Anda di halaman 1dari 28

TUGAS MANAJEMEN PRODUKSI

Macam Macam Material Handling


Dan Layout Galangan Kapal

Nama : Nur Roichatul Faizah


NPM : 05.2014.1.01085
Jurusan : Teknik Perkapalan
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Fakultas Teknologi Mineral Dan Kelautan
Tahun 2017
A. FORKLIFT

Merupakan kendaraan yang difungsikan sebagai alat angkut dalam pemindahan barang berkapasitas besar baik indoor maupun
outdoor, termasuk dalam kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan, pabrik, gudang, ekspedisi, supermarket, dll. Dioperasikan
secara electric untuk dapat menaik turunkan beban serta bermanuver dengan jarak yang cukup jauh. Operator dapat dengan mudah
mengoperasikan alat ini dengan duduk diatas cab operator yang telah disediakan dengan beragam fitur, diantaranya layar LCD
digital multi fungsi, tombol kendali kecepatan, alarm, rem otomatis, sabuk pengaman, dll.
Alat ini sangat ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi, bahkan telah dilengkapi sistem manajemen baterai canggih
untuk mengoptimalkan masa pakai baterai dan menghindari pembuangan percuma. Penggunaan forklift dinilai sangat membantu
karena selain dapat menghemat biaya operasional, produktifitas kerja pun lebih meningkat. Kapasitas forklift biasanya secara
umumnya berkisar antara 1 Ton 10 Ton dengan daya angkat masing-masing unitnya mampu menjangkau hingga ketinggian 3
Meter hingga 6 Meter.Terdapat beberapa jenis forklift diantaranya :

1. Reach Truk
2. Forklift Electric
3. Forklift Diesel
4. Forklift LPG/Gasoline
B. HAND PALLET

Merupakan alat yang di desain sebagai alat angkut untuk memindahkan beban diatas pallet kapasitas berat tertentu untuk
meringankan pekerjaan operator dan menghemat waktu pada saat memindahkan satu barang dari satu area ke area lain. Alat ini
menggunakan tenaga hydroulis dengan sistem pompa untuk menaikkan maupun menurunkan beban yang diangkat. Alat ini sangat
cocok digunakan di pabrik, pergudangan, toko, dll. Kapasitas beban yang dapat di angkut hand pallet berkisar antara 1 ton hingga 5
ton, dengan daya angkat 20 cm hingga 80 cm. Terdapat beberapa jenis dari Hand Pallet yaitu :

1. Hand Pallet Manual


2. Hand Pallet Electric
3. Hand Pallet Scale
4. Hand pallet Scissor
5. Hand Pallet Roll
6. Hand Pallet Stainless Steel
C. HAND STACKER

Merupakan alat angkut yang didesain untuk memindahkan sekaligus mampu mengangkat beban dengan kapasitas dan tinggi
angkat tertentu. Menggunakan sistem kerja hydroulis yang dioperasikan dengan cara pemompaan pada saat menaik turunkan beban di
atas pallet kayu maupun plastik. Desain fork / garpu yang adjustable (dapat di atur kelebarannya) membuat alat angkut ini dapat
dengan mudah digunakan untuk semua jenis pallet. Penggunaannya pun dinilai sangat efisien untuk memudahkan operator dalam hal
pemindahan dan penataan barang di pabrik, pergudangan, toko, ekspedisi, dll. Dengann kapasitas beban 1 ton hingga 2 ton, dan
memiliki daya angkat mulai 1,6 meter hingga 5 meter. Terdapat beberapa jenis Hand Stacker diantaranya :

1. Hand Stacker Manual


2. Hand Stacker Semi Electric
3. Hand Stacker Electric
4. Straddle Stacker
D. TROLLEY

Merupakan alat bantu pemindahan dari satu area ke area yang lain dalam kegiatan operasional suatu perusahaan. Memiliki struktur
bahan besi yang lebih tebal dan memiliki daya tahan beban yang sangat baik. Penggunaan trolley dapat dilakukan di indoor maupun
outdoor tanpa harus ragu roda akan bermasalah. Trolley memiliki kapasitas beban yang beragam, mulai dari 150 kg, 300 kg, 400 kg,
dan 500 kg. Juga terdapat trolley stainless steel, memiliki 3 rak berbentuk cekung di setiap tingkatnya, sangat baik digunakan untuk
menunjang kegiatan operasional tanpa harus kawatir benda benda yang diletakkan dalam trolley akan jatuh. Troley ini sangat tepat
sebagai pilihan anda yang memiliki usaha dibidang makanan dan medis, karena aman saat penggunaan, dan tidak akan mempengaruhi
hasil produksi perusahaan karna berbahan baku stainless yang tidak akan membuat trolley berkarat.
E. DRUM HANDLER

