Anda di halaman 1dari 85

SISTEM DAN PROSEDUR

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

1
STRUKTUR KEKUASAAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

2
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

UU 23/2014 UU 23/2014 UU 17/2003


UU 33/2004 UU 33/2004
UU 1/2004
UU15/2004
PP 8/2006
PP 58/2005 PP 71/2010
PERMENDAGRI
13 / 2006 &
PERDA
59/2007 PKD
Dan PMDN PP 58/2005
55/2008
OMNIBUS REGULATIONS
Peraturan KDH
3
3
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertgjwban Pemeriksaan
Disusun dan
RPJMD RKPD Rancangan Penatausahaan disajikan Sesuai
DPA-SKPD Pendapatan SAP
PEDUM APBD • Bendahara penerimaan
Laporan Keuangan
wajib menyetor
o/ MDN Verifikasi penerimaannya ke Pemerintah Daerah
rekening kas umum
daerah selambat- • LRA Laporan Keuangan
KUA PPAS DPA-SKPD lambatnya 1 hari kerja • Neraca diperiksa oleh BPK
• Lap. Arus Kas
Penatausahaan • CaLK
Pelaksanaan APBD Belanja
Nota
Kesepakatan Pendapatan
• Penerbitan SPM-UP, SPM-
Raperda PJ Pel
GU, SPM-TU dan SPM-LS
oleh Kepala SKPD
• Penerbitan SP2D oleh
APBD
Belanja
Pedoman PPKD

Penyusunan Persetujuan
RKA-SKPD o/ KDH Pembiayaan Bersama (KDH +
Penatausahaan
DPRD)
Pembiayaan

RKA-SKPD Laporan Realisasi • Dilakukan oleh PPKD

Semester Pertama setelah 3 hari

RAPBD Kekayaan dan


Kewajiban daerah
Evaluasi o/
R P-APBD Gubernur/MDN 15
• Kas Umum
• Piutang hari
Evaluasi • Investasi
Evaluasi • Barang
Raperda APBD • Dana Cadangan
R P-APBD 7 hari
oleh Gubernur/ Oleh
• Utang
penyesuaian o/
Mendagri Gbrnr/MDN Pemda
Akuntansi
Keuangan Daerah
Perda PJ Pel
Perda APBD Perda P-APBD
APBD 4
 PASAL 308 DAN 309 PMDN 13/2006 DAN PMDN
59/2007, MENGAMANATKAN PEMERINTAH
MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KEPADA
PEMERINTAH DAERAH.

 MENTERI DALAM NEGERI MELALUI DIREKTUR


JENDERAL BINA ADMINISTRASI KEUANGAN
DAERAH (DITJEN KEUDA) MEMANDANG PERLU
MENERBITKAN PEDOMAN DALAM RANGKA
PENERAPAN/ IMPLEMENTASI PERATURAN
PERUNDANGAN YANG TERKAIT DENGAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH.

5
5
Upaya-upaya yang dilakukan oleh DJKD dalam rangka penerapan/implementasi
peraturan perundangan yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah antara lain :

Pemberian Pedoman-pedoman


 PENERBITAN
PENERBITAN SURAT
SURAT EDARAN
EDARAN NOMOR
NOMOR SE.900/316/BAKD,
SE.900/316/BAKD, TANGGAL
TANGGAL 55 APRIL
APRIL
2007,
2007, PERIHAL
PERIHAL PEDOMAN
PEDOMAN SISTEM
SISTEM DAN
DAN PROSEDUR
PROSEDUR PENATAUSAHAAN
PENATAUSAHAAN DAN
DAN
AKUNTANSI,
AKUNTANSI, PELAPORAN
PELAPORAN DAN
DAN PERTANGGUNGJAWABAN
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
KEUANGAN
DAERAH.
DAERAH.


 PENERBITAN
PENERBITAN SURAT
SURAT EDARAN
EDARAN NOMOR
NOMOR SE.900/743/BAKD,
SE.900/743/BAKD, TANGGAL
TANGGAL 44
SEPTEMBER
SEPTEMBER 2007,
2007, PERIHAL
PERIHAL MODUL
MODUL AKUNTANSI
AKUNTANSI PEMERINTAH
PEMERINTAH DAERAH.
DAERAH.


 PERMENDAGRI
PERMENDAGRI Nomor
Nomor 65/2007
65/2007 TENTANG
TENTANG PEDOMAN
PEDOMAN EVALUASI
EVALUASI RANCANGAN
RANCANGAN
PERATURAN
PERATURAN DAERAH
DAERAH TENTANG
TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
APBD
APBD DAN
DAN RANCANGAN
RANCANGAN PERATURAN
PERATURAN KEPALA
KEPALA DAERAH
DAERAH TENTANG
TENTANG
PENJABARANPERTANGGUNGJAWABAN
PENJABARANPERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN
PELAKSANAAN APBD
APBD
6
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal KD dalam rangka
penerapan/implementasi peraturan perundangan yang terkait dengan pengelolaan
keuangan daerah antara lain :

Pemberian Pedoman-pedoman


 PENERBITAN SURAT EDARAN NOMOR SE.900/079/BAKD,
TANGGAL 12 FEBRUARI 2008, PERIHAL PEDOMAN
PENYUSUNAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH
DAERAH.


