Anda di halaman 1dari 13

Nama : Fernando Indrawan

Kelas : Manajemen A
Stambuk : 1811058
Tugas Manajemen Strategik

PENGUKURAN EKSTERNAL

Sifat Audit Eskternal


Tujuan audit eksternal adalah untuk mengembangkan sejumlah kesempatan yang
dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dan ancaman yang sebaiknya dihindari. Kata
sejumlah berarti audit eksternal tidak bertujuan mengembangkan daftar panjang dari
setiap faktor yang mungkin dapat memengaruhi perusahaan, namun ditujukan untuk
mengidentifikasi variabel-variabel penting yang dapat direspon dengan tindakan.
Perusahaan sebaiknya merespon secara efensif atau defensif terhadap faktor-faktor ini
dengan memformulasikan strategi yang dapat memanfaatkan kesempatan atau
meminimalisasi dampak ancaman potensial.
Kekuatan Eksternal Penting
Kekuatan eksternal dapat dibagi menjadi lima kategori luas :
1. Kekuatan ekonomi
2. Kekuatan budaya, sosial, demografi, dan lingkungan
3. Kekuatan plitik, pemerintah dan hukum
4. Kekuatan teknologi
5. Kekuatan pesaing.

Perubahan kekuatan eksternal diterjemahkan menjadi perubahan-perubahan dalam


permintaan pelanggan terhadap produk dan jasa industri konsumen. Kekuatan eksternal
memengaruhi tipe strategi produk yang dikembangkan, positioning, dan segmentasi
pasar, tipe jasa yang ditawarkan, dan pilihan bisnis untuk diakuisisi atau dijual. Kekuatan
eksternal secara langsung memengaruhi, baik pemasok dan distributor. Mengidentifikasi
dan mengevaluasi kesempatan dan ancaman eksternal memungkinkan organisasi untuk
mengembangkan misi yang jelas, mendesain strategi dalam mencapai tujuan jangka
panjang, dan mengembangkan kebijakan dalam meraih tujuan tahunan.
Proses Melakukan Audit Eksternal
Proses melakukan audit eksternal harus melibatkan sebanyak mungkin manajer
dan karyawan. Seperti yang ditekankan pada bab sebelumnya, keterlibatan dalam proses
manajemen strategik dapat menghasilkan pemahaman dan komitmen dari anggota
organisasi. Setiap individu akan mengapresiasi jika memiliki kesempatan yang
menyumbang ide dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik akan industri, pesaing,
dan pasar perusahaan.
Untuk melalukan audit eksternal, perusahaan pertama kali harus menyelidiki dan
mengumpulkan informasi bersaing mengenai tren ekonomi, sosial, budaya, demografi,
lingkungan, politik, pemerintah, hukum, dan teknologi. Setiap individu akan
mengapresiasi jika memiliki kesempatan untuk menyumbang ide dan mendapatkan
pemahaman yang lebih baik akan industri, pesaing, dan pasar perusahaan. Setelah
informasi dikumpulkan, sebaiknya diasimilasi dan dievaluasi.
Freund menekankan faktor-faktor eksteranl kunci sebaiknya penting untuk
mencapai tujuan jangka panjang dan tahunan, dapat diukur, dapat diterapkan pada semua
perusahaan yang bersaing, dan dierarkis dalam arti bahwa beberapa akan terkait dengan
perusahaan secara keseluruhan dan yang lain akan menjadi lebih sempit, terfokus pada
area fungsional atau divisional.
Pandangan Industrial Organization
Pendekatan industrial organization untuk keunggulan bersaing menyrankan
bahwa faktor-faktor ekternal (industri) lebih penting dibandingkan dengan faktor-faktor
