Nama : Amanda Nadya Permata

NRP : 1121040024
Kelas : MB4A

Nama alat : Swap Body

Fungsi : Swap body sering dipakai oleh
perusahaan logistik atau jasa pengiriman barang, karena
dapat meningkatkan efisiensi dan mempercepat waktu
pengiriman barang. Swap body ini biasanya digunakan
untuk mengangkut kargo atau barang-barang dalam
jumlah besar dari satu tempat ke tempat lain dengan
lebih efisien.
Cara beroperasi : dengan melepaskan swap
body dari kendaraan yang membawanya, lalu
menempatkannya pada kendaraan yang akan
membawanya ke tujuan selanjutnya. Swap body ini
memiliki pengunci yang aman untuk memastikan bahwa
muatan di dalamnya tidak terjatuh atau bergeser selama
perpindahan dari satu kendaraan ke kendaraan lainnya.
Setelah swap body tiba di tujuan akhir, swap body
kemudian dapat diangkat kembali dan dimuat ke
kendaraan yang akan mengirimkannya ke tujuan
selanjutnya.

Nama alat : Gantry Crane

Fungsi : untuk memudahkan proses
pengangkatan dan pemindahan barang berat di area yang
luas. Beberapa jenis Gantry Crane memiliki kemampuan
untuk mengangkat beban hingga puluhan ton, sehingga
dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti
konstruksi, manufaktur, dan pelabuhan.

1
Cara beroperasi :

• Mengarahkan crane ke lokasi beban yang akan

diangkat
• Memperkirakan berat beban dan, menyesuaikan
kapasitas crane agar dapat menangani beban
tersebut
• Mengoperasikan kontrol crane untuk menggerakkan
jembatan horizontal dan mengangkat beban
menggunakan mekanisme pengangkat
• Mengarahkan crane untuk memindahkan beban ke
lokasi yang diinginkan dengan hati-hati dan
menghindari benturan dengan penghalang atau
orang lain di sekitar area kerja
• Setelah selesai, crane harus diposisikan kembali ke
tempat parkirnya dengan aman dan stabil.

Nama alat : Rail Mounted Gantry

Fungsi : untuk memfasilitasi pengangkatan dan
pemindahan kontainer dari kapal ke darat atau
sebaliknya. RMG biasanya dapat menangani beban hingga
puluhan ton, sehingga dapat digunakan untuk
memindahkan kontainer berukuran besar dan berat
dengan efisien.
Cara beroperasi :

• RMG diposisikan di dekat kapal atau lokasi

kontainer yang akan diangkat.
• Operator RMG memeriksa dan menyesuaikan
kapasitas RMG agar sesuai dengan beban yang akan
diangkat.
• Operator RMG mengoperasikan kontrol crane untuk
menggerakkan jembatan horizontal dan mekanisme
pengangkat untuk mengangkat kontainer.
• RMG kemudian memindahkan kontainer ke lokasi
yang diinginkan di area pelabuhan, seperti di atas
truk atau wagon kereta api.
• Setelah selesai, RMG harus diposisikan kembali ke
tempat parkirnya dengan aman dan stabil.

2
Nama alat : Roadrailer
Fungsi : Fungsi dari Roadrailer adalah untuk
memungkinkan pengiriman barang yang lebih efisien
dengan menggunakan jalur kereta api untuk jarak jauh
dan truk untuk pengiriman langsung dari dan ke titik
akhir. Dengan menggunakan Roadrailer, biaya
transportasi dapat ditekan dan waktu pengiriman dapat
dipersingkat.
Cara beroperasi :

• Trailer kemudian dihubungkan ke gerbong

kereta api dan diikat dengan aman.
• Roadrailer dikirim melalui jalur kereta api ke
lokasi tujuan yang diinginkan.
• Setelah tiba di lokasi tujuan, trailer dilepaskan
dari kereta api dan dilanjutkan perjalanan
menggunakan truk untuk pengiriman langsung
ke titik akhir.
• Setelah pengiriman selesai, trailer dikembalikan
ke stasiun kereta api atau terminal untuk
digunakan kembali dalam pengiriman
selanjutnya.

