis kekuatan dan kelemahan dalam form CPM
terlampir
3. Presentasikan hasil Analisis Internal
PERUMUSAN MISI, VISI, SASARAN
Komponen Pernyataan Misi

• Produk Atau Jasa


• Pasar
• Pelanggan
• Teknologi
• Filosofi
• Konsep Diri
• Public Image
• Karyawan
Misi yang Baik
• Menyatakan Falsafah/Komitmen Organisasi
(“For the prosperity for organization members, company and
society”-Toyota)
• Menggambarkan Citra Organisasi yang Diinginkan
(“To preserve and improve human life” – Merck)
• Menjelaskan Komitmen
(“to make people happy”- Disney)
• Menyebut target pasar
(“..Usaha Mikro..”- BRI)
• Menyebut produk utama
(“…Agrifoods”-Bogasari)
• Menyebut daerah geografi
(“..ASEAN..” – EGCO)
Sumber: Pearcce (1987) “Corporate Mission Statements”; (2008) “Toyota Culture”; various sources
Pernyataan Visi
• Suatu gambaran "dunia" yang baru dan lebih baik yang akan
dicapai oleh organisasi
• Merupakan pilihan mendasar mau dibawa kemana organisasi
dimasa yang akan datang
• Untuk memfokuskan perhatian setiap karyawan pada target
yang sama dan memberi inspirasi pada mereka untuk
mencapainya
Ciri Visi yang Efektif
• Ringkas
• Sangat menawan bagi Stakeholders
• Konsisten dengan Misi dan Nilai Nilai
• Punya ukuran keberhasilan
• Merangsang Inisiatif

Sumber: Niven (2006) “BSC Step-by-Step”


Contoh :
BANK BRI
VISI :
Menjadi Bank komersial yang terkemuka yang selalu mengutamakan
kepuasan pelanggan

MISI :
. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan
pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang
peningkatan ekonomi masyarakat.
. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja
yang tersebar luas dan didukung oleh sumberdaya manusia yang profesional
dengan melaksanakan praktek good corporate governance.
. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.

NILAI :
Lima nilai semangat kerja BRI yaitu Integritas, Profesionalisme, Kepuasan
Nasabah, Keteladanan, Penghargaan kepada SDM
Bogasari Globe 2020
• VISION :
To become the leading global integrated provider of premium quality agrifoods and related
product and services.
• MISSION :
We are committed to provide branded agrifoods products and services which are market-
driven and customer oriented, innovative and of premium quality. We strive to satisfy life,
health and nutrition needs of mankind; create optimum value for our customers, shareholders,
employees and society.
• TEAM VALUES & NORMS :
1. Professionalism
2. Strong respect for individuals
3. Openness to change
4. Visionary leadership
5. Strive to excellence
6. Willingness to communicate
7. Customer focus
Penyusunan Sasaran

• Sasaran jangka panjang adalah hasil akhir yang hendak


dicapai dari pelaksanaan strategi yang dilaksanakan kurun
waktu lebih dari 1 tahun
• Diturunkan dari visi organisasi
• Mempertimbangkan asumsi
• Mempertimbangkan hasil isu strategis eksternal dan
internal (SWOT)
Sasaran dan Strategi

What they want to have goals & achievements

What they want to do strategy & tactics


Asumsi Perencanaan

Sasaran merupakan harapan yang ingin dicapai


di masa depan
Masa depan penuh dengan ketidakpastian
Keterbatasan informasi eksternal
Adanya faktor eksternal yang tidak terkendali
Perlunya acuan prakiraan ke depan atau asumsi
Contoh Asumsi

Polkam stabil untuk kurun waktu 5 tahun ke depan


Pertumbuhan ekonomi selam 5 tahun ke depan berkisar 5-6%
Inflasi maksimal 4% per tahun
Nilai tukar berkisar antara Rp. 13.500 - Rp. 14.500 per US$ 1
Tidak terjadi penggantian kepemilikan perusahaan
Dll.
Sasaran Yang Baik

Specific ( khas, tidak terlalu umum )