internal perusahaan dalam meraih keunggulan bersaing. Michael Porter, menyatakan
bahwa kinerja organisasi akan paling utama ditentukan oleh kekuatan industri.
Keunggulan bersaing sebagian besar ditentukan oleh posisi bersaing dalam industri.
Pengelolaan secaa straegis dari perspektif I/O membuat perusahaan berusaha untuk
bersaing di indsutri yang menarik, menghindari indusri yang lemah dan berganti, dan
memperoleh pemahaman penuh hubungan faktor eksternal kunci di dalam industri yang
menarik itu. Peleitian I/O memberikan kontribusi yang penting bagi pemahaman kita
tentang cara memperoleh kunggulan bersaing.
Ahli teori I/O beranggapan bahwa faktor-faktor eksternal dan industri tempat
perusahaan bersaing memiliki pengaruh yang lebih kuat pada kinerja perusahaan
dibandingkan isu internal dalam pemasaran, keuangan, dan sebagainya. Kinerja
perusahaan, menurut mereka lebih berdasarkan pada komponen industri seperti skala
ekonomis, hambatan untuk memasuki pasar, diferensiasi produk, ekonomi dan tingkat
persaingan dibandingkan dengan sumber daya, kemampuan, struktur dan operasi internal.
Pandangan I/O memperkuat pemahaman akan manajemen strategik. Namun, hal
tersebut bukanlah tentang apakah faktor internal atau eksternal yang lebih penting dalam
memperoleh dan mempertahankan keunggulan bersaing. Integrasi dan pemahaman yang
efektif untuk faktor internal maupun eksternal adalah kunci untuk mengamankan dan
mempertahankan keunggulan bersaing.
Kekuatan Ekonomi
Faktor-faktor ekonomi memiliki dampak langsung pada daya tarik potensial
berbagai strategi. Contohnya, dengan tingkat bunga, dana yang dibutuhkan untuk
ekspansi modal lebih murah. Saat tingkat bunga naik, pendapatan diskresi menurun, dan
permintaan untuk barang-barang diskresi juga menurun. Ketika harga saham naik,
keinginan ekuitas sebagai salah satu sumber modal untuk pengembangan pasasr
meningkat. Ketika pasar meningkat, kekayaan konsumen dan bisnis meningkat.
Tren nilai dolar memiliki dampak yang signifikan dan tidak seimbang bagi
perusahaan industri dan lokasi yang berbeda. Contohnya industri farmasi, pariwisata,
hiburan, kendaraan bermtor, industri penerbangan, dan produk hutan diuntungkan ketika
nilai dolar turun terhadap yen dan euro.
Nilai dolar yang rendah bagi AS berarti impor yang lebih rendah dan ekspor yang
lebih tinggi. Fakta ini membantu perusahaan AS tetap bersaing di pasasr dunia. Dolar
yang turun membuat barang AS lebih murah untuk konsumen luar negeri dan
menghambat deflasi dengan mendorong harga impor. Nilai dolar yang rendah
menguntungkan ekonomi AS dalam banyak cara. Pertama, hal tersebut membantu
mencegah risiko deflasi di AS dan juga mengurangi defisit perdangan AS.
Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan
Perubahan sosial, budaya, demografis dan lingkungan memiliki dampak besar
yang terlihat pada semua produk jasa, pasar, dan pelanggan. Organisasi bertujuan
memperoleh laba dan nirlaba yang kecil dan besar dalam semua industri dikejutkan dan
ditantang oleh kesempatan dan ancaman yang muncul akibat perubahan variabel sosial,
budaya demografis dan lingkungan.
Tren, sosial, budaya, demografi dan lingkungan membentuk cara orang amerika