 Penerbitan Surat Edaran Nomor SE.900/758/BAKD, tanggal 13
Desember 2008, perihal Modul Teknis Akuntansi dan Ilustrasi
Penerapan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah

7
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal KD dalam rangka
penerapan/implementasi peraturan perundangan yang terkait dengan pengelolaan
keuangan daerah antara lain :

Pemberian Pedoman-pedoman


 PERMENDAGRI 55 TAHUN 2008 TANGGAL 1 DESEMBER 2008
TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN
PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA


 PENERBITAN SURAT EDARAN NOMOR SE.900/762/BAKD,
TANGGAL 26 OKTOBER 2010, PERIHAL PANDUAN
PENGELOLAAN KAS DAERAH

8
KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

KEPALA DAERAH
(PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUDA)

SEKRETARIS DAERAH
(KOORDINATOR PENGELOLAAN
PENGELOLAAN KEUDA)
KEUDA)

PENGGUNA
PENGGUNAANGGARAN
ANGGARAN PPKD
PPKD Selaku
Selaku BUD
BUD
(KEPALA
(KEPALA SKPD)
SKPD) (KEPALA
(KEPALA SKPKD)
SKPKD)

BENDAHARA
BENDAHARA KUASA
KUASA PA
PA
KUASA BUD
PPTK PPK-SKPD
PPK-SKPD 9
Tugas & Wewenang

 PPKD/BUD  pasal 7 Permendagri 13/2006


 Kuasa BUD  pasal 8 Permendagri 13/2006
 PA  pasal 10 Permendagri 13/2006
 KPA  pasal 11 ayat 4 Permendagri 59/2007
 PPTK  pasal 12 Permendagri 13/2006
 PPK  pasal 13 Permendagri 13/2006
 Bendahara

10
PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Kepala Daerah mempunyai kewenangan menetapkan :


• kebijakan pelaksanaan APBD;
• pemegang kekuasaan pengelolaan
• kebijakan pengelolaan barang daerah;
keuangan daerah. • kuasa pengguna anggaran/pengguna barang;
• mewakili pemda dalam kepemilikan • bendahara penerimaan dan/atau bendahara
kekayaan daerah yang dipisahkan. pengeluaran;
• pejabat yang melakukan penerimaan daerah;
• pejabat yang mengelola utang dan piutang daerah;
• pejabat yang mengelolan barang milik daerah;
• pejabat yang menguji tagihan & memerintahkan
pembayaran.

Melimpahkan sebagian atau seluruh


kekuasaannya kepada berdasarkan prinsip pemisahan
• SEKDA selaku koordinator pengelola kewenangan antara yang
keuangan daerah; memerintahkan, menguji, dan yang
• Kepala SKPKD selaku PPKD; menerima atau mengeluarkan uang.
• Kepala SKPD selaku pejabat pengguna
anggaran/pengguna barang. 11
Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah

Mempunyai tugas koordinasi di bidang :


Sekretaris Daerah • penyusunan dan pelaksanaan kebijakan

Membantu
Membantu KDHKDH menyusun
menyusun pengelolaan APBD dan barang daerah;
kebijakan
kebijakan &
& • penyusunan rancangan RAPBD & RPAPBD;
mengkoordinasikan
mengkoordinasikan • penyusunan Raperda APBD, PAPBD, &
penyelenggaraan
penyelenggaraan urusan
urusan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
PEMDA
PEMDA termasuk
termasuk pengelolaan
pengelolaan • tugas-tugas pejabat perencana daerah, PPKD,
KEUDA
KEUDA
dan pejabat pengawas KEUDA;
• penyusunan laporan KEUDA dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
• memimpin TAPD;
• menyiapkan domlak APBD & pengelolaan
barang daerah;
Melaksanakan tugas-tugas • memberikan persetujuan pengesahan DPA-
koordinasi pengelolaan KEUDA SKPD/DPPA- SKPD; dan
lainnya berdasarkan kuasa yang
dilimpahkan oleh KDH
Bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugas kepada KDH
12
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
(PPKD)

Dalam melaksanakan fungsinya selaku BUD, PPKD


Kepala SKPKD selaku PPKD berwenang:
menyusun dan melaksanakan kebijakan menyusun kebijakan dan domlak APBD;
pengelolaan KEUDA; mengesahkan DPA-SKPD/DPPA-SKPD;
menyusun RAPBD dan RPAPBD; melakukan pengendalian pelaksanaan APBD;
melaksanakan pemungutan PATDA yang memberikan juknislak sistem penerimaan dan
ditetapkan PERDA; pengeluaran kasda;
melaksanakan fungsi BUD; melaksanakan pemungutan pajak daerah;
menetapkan SPD;
menyusun laporan keuda;
menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian
melaksanakan tugas lainnya berdasarkan pinjaman atas nama PEMDA;
kuasa yang dilimpahkan oleh KDH.
melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan
KEUDA;
PPKD melimpahkan kepada pejabat lainnya dilingkungan menyajikan informasi KEUDA;
SKPKD menyusun RAPBD/ RPAPBD & melakukan dallak melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan
APBD, memungut pajak daerah, menyiapkan pelaksanaan serta penghapusan barang milik daerah;
pinjaman dan pemberian jaminan atas nama PEMDA, menunjuk pejabat di lingkungan SKPKD selaku kuasa
melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan KEUDA, BUD;
menyajikan informasi KEUDA; & melaksanakan kebijakan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada
pengelolaan barang milik daerah. KDH melalui SEKDA.

