Anda di halaman 1dari 18

CONCURRENT ENGINEERING

THE ADVENT OF CONCURRENT


ENGINEERING
The Characteristics of Good
Manufacturing Design
Module- 2
Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng

PRODI TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
22/04/2024 1
I. THE CHARACTERISTICS A GOOD
PRODUCT DESIGN
1. Manufacturing Product Classification
◦ Products produce by manufacturing operations may be classi-fied
into three types:

• Consumable goods such as shoes, shirts, sun glasses, foods,


bags etc.
In terms of product design, these goods need not tight control of
design characteristics and process

• Industrial goods such as machineries, electronic apparatus,


weaponries, construction buildings etc. The goods really need a
good design process to produce accurate specifica-tion

• Services products such as oil, maintenance liquids etc

2
2. The Characteristics of Good Design

◦ Product design describes the process of imaging, creating, and


iterating products that solve user’s problem or addition specification
needs in given market. The key success of product design is
understanding of end-user problem

◦ The characteristics a good product design are:


▪ Function
▪ Reliability
▪ Maintainability
▪ Producibility
▪ Simplification
▪ Quality
▪ Warranty
▪ Modular design

3
° Design Process
• Define the problem
• Conduct research (market research followed by laboratory
research)
• Brainstorming (parts of concurrent engineering)
• Create prototype
• Build and market test of the product
• Product analysis
• Improve

Product Quality Production


Market Design Engineering Engineering

Improve Market Test Prototyping


& Analysis

4
Market Quality Production
Marketing Design
Demand Engg Engg

Sales & Production


Distribution Planning &
Control
Store Room
Warehousing Manufacturing

Procurement

Acconting &
Financial Supplier Material
Inspection

23/09/2013 Supply Chain Management 5


Copyright by S. Sinulingg
Cost of change
Impact change

Initial Final Fabrica- Produc- Product


Design Design tion tion Launch-
ing

6
II. WHY CONCURRENT ENGINEERING
◦ Kelahiran rekayasa serempak (concurrent engineering) di awal
Abad XXI merupakan respons terhadap kondisi per-saingan pasar
yang memperlihatkan 4 kecenderungan :

▪ Keragaman produk yang semakin tinggi


▪ Disain yang semakin kompleks
▪ Tingkat permintaan yang semakin rendah
▪ Kecenderungan terhadap diskrit produk

◦ Agar dapat bertahan, perusahaan harus mampu menciptakan dan


mempertahankan :

▪ Produktivitas tinggi
▪ Mutu
▪ Fleksibilitas proses
7
◦ Untuk menciptakan situasi tersebut, perusahaan membutuhkan sistem
perancangan, manufakturing dan distribusi product yang
komprehensif dan didukung oleh ketersediaan informasi yang
akurat dan tepat waktu.

◦ Rekayasa serempak merupakan salah satu upaya yang di-temukan


untuk menjawab kebutuhan tersebut. Rekayasa serempak pada
dasarnya adalah suatu kesepakatan dalam mengintegrasi-kan secara
penuh fungsi-fungsi :

▪ Perancangan (designing)
▪ Analisis (analysis) produk dan proses
▪ Engineering (perekayasaan)

diarahkan pada pengurangan biaya, waktu dan pening-katan


mutu
8
◦ Rekayasa serempak adalah manajemen dan filosofi dalam perbaikan
mutu produk dan pengurangan biaya, serta waktu penyerahan produk
mulai dari tahap pembuatan konsep hingga pengembangan
produk termasuk modifikasi.

◦ Secara definitif, rekayasa serempak adalah suatu pendekatan


sistematis dalam perancangan secara terintegrasi dan serempak dari
produk dan semua proses yang berkaitan termasuk manufakturing dan
pendukungnya (US Institute of Defence, 1989).

◦ Pendekatan ini dimksudkan untuk menyadarkan para tenaga yang terkait


agar memperhatikan secara komprehensif dan terintegrasi semua elemen
dalam product life cycle mulai dari konsepsi sampai disposal produk
termasuk mutu, biaya dan kebutuhan pelanggan

9
III.KONSEP DASAR CONCURRENT
ENGINEERING
◦ Ide rekayasa serempak sangat kontras dengan praktek
konvensional yang dikenal sebagai rekayasa serial (serial
engineering / sequential engineering). Dalam serial
engineering, masing-masing areal fungsional yaitu disain,
manufakturing, pelayanan pelanggan dilakukan secara
terpisah. Informasi berjalan secara berurutan sesuai urutan
fasenya (lihat Gambar-1.2).