hidup, bekerja, berproduksi dan berkonsumsi. Tren baru membuat jenis pelanggan yang
berbeda dan konsekuensinya, kebutuhan akan produk jasa, dan strategi yang berbeda.
Sekarang, terdapat lebih banyak pekerja rumah tangga di AS dengan orang yang hidup
sendiri atau hidup dengan orang yang tidak terikat dibandingkan dengan hidup berumah
tangga yang terdiri atas pasangan yang menikah dan memiliki anak.
Kekuatan Politik, Pemerintah dan Hukum
Isu politik dan keberpihakan adalah masalah untuk bisnis, khususnya dalam dunia
Twitter dan E-mail instan. Contohnya strabucks baru-baru ini mendukung pernikahan
sesama jenis di Washingtong yang kemudian dipuji oleh sejumlah aktivits hak asasi
terkemuka.
Perdebatan politik masih ada di AS terkait pajak penjualan di Internet. Pemerintah
federal, lokal dan asing adalah regulator, deregulator, pemberi subsidi, pemberi kerja dan
pelanggan organisasi terbesar. Oleh karena itu, faktor-faktor politik,pemerintahan dan
hukum dapat merepresentasikan kesemaptan-kesempatan kunci untuk meningkatkan
harga minyak secara global yang dapat menyebabkan inflasi. Politik penggulingan
monarki di Mesir, Tunisia, Yaman dan Libya telah menyebar ke Suriah dan Turki karena
orang di semua negara menginginkan kemerdekaan dan kebebasan, bukan penindasan
dan larangan.
Banyak negara di seluruh dunia berlindung pada proteksi untuk mengamankan
industri mereka. Uni Eropa contohnya telah memperktat aturan perdangan dan
memberikan kembali subsidi untuk berbagai industri sembari menghambat impor dari
negara tertentu.
Serikat Pekerja
Penurunan besar baru-baru ini dalam pendapatan pemerintah federal, negara
bagian, dan daerah berkontribusi terhadap penurunan tajam keanggotaan serikat sektor
publik. Isu pekerja sektor publik yang dikelola telah menjadi perdebatan di banyak
negara bagian. Pemerintah negara bagian mencari konsesi, dan yang paling drastis adalah
penghapusan hak penwaran kolektif. Untuk serikat pekerja publik.
Undang-undang negara lokal, negara bagian, negara federal, badan regulator dan
kelompok kepentingan khusus memiliki dampak terbesar terhadap strategi organisasi
besar, bertujuan laba, maupun nirlaba. Banyak perusahaan telah mengganti strategi di
masa lalu karena tindakan politik dan pemerintah. Dalam dunia akademis, saat anggaran
negara bagian turun beberapa tahun terakhir, begitu juga dengan dukungan untuk kampus
dan universitas. Hasil dari penuruna yang diterima dari negara bagian, banyak institusi
atau pendidikan tinggi melakukan pendaan mereka sendiri.
Kekuatan Teknologi
Internet telah mengubah sifat kesempatan dan ancaman dengan mengubah daur
hidup produk, meningkatkan kecepatan distribusi, membuat produk dan jasa baru,
menghapus pembatasan pasar tradisional geografis, serta mengubah sejarah pertukaran
antara standardisasi produksi dan fleksibilitas. Internet telah menurunkan hambatan
masuk dan mendefinisikan kembali hubungan antara industri dan berabgai pemasok,
kreditur, pelanggan, dan pesaing.
Menurut konsultan media BIA/Kelsey, bisnis kecil dan menengah di AS
menghabiskan 1,3 Miliar USD pada tahun 2011 untuk peraangkan dan jasa manajemen