13
KUASA BUD
Mempunyai tugas:
menyiapkan anggaran kas;
menyiapkan SPD;
menerbitkan SP2D;
menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan daerah;
memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh bank dan/atau lembaga
keuangan lainnya yang ditunjuk;
mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan dalam pelaksanaan APBD;
menyimpan uang daerah;
melaksanakan penempatan uang daerah & mengelola/menatausahakan investasi daerah;
melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat pengguna anggaran atas beban
rekening kas umum daerah;
melaksanakan pemberian pinjaman atas nama pemerintah daerah;
melakukan pengelolaan utang dan piutang daerah;
melakukan penagihan piutang daerah.
Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada BUD

14
Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang

Mempunyai tugas:
Mempunyai tugas:
menyusun RKA-SKPD
menyusun RKA-SKPD dan dan DPA-SKPD;
DPA-SKPD;
melakukan tindakan
melakukan tindakan yang
yang mengakibatkan
mengakibatkan pengeluaran
pengeluaran atas
atas beban
beban belanja;
belanja;
melaksanakan anggaran
melaksanakan anggaran SKPD;
SKPD;
menguji tagihan
menguji tagihan dan
dan memerintahkan
memerintahkan pembayaran;
pembayaran;
melaksanakan pemungutan
melaksanakan pemungutan penerimaan
penerimaan bukan
bukan pajak;
pajak;
mengadakan ikatan/perjanjian
mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama
kerjasama dengan
dengan pihak
pihak lain
lain dalam
dalam batas
batas anggaran
anggaran yang
yang
ditetapkan;
ditetapkan;
menandatangani SPM;
menandatangani SPM;
mengelola utang
mengelola utang dan
dan piutang
piutang yang
yang menjadi
menjadi tanggung
tanggung jawab
jawab SKPD
SKPD
mengelola barang
mengelola barang milik
milik daerah/kekayaan
daerah/kekayaan daerah
daerah yang
yang menjadi
menjadi tanggung
tanggung jawab
jawab SKPD
SKPD yang
yang
dipimpinnya;
dipimpinnya;
menyusun dan
menyusun dan menyampaikan
menyampaikan laporan
laporan keuangan
keuangan SKPD;
SKPD;
mengawasi pelaksanaan
mengawasi pelaksanaan anggaran
anggaran SKPD;
SKPD;
melaksanakan tugas-tugas
melaksanakan tugas-tugas pengguna
pengguna anggaran/pengguna
anggaran/pengguna barang
barang lainnya
lainnya berdasarkan
berdasarkan kuasa
kuasa
yang dilimpahkan
yang dilimpahkan KDHKDH
Bertanggung jawab
Bertanggung jawab atas
atas pelaksanaan
pelaksanaan tugasnya
tugasnya kepada
kepada KDH
KDH melalui
melalui SEKDA.
SEKDA.

15
KUASA PENGGUNA ANGGARAN/
PENGGUNA BARANG

Pejabat
Pejabat pengguna anggaran/pengguna barang dalam melaksanakan tugas-
tugas
tugas dapat
dapat melimpahkan
melimpahkan sebagian kewenangannya kepada kepala unit kerja
pada
pada SKPD
SKPD selaku
selaku kuasa
kuasa pengguna
pengguna anggaran/kuasa
anggaran/kuasa pengguna barang.
Pelimpahan
Pelimpahan sebagian
sebagian kewenangan
kewenangan berdasarkan
berdasarkan pertimbangan
pertimbangan tingkatan
tingkatan
daerah,
daerah, besaran
besaran SKPD,
SKPD, besaran
besaran jumlah
jumlah uang
uang yang
yang dikelola,
dikelola, beban
beban kerja,
kerja,
lokasi,
lokasi, kompetensi
kompetensi dan/atau
dan/atau rentang
rentang kendali
kendali dan
dan pertimbangan
pertimbangan objektif
lainnya.
lainnya.
Pelimpahan
Pelimpahan sebagian kewenangan ditetapkan oleh kepala daerah atas usul
kepala
kepala SKPD.
SKPD.
Kuasa
Kuasa pengguna anggaran/kuasa
anggaran/kuasa pengguna
pengguna barang
barang bertanggung
bertanggung jawab
jawab atas
atas
pelaksanaan
pelaksanaan tugasnya
tugasnya kepada pengguna
pengguna anggaran/pengguna
anggaran/pengguna barang.
barang.

16
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan SKPD

 Pejabat
Pejabat pengguna
pengguna anggaran/pengguna
anggaran/pengguna barang
barang dan
dan kuasa
kuasa pengguna
pengguna anggaran/kuasa
anggaran/kuasa
pengguna
pengguna barang
barang dalam
dalam melaksanakan
melaksanakan program
program dan
dan kegiatan
kegiatan menunjuk
menunjuk pejabat
pejabat pada
pada unit
unit
kerja
kerja SKPD
SKPD selaku
selaku PPTK
PPTK berdasarkan
berdasarkan pertimbangan
pertimbangan kompetensi
kompetensi jabatan,
jabatan, anggaran
anggaran
kegiatan,
kegiatan, beban
beban kerja,
kerja, lokasi,
lokasi, dan/atau
dan/atau rentang
rentang kendali
kendali dan
dan pertimbangan
pertimbangan objektif
objektif lainnya.
lainnya.

 PPTK
PPTK yang
yang ditunjuk
ditunjuk oleh
oleh pejabat
pejabat pengguna
pengguna anggaran/pengguna
anggaran/pengguna barang
barang bertanggung
bertanggung jawab
jawab
atas
atas pelaksanaan
pelaksanaan tugasnya
tugasnya kepada
kepada pengguna
pengguna anggaran/pengguna
anggaran/pengguna barang
barang

 PPTK
PPTK yang
yang ditunjuk
ditunjuk oleh
oleh kuasa
kuasa pengguna
pengguna anggaran/kuasa
anggaran/kuasa pengguna
pengguna barang
barang bertanggung
bertanggung
jawab
jawab atas
atas pelaksanaan
pelaksanaan tugasnya
tugasnya kepada
kepada kuasa
kuasa pengguna
pengguna anggaran/kuasa
anggaran/kuasa pengguna
pengguna barang.
barang.