◦ Rekayasa serial mempunyai arti:


Perancangan produk yang menggunakan nmetode dalam format
linier yaitu semua tahap perancangan dilakukan tahap demi
tahap. Jika satu tahap selesai maka engineering team
mengerjakan tahap berikutgnya, demikian seterusnya.

10
Manufacturing, test,
quality, service
Design engineering

Design Verify Prototype Review

Redesign Reverify Produce Test

For manufacturing,
For test
For quality
For service

Gambar-1.2 : Serial Engineering 11


◦mempunyaiRekayasa
arti: serempak
Perancangan (designing
pengembangan produk )(pro-
dan
duct
semua development )
proses dihandel termasuk
dan peralatan
manu-fakturing
serempak secara
◦ semuaDalamfungsi
rekayasa serempak,
diintegrasikan
dengan
membuat proses disain, serta
pertimbangan
keuntungan
dalam hal dan parameter
berbagai kerugian
seperti
1-4): (lihat Gambar-1. 3 dan
▪ Kemudahan
pembuatan dalam proses
(manufacturability)
▪ Kemudahan dalam
pengujian (testability)
▪ Kinerja dalam pelayanan
pelanggan
▪▪ Ukuran
Biaya
▪ Dan lain-lain
12
Performance

Testability

Manufacturability

Design Verify Prototype Test

Service
Redesign Produce Test

Cost

Quality
Gambar-1.3 : Concurrent Engineering 13
Concurrent
Quality planning

Data management and


communication Customer needs

Assembly Purchasing
Engineering
design
Manufacturing
Cost accounting
process

Material control Marketing and


sales
Material handling

Engineering

Gambar-1.4 : Multi Diciplinary Cross-Functional Areas With Design


14
Process in Concurrent Engineering
IV. DAMPAK REKAYASA SEREMPAK
◦ Banyak hasil survei menunjukkan berbagai
keunggulan
serempak yang
yang diberikan
meliputi oleh teknik rekayasa
perbaikan mutu,
pengurangan biaya, pengurangan
ancang-ancang dan lain-lain. waktu
◦ perusa-haan
Secara garis besar,
dari bebrbagai benefit
penggunaan yang diperoleh
konsep rekayasa
serempak ialah:
▪ Tumbuhnya semangat bekerja dalam multi-
displin
▪ ▪Perancangan produk semakin cepatmanufacturing
Penurunan
proses dan biaya
perakitan perancangan,
▪ Penurunan
dalam ran-canganterjadinya
produk kesalahan / kekeliruan
▪ Meningkatkan daya saing

15
◦ benefit
Kohli &yang
Forgiono (1992) yang
dimaksud melaporkan berbagai
dinikmati oleh
sejumlah
lain perusahaan
AT&T, ITT, di Amerika
IBM,berikut: Serikat antara
Mc Donnell Douglas, Deere
dan Boeing sebagai
a. Development and Production
▪% Product development timeLead
turunTimes
hingga 60
▪▪ Waktu
Designproses turunhingga
cycle turun hingga3346%%

b. Measurable Quality Improvement


▪ Perbaikan mutu meningkat hingga 4 kali
▪ lipat
Tingkat kegagalan turun hingga 83 %
▪ Variabilitas
▪▪ Jumlahdalam proses
cacat menurun
turun hingga empat
87 % kali lipat
Kegiatan inspeksi turun hingga 67 %

16
c. Engineering Process Improvement
▪ Engineering change per drawing turun hingga 15 kali
▪ Tingkat persediaan item turun hingga 60 %
▪ Engineering prototype builds turun hingga 3 kali
▪ Scrap dan rework (pengerjaan ulang) turun hingga 87 %

d. Cost Reduction
▪ Life-cycle cost turun 60 %
▪ Production cost turun 40 %
▪ Biaya-biaya langsung dalam sistem perakitan turun 50 %

17
Gambar-1.1: A Characteristic Curve Cost Incurred

100 Lost cycle cost committed

80
Total Cost (percent)

60 Cost incurred

40

20
Ease of change

Conceptual Detail Manufacturing Distribution, service and


design design disposal 18

Anda mungkin juga menyukai