Merupakan alat angkat khusus yang difungsikan dalam kegiatan penataan drum. Memiliki daya cengkram kuat sehingga mampu
mengangkat dan memindahkan drum baja maupun plastik berkapasitas besar menggunakan tenaga hydraulis. Dapat dioperasikan
dengan mudah dan aman serta drum mampu diputar 360 derajat untuk membantu pada saat proses penuangan. Sangat cocok pada
penggunaan outdoor maupun indoor dengan roda kemudi yang fleksible untuk dipindahkan. Penggunaan alat ini dinilai sangat
diperlukan dalam kegiatan operasional perusahaan untuk menunjang produktivitas kerja maupun meringankan beban operator.
Memiliki kapasitas beban maksimal 350 kg dan memiliki daya angkat hingga 1,4 meter. Beberapa jenis drum handler yaitu :

1. Drum Handler Stacker


2. Drum Porter
3. Drum Gripper
F. LIFT TABLE

Merupakan alat yang dioperasikan dengan cara pemompaan pada hydroulis dalam mengangkat beban. Dilengkapi roda pada setiap
sisinya sehingga memungkinkan beban tersebut dapat dipindahkan dengan mudah dari satu area ke area yang lain. Sangat cocok
difungsikan untuk semua jenis beban karena memiliki permukaan meja rata dan lebar. Seperti halnya pada pabrik pembuatan
peralatan, lift table sangat membantu dalam proses perakitan maupun proses produksi lainnya. Banyak yang menjadikan alat ini
pilihan sebagai alat pembantu yang efisien dalam kegiatan operasional perusahaan khususnya pada bagian produksi. Menggunakan
standart keselamatan yang canggih sehingga sangat aman digunakan untuk semua jenis beban dan area penggunaan. Terdapat 2 jenis
lift table :

1. Manual Lift Table


2. Electric Lift Table
G. TANGGA ELEKTRIK

Merupakan alat angkut yang difungsikan untuk menjangkau ketinggian yang sulit dijangkau secara manual. Dioperasikan secara
full electric bersistem hydraulis dengan standart keamanan tinggi pada setiap platformnya memungkinkan untuk operator dapat
dengan mudah menyelesaikan kegiatan operasional di atas ketinggian, seperti : pembersihan kaca gedung, pembenahan atap, renovasi,
dll. Alat ini didesain tidak untuk mengangkut barang, biasanya beban yang dapat diangkut dalam satu platform hanya terbatas pada
kurang lebih 1 ton, atau setara dengan beban 1-2 orang operator saja. Beban platform yang ringan menjadikannya sangat cocok
digunakan di semua jenis area baik indoor maupun outdoor. Terdapat beberapa jenis Tangga Elektrik, yaitu :

1. Aerial Order Picker


2. Aerial Work Platform Lift
3. Scissor Lift Electric
4. Boom Lift Work Platform
H. CRANE

Crane adalah alat pengangkat yang pada umumnya dilengkapi dengan drum tali baja, tali baja dan rantai yang dapat digunakan
untuk mengangkat dan menurunkan material secara vertikal dan memindahkannya secara horizontal. Crane dilengkapi dengan
beragai peralatan untuk memudahkan pekerjaan atau pergerakan dari crane tersebut. Crane biasanya digunakan pada industri
transportasi untuk memuat atau membongkar muatan barang, peti kemas dan lain sebagainya. Pada industri konstruksi bangunan
digunakan untuk memindahkan material bangunan atau memasang peralatan berat di atas ketinggian tertentu.