Tugas PPTK ::

 mengendalikan
mengendalikan pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan;
kegiatan;

 melaporkan
melaporkan perkembangan
perkembangan pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan;
kegiatan; dan
dan

 menyiapkan
menyiapkan dokumen
dokumen anggaran
anggaran atas
atas beban
beban pengeluaran
pengeluaran pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan
kegiatan
mencakup
mencakup dokumen
dokumen administrasi
administrasi kegiatan
kegiatan maupun
maupun dokumen
dokumen administrasi
administrasi yang
yang
terkait
terkait dengan
dengan persyaratan
persyaratan pembayaran
pembayaran yang
yang ditetapkan
ditetapkan sesuai
sesuai dengan
dengan
ketentuan
ketentuan perundang-undangan.
perundang-undangan.
17
Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD
(PPK-SKPD)
Untuk
Untuk melaksanakan
melaksanakan anggaran
anggaran yang
yang dimuat
dimuat dalam
dalam DPA-SKPD,
DPA-SKPD, kepala
kepala SKPD
SKPD menetapkan
menetapkan
pejabat
pejabat yang
yang melaksanakan
melaksanakan fungsi
fungsi tata
tata usaha
usaha keuangan
keuangan pada
pada SKPD
SKPD sebagai
sebagai PPK-SKPD.
PPK-SKPD.
PPK-SKPD
PPK-SKPD mempunyai
mempunyai tugas:
tugas:
meneliti
meneliti kelengkapan
kelengkapan SPP-LS
SPP-LS pengadaan
pengadaan barang
barang dan
dan jasa
jasa yang
yang disampaikan
disampaikan oleh
oleh bendahara
bendahara
pengeluaran
pengeluaran dan
dan diketahui/
diketahui/ disetujui
disetujui oleh
oleh PPTK;
PPTK;
meneliti
meneliti kelengkapan
kelengkapan SPP-UP,
SPP-UP, SPP-GU,
SPP-GU, SPP-TU
SPP-TU dan
dan SPP-LS
SPP-LS gaji
gaji dan
dan tunjangan
tunjangan PNS
PNS serta
serta
penghasilan
penghasilan lainnya
lainnya yang
yang ditetapkan
ditetapkan sesuai
sesuai dengan
dengan ketentuan
ketentuan perundang-undangan
perundang-undangan yang
yang
diajukan
diajukan oleh
oleh bendahara
bendahara pengeluaran;
pengeluaran;
melakukan
melakukan verifikasi
verifikasi SPP;
SPP;
menyiapkan
menyiapkan SPM;
SPM;
melakukan
melakukan verifikasi
verifikasi harian
harian atas
atas penerimaan;
penerimaan;
melaksanakan
melaksanakan akuntansi
akuntansi SKPD;
SKPD; dan
dan
menyiapkan
menyiapkan laporan
laporan keuangan
keuangan SKPD.
SKPD.
PPK-SKPD
PPK-SKPD tidak
tidak boleh
boleh merangkap
merangkap sebagai
sebagai pejabat
pejabat yang
yang bertugas
bertugas melakukan
melakukan pemungutan
pemungutan
penerimaan
penerimaan negara/daerah,
negara/daerah, bendahara,
bendahara, dan/atau
dan/atau PPTK.
PPTK.

18
BENDAHARA

19
Bendahara Penerimaan dan
Bendahara Pengeluaran
Diusulkan
Diusulkan PPKD
PPKD kepada KDH untuk ditetapkan sebagai bendahara untuk
melaksanakan
melaksanakan tugas
tugas kebendaharaan
kebendaharaan dalam
dalam rangka
rangka pelaksanaan
pelaksanaan anggaran
anggaran SKPD.
Bendahara
Bendahara penerimaan
penerimaan dan
dan bendahara
bendahara pengeluaran adalah pejabat fungsional.
Baik
Baik secara
secara langsung
langsung maupun
maupun tidak
tidak langsung
langsung dilarang
dilarang melakukan
melakukan kegiatan
kegiatan
perdagangan,
perdagangan, pekerjaan
pekerjaan pemborongan
pemborongan dan dan penjualan jasa atau bertindak sebagai
penjamin
penjamin atas
atas kegiatan/pekerjaan/penjualan,
kegiatan/pekerjaan/penjualan, serta
serta membuka
membuka rekening/giro
rekening/giro pos atau
menyimpan
menyimpan uang
uang pada
pada suatu
suatu bank
bank atau
atau lembaga
lembaga keuangan
keuangan lainnya
lainnya atas
atas nama
nama pribadi.
pribadi.
Dalam
Dalam melaksanakan
melaksanakan tugasnya
tugasnya dapat dibantu oleh bendahara penerimaan pembantu
dan/atau
dan/atau bendahara
bendahara pengeluaran pembantu.
Secara
Secara fungsional
fungsional bertanggung
bertanggung jawab
jawab kepada
kepada PPKD
PPKD selaku
selaku BUD.
BUD.
Secara
Secara administratif
administratif bertanggung jawab kepada kepala SKPD.

