Membuat proposal permohonan penelitian ke perusahaan sama hal nya ketika membuat
proposal tugas akhir, skripsi, tesis, atau kegiatan penelitian lainnya, yang membedakan
adalah tidak perlu menggunakan BAB pada awal halaman, jadi langsung disubkan dari
pendahuluan hingga penutup.
Hal paling penting dalam membuat proposal permohonan penelitian ini adalah usahakan tema
yang telah direncanakan sebelumnya untuk diteliti bisa diterima oleh perusahaan, karena
semua perusahaan selalu merahasiakan data-datanya dan tidak semua data mudah untuk
dikeluarkan untuk penelitian. Akibatnya, peneliti akan kekurangan data, apalagi jika data
yang susah keluar itu sangat penting bagi penelitian si peneliti.
1. PENDAHULUAN
Langkah awal dalam pembuatan proposal permohonan penelitian ke perusahaan yang
ingin diteliti adalah dengan membuat pendahuluan. Tujuannya adalah untuk
menggambarkan atau menjelaskan maksud dari si peneliti kepada perusahaan tersebut
supaya perusahaan yang dituju mengetahui rencana penelitian si peneliti. Pendahuluan
ini biasanya berupa penjelasan latar belakang dari tema yang akan diambil oleh si
peneliti. Sebisa mungkin dalam menulis pendahuluan ini, peneliti menjelaskannya secara
detail dan mudah dipahami oleh perusahaan. Perusahaan akan semakin tertarik jika hal
yang akan diteliti oleh peneliti berdampak positif bagi perusahaan ke depannya.
2. FOKUS PENELITIAN
Pada bagian ini biasanya berisikan tentang fokus rancangan judul dari tema yang akan
diteliti oleh si peneliti.
5. MANFAAT PENELITIAN
Pada bagian ini biasanya berisikan tentang dampak positif yang diberikan oleh si peneliti
kepada perusahaan ketika si peneliti melakukan uji penelitian di perusahaan tersebut,
seperti suatu masalah yang selama ini belum diketahui/ terpecahkan, sebuah solusi,
ataupun menjadi bahan masukan untuk perbaikan ke depannya bagi tenaga kerja maupun
perusahaan itu sendiri.
8. DATA PENELITI
Pada bagian ini meliputi data-data dari peneliti, antara lain: nama peneliti, nomor induk
peneliti, institusi peneliti (jika masih kuliah sebutkan nama universitasnya), minat/
jurusan peneliti, alamat rumah peneliti, email peneliti, serta nomor telepon peneliti.
9. METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini berisikan tentang metode-metode yang akan digunakan oleh si peneliti
dalam pengambilan data penelitian di perusahaan yang akan diteliti, serta data-data
penunjang yang diberikan oleh perusahaan untuk membantu proses penelitian.
10. PENUTUP
Pada bagian ini berisikan tentang kesimpulan atas hasil yang akan dilakukan oleh
peneliti, serta ucapan terima kasih.
Berikut contoh proposal permohonan penelitian untuk Skripsi/ Tesis pada salah satu
perusahaan :
I. PENDAHULUAN
Semakin berkembangnya persaingan bisnis di dunia industri, khususnya di dunia
konstruksi, menuntut setiap perusahaan untuk selalu melakukan perbaikan dan meningkatkan
kualitas produk dan kinerjanya dengan biaya minimal dan tidak menambah waktu. Namun,
dengan meningkatnya daya saing ini yang menyebabkan munculnya beberapa permasalahan
penting yang membutuhkan solusi terbaik untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi.
Masalah umum yang sering terjadi pada industri konstruksi adalah rendahnya produktifitas,
kualitas yang rendah, lemahnya koordinasi, meningkatnya biaya produksi, dan lain-lain
(Dulaimi dan Tanamas, 2005). Semua kegiatan dalam proses konstruksi yang tidak
memberikan nilai tambah (non-value-adding activities) disebut dengan pemborosan (waste).
Beberapa pemborosan dalam dunia konstruksi adalah pada biaya ketidaksesuaian kualitas
mencapai 12% dari total biaya proyek, kurangnya material handling menyebabkan
meningkatnya biaya 10-12% dari total biaya pekerja, total waktu untuk aktivitas yang tidak
menghasilkan nilai tambah yaitu 2/3 hari dari total waktu pelaksanaan proyek, dan minimnya
manajemen K3 menyebabkan penambahan biaya sebesar 6% dari total biaya proyek
(Koskela, 1992 dikutip dari teguh, 2012 ). Berdasarkan data dari Lean Construction Institute,
pemborosan yang terjadi di industri konstruksi mencapai 57%, sedangkan kegiatan yang
memberikan nilai tambah hanya sebesar 10% (Abduh, 2005).