Measurable ( dapat diukur secara kuantitatif )
Attainable ( dapat dicapai dengan mengingat
sumber daya manusia, keuangan, fisik dan situasi )
Rational ( tidak emosional )
Time bound ( waktu pencapaian ditentukan )
Challenging ( cukup menantang )
Output oriented ( berorientasi hasil )
Integrated ( mengintegrasikan seluruh unit )
BALANCED SCORECARD :
KERANGKA PENERJEMAHAN STRATEGI
KE OPERASIONAL
Finansial :
Untuk sukses secara
finansial, bagaimana kita
harus nampak di hadapan
pemegang saham

Pelanggan: Proses bisnis internal :


Untuk mencapai visi kita, VISI & Untuk memuaskan
bagaimana kita harus pemegang saham dan
nampak di hadapan STRATEGI pelanggan, proses bisnis
pelanggan apa yang diperbaiki

Pembelajaran & pertumbuhan :


Untuk mencapai visi kita,
bagaimana kita akan
mempertahankan kemampuan
untuk berubah dan berkembang

Kaplan & Norton


Contoh Sasaran Strategik, Indikator Kinerja Primer dan Sekunder Pada
Perspektif Keuangan

Performance Indicators
Strategic Objective
Primary Secondary

Long-Term Increasing Equity Before Interest and Tax.


Shareholder Value. Economic Value Added. Income Tax.
Capital Charge.

Expand Revenue Revenue Growth. Revenue Mix.


Opportunities. Other Income.

Revenue.
Contribution Margin Ratio.
Variable Cost.
Machine & Equipment Cost.
Operational Efficiency.
IT Cost.
Fixed Cost.
Human Resource Cost.
Social Program Cost.

Capital Growth and Return on Investment.


Capital Employed
Efficiency. Fixed and Other Assets.

56
Contoh Sasaran Strategik, Indikator Kinerja Primer dan Sekunder Pada
Perspektif Pelanggan

Performance Indicators
Strategic Objective
Primary Secondary
Effiective Distribution Domestic Sales Growth.
Market Share. Net Revenue Growth.
Channel.
Availability Index.
Enhance Partnership Number of Complaint.
Customer Satisfaction Index.
With SME. Customer Satisfaction Survey.

Alliance Operation. Number of Repeat Customer.


Customer Loyalty Index.
Number of Lost Customer.
Number of New Countries
International Trading. Number of Customer. Penetrate.
Export Sales Volume.
Value Added Principal. Brand Premium. Composition product.

57
Contoh Sasaran Strategik, Indikator Kinerja Primer dan
Sekunder Pada Perspektif Proses Bisnis Internal

Performance Indicators
Strategic Objective
Primary Secondary
Product and Brand Effective Promotion Level.
A & P Cost to Ratio.
Development. Number of program.

Number of New Business. Number of New Product/


Business Diversification.
Business.

Manage Wheat Millable Wheat Value Index. Millable Wheat Value Index.
Procurement. Wheat Cost Consumption. Wheat Cost Ratio.

Yield Ratio. Defect Free Flour.


Flexible Manufacturing. Inventory days. Level of Inventory.

58
Contoh Sasaran Strategik, Indikator Kinerja Primer dan
Sekunder Pada Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Performance Indicators
Strategic Objective
Primary Secondary

Bench Strength Index. Bench Strength Index.


Strengthen Bench Number Employee Trained.
Strength Organization. Invest in Training/Employee. Hours Training Staff by
Manager.

Strengthen Employee
Satisfaction. Employee Satisfaction Index. Employee Satisfaction Rating.

Incentive Management. Sales Person Cost Ratio. Incentive Cost/Sales.

Project Achievement.
Responsive and Efficient Service Completion Index.
IT Achievement Level. System Downtime.
IT.
Value Added Rating.
STRATEGY MAP : A HOLDING COMPANY
Financial
• EVA • Opex ratio
Perspective Achieve an optimal
• ROE • % of cost reductions vs. last year
shareholder return

Optimize business portfolio Manage cost efficiently


• Subsidiary income levels
management • Management fees

Develop long term, • SBU A BSC Perform. Index


Enhance Corporate Enhance SBUs • SBU B BSC Perform. Index
sustainable business
Customer Image Performance • SBU C BSC Perform. Index
• No. of new sustainable business
Perspective gained • Corp. Image Survey Index
• % of sales from sustainable
business