20
Transaksi di Pemda

21
Transaksi di Pemda
 Dalam konstruksi keuangan daerah, terdapat dua jenis transaksi, yaitu:
 Transaksi pada level Satuan Kerja (SKPD dan SKPKD)
 Transaksi pada level Pemda

Pendapatan Belanja Pembiayaan

Pendapatan Pajak Belanja Pegawai


Satuan Kerja Pendapatan Retribusi Belanja Barang dan Jasa -

Lain-Lain Pendapatan Yang sah Belanja Modal


Dana Perimbangan Belanja Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Penerimaan Pembiayaan
Pemda Sosial, Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Belanja
Lain-Lain Pendapatan Yang sah Tidak Terduga Pengeluaran Pembiayaan

22
SISTEM DAN PROSEDUR
PENERIMAAN KEUANGAN DAERAH

23
KETENTUAN UMUM
 Semua penerimaan daerah dalam rangka pelaksanaan urusan
pemerintahan daerah dikelola dalam APBD.
 Setiap SKPD yang mempunyai tugas memungut dan/atau
menerima pendapatan daerah wajib melaksanakan pemungutan
dan/atau penerimaan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan.
 Penerimaan SKPD dilarang digunakan langsung untuk
membiayai pengeluaran, kecuali ditentukan lain oleh peraturan
perundang-undangan.
 Penerimaan SKPD berupa uang atau cek harus disetor ke
rekening kas umum daerah paling lama 1 (satu) hari kerja.
24
Tugas Bendahara Penerimaan

MENERIMA MENYIMPAN

BENDAHARA
PENERIMAAN

Menatausahakan
dan
Mempertanggungjawabkan MENYETOR

Pasal 2 ayat 1
25
Wewenang Bendahara Penerimaan

 Menerima penerimaan yang bersumber dari pendapatan


asli daerah;
 Menyimpan seluruh penerimaan;
 Menyetorkan penerimaan yang diterima dari pihak ketiga
ke rekening kas umum daerah paling lambat 1 hari kerja;
 Mendapatkan bukti transaksi atas pendapatan yang
diterima melalui Bank

Pasal 2 ayat 2
26
Bendahara Penerimaan
Pembantu
Apabila pendapatan tersebar secara geografis
sehingga wajib pajak/wajib retribusi sulit membayar
kewajibannya

DITUNJUK

Bendahara Penerimaan Pembantu SKPD untuk


melaksanakan tugas dan wewenang Bendahara
Penerimaan SKPD

Pasal 2 ayat 3
27
Penatausahaan Penerimaan

Pendapatan Daerah

Secara Tunai melalui Transfer melalui


Bendahara Penerimaan/ Bank Pemerintah, Bank Lain, Badan,
Bendahara Penerimaan Pembantu Lembaga Keuangan, Kantor Pos

28
29
30
31
Pembukuan Bendahara Penerimaan/
Bendahara Penerimaan Pembantu
 Dokumen yang dijadikan dasar pembukuan antara lain:
1. Surat Tanda Bukti Pembayaran
2. Nota Kredit
3. Bukti Penerimaan Yang Sah
4. STS
 Buku yang digunakan:
Buku Penerimaan dan Penyetoran
 Bendahara Penerimaan mendokumentasikan STS kedalam
Register STS

Lihat Buku Penerimaan dan Penyetoran Bendahara Penerimaan 32


Pertanggungjawaban
 Pertanggungjawaban bendahara penerimaan
dilakukan paling lambat tanggal 10 bulan
berikutnya.
 Pertanggungjawaban bendahara penerimaan
berupa pertanggungjawaban administratif dan
pertanggungjawaban fungsional.
 Pertanggungjawaban bendahara penerimaan
merupakan hasil penggabungan
pertanggungjawaban bendahara penerimaan dan
pertanggungjawaban bendahara penerimaan 33
Pertanggungjawaban Bendahara
Penerimaan
Bendahara Penerimaan Pembantu


Diserahkan kepada Bendahara
Pertanggungjawaban Penerimaan

Paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya

34
Pertanggungjawaban Bendahara
Penerimaan
Bendahara Penerimaan Pembantu

 Pertanggungjawaban diberikan berupa Buku Penerimaan dan


Penyetoran yang telah dilakukan penutupan pada akhir bulan,
dilampiri dengan :
 Register STS
 Bukti penerimaan yang sah dan lengkap

35
Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan
Bendahara Penerimaan


Disampaikan kepada Pengguna Anggaran
Pertanggungjawaban ●
Paling lambat tanggal 10 bulan
Administratif berikutnya


Disampaikan kepada PPKD
Pertanggungjawaban ●
Paling lambat Tanggal 10 bulan
Fungsional berikutnya

36
Pertanggungjawaban Bendahara
Penerimaan
Pertanggungjawaban Administratif

 Pertanggungjawaban administratif Bendahara Penerimaan


SKPD berupa Laporan pertanggungjawaban (LPJ)
 LPJ bendahara penerimaan merupakan penggabungan dengan
LPJ bendahara penerimaan pembantu dan memuat informasi
tentang rekapitulasi penerimaan, penyetoran dan saldo kas yang
ada di bendahara. LPJ tersebut dilampiri dengan :
 Buku Penerimaan dan Penyetoran yang telah ditutup pada akhir
bulan berkenaan
 Register STS
 Bukti penerimaan yang sah dan lengkap
 Pertanggungjawaban bendahara penerimaan pembantu
Lihat Laporan pertanggungjawaban (LPJ)
37
Pertanggungjawaban Bendahara
Penerimaan
Pertanggungjawaban Fungsional

 Pertangungjawaban fungsional menggunakan format Laporan


pertanggungjawaban (LPJ) yang sama dengan
pertanggungjawaban administratif
 LPJ fungsional dilampiri dengan :
 Buku Penerimaan dan Penyetoran yang telah ditutup pada akhir
bulan berkenaan
 Register STS
 Pertanggungjawaban bendahara penerimaan pembantu

38
SISTEM DAN PROSEDUR
PENGELUARAAN KEUANGAN DAERAH

39
Tugas Bendahara Pengeluaran

MENERIMA
MENYIMPAN

Bendahara
Pengeluaran

Menatausahakan dan
Mempertanggungjawabkan
MEMBAYARKAN

Pasal 4 ayat 1 40
Wewenang Bendahara Pengeluaran
 MENGAJUKAN PERMINTAAN PEMBAYARAN BAIK
MELALUI MEKANISME UP/GU/TU MAUPUN LS

