Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

RESUME BAB 3
PENGUKURAN EKSTERNAL

OLEH :

VIVI PUTRI KARTIKA


200522056

PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI – EKSTENSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
Resume Bab 3
Pengukuran Eksternal
Audit eksternal (eksternal audit) berfokus mengidentifikasi dan mengevaluasi tren dan
kejadian diluar kendali suatu perusahaan. Tujuan audit eksternal adalah untuk
mengembangkan sejumlah kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dan
ancaman yang sebaiknya dihindari. Audit eksternal tidak bertujuan mengembangkan daftar
panjang dari setiap faktor yang mungkin dapat mempengaruhi perusahaan, namun ditujukan
untuk mengidentifikasi variabel-variabel penting yang dapat direspons dengan tindakan.
Kekuatan eksternal dapat dibagi menjadi lima kategori luas, yaitu :
1. Kekuatan ekonomi
2. Kekuatan budaya, sosial, demografi, dan lingkungan
3. Kekuatan politik, pemerintah, dan hukum
4. Kekuatan teknologi
5. Kekuatan persaingan
Perubahan kekuatan eksternal diterjemahkan menjadi perubahan-perubahan dalam
permintaan pelanggan terhadap produk dan jasa industri dan konsumen. Kekuatan eksternal
memengaruhi tipe strategi produk yang dikembangkan, positioning, dan segmentasi pasar,
tipe jasa yang ditawarkan, dan pilihan bisnis untuk diakuisisi atau dijual. Mengidentifikasi
dan mengevaluasi kesempatan dan ancaman eksternal mmungkinkan organisasi untuk
mengembangkan misi yang jelas, mendesain strategi dalam mencapai tujuan jangka panjang,
dan mengembangkan kebijakan dalam meraih tujuan tahunan.

Proses Melakukan Audit Eksternal


Dalam prosesnya, audit eksternal harus melibatkan sebanyak mungkin manajer dan
karyawan, karena keterlibatan dalam proses manajemen strategik dapat menghasilkan
pemahaman dan komitmen dari anggota organisasi. Untuk melakukan audit eksternal,
perusahaan harus menyelidiki dan mengumpulkan informasi bersaing mengenai tren
ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hukum, dan teknologi.
Freund menekankan bahwa faktor-faktor eksternal sebaiknya :
1. Penting untuk mencapai tujuan jangka panjang dan tahunan
2. Dapat diukur
3. Dapat diterapkan pada semua perusahaan yang bersaing
4. Hierarkis
Pandangan Industrial Orgaanization
Menurut pendukung I/O, keunggulan bersaing sebagian besar ditentukan oleh posisi bersaing
dalam industri. Pengelolaan secara strategis dari perspektif I/O membuat perusahaan
berusaha untuk bersaing diindustri yang menarik, menghindari industri yang lemah dan
berganti, dan memperoleh pemahaman penuh hubungan faktor eksternal kunci dalam industri
yang menarik. Ahli teori I/O beranggapan bahwa faktor-faktor eksternal dan industri tempat
perusahaan bersaing memiliki pengaruh yang lebih kuat pada kinerja perusahaan dibanding
isu internal dalam pemasaran, keuangan, dsb. Kinerja perusahaan lebih berdasarkan pada
komponen industri seperti skala ekonomis, hambatan untuk memasuki pasar, diferensiasi
produk, ekonomi, dan tingkat persaingan dibandingkan sumber daya, kemampuan, struktur,
dan operasi internal.