Implement effective media Optimize Corporate


communication activities Functions in supporting
Complete portfolio Develop new and SBU needs
analysis & enhance existing • No. of media releases
Internal restructuring plan strategic alliances • % of releases published in major media
Perspective • Corp. Finance & Treasury BSC Index
• Corp. MIS BSC Index
• % of divestments vs • Number of new alliances
• Alliance failure rate
Enhance Implementaton • Corp. HR BSC Index
plan • Corp. Bus. Dev. BSC Index
of GCG
• Corp. Int. Audit BSC Index
• GCG Perception Index • Corp. Performance Mgmt BSC Index
• % of resolutions of Audit findings

Learning • Avg training days per


• Corp. Employee efficiency
and Growth Improve employee efficiency ratio Develop a performance employee (Corp)
Perspective based, learning culture • % of employee (Corp) PA
linked with BSC
Proses Penentuan Sasaran
• Tentukan aspek yang menjadi sasaran (balanced scorecard)
• Perhatikan SWOT
• Rumuskan asumsi dan kebijakan
• Kumpulkan data pencapaian sasaran 3 tahun terakhir
• Tentukan sasaran jangka panjang dan tahunan (5 tahun ke depan)
FORM D

MISI & VISI


Nama Organisasi :

MISI :

VISI :

SU – FEB 2008
FORM E

SASARAN
PENCAPAIAN SASARAN SASARAN
ASPEK JENIS JK
SASARAN T-3 T-2 T-1 PANJANG T+1 T+2 T+3 T+4 T+5

KEUANGAN

PELANGGAN

PROSES

SDM
PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM
Strategi Usaha yang Efektif
Porter’s Generic Strategies
Porter’s Generic Strategies
Keunggulan Biaya Menyeluruh

* Memiliki fasilitas operasi dalam skala yang efisien / ekonomis


* Pengendalian yang ketat
* Memiliki pelanggan yang besar
* Minimalisasi biaya-biaya
* Bagian pasar yang besar
* Akses ke sumber bahan baku yang
menguntungkan
* Desain produk yang mudah dibuat
* Sitem distribusi yang efisien
* Sumber daya yang cukup untuk terus memperbaiki efisiensi
Resiko Keunggulan Biaya Menyeluruh

• Perubahan teknologi
• Kemampuan perusahaan-perusahaan lain untuk belajar mencapai biaya
rendah
• Tidak mampu berinovasi karena terlalu memusatkan perhatian pada biaya
• Faktor inflasi
DIFERENSIASI

RESIKO DIFERENSIASI
* Kemampuan
menciptakan citra
* Rekayasa produk • Biaya / harga menjadi terlalu tinggi
* Penelitian dan • Kebutuhan untuk mendapat
pengembangan kekhususan berkurang
* Reputasi • Dalam industri yang dewasa
kemampuan mendeferensiasikan diri
* Operasi secara efisien meningkat
* SDM yang kreatif / ahli
* Dukungan saluran
distribusi
Contoh Tipe Diferensiasi
• Unique taste – Dr. Pepper
• Multiple features – Microsoft Windows and Office
• Wide selection and one-stop shopping – Home Depot, Amazon.com
• Superior service -- FedEx, Ritz-Carlton
• Spare parts availability – Caterpillar
• Engineering design and performance – Mercedes, BMW
• Prestige – Rolex
• Product reliability – Johnson & Johnson
• Quality manufacture – Karastan, Michelin, Toyota
• Technological leadership – 3M Corporation
• Top-of-line image – Ralph Lauren, Starbucks, Chanel
Fokus
* Hanya bila terdapat segmen yang kebutuhannya belum terpenuhi
a. Fokus-Keunggulan biaya
b. Fokus-Diferensiasi

* RESIKO FOKUS
- Perbedaan biaya membesar -
Kebutuhan khusus berkurang
- Adanya sub-segmen
Operasionalisasi Strategi

Penjabaran keputusan strategis ke keputusan operasional


Pokok-pokok operasionalisasi strategi bisnis:
1. Penjabaran sasaran organisasi ke dalam sasaran
fungsional (marketing, operasi, keuangan, SDM, sistem
informasi)
2. Penjabaran strategi bisnis ke dalam strategi fungsional
3. Penjabaran sasaran jangka panjang ke sasaran tahunan
4. Penjabaran strategi fungsional ke dalam program
dan kegiatan fungsional
5. Penjabaran program dan kegiatan ke dalam anggaran
(alokasi sumberdaya)