reputasi online. Hal ini menggambarkan pertumbuhan sekitar 1,3 miliar USD pada tahun
2012 dan diharapkan untuk tumbuh hingga 2,5 USD miliar pada tahun 2016 berdasarkan
perusahaannya.
Kekuatan teknologi mempresentasikan kesempatan dan anacaman besar yang
harus dipertimbangkan dalam memformulasikan strategi, kecanggihan teknologi dapat
secara dramatis memengaruhi produk, jasa, pasar, pemasok, distributor, pesaing,
pelanggan, proses manufatkro, praktir pasar, dan posisi bersaing organisasi. Kecanggihan
teknologi dapat menciptakan pasasr baru, memunculkan produk baru, memunculkan
pengembang produk baru, mengubah posisi biaya bersaing relatif dalam industri, dan
menyerahkan produk dan jasa yang sduah kuno. Perubahan teknologi dapat mengurangi
atau mengeliminasi hambatan biaya antar bisnis, dan menghasilkan perubahan nilai serta
ekspetasi dari karyawan, manajer, dan pelanggan. Kecanggihan teknologi dapat membuat
keunggulan bersaing yang baru yang lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Tidak ada
perusahaan atau industri hari ini yang terisolasi dari kemunculan pengembangan
teknologi. Dalam industri berteknologi tinggi, identifikasi dan evaluasi kesempatan kunci
dan ancaman teknologi dapat menjadi bagian terpenting dalam audit manajemen strategik
eksternal.
KEKUATAN BERSAING
Bagian terpenting dalam audit eksternal adalah mengidentifikasi perusahaan
pesaing dan menentukan kekuatan, kelemahan, kapabilitas, kesempatan, ancaman, tujuan
dan strategi. George Salk berkata, jika anda tidak lebih cepat dari pesaing anda, anda ada
dalam posisi yang lemah, dan jika anda hanya separuh cepat, anda akan berakhir.
Mengumpulkan dan mengevaluasi informasi pesaing penting agar berhasil dalam
memformulasikan strategi. Mengidentifikasi pesaing utama tidak selalu mudah karena
banyak perusahaan memiliki divisi yang bersaing di industri yang berbeda. Banyak
perusahaan multidivisi yang tidak memberikan informasi penjualan dan laba pada basis
divisi karena alasan persaingan. Kemudian, perusahaan tertutup tidak mempublikasikan
beberapa informasi keuangan atau pemasaran.
Program Inteligen Bersaing
Sebagaimana secara formal didefinisikan oleh Society of Competitive Intelligence
Proffesional (SCIP), inteligen bersaing adalah prses sistematik dan etis untuk
mengumpulkan serta mengalasisi informasi mengenai aktivitas persaingan dan tren bisnis
umum unuk tujuan bisnis ke depan.
Berbagai cara sesuai hukum dan beretika untuk memperoleh inteligen bersaing
mencakup hal-hal dibawah ini :
1. Memperkerjakan eksekutif teratas dari perusahaan asing
2. Reverse enggineer pembuatan produk perusahaan
3. Menggunakan survei dan wawancara pelanggan, pemasok, dan distributor
4. Melakukan kunjungan dalam operasi perusahaan asing
5. Mencari pusat data online
6. Menghubungi badan pemerintah untuk memperoleh informasi publik mengenai
perusahaan pesaing
7. Secara sistematis memonitor publikasi perdagangan, majalan dan surat kabar yang
relevan
8. Mencakup pengumpulan intelegen bersaing dalam deskripsi pekerjaan tenaga
penjual
Tiga kesalahan persepsi kuat mengenai inteligen bisnis yang biasa dilakukan
eksekutif AS saat ini adalah :