Crawler crane
Crawler crane mempunyai bagian atas yang dapat bergerak 360 derajat dengan roda crawler maka crane tipe ini dapat
bergerak didalam lokasi proyek saat melakukan pekerjaannya. Pada saat crane akan digunakan diproyek lain maka crane diangkut
dengan menggunakan lowbed trailer. Pengangkutan ini dilakukan dengan membongkar boom menjadi beberapa bagian untuk
mempermudah pelaksanaan pengangkutan.

Railroad Crane

Railroad crane adalah tipe crane yang dijalankan di atas kereta api. Kegunaan utama railroad crane adalah mengangkat
peralatan sepanjang rel kereta api, perawatan pekerjaan perkereta apian dan membersihkan lintasan kecelakaan kereta api. Meskipun
di desain untuk keperluan yang berbeda, tetapi railroad.
Crane mempunyai sistem kerja dan peralatan yang sama seperti badan crane yang dapat berputar, perbedaannya adalah
railroad crane ditempatkan diatas chasis kereta api dengan roda pejal.

Tower Crane
Tower crane adalah peralatan modern yang biasa digunakan untuk mengangkat material konstruksi pada pembangunan
gedung-gedung tinggi. Tower crane tertanam dalam tanah, terkadang di kombinasikan dengan di tambatkan pada sisi bangunan).
Tower crane merupakan peralatan angkat terbaik untuk mengangkat beban yang sangat berat dengan ketinggian maksimum
dalam
pembangunan gedung tinggi.

Container Crane
Container Crane atau Portainer adalah crane yang digunakan untuk membongkar atau memuat peti kemas dari dan ke
dermaga ke kapal peti kemas atau memindahkan peti kemas dari satu tempat ketempat lain di dalam terminal peti kemas Peti kemas
yang diangkat, dipindah adalah peti kemas ISO yang berukuran panjang 20, 40 dan 45 kaki yang dari truk chasis bergerak
dibawah crane, kemudian diangkat keatas dan kemudian ke kapal dan sebaliknya. Crane bergerak diatas rel, sehingga posisi
crane hanya bisa bergerak menelusuri dermaga.

I. ALAT PENGANGKUT

Truk Artikulasi
Truk artikulasi sangat serba guna, memindahkan hampir semua jenis material dalam berbagai aplikasi dan kondisi
permukaan tanah. dengan kemampuan beban tetapan 43,5 ton menawarkan keandalan dan ketahanan yang telah teruji, produktivitas
yang tinggi, kenyamanan operator yang ditingkatkan dan biaya operasi yang lebih rendah.
Kabin yang lega untuk dua orang dengan tempat duduk pelatih/penumpang yang menghadap ke depan dan silinder
suspensi depan oli/nitrogen non jalan raya menjaga kenyamanan operator di sepanjang hari kerja. Penguncian "saat berjalan"
yang sebenarnya dengan pengoperasian mudah meningkatkan waktu siklus dan produktivitas. mesin yang kuat, tanggung dan
transmisi yang dikendalikan secara elektronik memberikan produktivitas tinggi dengan konsumsi bahan bakar rendah.

Excavator

Macam-macam alat gali antara lain back hoe, power shovel, atau juga dikenal sebagai front shovel, dragline, dan clamshell.
Backhoe dan front shovel juga disebut alat hidrolis karena bucket yang digerakan secara hidrolis. Pemilihan alat tergantung dari
kemampuan alat tersebut pada suatu kondisi lapangan tertentu. Perbedaannya terletak pada benda yang dipasang dibagian depan, akan
tetapi semua alat tersebut mempunyai kesaaan pada alat penggerak yaitu roda ban atau crawler.

1. Front Shovel

Front shovel digunakan untuk menggali material yang letaknya diatas permukaan tempat alat tersebut berada. Alat ini
mempunyai kemampuan untuk menggali material yang keras. Jika material yang digali bersifat lunak maka front shovel akan
mengalami kesulitan. Kapasitas bucket front shovel tergantung dari jenis material. Oleh karena itu ada factor koreksi didalam
menentukan kapasitas bucket. (factor koreksi tersebut dikalikan dengan kapasitas bucket).

