Anda di halaman 1dari 9

Piutang Wesel

Sebelum kita masuk ke proses penjurnalnya, alangkah lebih baik kita tau dulu apa itu wesel.
Secara simple, wesel adalah sebuah bukti janji tertulis bahwa pemberi wesel akan membayarkan uang
dalam jumlah tertentu pada tanggal yang disepakati pada penerima wesel.

Pada modul piutang wesel, kita akan membagi 2 part


 Part 1 – kita akan mempelajari pencatatan piutang wesel
 Part 2 – kita akan mempelajari terkait pendiskontoan wesel tagih
( Rumus diskonto M X H X P / 360 hari ) M = Nilai jatuh tempo x Persen diskonto x Berapa hari
ditangan bank ( periode diskonto ) / 360 hari
Perhitungan:
Nilai nominal XXX
Bunga wesel = Nilai nominal x Bunga wesel x periode wesel
Nilai jatuh tempo (kas) = Nilai nominal + bunga wesel
Diskonto = M X H X P /360 HARI
Nilai Kas yang diterima = Nilai jatuh tempo - nilai diskonto

Sebelum memulai modul ini, pastikan sudah menguasai AJP terkait :


 Pendapatan yang masih harus diterima
AJP :
Piutang XXX (D) ....
Pendapatan XXX (K) ....
 Beban yang masih harus dibayar
Beban XXX (D) ...
Hutang XXX (K) .....

Wesel sendiri ada yang berbunga, dan ada yang tidak berbunga.
Selain itu, wesel juga ada yang bisa dipindahtangankan, biasanya ini akan didiskontokan kepada pihak
bank.
Dan proses diskonto ini akan kita pelajari pada video selanjutnya.

Namun, selama saya bekerja, saya sendiri belum pernah menggunakan wesel.
Sehingga saya tidak tau pasti, perusahaan apa yang menggunakan wesel, apakah export import atau
sebagainya.
Kebanyakan perusahaan sekarang menggunakan cek atau giro dalam system pembayarannya.

Tapi karena ini merupakan pelajaran lembaga pendidikan, tidak ada salahnya kita mempelajari modul
ini. Selain menambah wawasan, kita juga tau cara kerja wesel ini.

Sebelum kita masuk ke soal, saya akan memberi sedikit gambaran terkait wesel.
Temen temen harus ingat , wesel tersebut merupakan bukti janji tertulis bahwa pemberi wesel akan
membayarkan uang dalam jumlah tertentu pada tanggal yang disepakati pada penerima wesel.
Ini adalah konsep utamanya.
Ketika pemberi wesel memberikan wesel, pemberi wesel juga harus memberikan surat pernyataan
bahwa pemberi wesel sanggup bayar ( promes )
Pada umumnya wesel dihitung dalam satuan hari , namun karena kita belajar dan memudahkan kita
hitung dalam satuan bulan saja, namun didunia kerja melalui satuan hari ya.

Youtube : William Basri - Sharing is caring - Boleh dishare dan dipakai secara gratis.
Sehingga berdasarkan konsep utama diatas, kita akan mengenal 2 istilah :
 Wesel tagih à istilah ini ditujukan kepada penerima wesel ( yang menagih ) dan setara piutang
 Wesel bayar à istilah ini ditujukan kepada pemberi wesel ( yang membayar ) dan setara utang

Berdasarkan bunga-nya, wesel juga terbagi 2 :


 Wesel berbunga à wesel disertai bunga
 Wesel tidak berbunga à wesel tanpa bunga

Jadi secara garis besar, begini prosedurnya :


 Terjadi penjualan kredit à dicatat sebagai penjualan kredit biasa
 Proses pembayaran dibayar menggunakan wesel à dicatat sebagai penerimaan wesel
 Saat jatuh tempo, wesel tersebut dicairkan à dicatat penerimaan tunai dari pencairan wesel

Meskipun ada case case lain juga, seperti wesel yang tidak tertagih, ataupun perpanjangan jangka waktu
wesel.
Intinya adalah hanya sebagai alat bayar pengganti. Itu sebabnya saya katakan, kalau sekarang
perusahaan lebih suka menggunakan cek / giro. Mungkin karena lebih simple, serta akan ada sanksi dari
pihak bank apabila cek/giro tsb kosong.