 MENERIMA DAN MENYIMPAN UP/GU/TU

 MELAKUKAN PEMBAYARAN DARI UANG PERSEDIAAN


YANG DIKELOLANYA

 MENOLAK PERINTAH BAYAR

 MENELITI KELENGKAPAN DOKUMEN PENDUKUNG LS


Pasal 4 ayat 2
 MENGEMBALIKAN DOKUMEN PENDUKUNG LS
41
PENUNJUKAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN

KRITERIA KPA :
• Tingkatan Daerah
• Besaran SKPD KPA /
PA /
• Jumlah uang yg dikelola KEPALA
KEPALA • Beban kerja UNIT
SKPD • Lokasi
• Kompetensi dan/atau rentang kendali
KERJA
• Pertimbangan objektif lainnya

TUGAS PA : TUGAS YG DIKUASAKAN


• Menyusun RKA-SKPD KEPADA KPA :
• Menyusun DPA-SKPD • Melakukan tindakan yg mengakibatkan
• Melakukan tindakan yg mengakibatkan pengeluaran anggaran pengeluaran anggaran
• Melaksanakan anggaran SKPD yg dipimpinnya • Melaksanakan anggaran unit kerja
• Melakukan pengujian atas tagihan yg dipimpinnya
• Melaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak • Melakukan pengujian atas tagihan
• Mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dgn pihak lain • Mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama
• Menandatangani SPM dgn pihak lain dlm batas anggaran yg ditetapkan
• Mengelola utang dan piutang • Menandatangani SPM LS dan TU
• Mengelola barang milik daerah/kekayaan daerah • Mengawasi pelaksanaan anggaran
• Menyusun laporan keuangan SKPD unit kerja yg dipimpinnya
• Mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD • Melaksanakan tugas-tugas KPA lainnya berdasarkan
• Melaksanakan tugas-tugas pengguna anggaran/ kuasa yg dilimpahkan PA
pengguna barang lainnya
• Bertanggung jawab kepada KDH melalui Sekda Permendagri 59/2007 Pasal 11 ayat 3a 42
Bendahara Pengeluaran Pembantu

Kuasa
Pengguna Anggaran Pengguna Anggaran Bendahara
Pengeluaran
Pembantu

DALAM HAL PENGGUNA ANGGARAN MELIMPAHKAN SEBAGIAN


KEWENANGANNYA KEPADA KUASA PENGGUNA ANGGARAN,
DITUNJUK BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU SKPD
UNTUK MELAKSANAKAN SEBAGIAN TUGAS DAN WEWENANG
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
(Pasal 4 ayat 3)
43
Tugas dan Wewenang
Bendahara Pengeluaran Pembantu
 Mengajukan permintaan pembayaran baik melalui mekanisme
TU dan LS
 Menerima dan menyimpan TU
 Melakukan pembayaran dari tambahan uang persediaan yang
dikelolannya
 Menolak perintah bayar
 Meneliti kelengkapan dokumen pendukung LS
 Mengembalikan dokumen pendukung LS

Pasal 4 ayat 3

44
Deskripsi Kegiatan

DPA SKPD adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan


anggaran oleh Kepala SKPD sebagai Pengguna Anggaran. (Permendagri
13/2006 pasal 123 dan 124)

Rancangan DPA SKPD berisi:


 sasaran yang hendak dicapai
 program dan kegiatan
 anggaran yang disediakan untuk mencapai sasaran tersebut
 rencana penarikan dana tiap-tiap SKPD serta pendapatan yang
diperkirakan.

45
DPA SKPD terdiri dari:
 DPA SKPD 1
Digunakan untuk menyusun rencana pendapatan atau penerimaan
SKPD dalam tahun anggaran yang direncanakan
 DPA SKPD 2.1
Digunakan untuk menyusun rencana kebutuhan belanja tidak langsung
SKPD dalam tahun anggaran yang direncanakan
 DPA SKPD 2.2.1
Digunakan untuk merencanakan belanja langsung dari setiap kegiatan
yang diprogramkan
 DPA – SKPD 2.2
Merupakan formulir rekapitulasi dari seluruh program dan kegiatan
SKPD yang dikutip dari setiap formulir DPA SKPD 2.2.1

46
DPA PPKD terdiri dari:
 DPA PPKD 1
Digunakan untuk menampung pendapatan atau penerimaan yang
berasal dari dana perimbangan dan pendapatan hibah
 DPA PPKD 2.1
Digunakan untuk menampung belanja tidak langsung (belanja bunga,
belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil,
belanja bantuan keuangan, dan BTT.
 DPA PPKD 3.1
Digunakan untuk menampung penerimaan pembiayaan
 DPA PPKD 3.2
Digunakan untuk menampung pengeluaran pembiayaan

47
Deskripsi Kegiatan
DPPA SKPD adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar
pelaksanaan perubahan anggaran oleh Kepala SKPD sebagai
Pengguna Anggaran. (Permendagri 13/2006 pasal 178)
Rancangan DPPA SKPD adalah rancangan yang berisi:
 sasaran yang hendak dicapai
 program dan kegiatan
 latar belakang perubahan penerimaan pendapatan, belanja atau
pembiayaan
 rincian anggaran sebelum dan setelah perubahan
 rencana penarikan dana tiap-tiap SKPD serta pendapatan yang
diperkirakan.

48
Deskripsi Kegiatan

DPAL SKPD adalah dokumen yang digunakan sebagai


dasar pelaksanaan kegiatan yang belum diselesaikan pada
tahun berjalan, dan sudah melewati batas akhir
penyusunan RKA SKPD untuk tahun anggaran
selanjutnya. DPAL SKPD hanya untuk pembebanan
kegiatan belanja langsung yang telah diestimasikan tidak
selesai pada waktunya.

