No BP: 2210536015
Organisasi Industri
Organisasi IndustriPandangan perencanaan strategis menganjurkan bahwa faktor
eksternal (industri) lebih penting daripada faktor internal untuk memperoleh dan
mempertahankan keunggulan kompetitif. Pendukung pandangan I/O, seperti Michael
Porter, berpendapat bahwa kinerja organisasi terutama ditentukan oleh kekuatan
industri, seperti jatuhnya harga bahan bakar yang tidak dapat dikendalikan oleh satu
perusahaan pun. Model Lima Kekuatan Porter, yang disajikan kemudian dalam bab
ini, adalah contoh perspektif I/O, yang berfokus pada analisis kekuatan eksternal dan
variabel industri sebagai dasar untuk mendapatkan dan mempertahankan keunggulan
kompetitif. Keunggulan kompetitif sebagian besar ditentukan oleh posisi kompetitif
dalam suatu industri, menurut para pendukung I/O. Mengelola secara strategis dari
perspektif I/O mengharuskan perusahaan berjuang untuk bersaing dalam industri yang
menarik, menghindari industri yang lemah atau terpuruk, dan memperoleh
pemahaman penuh tentang hubungan faktor eksternal utama dalam industri yang
menarik
tersebut. Para ahli teori I/O berpendapat bahwa faktor eksternal—seperti skala
ekonomi, hambatan masuk pasar, diferensiasi produk, perekonomian, dan tingkat
daya saing—lebih penting daripada sumber daya internal, kapabilitas, struktur, dan
operasi.
Analisis faktor eksternal ialah suatu proses yang dilakukan pembuat strategi untuk
memonitor faktor eksternal dalam menentukan peluang (opportunities) dan ancaman
(threats) terhadap organisasi.
3. Apakah tujuan audit eksternal?
Jawab: Tujuan analisis faktor eksternal adalah untuk mengidentifikasi peluang
(opportunities) dan ancaman (threats) organisasi.
4. Apakah pengertian peluang (opportunities)?
Jawab: Peluang (opportunities) adalah kecenderungan positif faktor-faktor lingkungan
eksternal.
5. Apakah pengertian ancaman (threats)?
Jawab: Ancaman (threats) adalah kecenderungan negatif faktor-faktor lingkungan
eksternal.
6. Jelaskan enam faktor eksternal yang diaudit oleh manajer strategik untuk
mengidentifikasi peluang (opportunities) dan ancaman (threats) perusahaan?
Jawab:
Fred R David (2002: 104) dan Stephen P Robbins dan Mary Coulter (2004: 67)
mengemukakan bahwa ada enam faktor eksternal yang diaudit oleh manajer strategik
untuk mengidentifikasi peluang (opportunities) dan ancaman (threats) perusahaan,
yaitu:
1. Faktor Ekonomi
2. Faktor Sosial, Budaya, Demografi, dan Lingkungan
3. Faktor Politik, Pemerintah, dan Hukum
4. Faktor Teknologi
5. Faktor Pesaing
6. Faktor Globalisasi
1. Faktor Ekonomi
Perubahan faktor ekonomi dapat menimbulkan peluang (opportunities) dan
ancaman (threats) bagi organisasi.
Fred R David (2002: 109) mengemukakan bahwa ada 26 faktor ekonomi, yaitu:
1. Pergeseran dari ekonomi agraris ke ekonomi industri dan jasa.
2. Ketersediaan kredit
3. Tingkat penghasilan untuk dibelanjakan
4. Kecenderungan orang untuk berbelanja
5. Suku bunga
6. Tingkat inflasi
7. Tingkat pasar uang
8. Defisit anggaran pemerintah daerah
9. Kecenderungan produk domestik bruto
10. Pola konsumsi
11. Kecenderungan pengangguran
12. Tingkat produktivitas pekerja
13. Nilai dolar di pasar dunia
14. Kecenderungan pasar saham
15. Kondisi ekonomi luar negeri
16. Faktor impor dan ekspor
17. Pergeseran permintaan barang dan jasa
18. Perbedaan penghasilan menurut regional dan kelompok konsumen
19. Fluktuasi harga
20. Ekspor tenaga kerja dan modal
21. Kebijakan moneter
22. Kebijakan fiskal
23. Tingkat pajak
24. Kebijakan Masyarakat Eropa dan Asean
25. Kebijakan OPEC
26. Kebijakan koalisi negara-negara belum berkembang (Lesser Developed
Countries)
4. Faktor Teknologi
Perubahan faktor teknologi dapat menimbulkan peluang (opportunities) dan
ancaman (threats) bagi organisasi.
5. Faktor Pesaing
Perubahan faktor pesaing dapat menimbulkan peluang (opportunities) dan
ancaman (threats) bagi organisasi.
Michael Porter dalam Fred R David (2002: 128–131) mengidentifikasi bahwa ada
lima faktor pesaing yaitu:
1. Perseteruan di antara perusahaan yang bersaing
2. Entri potensial dari pesaing baru
3. Pengembangan potensial dari produk pengganti
4. Kekuatan menawar dari pemasok (supplier)
5. Kekuatan menawar dari konsumen
6. Faktor Globalisasi
Globalisasi ialah kecenderungan perusahaan untuk memperluas (ekspansi)
pemasaran (marketing) dan manufakturing (manufacturing) ke pasar baru di luar
negeri (Gary Dessler, 1997: 12).
Ada dua ciri penting lingkungan global yang harus dipahami oleh para manajer,
yaitu:
1. Aliansi Perdagangan Regional (Regional Trading Alliances)
Aliansi Perdagangan Regional (Regional Trading Alliances) yaitu Uni Eropa (The
European Union), NAFTA (North American Free Trade Agreement), Mercosur
(The Southern Cone Common Market), ASEAN (Association of Southeast Asian
Nations), COMESA (Common Market for Eastern and Southern Africa)