A. Contoh soal piutang wesel tidak berbunga :


Apabila pembayaran piutang dalam tempo waktu tidak begitu lama, perusahaan tidak
menerapkan bunga.
Soal :
 Pada tanggal 1 November, terjadi penjualan antara toko X dengan toko Y , dimana toko
X menjual barang flashdisk kepada toko Y sebesar 10.000.000 , dan akan dibayar bulan
depan.
 Setelah itu, pada tanggal 1 Desember ternyata toko Y menghubungi toko X , bahwa toko
Y sedang mengalami kesulitan sehingga dibayar melalui wesel . Karena toko X dan toko Y
sudah berhubungan lama, maka toko X menyetujui pembayaran melalui wesel. Wesel
tersebut berumur 90 hari ( 3 bulan ) . ( penyerahan wesel )
 Dan pada tanggal 1 Maret, dilunaskan wesel tsb oleh toko Y. ( pelunasan wesel )

 Pada tanggal 1 November, terjadi penjualan antara toko X dengan toko Y , dimana toko X
menjual barang flashdisk kepada toko Y sebesar 10.000.000 , dan akan dibayar bulan depan.

Jurnal dicatat oleh toko X


Piutang 10.000.000
Penjualan 10.000.000

Jurnal dicatat oleh toko Y


Pembelian 10.000.000
Hutang 10.000.000

 Pada tanggal 1 Desember, ternyata toko Y menghubungi toko X , bahwa toko Y sedang
mengalami kesulitan sehingga dibayar melalui wesel . Karena toko X dan toko Y sudah

Youtube : William Basri - Sharing is caring - Boleh dishare dan dipakai secara gratis.
berhubungan lama, maka toko X menyetujui pembayaran melalui wesel. Wesel tersebut
berumur 90 hari ( 3 bulan ) . ( penyerahan wesel )

Jurnal toko X
Piutang wesel / Wesel tagih 10.000.000
Piutang 10.000.000

Jurnal toko Y :
Hutang 10.000.000
Hutang wesel / Wesel Bayar 10.000.000

 Tidak ada AJP dikarenakan tidak ada bunga yang disesuaikan


 Pada tanggal 1 Maret, dilunaskan wesel tsb oleh toko Y. ( pelunasan wesel )

Jurnal toko X
Kas 10.000.000
Piutang wesel / Wesel tagih 10.000.000

Jurnal Toko Y
Hutang wesel / Wesel Bayar 10.000.000
Kas 10.000.000

Jadi sebenarnya simpel banget, sama dengan pelunasan biasa namun melalui wesel.
Dan wesel tsb harus dicatat ketika diserahkan .

B. Contoh soal wesel dengan bunga


Apabila kita memberikan piutang yang jangka waktunya cukup lama ( diatas 60 hari ) tentu tidak
fair jika kita tidak meng-charge bunga. Kenapa ?
Karena nilai uang itu semakin lama semakin kecil , atau adanya inflasi. Sehingga biasanya
cenderung dicharge dengan bunga.

Soal :
 Pada tanggal 1 November, terjadi penjualan antara toko X dengan toko Y , dimana toko
X menjual barang flashdisk kepada toko Y sebesar 10.000.000 , dan akan dibayar bulan
depan.
 Setelah itu, pada tanggal 1 Desember, ternyata toko Y menghubungi toko X , bahwa
toko Y sedang mengalami kesulitan sehingga dibayar melalui wesel . Karena toko X dan
toko Y sudah berhubungan lama, maka toko X menyetujui pembayaran melalui wesel.
Wesel tersebut berumur 90 hari dengan bunga 12%/ tahun. ( penyerahan wesel )
 Dan pada tanggal 1 Maret, dilunaskan wesel tsb oleh toko Y. ( pelunasan wesel )

 Pada tanggal 1 November, terjadi penjualan antara toko X dengan toko Y , dimana toko X
menjual barang flashdisk kepada toko Y sebesar 10.000.000 , dan akan dibayar bulan depan.

Jurnal dicatat oleh toko X


Piutang 10.000.000
Penjualan 10.000.000

Youtube : William Basri - Sharing is caring - Boleh dishare dan dipakai secara gratis.
Jurnal dicatat oleh toko Y
Pembelian 10.000.000
Hutang 10.000.000

 Pada tanggal 1 Desember, ternyata toko Y menghubungi toko X , bahwa toko Y sedang
mengalami kesulitan sehingga dibayar melalui wesel . Karena toko X dan toko Y sudah
berhubungan lama, maka toko X menyetujui pembayaran melalui wesel. Wesel tersebut
berumur 90 hari dengan bunga 12%/ tahun. ( penyerahan wesel )

Jurnal toko X
Piutang wesel / Wesel tagih 10.000.000
Piutang 10.000.000

Jurnal toko Y :
Hutang 10.000.000
Hutang wesel / Wesel Bayar 10.000.000

 Ada AJP :
31/12
Ada bunga yang harus disesuaikan :