1. Menjelaskan program inteligen mensyaratkan banyak orang, komputer dan


sumber daya lainnya
2. Mengumpulkan inteligen mengenai pesaing yang melanggar hukum
antipersaingan, inteligen bisnis sama dengan spionase
3. Pengumpulan inteligen adalah praktik bisnis yang tidak beretika

Perusahaan perlu program CI yang efektif. Terdapat tiga tujuan dasar program CI
adalah :

1. Untuk memberikan pemahaman umum tentang industri dan pesaingnya


2. Untuk mengidentifikasi area-area di mana pesaing rentan dan untuk mengukur
dampak tindakan strategi yang dimiliki pesaing
3. Mengidentifikasi langkah potensial yang diambil pesaing yang mungkin
membahayakan posisi perusahaan di pasasr.

Taktik yang tidak etis seperti penyuapan, penyadapan, dan kejahatan peretasan
komputer tidak duginakan untuk memperoleh informasi. Semua informasi yang anda
harapkan bisa anda peroleh tanpa melakukan taktit yang tidak beretika.

Keumumam Pasar dan Kesamaan Sumber Daya

Berdasarkan definisi, pesaing adalah perusahaan yang menawarkan produk dan


jasa yang sama dalam pasar yang sama. Pasar dapat berupa area geografis atau produk
atau segmen. Contohnya, dalam industri asuransi, pasarnya dipecah menjadi
pelanggan/komersil, kesehatan/jiwa, atau Eropa/Asia. Peneliti menggunakan istilah
keumman pasar dan kesamaan sumber daya untuk mempelajari persaingan diantara
pesaing. Keumuman pasar dapat didefnisikan sebagai jumlah dan signifikasi pasar di
mana perusahaan bersaing dengan pesaingnya. Kesamaan sumber daya adalah sejauh
mana tipe dan jumlah sumber daya internal perusahaan dapat dibandingkan dengan
pesaing.
Analisis Bersaing : Model Lima Kekuatan Porter

Model lima kekuatan Porter dalam analisis bersaing adalah pendekatan kompetitif
yang secara luas digunakan untuk mengembangkan strategi dalam banyak industri.
Intensitas persaingan antar perusahaan bervariasi secara luas di industri berbeda. Menurut
Porter, sifat persaingan dalam industri dapat dilihat sebagai gabungan dari lima
kekuatan :

1. Persaingan di antara perusahaan yang bersaing


2. Masuknya pesaing baru atau potensial
3. Potensi pengembangan produk substitusi
4. Kekuatan posisi tawar pemasok
5. Kekuatan posisi tawar konsumen

Tiga langkah untuk menggunakan model lima kekuatan Porter berikut ini dapat
mengindikasikan apakh persaingan dalam suatu industri dapat menciptakan laba yang
dapat diterima oleh perusahaan :

1. Mengidentifikasi aspek-aspek atau elemen-elemen kunci dari setiap kekuatan bersaing


yang memengaruhi perusahaan
2. Mengevaluasi seberapa kuat dan penting setiap elemen bagi perusahaan
3. Menentukan apakah kekuaatan kolektif dari elemen-elemen itu sepadan bagi perusahaan
untuk masuk atau tetap dalam indsutri

Persaingan Antar Perusahaan yang Bersaing

Persaingan antar perusahaan yang bersaing biasanya adalah yang paling kuat dari
lima kekuatan bersaing. Strategi yang dikejar oleh satu perusahaan dapat berhasil hanya
jika mereka memberikan keunggulan bersaing dalam strategi yang dikejar oleh
perusahaan pesaing. Perubahan strategi suatu perushaan mungkin akan mendapat
perlawanan seperti mengurangi harga, meningkatkan kualitas, menambah fitur,
memberikan pelayanan, memperpanjang jaminan, menambah iklan.
Potensi Masuknya Pesaing Baru

Kapapnpun perusahaan baru dapat dengan mudah masuk di dalam indsutri


tertentu, intentsitas persaingan antara perusahaan meningkat. Hambatan untuk masuk,
bagaimanapun dapat mencakup kebutuhan untuk memperoleh skala ekonomis secara
cepat, kebutuhan untuk memeroleh teknologi dan pengetahuan khusus, kurangnya
pengalaman, loyalitas pelanggan yang kuat, preferensi merek yang kuat, permintaan
modal yang besar, kurangnya saluran distribusi yang memadai, kebijakan regulator
pemerintah, tarif, kurangnya akses untuk bahan mentah, kepemilikan paten, lokasi yang
tidak diinginkan.

Potensi Pengembangan Produk Substitusi

Di banyak indsutri, perusahaan dalam kompetisi yang ketat dengan para produsen
produk substitusi lainnya. Contohnya adalh produsen wadah plsatik bersaing dengan
produsen kaca, kertas, dan kaleng aluminium. Keberadaan produk substitusi meletekan
harga tertinggi yang dapat dibebankan sebelum plenaggan menggantinya dengan produk
substitutsi. Harga tertinggi menghasilkan profit tertinggi dan persaingan yang lebih ketat
diantara pesaing.

