Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS ANDALAS PADANG FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA-III


Sekretariat : Kampus Limau Manih, Padang25163 Telp. (0751) 71088 Fax. (0751) 71089 E-mail :
feua2000@yahoo.com

Mata Kuliah/ Kode : Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah/ EDK320


Jurusan : Keuangan Negara
Semester/Kelas : V (Lima) / KN. 1 dan KN. 2
Tahun Akademik : 2021 / 2022
Hari/ Jam : Senin/ 10.10-12.40 WIB dan Rabu/ 13.30-16.00 WIB
Sistem Perkuliahan : Kegiatan perkuliahan Jarak jauh (ilearn google classroom-
whatsApp and email)
Lokal : H 2.5 dan H 2.10/ (di Rumah masing-masing)
Dosen Pengasuh : Syafruddin Ras, SE, MM/ Zulkarnaini Ras, Drs., M.Si

Materi-12
PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi
setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan
mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan bernegara. Dalam rangka
ini diperlukan pengembangan dan penerapan system pertanggung
jawaban yang tepat, jelas dan legitimate, sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya
guna, berhasil guna, bersih, dan bertanggung jawab, serta bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Di dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
penyelenggara negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme. Pada pasal 3 dinyatakan bahwa asas-asas umum
penyelenggaraan Negara meliputi ; asas kepastian hukum, asas tertib
penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan,
asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas.

1
Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus
dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

2. Pengertian
Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan
pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan
kinerja dan tindakan seseorang/ badan hukum/ pimpinan kolektif
suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau kewenangan
untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.

Kinerja
Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan suatu suatu kegiatan/ program/ kebijaksanaan dalam
mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi.

Instansi Pemerintah
Instansi Pemerintah adalah sebutan kolektif bagi satuan kerja/
satuan organisasi, departemen, Lembaga Pemerintah Non
Departemen, dan instansi pemerintah lainnya baik di pusat maupun
di daerah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)


Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah “perwujudan”
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan
misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran
yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara
periodik.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)


Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah
instrument pertanggung jawaban yang pada pokoknya terdiri dari
2
berbagai indicator dan mekanisme kegiatan pengukuran, penilaian,
dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk
memenuhi kewajiban suatu instansi pemerintah dalam
mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta misi organisasi.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


LAKIP adalah media pertanggungjawaban yang berisi informasi
mengenai kinerja instansi pemerintah dengan tujuan mendorong
instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar (good
governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Kebijaksanaan yang transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Sasaran yang hendak dicapai adalah :


1. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel, sehingga dapat
beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi
masyarakat dan lingkungannya;
2. Terwujudnya transparansi instansi pemerintah;
3. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan nasional;
4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dilaksanakan


atas semua kegiatan utama instansi pemerintah yang memberikan
kontribusi bagi pencapaian visi dan misi instansi pemerintah, yang
mencakup :
1. Tugas pokok dan fungsi pemerintah.
2. Program kerja yang menjadi isu nasional.
3. Aktivitas yang dominan dan vital bagi pencapaian visi dan
misi instansi pemerintah.

3. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Akuntabilitas


Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah harus
memperhatikan, antara lain prinsip-prinsip sebagai berikut :

3
a. Harus ada komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi
pemerintah yang bersangkutan;
b. Harus merupakan suatu system yang dapat menjamin
penggunaan sumber-sumber daya secara konsisten dengan
peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang
berlaku;
c. Harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan;
d. Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil
dan manfaat yang diperoleh;
e. Harus jujur, obyektif, transparan, dan inovatif sebagai
katalisator perubahan manajemen instansi pemerintah dengan
bentuk pemutakhiran metode dan teknik pengukuran kinerja
dan penyusunan laporan akuntabilitas.

Disamping prinsip-prinsip di atas, akuntabilitas kinerja harus


pula menyajikan penjelasan tentang deviasi antara realisasi
kegiatan dengan rencana serta keberhasilan dan kegagalan dalam
pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu dalam pelaksanaan system akuntabilitas kinerja


diperlukan pola pengukuran kinerja yang dimulai dari
perencanaan strategic dan berakhir pada pengukuran kinerja
atas kegiatan, program, dan kebijaksanaan yang dilakukan
dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran yang
telah ditetapkan.

Dalam rangka melaksanakan akuntabilitas ini, diperlukan pula


perhatian dan komitmen yang kuat dari organisasi yang
bertanggung jawab di bidang pengawasan dan penilaian
akuntabilitas atas laporan akuntabilitas instansi pemerintah.

II. PELAKSANAAN PENYUSUNAN SISTEM LAKIP


1. Prosedur Penyusunan Sistem LAKIP
a. Mempersiapkan dan menyusun Perencanaan Strategik;
4
b. Merumuskan visi, misi, faktor-faktor kunci keberhasilan,
tujuan, sasaran, dan strategi instansi pemerintah;
c. Merumuskan Indikator Kinerja Instansi Pemerintah dengan
berpedoman pada kegiatan yang dominan, menjadi isu nasional
dan vital bagi pencapaian visi dan misi instansi pemerintah;
d. Memantau dan mengamati pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
organisasi dengan seksama;
e. Mengukur pencapaian kinerja dengan :
1) Perbandingan kinerja aktual dengan rencana atau target.
2) Perbandingan kinerja aktual dengan tahun-tahun
sebelumnya.
3) Perbandingan kinerja aktual dengan kinerja di Negara-
negara lain atau dengan standar internasional.

f. Melakukan evaluasi kinerja dengan :


1) Menganalisis hasil pengukuran kinerja.
2) Menginterpretasikan data yang diperoleh.
3) Membuat pembobotan atau rating keberhasilan pencapaian
program.
4) Membandingkan pencapaian program kerja dengan visi dan
misi instansi pemerintah.