2. Backhoe

Pengoperasian backhoe umumnya untuk penggalian saluran, terowongan atau basement. Backhoe terdiri dari alat penggerak
yang dapat berupa crawler atau ban, boom, strick dan bucket. Backhoe beroda biasanya tidak digunakan untuk penggalian tetapi
lebih sering digunakan untuk pekerjaan lainnya. Pemilihan kapasitas bucket harus sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilakukan.Backhoe sama seperti front shovel dimana jenis material mempengaruhi didalam perhitungan produktivitas.
Penentuan waktu siklus backhoe didasarkan pada pemilihan kapasitas bucket.

3. Dragline

Dragline mrupakan alat gali yang dipakai untuk menggali material yang letaknya lebih tingi dari permukaan tempat alat
tersebut berada dengan jangkuan yang lebih jauh dari alat-alat gali lainnya. Alat dasar dari dragline adalah bucket yang dipasangkan
pada boom. Panjang boom dragline sama seperti crane akan tetapi lebih panjang maka stabilitas dragline harus diperhitungkan.
Dragline mengalami kesulitan dalam mengontrol pembongkaran muatan. Olehnkarena itu, sebaiknya alat pengangkut material
yang dipakai untuk mengangkut material hasil penggalian dragline berukuran besar. Ukuran alat pengangkut sebaiknya 5 sampai 6
kali ukuran bucket dragline. Produktivitas dragline tergantung pada factor-faktor seperti material, kedalaman penggalain, sudut swing,
ukuran bucket, panjang boom, kapasitas alat pengangkut, kondisi lapangan dan lain-lain. Produktivitas alat dihitung pada
kondisi tanah asli atau bank condition.

J. Alat Pemindah Vertikal

Lift
Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan
di gedung-gedung bertingkat tinggi, biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya
mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai
lantai tujuan mereka, Terdapat tiga jenis mesin, yaitu Hidraulik, Traxon atau katrol tetap, dan Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist dapat
dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist tarik. Mesin untuk menggerakkan elevator terletak di ruang mesin yang
biasanya tepat di atas ruang luncur kereta. Untuk memasok listrik ke kereta dan menerima sinyal listrik dari kereta ini,
dipergunakan sebuah kabel listrik multi-wire untuk menghubungkan ruang mesin dengan kereta. Ujung kabel yang terikat pada
kereta turut bergerak dengan kereta sehingga disebut sebagai kabel bergerak (traveling cable).

Eskalator
Eskalator adalah salah satu transportasi vertikal berupa konveyor untuk mengangkut orang, yang terdiri dari tangga
terpisah yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah mengikuti jalur yang berupa rail atau rantai yang digerakkan oleh motor. Karena
digerakkan oleh motor listrik, tangga berjalan ini dirancang untuk mengangkut orang dari bawah ke atas atau sebaliknya. Untuk
jarak yang pendek eskalator digunakan di seluruh dunia untuk mengangkut pejalan kaki yang mana menggunakan elevator tidak
praktis. Pemakaiannya terutama di daerah pusat perbelanjaan, bandara, sistem transit, pusat konvensi, hotel dan fasilitas umum
lainnya.
Keuntungan dari eskalator cukup banyak seperti mempunyai kapasitas memindahkan sejumlah orang dalam jumlah besar
dan tidak ada interval waktu tunggu terutama di jam-jam sibuk dan mengarahkan orang ke tempat tertentu seperti ke pintu keluar,
pertemuan khusus dll.

Moving Walk

Moving Walkway adalah alat angkut perpindahan orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain pada satu lantai atau
pada lantai yang berbeda level dan bergerak sesuai dengan prinsip pergerakan pada eskalator. Dengan demikian, konveyor ini adalah
pengembangan ide dari eskalator dan bisa dipasang pada posisi mendatar (horisontal) ataupun miring (inclined) dengan kemiringan
10 20 derajat. Kegunaan dari alat transportasi ini adalah berfungsi untuk membawa barangbarang bawaan yang diletakkan di
dalam kereta dorong (trolley) naik atau turun dari lantai satu ke lantai lain. Biasanya terdapat di supermarket, mal, stasiun kereta
ekspress, dll. Dan bila dipasang secara mendatar pada satu lantai, berfungsi untuk meringankan beban dari orang yang berjalan
dengan membawa barang dan menempuh jarak yang relatif jauh.