Nama alat : Barge Ship

Fungsi : untuk memungkinkan pengiriman barang
yang lebih efisien dengan menggunakan barge untuk
transportasi internal di dalam pelabuhan atau sungai dan
kemudian kapal utama untuk pengiriman antar
pelabuhan atau antar negara. Dengan menggunakan
Barge Ship, biaya transportasi dapat ditekan dan waktu
pengiriman dapat dipersingkat.
Cara beroperasi :

• Barge diisi dengan muatan yang akan diangkut dan

kemudian ditarik oleh kapal utama ke lokasi
tujuan.

3
 • Kapal utama biasanya akan membawa beberapa
barge untuk diangkut bersamaan dengan tujuan
untuk memaksimalkan kapasitas kargo.
• Setelah tiba di lokasi tujuan, barge dikosongkan
dan muatan diangkut ke darat untuk dilanjutkan
perjalanan menggunakan truk atau kereta api.
• Setelah pengiriman selesai, barge dikembalikan ke
pelabuhan asal untuk digunakan kembali dalam
pengiriman selanjutnya.

Nama alat : Hydraulic Modular Trailer

Cara beroperasi : untuk mengangkut
muatan yang sangat berat dan besar, seperti mesin
besar, peralatan berat, atau material konstruksi, Dapat
menyesuaikan ketinggian dan posisi trailer secara
independen untuk mengatasi rintangan seperti jembatan
atau jalan yang tidak rata, Dapat digabungkan dengan
beberapa unit trailer untuk membentuk konfigurasi yang
lebih besar, sehingga dapat mengangkut muatan yang
lebih besar dan berat, Dapat digunakan di berbagai jenis
medan, termasuk jalan biasa, jalan tol, dan tanah yang
tidak beraspal.
Kelebihan dan kekurangannya :
Kelebihan :

• Dapat mengangkut muatan yang sangat besar dan

berat dengan kapasitas hingga beberapa ratus ton.
• Dapat menyesuaikan ketinggian dan posisi trailer
secara independen, sehingga dapat melewati
rintangan yang tidak bisa dilalui oleh trailer
konvensional.
• Dapat digabungkan dengan beberapa unit trailer
untuk membentuk konfigurasi yang lebih besar,
sehingga dapat mengangkut muatan yang lebih
besar dan berat.
• Dapat digunakan di berbagai jenis medan,
sehingga lebih fleksibel dalam penggunaannya.
Kekurangan :

4
 • Harga yang relatif mahal dibandingkan dengan
trailer konvensional.
• Membutuhkan perawatan dan pemeliharaan
yang lebih intensif karena menggunakan sistem
hidrolik yang kompleks.
• Membutuhkan operator yang terlatih dan
berpengalaman untuk mengoperasikan trailer
ini.

Nama alat : Automated Guided Vehicle

Fungsi : Mengurangi biaya tenaga kerja dan
waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan barang dari
satu tempat ke tempat lain di dalam lingkungan yang
terkontrol, Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
karena AGV dapat bergerak secara terus-menerus tanpa
henti, Meminimalkan risiko kesalahan manusia dan
kerusakan barang karena AGV dilengkapi dengan sensor
dan sistem pengendalian yang akurat, Meningkatkan
keselamatan kerja karena AGV dapat memindahkan
barang yang sangat berat atau berbahaya tanpa risiko
cedera bagi operator manusia.
Cara beroperasi :

• AGV dioperasikan melalui sistem navigasi dan

kontrol otomatis yang terprogram sebelumnya.
• AGV dapat menggunakan berbagai sistem
navigasi, termasuk sensor, barcode, atau RFID
untuk menentukan rute dan tujuan yang tepat di
dalam lingkungan yang terkontrol.
• AGV dilengkapi dengan sistem sensor untuk
mendeteksi penghalang, termasuk manusia,
kendaraan, atau barang lain yang mungkin
mengganggu jalur pergerakan AGV.
• AGV dapat mengangkut berbagai jenis barang,
termasuk pallet, kotak, atau barang yang
tergolong berat dan besar.
• AGV dilengkapi dengan sistem pengangkutan yang
terprogram secara otomatis, seperti konveyor,

5
 tangan robot, atau sistem penghisap vakum, yang
memungkinkan mereka mengambil dan
memindahkan barang dengan aman dan efisien.