73
Tingkatan Sasaran dalam Perusahaan
SASARAN JANGKA PANJANG
Meningkatkan pendapatan dua kali lipat dalam dua tahun,
melalui pengembangan pasar dan pengembangan produk
(Pendapatan sekarang Rp. 2 milyar)

SASARAN TAHUNAN SASARAN TAHUNAN SASARAN TAHUNAN


DIVISI I DIVISI II DIVISI III
.
Meningkatkan pendapatan divisi 40% pada th.I Meningkatkan pendapatan divisi 40% pada th.I dan Meningkatkan pendapatan divisi 50% pada th.I dan
dan 40% pada th.II 40% pada th.II 50% pada th.II
(Pendapatan sekarang Rp. 1 milyar) (Pendapatan sekarang Rp. 0,5 milyar) (Pendapatan sekarang Rp. 0,5 milyar)

SASARAN TAHUNAN SASARAN TAHUNAN


SASARAN TAHUNAN SASARAN TAHUNAN BAG. SASARAN TAHUNAN BAG.
BAG. KEUANGAN BAG. SDM
BAG. R & D PRODUKSI PEMASARAN
Mengembangkan dua Meningkatkan produksi Meningkatkan jumlah
Mendapatkan dana Mengurangi tingkat
pinjaman jangka panjang ketidak hadiran dari
produk baru, yang sebesar 40% dengan produk penjualan sebesar 40%
sebesar Rp.400 juta pada 10% menjadi 5% pada
sudah bisa dipasarkan baru pada th. I pada th. I
6 bulan th. I th. I
pada th I

-Pembelian
-Auditing
-Penggudangan -Periklanan -Mesin absensi
- Sarana -Akunting
-Pengendlian mutu -Promosi -Penilaian karya
-Tenaga kreatif -Investasi
-Pengangkutan -Riset pasar
-Modal kerja
-Humas
-Pengumpulan dana
Alternatif Strategi
Menggunakan TOWS Matrix
KEKUATAN KELEMAHAN
1. Marketing kuat 1. Fasilita sproduksi belum CPOHB
2. SDM handal 2. Utilitas mesin belum optimal
3. Rekayasa produk baik 3. Rasio aktivitas keuangan masih
4. Akses keuangan baik rendah
5. Manajemen baik 4. Bahan baku tergantung importir

PELUANG SO STRATEGI WO STRATEGI


1. Pertumbuhan ekonomi dan 1. Penetrasi pasar (S1, O1) 1. Mengupgrade atau bangun
pasar tinggi 2. Pengembangan pasar dalam dan luar fasilitas baru (W1,O1,2,4)
2. Pasar bebas ASEAN negeri (S1,2,3,4,O1,2,4) 2. Meningkatkan kapasitas
3. Dukungan pemerintah 3. Pengembangan produk (S3,4,O4,5) (W2,O4)
4. Segmen pasar lain tumbuh 3. Meningkatkan penagihan
5. Lini produk tradisional akan (W3,O1)
tumbuh 4. Mengimpor bahan baku sendiri
(W4,O3,4)
ANCAMAN ST STRATEGI WT STRATEGI
1. Pendatang baru 1. Aliansi (lisensi/joint venture) 1. Penerapan CPOHB (W1,T5)
2. Ketentuan obat bebas residu (S2,4,5,T1,3,5) 2. Tidak tambah kapasitas
3. Paten internasional 2. Peningkatan kualitas dan pelayanan terpasang (W2,O4,5)
4. Sistem integrated peternakan (S2,3,O1,2,4,5)
5. Ketentuan CPOHB 3. Pengembangan obat tradisional
bebas residu (S2,4,O2)
4. Penerapan CPOHPB(S4,5,O5)
Alternatif Strategi
Menggunakan TOWS Matrix
Strengths Weaknesses
1. Unggul teknologi dan riset 1. Tergantung pada satu jenis merek
KASUS pengembangan produk ( mesin ) produk
2. Jaringan penjualan dan jasa purna 2. Biaya meningkat ( di Jerman )
VOLKSWAGEN jual yang luas 3. Tidak mempunyai pengalaman
3. Tingkat produksi dan otomatisasi dalam aspek perburuhan di Amerika
yang efisien