Tekanan persaingan timbul dari produk substitusi yang meningkat saat harga
relatif dari produk substitusi menurun dan biaya pengubahan konsumen menurn.
Kekuatan bersaing dari produk substitusi paling baik diukur dari pemantauan ke dalam
pangsa pasar yang diperoleh produk, dan juga rencana perusahaan untuk meningkatkan
pasatias dan penetrasi pasar.

Kekuatan Posisi Tawar Pemasok

Kekuatan posisi tawar pemasok memengaruhi intensitas persaingan dalam


indsutri, terutama ketika hanya ada beberapa pemasok, ketika ada beberapa bahan mentah
substitusi yang baik, atau ketika biaya pengubahan bahan mentah tinggi. Hal tersebut
sering kali adalah kepentingan terbaik bagi pemasok dan produsen untuk membantu satu
sama lain dengan harga yang masuk akal, kualitas yang meningkat, pengembangan jasa
baru, pengiriman tepat waktu dan pengurangan biaya persediaan, sehingga meningkatkan
probabilitas jangka panjang untuk semua yang dikhawatirkan.

Kekuatan Daya Tawar Konsumen

Kekuatan daya tawar pelanggan dapat menjadi hal yang paling penting dalam
menghadapi pengaruh keunggulan bersaing. Kosumen memeroleh peningkatan kekuatan
daya tawar dengan situasi berikut ini :

1. Jika mereka dapat berpidah ke merek atau produk substitusi lainsecara murah
2. Jika mereka secara khusus penting bagi pembeli
3. Jika penjual berusaha menghadapi permintaan pelanggan yang menurun
4. Jika mereka terinformasi mengenai produk, harga dan biaya penjual
5. Jika mereka memiliki keputusan apakah dan kapan akan membeli produk itu

Sumber-Sumber Informasi Eksternal

Kekayaan informasi strategik tersedia untuk organisasi. Baik dari sumber yang di
publikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Setiap laporan yang ditulis oleh analisis
penelitian standar dan Poor mencakup bagian again berikut ini :

1. Lingkugnan industri terkini


2. Tren indsutri
3. Bagaimana industri beroperasi
4. Statistik dan Rasio Industri Kunci
5. Bagaimana menganalisis perusahan
6. Glosarium istilah industri
7. Informasi industri tambahan
8. Referensi
9. Analisis keuangan perusahaan komparatif

Perangkat dan Teknik Prediksi

Prediksi merupakan asumsi mengenai tren dan kejadian masa depan. Prediksi
adalah aktivitas kompleks karena bebrapa faktor, seperti inovasi, teknologi, perubahan
budaya, produk baru, perbaikan pelayanan, pesaing yang lebih kuat, pergeseran prioritas
pemerintah, perubahan nilai sosial, kondisi ekonomi yang tidak stabilm dan kejadian
yang tidak terduga. Tidak ada prediksi yang sempurna, beberapa prediksi bahkan sangat
tidak akurat. Fakta ini menandakan kebutuhan bagi penyusun strategi untuk mencurahkan
waktu dan usaha yang memadai untuk mempelajari hal yang mendasari prediksi yang
dipublikasikan dan untuk mengembangkan prediksi internal. Kesempatan dan ancaman
eksternal yang penting dapat secara efektif diidentifikasi hanya melalui prediksi yang
baik. prediksi yang akurat penting dalam proses manajemen strategik demi kesuksesan
organisasi.

Pembuatan Asumsi

Perencanaan tidak dapat mungkin tanpa asumsi. Para penyusun strategi


dihadapkan pada sejumlah variabel yang tidak terhitung dan tidak dapat dikendalikan
atau diprediksi dengan keakuratan 100 persen. Namun asumsi yang beralasan berbasis
pada informasi yang tersedia harus selalu dibuat.