PT. X, sebagai salah satu anak perusahaan dari PT Y, merupakan bagian dari ekspansi
perusahaan yang mengkhususkan diri dalam industri beton pracetak. PT.Y bertekad untuk
terus mengembangkan produk mereka untuk mengantisipasi rencana pembangunan dan
proyek-proyek infrastruktur yang muncul. Seiring dengan pengembangan produk ini, maka
PT.Y perlu untuk terus meningkatkan kinerja produktivitasnya dengan berusaha
meningkatkan kualitas, menurunkan biaya, dan tepat waktu dalam pengiriman produk ke
customer.
V. MANFAAT PENELITIAN
Melalui penelitian ini, diharapkan ada beberapa manfaat yang dihasilkan yaitu sebagai
berikut :
1. Dengan mengetahui jenis waste yang ada, diharapkan proses produksi pracetak akan
lebih efektif, karena semakin berkurangnya waste, maka tingkat kepuasan pelanggan
semakin tinggi.
2. Menjadi solusi alternatif penyelesaian jika ditemukan masalah ketidakefisienan dalam
proses produksi.
3. Menjadi masukan bagi para pelaku PT. X untuk mengaplikasikan metode Lean
Construction dalam peningkatan produktivitas.
Tujuan dari metode ini untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan apa saja dari proses
produksi yang tidak memberikan nilai tambah dengan menggunakan konsep Lean
Construction, serta membuat usulan perbaikan dari hasil identifikasi waste yang paling
dominan dari proses produksi.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Wawancara
Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang
ingin memperoleh informasi dari seseorang dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu (Mulyana, 2001). Melalui wawancara, peneliti
bisa mendapatkan informasi yang mendalam terkait dengan peningkatan produktivitas
proses produksi beton precast, seperti aliran informasi dan fisik proses produksi.
b. Kuisioner
Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis
mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama
di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem
yang sudah ada. Dalam penelitian ini, kuisioner digunakan untuk identifikasi waste
yang ada di proses produksi.
c. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data serangkaian perilaku dan keadaan dengan
melakukan peninjauan secara langsung pada suatu organisasi. Untuk mendapatkan
data yang dibutuhkan pada penelitian ini, peneliti mengamati segala sesuatu yang
berhubungan dengan peningkatan produktivitas proses produksi beton precast, seperti
kondisi perusahaan, kegiatan proses produksi, aliran informasi dan fisik proses
produksi, dan data time process yang diperoleh menggunakan alat penghitung waktu
(stopwatch).
d. Dokumentasi
Yaitu menggali informasi atau pengetahuan yang ada hubungannya dengan penelitian
melalui dokumentasi kegiatan. Dalam hal ini, yakni kegiatan yang dilakukan oleh PT.
X dalam melakukan peningkatan produktivitas proses produksi beton precast.
e. Kepustakaan
Yaitu mencari atau menggali informasi atau pengetahuan yang berhubungan dengan
penelitian ini melalui sumber-sumber ilmiah seperti buku-buku, jurnal dan lainnya.
Selain data-data yang diperlukan di atas, adapun data-data relevan lain yang sekiranya
dapat diperoleh dari subjek penelitian. Data penunjang antara lain sebagai berikut :
1. Struktur organisasi perusahaan.
2. Data realistis kegiatan proses produksi.
3. Jenis produk precast.
4. Data output beton precast satu tahun terakhir.
X. PENUTUP
Demikian proposal penelitian ini dibuat dengan sebenarnya. Penulis berharap untuk
dapat melaksanakan penelitian di PT.X. Semoga penelitian ini dapat memberikan wawasan
kepada perusahaan terhadap pentingnya pemahaman tentang penerapan metode Lean
Construction dalam dunia konstruksi, khususnya dalam hal ini yaitu peningkatan
produktivitas proses produksi pada perusahaan beton precast. Selama melakukan kegiatan
penelitian, penulis akan menjamin kerahasiaan data-data dari PT.X. Penulis nantinya akan
memberikan satu hasil penelitian tesis yang telah disahkan oleh Universitas Brawijaya
sebagai arsip bagi PT.X. Atas kesempatan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya. Semoga proposal ini dapat menjadikan pertimbangan.
Malang, Desember 2016
Penulis/ Peneliti
-Nama Peneliti-
NIM