Anda di halaman 1dari 30

PROSES DAN ORGANISASI PENGEMBANGAN

BY

JAKA PURNAMA

1
PERMASALAHAN TENTANG PENGEMBANGAN PRODUK

 Apakah terdapat suatu proses pengembangan standar


yang dapat diterapkan pada setiap perusahaan?
 Peranan apa yang dimainkan oleh ahli dari bidang-
bidang fungsi yang berbeda dalam proses
pengembangan?
 Tolak ukur apa yang dapat digunakan untuk membagi
keseluruhan propses dalam tahap-tahap?
 Apakah sebaiknya organisasi pengembangan di bagi
menjadi kelompok-kelompok berdasarkan proyek-
proyek atau berdasarkan fungsi pengembangan?
2
Proses Pengembangan Generik
PROSES adalah merupakan urutan langkah-langkah
pengubahan sekumpulan input menjadi sekumpulan
output.
Proses
- Proses produksi
- Materia - Mengalami
- Produk Jadi
- Material ½ Jadi perubahan
bentuk
Input Output

Proses Pengembangan Produk


Adalah urutan langkah-langkah kegiatan-kegiatan dimana suatu
perusahaan berusaha untuk menyusun, merancang, dan
mengkomersialkan suatu produk. 3
Perkembangan Busana Wanita
(Jaman Ibu Kartini, Wanita tidak
diijinkan sekolah tinggi-tinggi)

Masa Kini
(Ibu-ibu (Wanita) Sosialita

Masa Dulu
4
Gambar Perkembangan Alat
Komunikasi Telepon Genggam

5
6
PROSES PENGEMBANGAN PRODUK Dilakukan Alasan :

a. Jaminan Kualitas (Quality Assurance).


Produk yang memberikan jaminan kwalitas dari produk yang dihasilkan.
b. Koordinasi
Koordinasi dari masing-masing pemain dalam tim pengembangan dengan
saling tukar informasi.
c. Perencanaan
Berdasarkan fase-fase tahapan proses, sehingga waktu dari tolak ukur
mengikuti keseluruhan proyek pengembangan.
d. Manajemen
Mengatur kinerja tim dalam menyelesaikan pengembangan produk.
e. Perbaikan
Semua kegiatan dicatat untuk mengidentifikasi peluang perbaikan.
7
Enam Fase Proses Pengembangan Produk
Secara Umum adalah :
1. Fase 0 Perencanaan
2. Fase 1 Pengembangan Konsep 6. Fase
Produksi
3. Fase 2 Perancangan Tingkat Sistem
4. Fase 3 Perancangan Detail 5. Fase
5. Fase 4 Pengujian Dan Perbaikan Pengujian

6. Fase 5 Produksi Awal 4. Fase


Perancangan
Detail
3. Fase
Perancangan
1. Fase 2. Fase
Prencanaan Pengembangan
8
Contoh Pengembangan Produk Sepeda Motor Balap

Awal

Pengembangan Produk dilakukan dengan cara


: Permintaan Konsumen (Pasar) == Modern
Produsen Desain ==
Diproduksi (Manufaktur) 9
1. Perencanaan (fase 0)
(Dibuat Gambar Kerja)

Pemasaran :
Menterjemahkan peluang pasar
Mendefisikan segmen pasar
Desain
Mempertimbangan platform dan arsitektur produk
Memperkirakan teknologi-teknologi baru
Manufaktur:
Mengidentifikasi batasan-batasan produk
Mengatur strategi rantai penawaran
10
 Fungsi-Fungsi:
Penelitian: mendemontrasikan teknologi-teknologi yang tersedia
Keuangan: membantu merencanakan sasaran-sasaran
Manajemen umum: mengalokasikan sumber daya proyek

11
2. Pengembangan konsep (fase 1)
(Produk yang sudah ada diperbaiki)