49
Deskripsi Kegiatan

DPAL disahkan oleh PPKD setelah dilakukan proses verifikasi


terhadap kebenaran DPAL yang diajukan baik dari segi
material maupun formal.

Rancangan DPAL SKPD adalah rancangan yang berisi:


 Saldo DPA tahun awal penganggaran
 Keterangan penyebab tidak dapat diselesaikan sampai dengan akhir
tahun anggaran berjalan
 Jumlah belanja yang telah dilakukan tahun pertama
 Jumlah anggaran yang dilanjutkan di tahun kedua

50
51
Deskripsi Kegiatan
Penyusunan anggaran kas pemerintah daerah dilakukan guna
mengatur ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai
pengeluaran-pengeluaran, sesuai dengan rencana penarikan
dana yang tercantum dalam DPA-SKPD.
(Permendagri 13/2006 pasal 125 dan 126)

Anggaran kas memuat perkiraan arus kas masuk yang


bersumber dari penerimaan dan perkiraan arus kas keluar yang
digunakan guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam setiap
periode.
Anggaran kas mempunyai peran penting sebagai alat kontrol
dan pengendalian.
52
53
Deskripsi Kegiatan

SPD adalah Surat Penyediaan Dana, yang dibuat oleh BUD


dalam rangka manajemen kas daerah.

SPD digunakan untuk pemberitahuan kesediaan dana bagi tiap-


tiap SKPD dalam periode waktu tertentu. SPD memberikan
informasi ketersediaan dana untuk setiap kegiatan tetapi tidak
harus dibuat SPD per kegiatan.

54
Surat Penyediaan Dana (SPD)
 SPD berfungsi sebagai alat BUD untuk
memberitahukan ketersediaan dana kepada SKPD
 Maka, penerbitan SPD sangat tergantung kondisi
keuangan yang dikelola BUD

55
Penyusunan SPD

56
57
Pengajuan SPP
Bendahara dapat mengajukan SPP
yang terdiri dari:
Uang Persediaan (UP)
Ganti Uang Persediaan (GU)
Tambah Uang Persediaan (TU)

Langsung (LS)
LS Gaji
LS Barang dan Jasa

Bendahara membuat
register SPP/SPM/SP2D untuk
mendokumentasikan pengajuan dana

58
Uang Persediaan

59
Pengajuan SPP
SPP Uang Persediaan (UP)

Diajukan setiap awal tahun

Berdasarkan SK Kepala Daerah tentang besaran UP

Dilakukan sekali dalam setahun

Tidak membebani kode rekening tertentu

Dapat dilimpahkan kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu


60
Ganti Uang Persediaan

61
Ganti Uang Persediaan
 Uang persediaan dapat digunakan untuk belanja-
belanja beberapa kegiatan

 Ketika UP mencapai batas minimal tertentu, dapat


dilakukan penggantian UP

 Didukung oleh SPJ atas penggunaan uang


persediaan yang diajukan penggantiannya disertai
bukti-bukti yang sah dan lengkap
62
Tambahan Uang Persediaan
 TU digunakan pada kasus-kasus khusus yang
terjadi sedemikian rupa sehingga akan lebih efisien
jika suatu kegiatan dilaksanakan &
dipertanggungjawabkan terpisah

63
Pengajuan SPP
SPP Tambah Uang (TU)

Adanya kebutuhan belanja atas kegiatan tertentu yang jumlahnya


tidak dapat dipenuhi oleh uang persediaan atau adanya kebutuhan
belanja yang bersifat mendesak dan insidensial.

Dipertanggungjawabkan sendiri, terpisah dari


pertanggungjawaban UP/GU, selambat-lambatnya satu bulan

Bila kegiatan telah dilaksanakan dan masih ada sisa uang, maka
harus disetorkan kembali ke kas umum daerah

64
Pengajuan SPP
SPP Langsung (LS)

Dipergunakan untuk pembayaran langsung kepada pihak ketiga.


SPP LS untuk pembayaran gaji dan tunjangan

SPP LS untuk pengadaan barang dan jasa

Dikelompokan menjadi:

65
66
Deskripsi Kegiatan

Proses Penerbitan SPM merupakan tahap lanjutan dari proses


pengajuan SPP. Sebagai tahap lanjutan, SPM juga dibedakan
menjadi 4 (empat) sesuai dengan jenis SPPnya, yaitu SPM UP,
GU, TU dan LS.
Proses ini dimulai dengan pengujian atas SPM yang diajukan
baik dari segi kelengkapan dokumen maupun kebenaran
pengisiannya. Untuk SPM GU, pengujian juga dilakukan atas
SPJ yang diajukan oleh bendahara. Begitu juga untuk SPM TU
jika sebelumnya telah pernah dilakukan.