Kekuatan Ekonomi
Faktor-faktor ekonomi memiliki dampak langsung pada daya tarik potensial berbagai strategi.
Contohnya dengan tingkat bunga, dan yang dibutuhkan untuk ekspansi modal lebih murah.
Variabel-variabel ekonomi yang harus dimonitor, yaitu ketersediaan kredit, level pendapatan
disposabel, kecenderungan orang untuk berbelanja, tarif bunga, tarif inflasi, tarif pasar uang,
pola konsumsi, nilai dolar di pasar dunia, ekspor/impor, dsb. Tren nilai dolar memiliki
dampak yang paling signifikan dan tidak seimbang bagi perusahaan diindustri dan lokasi
yang berbeda.
Berikut ini merupakan keuntungan dan kerugian terkait melemahnya nilai dolar bagi
perusahaan domestik :
 Keuntungan : membuat lebih banyak ekspor, membuat impor lebih rendah,
mendorong defisit perdagangan AS, mendorong perusahaan mengglobal, mendorong
orang asing mengunjungi AS.
 Kerugian : dapat menyebabkan inflasi, dapat menyebabkan naiknya harga minyak,
dapat memperlemah pemerintahan AS.
Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan
Tren sosial , budaya, demografi, dan lingkungan membentuk cara orang Amerika hidup,
bekerja, berproduksi dan berkonsumsi. Tren baru membuat jenis pelanggan yang berbeda dan
konsekuensinya, kebutuhan akan produk jasa dan strategi yang berbeda. Penuaan populasi
AS memengaruhi orientasi strategi sebagian besar organisasi. Contohnya di AS penuaan
populasi mempengaruhi orientasi strategi sebagian besar organisasi.
Kekuatan Politik, Pemerintah, dan Hukum
Pemilihan umum nasional, negara bagian, dan lokal mempengaruhi bisnis dengan debat
berkelanjutan mengenai pro dan kontra dari agenda masing-masing partai terhadap bisnis. Isu
politik dan keberpihakan adalah masalah untuk bisnis, khususnya dalam dunia Twitter dan e-
mail instan. Untuk industri-industri dan perusahaan yang sangat bergantung pada kontrak
atau subsidi pemerintah, perkiraan politik merupakan bagian yang paling penting dalam audit
ekssternal. Perubahan hukum paten, undang-undang antipersaingan, tarif pajak, dan aktivitas
lobi dapat mempengaruhi perusahaan secara signifikan.

Kekuatan Teknologi
Internet telah mengubah sifat kesempatan dan ancaman dengan mengubah daur hidup produk,
meningkatkan kecepatan distribusi, membuat produk dan jasa baru, menghapus pembatasan
pasar tradisional geografis, serta mengubah sejarah pertukaran antara standarisasi produksi
dan flesibilitas. Internet telah menurunkan hambatan masuk dan mendefinisikan kembali
hubungan antara industri dan berbagai pemasok, kreditur, pelanggan, dan pesaing.

Kekuatan Bersaing
Bagian penting dalam audit eksternal ialah mengidentifikasi perusahaan pesaing dan
menentukan kekuatan, kelemahan, kapabilitas, kesempatan, ancaman, tujuan, dan strategi.
Mengumpulkan dan mengevaluasi informasi pesaing penting agar berhasil dalam
memformulasikan strategi. Mengidentifikasi pesaing utama tidak selalu mudah karena
banyak perusahaan memiliki divisi yang bersaing diindustri yang berbeda. Banyak juga
perusahaan multidivisi yang tidak mempublish informasi penjualan dan laba.

Program Inteligen Bersaing


Inteligen bersaing (competitive intelligence - CI) adalah proses sistematik dan etis untuk
mengumpulkan serta menganalisis informasi mengenai aktivitas persaingan dan tren bisnis
umum untuk tujuan bisnis kedepan. Berikut ini berbagai cara sesuai dengan hukum dan
beretika dalam memperoleh inteligen bersaing, yaitu :
 Mempekerjakan eksekutif teratas dari perusahaan pesaing
 Reverse engineer pembuatan produk perusahaan pesaing
 Menggunakan survei dan wawancara pelanggan, pemasok, dan distributor
 Melakukan kunjungan dalam operasi perusahaan pesaing
 Mencari pusat data online
Tiga tujuan dasar program CI adalah untuk memberikan pemahaman umum tentang industri
pesaing, untuk mengidentifikasi area-area dimana pesaing rentan dan mengukur dampak
tindakan strategi yang dimiliki pesaing, untuk mengidentifikasi langkah potensial yang
diambil pesaing yang mungkin membahayakan posisi perusahaan pasar. Karakteristik khusus
dari program kesuksesan CI meliputi fleksibilitas, kegunaan, ketepatwaktuan, dan kerjasama
lintas fungsi.

Analisis Bersaing : Model Lima Kekuatan Porter


Model lima kekuatan Porter dalam analisis bersaing adalah pendekatan kompetitif yang
secara luas digunakan untuk mengembangkan strategi dalam banyak industri. Menurut Porter,
sifat persaingan dalam industri dapat dilihat sebagai gabungan dari lima kekuatan :
1. Persaingan diantara perusahaan yang bersaing
2. Masuknya pesaing baru atau potensial
3. Potensi pengembangan produk substitusi
4. Kekuatan posisi tawar pemasok
5. Kekuatan posisi tawar konsumen

Analisis Industri : Matriks Evaluasi Faktor Eksternal


Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) memungkinkan para penyusun strategi untuk
meringkas dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan,
politik, pemerintah, hukum, teknologi, dan persaingan.

Matriks Profil Persaingan


Matriks Profil Persaingan (CPM) bertujuan untuk mengidentifikasi pesaing utama perusahaan
serta kekuatan dan kelemahan pesaing tertentu terkait posisi strategis perusahaan .

Anda mungkin juga menyukai