 Pemasaran:
 Mengumpulkan kebutuhan konsumen
 Mengidentifikasi pengguna utama

 Mengidentifikasi produk pesaing

 Desain:
 Meneliti kelayakan konsep-konsep produk

 Mengembangkan konsep-konsep perancangan secara industri

 Membuat dan melakukan percobaan prototipe-prototipe

 Manufaktur:
 Memperkiraan biaya manufactur

 Memperkirakan kelayakan produksi 12


Fungsi-fungsi:
Keuangan: melakukan analisa ekonomi
Hukum: menyelidiki permasalahan-permasalahan paten

13
3. Perancangan tingkat sistem (fase 2)
(Gambar kerja yang dipilih disempurnakan)

 Pemasaran:
Mengembangkan rencana perluasan keluarga produk
 Desain:
 Menurunkan alternatif arsitektur-arsitektur produk

 Mendefinisikan subsistem-subsistem dan perantara-perantara

 Melakukan perbaikan rancangan secara industri

 Manufaktur:
 Mengidentifikasi pemasok-pemasok untuk komponen-komponen
utama
 Melakukan anallisa beli atau buat

 Mendefinisikan gambaran rakitan akhir


14
 Fungsi-fungsi:
 Keuangan: mempersiapakan analisa beli atau membuat
 Jasa: mengidentifikasi permasalahan yang berhubungan dengan jasa

15
4. Perancangan detail (fase 3)
(Melengkapi Produk yang dipilih)
• Pemasaran:
Mengembangan rencana pemasaran
• Desain:
• Mendefinisikan bentuk komponen
• Memilih material-material
• Merancangan toleransi-toleransi
• Melengkapi pencatatan pengendalian rancangan secara industri
• Manufaktur:
• Mendefinisikan proses-proses produksi sub komponen
• Merancang peralatan
• Mendefinisikan proses-proses yang menjamin kualitas
• Memulai pengadaan peralatan utama 16
Fungsi :
 Menjadi alat ukur performansi proses perencanaan dalam produksi.
 Membantu menjamin konsistensi rencana produksi dan penjualan
terhadap rencana strategis perusahaan.
 Menjamin konsistensi kemampuan produksi terhadap
rencana produksi.

17
5. Pengujian & Perbaikan (fase 4)
(Melakukan Pengujian Produk, lebih handal, lebih fleksibel, lebih kuat, lebih murah, dll)

 Pemasaran:
Mengembangkan promosi dan peluncuran material
Menyiapkan percobaan lapangan
 Desain:
Melakukan percobaan keandalan
Melakukanpercobaan umur pakai
Melakukan percobaan kinerja
Memperoleh persetujuan sesuai dengan peraturan
Menerapkan perubahan rancangan
Uji Laboratorium
 Manufaktur:
Menyiapkan pemasok untuk produksi awal
Memperbaiki proses-proses pabrikasi & perakitan
Melakukan latihan tenaga kerja
Memperbaiki proses-proses yang menjamin kualitas
18
 Fungsi-fungsi:
Penjualan: mengembangkan rencana-
rencana penjualan

Fase Penjualan Produk

Ada Competitor/Pesaing

19
6. Produksi awal (fase 5)
(Produksi dilakukan)

•Pemasaran:
menempatakan produksi awal pada konsumen
utama
•Desain:
mengevaluasi output produksi awal
•Manufaktur:
memulai operasi sistem produksi keseluruhan
20
21
PENGEMBANGAN KONSEP : PROSES AWAL HINGGA AKHIR