Jurnal toko X
Piutang bunga 100.000
Pendapatan bunga 100.000
1/12 x 10.000.000 x 12% = 100.000
( Hanya bulan desember di adjust )

Jurnal toko Y :
Beban bunga 100.000
Hutang bunga 100.000
1/12 x 10.000.000 x 12% = 100.000
( Hanya bulan desember di adjust )

 Pada awal periode, teman-teman boleh membuat jurnal pembalik.. boleh juga tidak, terserah
ya.. asumsikan buat jurnal pembalik ( tidak wajib )

1/1/2020
Jurnal toko X
Pendapatan Bunga 100.000
Piutang Bunga 100.000

Jurnal toko Y :
Hutang bunga 100.000
Beban bunga 100.000

Youtube : William Basri - Sharing is caring - Boleh dishare dan dipakai secara gratis.
 Pada tanggal 1 Maret, dilunaskan wesel tsb oleh toko Y. ( pelunasan wesel )
Maka jurnalnya dengan jurnal pembalik :

Jurnal Toko X

Kas 10.300.000
Piutang wesel / wesel tagih 10.000.000
Pendapatan bunga 300.000
10.000.000 x 12% x 3/12 = 300.000 ( nilai bunga )
( Des, jan, feb )

Jurnal Toko Y
Hutang wesel / wesel bayar 10.000.000
Beban bunga 300.000
Kas 10.300.000
10.000.000 x 12% x 3/12 = 300.000
( Des, jan, feb )

Maka jurnalnya tanpa jurnal pembalik :

Jurnal Toko X

Kas 10.300.000
Piutang wesel / wesel tagih 10.000.000
Piutang bunga 100.000
Pendapatan bunga 200.000
Pendapatan yang sudah diakui pada 31/12
1/12 x 10.000.000 x 12% = 100.000
( Des ) -> AJP 31/12

Pendapatan yg belum diakui :


10.000.000 x 12% x 2/12 = 200.000 ( nilai bunga )
( Jan , Feb ) -> akan diakui sekarang

Jurnal Toko Y

Hutang wesel / wesel bayar 10.000.000


Hutang bunga 100.000
Beban bunga 200.000
Kas 10.300.000
Pendapatan yang sudah diakui pada 31/12
1/12 x 10.000.000 x 12% = 100.000
( Des ) -> AJP 31/12

Beban yg belum diakui :


10.000.000 x 12% x 2/12 = 200.000
( Jan , Feb )

Youtube : William Basri - Sharing is caring - Boleh dishare dan dipakai secara gratis.
Terus bagaimana apabila wesel tsb tidak dapat cair :
Ada dua kemungkinan :
* Sama sekali tidak dapat ditagih
* Diminta perpanjangan jangka waktu

Apabila tidak dapat ditagih, maka akan dijurnal :

Jurnal toko X :
Kerugian piutang tak tertagih XXX
Piutang wesel / wesel tagih XXX

Jurnal toko Y :
tidak ada jurnal, karena statusnya masih hutang.. dan hutang tidak dapat dihapus

 Pada tanggal 1 Maret, toko Y kabur. Toko X mencatat kerugian piutang. ( wesel tdk tertagih )
Maka jurnalnya dengan jurnal pembalik :

Jurnal Toko X

Kerugian Piutang wesel tidak tertagih 10.000.000


Piutang wesel / wesel tagih 10.000.000

Jurnal Toko Y
Tidak ada catat jurnal apapun

Maka jurnalnya tanpa jurnal pembalik :

Jurnal Toko X

Kerugian piutang wesel tidak tertagih 10.000.000


Kerugian piutang bunga tidak tertagih 100.000
Piutang wesel / wesel tagih 10.000.000
Piutang bunga 100.000

Jurnal Toko Y
Tidak ada catat jurnal apapun

Apabila diperpanjang jangka waktu :


Harus dilihat lagi perjanjian wesel tsb.. apakah ada penambahan suku bunga ? atau lunasi
sebagian ? dan lain sebagainya.. jurnal akan disesuaikan dengan kejadian dilapangan.