Dengan mengidentifikasi kejadian di masa yang akan datang yang dapat


berdampak besar diperusahaan dan lingkugan dengan membuat asumsi yang beralsan
mengenai fakor-faktor tersebut, para penyusun strategi dapat melaksanakan proses
manajemen strategik. Asumsi dibutuhkan hanya untuk tren dan kejadian di masa yang
akan datang dan paling memiliki dampak signifikan terhadap bisnis perusahaan.

Analisis Industri : Matriks Evaluasi Faktor Eksternal

Matriks evaluasi faktor eksternal memungkinkan para penyusun strategi untuk


meringkas dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial budaya, demografi, lingkungan,
politik, pemerintah, hukum, teknologi dan persaingan. Matriks EFE dapat dikembangkan
dalam lima langkah :

1. Tuliskan faktor eksternal seperti diidentifikasi dalam proses audit eksternal. Tuliskan
beberapa faktor yang mencakup peluang dan ancaman yang mempengaruhi perusahaan
dan industrinya. Tuliskan peluang lebih dahulu dan kemudian ancaman. Buatlah
sespesifik mungkin, gunakan presentase, rasio dan angka komparatif.
2. Berikan bobot yang berkisar dari 0,0 ( tidak penting ) hingga 1,0 ( sangat penting ) untuk
masing – masing faktor. peluang sering kali diberi bobot yang lebih tinggi dari ancaman,
tetapi ancaman juga dapat diberi bobot yang tinggi jika mereka sangat serius atau sangat
mengancam. Penjumlahan seluruh bobot harus sama dengan 1,0.
3. Berikan peringkat 1 sampai 4 untuk masing – masing faktor guna mengindikasikan
tentang seberapa efektif strategi perusahaan saat ini dalam merespon faktor tersebut,
dimana 4 = respon perusahaan superior, 3 = respon perusahaan di atas rata – rata, 2 =
respon perusahaan rata – rata, dan 1 = respon perusahaan buruk. Penting untuk
diperhatikan bahwa ancaman dan peluang dapat diberi peringkat 1,2,3, atau 4.
4. Kalikan masing – masing bobot faktor dengan peringkat untuk menentukan rata-rata
tertimbang untuk masing – masing variabel
5. Jumlahkan rata – rata tertimbang untuk masing – masing variabel untuk menentukan total
rata-rata tertimbang untuk organisasi.

Matriks Profil Persaingan

CPM adalah sebuah alat manajemen strategis yang penting untuk


mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing utama dalam hubungannya dengan
posisi strategis perusahaan. Perangkat ini digunakan pada tahap masukan. CPM
menunjukkan gambaran yang jelas tentang titik kuat dan titik lemah relatif perusahaan
terhadap pesaing mereka. Penilaian CPM diukur berdasarkan faktor penentu
keberhasilan, dimana setiap faktor yang diukur dalam skala yang sama untuk setiap
perusahaan, namun dengan rating bervariasi sehingga memudahkan untuk dilakukan
analisis komparatif. Dalam CPM, analisa dilakukan secara keseluruhan, baik itu faktor
eksternal maupun faktor internal. Hal ini berbeda dengan penilaian kondisi internal dan
eksternal perusahaan melalui Internal Factor Evaluation (IFE) dan External Factor
Evaluation (EFE) dimana hanya masing-masing faktor internal dan eksternal saja.

The Competitive Profile Matrix (CPM) adalah alat yang membandingkan


perusahaan dan para pesaingnya dan mengungkapkan kekuatan dan kelemahan relatif
mereka. Untuk lebih memahami lingkungan eksternal dan persaingan dalam industri
tertentu, perusahaan sering menggunakan CPM. Matriks ini mengidentifikasi pesaing
utama perusahaan dan membandingkannya menggunakan faktor penentu keberhasilan
industri. Analisis ini juga mengungkapkan kekuatan dan kelemahan relatif perusahaan
terhadap pesaingnya, sehingga perusahaan akan tahu, area mana yang harus ditingkatkan
dan, area mana yang harus dilindungi.

Anda mungkin juga menyukai