Proses pengembangan konsep mencakup kegiatan- 6. Penentuan Spesifikasi Akhir


kegiatan sebagai berikut : Setelah dari pengujian di setujui, maka ditentukan
1. Identifikasi Kebutuhan Pelanggan batasan-batasan yang dapat diambil melalui pemodelan
Memilah-milahkan kebutuhan yang digunakan secara teknis, serta biaya dan kinerja.
untuk oleh konsumen. 7. Perencanaan Proyek
2. Penetapan Spesifikasi Target Tim membuat perencanaan penjadwalan
Batasan-batasan yang diinginkan untuk mencapai pengembangan produk.
tujuan lebih khusus. 8. Analisis Ekonomi
3. Penyusunan Konsep Analisis terhadap keuangan yang digunakan dalam
Memunculkan alternatif-alternatif yang menyusun pengembangan produk, secara menyeluruh meliputi
dalam pengembangan produk. biaya manufaktur dan pengembangan.
4. Pemilihan Konsep 9. Analisa Produk-produk Pesaing
Memilih alternatif yang baik dengan Mengamati produk yang sejenis, dari produsen lain,
membandingkan antara alternatif-alternatif yang meliputi model, harga, kekuatan, material, dll, sehingga
ada. dapat menempatkan pada posisi produk yang dibuat.
5. Pengujian Konsep 10. Pemodelan dan Pembuatan Prototipe
Menguji alternatif yang dipilih. Membuat produk tiruan yang akan dibuat secara riil
(nyata).
22
Produk Menjadi Keinginan Konsumen

Produk Menjadi Bukan Keinginan Konsumen

Gambar Indentifikasi sesuai dengan Kebutuhan


Konsumen
23
PROSES PENGEMBANGAN GENERIK
1. Market pull
2. Technologi push
3. Produk platform
4. Proses intensive
5. Costumized
24
1. Market pull (Menarik)
• Market pull berarti bahwa produsen harus membuat hanya apa
yang dapat dijual. Dalam hal ini produk baru ditentukan oleh
keingianan dan kebutuhan konsumen (pasar) dengan sedikit
penekanan pada ketersediaan teknologi dan proses operasi.

• Perusahaan mengawali dengan peluang pasar kemudian mendapatkan


teknologi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
• Perbedaan dengan proses sama dengan generik
• Contoh:
• Barang-barang untuk keperluan berolahraga
• Funiture
• Alat bantu kerja

25
2. Technologi push (Menekan)
• Technology push berarti bahwa produsen harus menjual apa yang dapat dibuat
oleh mereka. Dalam hal ini produk baru ditentukan berdasarkan teknologi
produksi dengan sedikit penekanan terhadap apakah produk tersebut layak dijual
atau tidak. Hal ini berarti dibutuhkan penciptaan pasar untuk menjual produk
tersebut.

• Perusahaan mengawali dengan suatu teknologi baru, kemudian


mendapatkan pasar yang sesuai.
• Perbedaan dengan proses generik:
• Tahap perencanaan melibatkan keseuaian antara teknologi dan
kebutuhan pasar
• Pengembangan konsep mengasumsikan bahwa teknologinya telah
tersedia.
• Contoh:
• Tempat makanan dg Plastik Tupperware
• Bahan Besi digantikan Plastik 26
3. Produk platform
Produk dibuat karena memiliki teknologi yang berbeda dari produk yang lainnya

• Perusahaan mengasumsikan bahwa produk baru akan


dibuat berdasarkan subsistem teknologi yang telah
ada.
• Perbedaan dengan proses generik: proses
pengembangan mengasumsikan adanya suatu teknologi
platform
• Contoh:
• Peralatan elektronik
• Komputer
• Printer 27
4. Proses intensive
•Proses intensive
• Karakteristik produk sangat dibatasi oleh proses produksi
• Perbedaan : proses dan produk harus dikembalikan
bersama-sama dari awal atau proses produksi harus
dispesifikan sejak awal.
• Contoh:
• Makanan ringan
• Cereal
• Bahan kimia
• Semikonduktor
28
5. Costumized
• Produk baru memungkinkan sedikit variasi dari model
yang telah ada
• Perbedaan: sama dengan proyek yang memungkinkan
proses pengembangan yang sangat terstruktur.
• Contoh:
- saklar
- motor
- baterai
- kontainer
29
Terima Kasih

30

Anda mungkin juga menyukai