Materi-12
PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi
setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan
mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan bernegara. Dalam rangka
ini diperlukan pengembangan dan penerapan system pertanggung
jawaban yang tepat, jelas dan legitimate, sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya
guna, berhasil guna, bersih, dan bertanggung jawab, serta bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Di dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
penyelenggara negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme. Pada pasal 3 dinyatakan bahwa asas-asas umum
penyelenggaraan Negara meliputi ; asas kepastian hukum, asas tertib
penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan,
asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas.
1
Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus
dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pengertian
Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan
pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan
kinerja dan tindakan seseorang/ badan hukum/ pimpinan kolektif
suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau kewenangan
untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.
Kinerja
Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan suatu suatu kegiatan/ program/ kebijaksanaan dalam
mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi.
Instansi Pemerintah
Instansi Pemerintah adalah sebutan kolektif bagi satuan kerja/
satuan organisasi, departemen, Lembaga Pemerintah Non
Departemen, dan instansi pemerintah lainnya baik di pusat maupun
di daerah.
3
a. Harus ada komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi
pemerintah yang bersangkutan;
b. Harus merupakan suatu system yang dapat menjamin
penggunaan sumber-sumber daya secara konsisten dengan
peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang
berlaku;
c. Harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan;
d. Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil
dan manfaat yang diperoleh;
e. Harus jujur, obyektif, transparan, dan inovatif sebagai
katalisator perubahan manajemen instansi pemerintah dengan
bentuk pemutakhiran metode dan teknik pengukuran kinerja
dan penyusunan laporan akuntabilitas.
PERENCANAAN STRATEGIK-1
5
Instansi :
Tahun : Formulir PS-1
PERENCANAAN STRATEGIK-2
Instansi :
Tahun : Formulir PS-2
7
Rencana Strategis Instansi ……………………. Tahun
…………... (Tahun ke-2, 3,4, dan 5 tahun)
No Keterangan
Cara Mencapai Tujuan/ Sasaran
Sasaran
Kebijaksanaan Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6
Jakarta, ……………………....20
A/n. Menteri/ Kepala Lembaga
……………………………………………….
III. REFERENSI
8
1. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999, tentang “Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
2. Keputusan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia
Nomor 239/IX/6/8/2003, tentang Pedoman Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);