Opportunities 1. Mengembangkan dan memproduksi 4. Mengembangkan mobil baru untuk


beberapa produk untuk kelas atas ( beberapa kelas ( O!, W1 )
1. Pasar mobil kelas atas meningkat O1, S1, S2 ) 5. Mendirikan pabrik mobil di
2. Tawaran mendirikan perusahaan 2. Mendirikan pabrik perakitan di Amerika dengan manajer Amerika
perakitan mobil di Amerika Amerika ( O2, S1, S3 ) yang dapat mengatasi masalah
3. Chrysler dan American Motors perlu 3. Membuat mesin mobil kecil untuk perburuhan ( O2; W2, W3 )
mesin mobil tipe kecil Chrysler dan AMC ( O3, S3 )

Threats
6. Pengembangan teknologi untuk 8. Fokus pada mobil yang irit bahan
1. Nilai dolar turun terhadap uang
menghadapi kompetisi T2,T3,S1,S2) bakar ( T2, T3, W1 )
Jerman
7. Mengembangkan teknologi injeksi 9. Keluar dari pasar Amerika (
2. Persaingan dari pabrik mobil Jepang
bahan bakar untuk mesin mobil dan T1,T2,W1,W2 )
dan Amerika
diesel ( T3, S1 )
3. Bahan bakar terutama bensin sulit
dan mahal
Memilih Strategi Prioritas
• Setelah TOWS terumuskan, maka perlu dipilih strategi mana
diantara isian TOWS Matrix yang perlu diprioritaskan
• Perlu disusun kriteria yang akan digunakan untuk memilih strategi
prioritas. Kriteria tersebut antara lain adalah kontribusi terhadap
pencapaian Visi, Misi serta tidak keluar dari koridor Kebijakan yang
sudah ditetapkan.
• Kriteria lain dapat saja ditambahkan misalnya mudah dilakukan,
cepat menghasilkan, ataupun murah biaya investasinya dsb.
• Form berikut digunakan untuk memilih strategi prioritas
Contoh Program
Sasaran jangka panjang :
Meningkatkan pendapatan usaha dari rp 10 miliar pada tahun 2017 Menjadi rp 20 miliar pada akhir tahun
2019

NO STRATEGI PROGRAM UTAMA WAKTU PROGRAM WAKTU


PENUNJANG

A. SURVAI PASAR LUAR TRIWULAN 1, a. PENGEMBANGAN TRIWULAN 1,2


1 PENGEMBANGAN
NEGERI TAHUN 1 TEKNOLOGI TAHUN 1
PRODUK YANG
BERORIENTASI
B. PENGEMBANGAN PRODUK TRIWULAN 2 b. PENGEMBANGAN SDM TRIWULAN 1,2
EKSPOR
BARU
C. PENGUMPULAN DANA TRIWULAN 1,2
C. IMPLEMENTASI PRODUK TRIWULAN 3

D. KOMERSALISASI PRODUK TRIWULAN 4

PENGEMBANGAN
2 PASAR

3
Latihan Penerapan 3
Merumuskan Sasaran dan Strategi

1. Berdasarkan rumusan SWOT dan asumsi serta pencapaian


kinerja sebelumnya, rumuskan sasaran jangka panjang
2. Rumuskan alternatif strategi dengan menggunakan TOWS
Matrix
3. Pilihlah strategi prioritas yang akan diterapkan
4. Jabarkan strategi ke dalam program
FORM F
TOWS Matrix
O T

SO STRATEGY ST STRATEGY
S

WO STRATEGY WT STRATEGY
W
FORM G

PEMILIHAN STRATEGI
STRATEGI SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN
1 2 3 4 5 6 7

Berilah tanda √ jika strategi dapat mencapai sasaran tertentu


Strategi yang terpilih adalah yang banyak diberi tanda √
FORM H

STRATEGI & RENCANA TINDAKAN


SASARAN :
STRATEGI :
RENCANA SASAR PIC 2010 2011 2012 2013 2014
TINDAKAN AN
RANGKUMAN
KERANGKA PERENCANAAN STRATEGIS
TERIMAKASIH & SUKSES BAGI ANDA!
Misi Dan Visi

PERNYATAAN MISI
Apa bisnis kita?
What is our business?
Apa tugas pokok kita?
What is our main task?
Untuk apa kita ada (reason ; eksistensi)

PERNYATAAN VISI
Kita mau jadi apa
What do we want to become

Anda mungkin juga menyukai