K. Alat Pengangkut Material


Crane dan Liebherr
Crane dan Libherr termasuk di dalam kategori alat pengangkut material karena alat ini dapat mengangkut material secara
vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relative kecil. Untuk pengangkutan material
lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relative jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat
ini memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya.

L. Alat Pemindahan Material


Yang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk
memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.
Whell Loader
Adalah alat berat mirip dozer shovel, tetapi beroda karet (ban), sehingga baik kemampuan maupun kegunaannya sedikit
berbeda yaitu : hanya mampu beroperasi didaerah yanq keras dan rata, kering tidak licin karena traksi di daerah basah akan rendah,
tidak mampu mengambil tanah bank sendiri atau tanpa dibantu lebih dulu oleh bulldozer.

Metode pemuatan pada alat pemuat/loader baik track shovel maupun wheel loader ada 3 macam :
1. I Shape/cross loading
2. V shape loading
3. Pass loading

Dan metode lain yang jarang digunakan adalah load and carry.
Kelebihan wheel loader mobilitasnya tinggi dan manuver daerah pemuatan loading point lebih sempit dibanding dengan track shovel
dan kerusakan permukaan loading point lebih kecil karena menggunakan ban karet. Alat pemuat tersebut di atas dalam menempatkan
muatan kedalam dump truck kurang bisa merata, sehingga kadang-kadang bisa miring, faktor ini sangat dipengaruhi oleh skill
operator.

M.Alat Pemadat
Jika pada suatu lahan dilakukan pembunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan
untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai
alat pemadat adalah tamping roller, pneumatic-tired roller, compactor, dan lain-lain.

Compactor

Alat ini berguna untuk memadatkan tanah atau material, sehingga tercapai tingkat kepadatan yang diinginkan. Jenis roda bisa
dari besi seluruhnya atau ditambahkan pemberat berupa air atau pasir, bisa terbuat dari karet (berupa roda ban), ada yang berbentuk
kaki kambing (sheep foot). Ada yang ditarik dengan alat penarik seperti bulldozer, ada yang menggunakan mesin penarik sendiri,
yang ukuran kecil bisa menggunakan tangan dengan mengendalikannya kearah yang akan dipadatkan. Untuk pemadatan peragaspalan
biasanya menggunakan road roller, tire roller atau drum roller, tetapi untuk pemadatan tanah biasanya menggunakan sheep foot roller /
drum roller.

N. Alat Pemroses Material

Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini
misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck.
Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concrete batch plant
dan asphalt mixing plant.
O. Alat Penempatan Akhir Material

Alat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan.
Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang
termasuk di dalam kategori ini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat.
P. Klasifikasi operasional Alat Berat
Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau tidak dapat digerakan atau statis.
Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi atas berikut ini.

a. Alat dengan Penggerak


Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat
penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt.
b. Alat Statis
Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant, baik untuk beton maupun untuk aspal serta crusher plant.
c. Alat Pengeboran

Kegiatan pengeboran adalah salah satu kegiatan penting dalam sebuah industry pertambangan. Kegiatan pengeboran ini
mempunyai tujuan yang bermacam-macam dan tidak hanya dilakukan dalam industri pertambangan saja namun juga untuk bidang-
bidang yang lain. Pengeboran sebagai salah satu kegiatan dalam industry telah ada semenjak Cina mempergunakan bor tumbuk (cable
tool) sekitar 4.000 tahun yang lalu. Dengan adanya berbagai pengembangan hingga saat ini baik dari segi teknis maupun aplikasi,
pengeboran telah berkembang ke dalam delapan sektor industry.
Keterangan lay out :
1. Kantor support
2. Kantor divisi
3. Sekertaris divisi
4. Kantor PPC
5. Bengkel transportasi
6. Blasting dan painting
7. Fabrikasi
8. Grinding dan bending
9. Sub Assembly
10.Assembly
11.Erection
12.Gudang alat
13.Pallet
14.Ship lift
15.Bengkel Ship fitter
16.Bengkel Mesin
17.Departemen MO/HO
18.Bengkel listrik
19.Bengkel Ekasistrol
20.Departemen EO

Anda mungkin juga menyukai