67
Deskripsi Kegiatan

SPM dapat diterbitkan jika:


 Pengeluaran yang diminta tidak melebihi pagu anggaran
yang tersedia
 Didukung dengan kelengkapan dokumen sesuai peraturan
perundangan

Waktu pelaksanaan penerbitan SPM:


 Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak SPP diterima
 Apabila ditolak, dikembalikan paling lambat 1 hari sejak
diterima SPP

68
69
Deskripsi Kegiatan
SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana adalah surat yang
dipergunakan untuk mencairkan dana lewat bank yang ditunjuk
setelah SPM diterima oleh BUD.
SP2D adalah spesifik  satu SP2D hanya dibuat untuk satu SPM
saja.
SP2D dapat diterbitkan jika:
 Pengeluaran yang diminta tidak melebihi pagu anggaran yang tersedia
 Didukung dengan kelengkapan dokumen sesuai peraturan perundangan
Waktu pelaksanaan penerbitan SP2D:
 Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak SPM diterima
 Apabila ditolak, dikembalikan paling lambat 1 hari sejak diterima SPM

70
Pembukuan Belanja
Buku dan Dokumen yang digunakan:

Buku Pembantu Dokumen yang


Buku Kas Umum (B BKU - yang terdiri menjadi dasar
KU) dari : pembukuan :


Buku Pembantu Kas
Tunai ●
SP2D

Buku Pembantu ●
Bukti transaksi yang
Simpanan/Bank
sah

Buku Pembantu Pajak

Buku Pembantu Panjar

Dokumen-dokumen

Buku Pembantu pendukung lainnya
Rincian Obyek Belanja

71
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran

 Pertanggungjawaban bendahara pengeluaran dibagi menjadi


pertanggungjawaban transaksi dengan pertanggungjawaban periodik
(bulanan)
 Pertanggungjawaban transaksi adalah pertanggungjawaban yang
disusun dalam rangka mempertanggungjawabkan pengunaan
UP/GU/TU
 Pertanggungjawaban periodik berupa administratif dan fungsional
 Pertanggungjawaban periodik bendahara pengeluaran merupakan
hasil pengabungan pertanggungjawaban bendahara pengeluaran
dengan bendahara pengeluaran pembantunya

72
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Pertanggungjawaban Transaksi:


Disampaikan kepada Pengguna
Pertanggungjawaba
Anggaran
n Uang Persediaan ●
Pada saat Pengajuan GU

Pertanggungjawaba ●
Disampaikan kepada PA/KPA
n Tambahan Uang ●
Pada saat Laporan Penggunaan TU
Persediaan

73
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Langkah-langkah pertanggungjawaban UP dan penyampaiannya

Mengumpulkan Menyusun
Bukti-bukti yang Bukti-bukti yang LPJ-UP
sah Belanja Up
LPJ- UP
sah belanja UP

74
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Langkah-langkah pertanggungjawaban TU dan penyampaiannya

Bukti-bukti
yang sah
Belanja TU

Menyusun Verifikasi oleh PPK


LPJ- TU Draft dan Pengesahan
LPJ -TU oleh PA

STS (Apabila
ada kelebihan
TU)
LPJ -TU

75
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran Pembantu


Disampaikan kepada Bendahara
Pertanggungjawaba Pengeluaran
n ●
Paling lambat tanggal 5 bulan
berikutnya

76
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran Pembantu

Pertanggungjawaban mengunakan format


SPJ
SPJ dilampiri dengan:
• BKU
• Laporan Penutupan kas

Pada bulan terakhir tahun anggaran


disampaikan paling lambat 5 hari kerja
sebelum hari kerja terakhir bulan tersebut.

77
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran Pembantu

Laporan
Penutupan Kas

Proses verifikasi,
Menyusun SPJ evaluasi , dan
SPJ penggabungan oleh
bendahara pengeluaran

BKU dan
Buku Pembantu

78
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran


Disampaikan kepada Pengguna Anggaran
Pertanggungjawaban ●
Paling lambat tanggal 10 Bulan
Administratif berikutnya


Disampaikan kepada PPKD
Pertanggungjawaban ●
Paling lambat tanggal 10 Bulan
Fungsional
berikutnya

79
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Pertanggungjawaban Administratif

Pertanggungjawaban administratif berupa Surat


Pertanggungjawaban (SPJ) yang merupakan
penggabungan dengan SPJ Bendahara Pembantu
SPJ menggambarkan jumlah anggaran, realisasi dan
sisa pagu anggaran baik secara kumulatif maupun
per kegiatan.
SPJ dilampiri dengan:
• BKU
• Laporan Penutupan Kas dan
• SPJ Bendahara Pembantu

80
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Langkah-langkah pertanggungjawaban administratif dan penyampaiannya

Laporan
Penutupan Kas

Verifikasi oleh PPK


Menyusun Draft SPJ
dan Pengesahan
SPJ Administratif Administratif oleh PA

BKU dan BP-nya


SPJ Bendahara
Pengeluaran Pembantu
SPJ
Administratif

81
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Pertanggungjawaban Fungsional

Pertanggungjawaban fungsional mengunakan format


SPJ yang sama dengan pertanggungjawaban
administratif
SPJ dilampiri dengan:
• Laporan Penutupan Kas
• SPJ Bendahara Pengeluaran Pembantu
Pada bulan terakhir tahun anggaran
disampaikan paling lambat hari kerja terakhir
bulan tersebut dengan dilampiri bukti setoran
sisa uang persediaan.

82
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Langkah-langkah pertanggungjawaban fungsional dan penyampaiannya

Laporan
Penutupan Kas

SPJ Proses verifikasi,


Menyusun
Fungsional evaluasi dan analisa
SPJ Fungsional
oleh BUD

BKU dan BP-nya


SPJ Bendahara Masukan dari PPK dari
Pengeluaran Pembantu verifikasi SPJ
administratif

83
ANGGREK
ANGGREK HITAM
HITAM DARI
DARI IRIAN
IRIAN
CANTIK
CANTIK DISANDING
DISANDING DENGAN
DENGAN BERLIAN
BERLIAN
TELAH
TELAH USAI
USAI WAKTU
WAKTU PEMAPARAN
PEMAPARAN
SALAH
SALAH DAN
DAN KHILAF
KHILAF MOHON
MOHON DIMAAFKAN
DIMAAFKAN

84
TANYA -
JAWAB

85

Anda mungkin juga menyukai