Nama alat : Kapal Roro

Fungsi : untuk mengangkut kendaraan bermotor
dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain dengan mudah
dan cepat, Kapal Roro juga dapat digunakan untuk
mengangkut barang-barang kargo yang besar dan berat
seperti mesin, peralatan industri, dan kendaraan
konstruksi, Kapal Roro biasanya digunakan untuk
menghubungkan pelabuhan-pelabuhan di berbagai
pulau atau negara yang terpisah oleh laut.
Cara beroperasi :

• Kendaraan bermotor diarahkan masuk ke kapal

melalui pintu rampa yang terbuka di bagian depan
atau belakang kapal.
• Setelah kendaraan masuk ke kapal, mereka
diparkir dengan aman di dalam ruang kargo.
• Setelah kapal sampai di pelabuhan tujuan,
kendaraan keluar dari kapal melalui pintu rampa
yang terbuka di bagian depan atau belakang kapal.
• Kapal Roro biasanya dilengkapi dengan sistem
stabilizer yang dapat menjaga kapal tetap stabil
selama kendaraan bermotor masuk dan keluar
dari kapal.
• Kapal Roro juga dilengkapi dengan sistem
keamanan yang ketat untuk memastikan
keselamatan kendaraan dan penumpang selama
perjalanan.

Nama alat : Roda Logam

Fungsi : Memberikan stabilitas dan keamanan
saat kendaraan bergerak di jalan, Menopang beban

6
dari kendaraan atau mesin yang digunakan,
Memberikan daya tarik yang cukup untuk
menggerakkan kendaraan atau mesin, Meningkatkan
efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan atau
mesin, Meredam getaran dan kejut saat kendaraan
bergerak di jalan yang tidak rata.
Cara beroperasi :

• Roda logam bekerja dengan cara mentransfer

tenaga yang dihasilkan oleh mesin kendaraan
atau mesin yang digunakan ke permukaan
jalan.
• Roda logam juga berputar pada porosnya saat
kendaraan bergerak, dan poros ini terhubung
dengan sistem transmisi atau transaxle untuk
menggerakkan kendaraan.
• Permukaan roda logam juga harus selalu bersih
dan halus agar dapat memberikan daya tarik
dan stabilitas yang maksimal pada kendaraan
atau mesin yang digunakan.

Nama alat : Fork Lift

Fungsi : Memindahkan dan menempatkan
beban berat ke tempat yang diinginkan, Menghemat
waktu dan tenaga manusia dalam proses
pengangkutan dan pemindahan beban, Mengurangi
risiko kecelakaan kerja dan cedera pada pekerja yang
terkait dengan angkat dan pindah beban secara
manual, Mengoptimalkan penggunaan ruang gudang
atau area penyimpanan yang terbatas.
Cara beroperasi :

• Forklift beroperasi dengan menggunakan

motor penggerak dan sistem hidrolik untuk
mengangkat dan menurunkan beban dengan
bantuan garpu yang dipasang pada mast atau
tiang yang terdapat pada bagian depan forklift.

7
• Forklift menggunakan ban karet atau ban
pneumatik yang memiliki kemampuan untuk
melintasi permukaan yang kasar dan membawa
beban berat dengan aman.
• Operator forklift memegang kemudi dan
mengendalikan pergerakan forklift dengan
bantuan pedal gas dan rem. Operator juga
mengontrol tinggi rendahnya garpu dengan
menggunakan tombol-tombol yang terdapat
pada panel kendali di kabin operator.
• Forklift memiliki kecepatan maksimum yang
telah ditetapkan untuk menjaga keamanan dan
stabilitas kendaraan serta beban yang diangkut.
Selain itu, forklift juga dilengkapi dengan sistem
pengereman yang dapat digunakan dalam
situasi darurat.