Contoh soal lagi + Exercise

Wesel yang diterima PT X


Nomor Tanggal Jangka Tingkat
Costumer wesel Penyerahan Waktu Bunga Nilai Nominal
PT A 1 1/10/2019 120 10% 24,000,000

Youtube : William Basri - Sharing is caring - Boleh dishare dan dipakai secara gratis.
PT B 2 1/11/2019 90 18% 36,000,000

Informasi diatas :
1. Setiap wesel diatas, sudah dicatat duluan dalam bentuk jurnal :

PT X :
Piutang (D)
Penjualan (K)

Oleh Costumer
Pembelian (D)
Hutang (K)

2. Buat lah akun yang dicatat pada setiap PT ( PT.X ,A,B ) ketika menyerahkan wesel.
3. Jika ada AJP -> buat AJP nya
4. Buat juga jurnal pada saat pencairan wesel
5. Asumsikan wesel no 2 tidak tertagih -> bagaimana jurnalnya ?

2,3,4,5 :
a. Wesel no 1
Penyerahan wesel :
1/10/2019
Jurnal PT X :
Piutang wesel / wesel tagih 24.000.000
Piutang 24.000.000

Jurnal PT Y :
Hutang 24.000.000
Hutang wesel / wesel bayar 24.000.000

AJP :
31/12/2019

Perhitungan bunga = 24.000.000 x 3/12 x 10% = 600.000


( 3 bulan yakni okt, nov , desember )
Jurnal PT X :
Piutang bunga 600.000
Pendapatan Bunga 600.000

Jurnal PT Y :
Beban Bunga 600.000
Hutang Bunga 600.000

Pada saat pembayaran ( Tanpa Jurnal Pembalik )

1/2/2020

Perhitungan bunga = 24.000.000 x 1/12 x 10% = 200.000

Youtube : William Basri - Sharing is caring - Boleh dishare dan dipakai secara gratis.
( sisa satu bulan januari )
Jurnal Toko X

Kas 24.800.000
Piutang wesel / wesel tagih 24.000.000
Piutang bunga 600.000
Pendapatan bunga 200.000
24.000.000 x 10% x 1/12 = 200.000 ( nilai bunga )
(Jan)
24.000.000 x 10% x 3/12 = 600.000 ( nilai bunga )
( Okt,Nov,Des sudah di AJP menjadi piutang bunga )

Jurnal Toko Y

Hutang wesel / wesel bayar 24.000.000


Hutang bunga 600.000
Beban bunga 200.000
Kas 24.800.000
10.000.000 x 12% x 2/12 = 200.000
(Jan)
24.000.000 x 10% x 3/12 = 600.000 ( nilai bunga )
( Okt,Nov,Des sudah di AJP menjadi Hutang bunga )

b. Wesel no 2
Penyerahan wesel :
1/11/2019
Jurnal PT X :
Piutang wesel / wesel tagih 36.000.000
Piutang 36.000.000

Jurnal PT Y :
Hutang 36.000.000
Hutang wesel / wesel bayar 36.000.000

AJP :
31/12/2019

Perhitungan bunga = 36.000.000 x 2/12 x 18% = 1.080.000


( 2 bulan yakni nov , desember )
Jurnal PT X :
Piutang bunga 1.080.000
Pendapatan Bunga 1.080.000

Jurnal PT Y :
Beban Bunga 1.080.000
Hutang Bunga 1.080.000

Pada saat pembayaran ( Tanpa Jurnal Pembalik )

Youtube : William Basri - Sharing is caring - Boleh dishare dan dipakai secara gratis.
1/2/2020

Perhitungan bunga = 36.000.000 x 1/12 x 18% = 540.000


( sisa satu bulan januari )
Jurnal Toko X

Kas 37.620.000
Piutang wesel / wesel tagih 36.000.000
Piutang bunga 1.080.000
Pendapatan bunga 540.000
36.000.000 x 1/12 x 18% = 540.000 ( nilai bunga )

Jurnal Toko Y

Hutang wesel / wesel bayar 36.000.000


Hutang bunga 1.080.000
Beban bunga 540.000
Kas 37.620.000
36.000.000 x 1/12 x 18% = 540.000

Asumsi tidak tertagih :

1/2/2020

Perhitungan bunga = 36.000.000 x 1/12 x 18% = 540.000


( sisa satu bulan januari )
Jurnal Toko X

Kerugian wesel tidak tertagih 36.000.000


Kerugian bunga tidak tertagih 1.080.000
Piutang wesel / wesel tagih 36.000.000
Piutang bunga 1.080.000

Jurnal Toko Y

Tidak ada dijurnal, karena hutang tidak dapat dihapus. -> apabila diasumsikan menjadi
pendapatan bisa, hanya biasa di hold saja.

Youtube : William Basri - Sharing is caring - Boleh dishare dan dipakai secara gratis.

Anda mungkin juga menyukai