2. Kerangka Perencanaan Strategik


Untuk memudahkan penyusunan Rencana Strategik sebagaimana
telah dijelaskan sebelumnya, berikut ini disiapkan suatu kerangka
perencanaan strategik dalam bentuk matrik yang menguraikan
secara ringkas keterkaitan antara kebijaksanaan nasional strategik
dan rencana strategik instansi pemerintah sebagai dasar
pengukuran kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan.
Kerangka penjabaran ini dituangkan dalam formulir perencanaan
strategik-1 dan perencanaan strategik-2, sebagai berikut :
1. Formulir PS 1 (Untuk Tahun ke-1)
Formulir PS 1 adalah suatu perencanaan strategik untuk tahun
ke-1 dari 5 tahun.
                           

  PERENCANAAN STRATEGIK-1  

5
   
  Instansi :  
  Tahun :   Formulir PS-1  

Rencana Strategis Instansi ………………….. Tahun …………


Bidang/ Kebijaksana- (Tahun ke-1 dari 5 tahun)
  No Sektor/ an Nasional Ket  
  Sub. Sektor Strategik Cara Mencapai Tujuan/Sasaran  
Tuju- Sasa-
Visi Misi Kebijaksana- Prog- Kegiat-
an ran
  an ram an  
  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11  
                         
                         
                         
                         
                         
                         
  Jakarta, ……………………....20  
  A/n. Menteri/ Kepala Lembaga  
   
   
  ……………………………………………….  
                           

Petunjuk Pengisian Formulir PS-1


Kolom 1 : Ditulis nomor urut Bidang/ Sektor/ Sub. Sektor.
Kolom 2 : Ditulis nama bidang, sektor dan Sub. Sektor yang
ditangani oleh instansi yang bersangkutan.
Kolom 3 : Ditulis kebijaksanaan nasional strategik dari Bidang/
Sektor/ Sub. Sektor yang ditangani instansi yang
bersangkutan dan diharapkan dapat dicapai dalam
kurun waktu 5 tahun.
Kolom 4 : Ditulis pernyataan visi dari instansi yang bersangkutan.
Kolom 5 : Ditulis pernyataan misi dari instansi yang bersangkutan.
Kolom 6 : Ditulis tujuan dalam rangka merealisasikan misi pada
tahun 1 dari 5 tahun.
Kolom 7 : Ditulis sasaran instansi yang ingin diwujudkan dalam
tahun ke-1.
Kolom 8 : Ditulis kebijaksanaan operasional yang ditetapkan untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
6
Kolom 9 : Ditulis nama program yang akan dilaksanakan sesuai
dengan kebijaksanaan operasional yang ditetapkan.
Kolom 10 : Ditulis nama kegiatan sesuai dengan program dan
kebijaksanaan yang ditetapkan.
Kolom 11 : Diberi keterangan yang berkaitan dengan rencana
strategik seperti keterkaitan kebijaksanaan dengan
program dan kegiatan, serta sebutkan sector atau
instansi lain atau pihak lain yang terkait.

2. Formulir PS 2 (Untuk Tahun ke-2, 3, 4, dan 5)


Formulir PS 2 digunakan untuk tahun ke 2 sampai dengan tahun
ke 5 yang menggambarkan sasaran dan cara mencapainya
(melalui kebijaksanaan, program, dan kegiatan) yang mungkin
berbeda untuk tiap-tiap tahunnya.
Dengan demikian formulir PS 2 akan terdapat paling tidak 4
(empat) lembar formulir, yaitu formulir PS 2 Tahun ke 2, PS 2
tahun ke 3, PS 2 tahun ke 4 dan PS 2 tahun ke 5.

                 

  PERENCANAAN STRATEGIK-2  
   
  Instansi :  
  Tahun :   Formulir PS-2  

7
Rencana Strategis Instansi ……………………. Tahun
…………... (Tahun ke-2, 3,4, dan 5 tahun)
  No Keterangan  
  Cara Mencapai Tujuan/ Sasaran  
Sasaran
  Kebijaksanaan Program Kegiatan  
  1 2 3 4 5 6  
               
               
               
               
               
  Jakarta, ……………………....20  
  A/n. Menteri/ Kepala Lembaga  
   
   
  ……………………………………………….  
                 

Petunjuk Pengisian Formulir PS-2


Kolom 1 : Ditulis nomor urut sasaran.
Kolom 2 : Ditulis sasaran yang ingin diwujudkan dalam tahun
yang bersangkutan.
Kolom 3 : Ditulis kebijaksanaan operasional yang ditetapkan untuk
mencapai sasaran dan tujuan.
Kolom 4 : Ditulis nama kegiatan sesuai dengan program dan
kebijaksanaan yang ditetapkan.
Kolom 5 : Ditulis nama kegiatan sesuai dengan kegiatan dan
kebijaksanaan yang ditetapkan.
Kolom 6 : Diberi keterangan yang dipandang perlu dalam
kaitannya dengan perencanaan strategik secara
keseluruhan.

III. REFERENSI

8
1. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999, tentang “Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
2. Keputusan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia
Nomor 239/IX/6/8/2003, tentang Pedoman Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);

3. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan


dan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Keputusan Presiden ini telah diubah berdasarkan Peraturan Pemerintah


Nomor 145 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedelapan Atas Keputusan
Presiden Nomor 103 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah
Non Kementerian;

5. Peraturan Menteri PANRB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis


Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Rencana Strategis ANRI
Tahun 2015-2019.

6. Lembaga Adminstrasi Negara dan BPKP., Akuntabilitas dan


Good Governance, Jakarta, 2000.

Anda mungkin juga menyukai