Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Iqbal

NIM : 18420015
Program Studi : Teknik Mesin D - III
Mata Kuliah : Perancangan Produk
“ Ujian Akhir Semester Ganjil 2020/2021 “
1. 5 faktor yang perlu di pertimbangkan untuk meminimalkan resiko dan
mengalokasikan sumber daya investasi dengan bijaksana :

A. Penguasaan proses pembuatan produk


B. Strategi pemasaran produk atau jasa baru yang akan dipakai
C. Kelayakan produk atau jasa baru tersebut untuk dipasarkan.
D. Membuat Produk yang yang sangat murah
E. Spesifikasi produk atau jasa baru yang akan dihasilkan memenuhi kebutuhan
pelanggan

2. Kerin, et all (2003) menjelaskan tahapan pengembangan produk baru sebagai


berikut :

A. Strategi Pengembangan Produk Baru (New Product Strategi Development)

- Menentukan peran untuk produk baru dalam kaitannya dengan tujuan-tujuan


perusahaan.

- Memberikan fokus untuk ide-ide dan konsep-konsep yang dikembangkan kemudian.

B. Pemunculan Ide (Ide Generation)

Tahapan ini merupakan pencarian peluang produk baru secara terus menerus dan
sistematik. Tahapan ini dilakukan untuk menemukan gagasan-gagasan baru dan
segara mengenai penciptaan produk.

C. Evaluasi dan Penyaringan (Screening and Evaluation)

Evaluasi internal dan eksternal dari ide-ide produk baru untuk mengambil ide yang
sesuai dan menghilangkan ide-ide yang tidak perlu upaya lebih lanjut.

D. Analisis Bisnis (Business Analisys)


Analisis bisnis meliputi ; penentuan spesifikasi produk; Strategi pemasaran yang
diperlukan untuk mengkomersialkan produk; Membuat proyeksi keuangan yang
diperlukan; Menentukan patent atau hak cipta dari produk.

E. Pengembangan Produk (Product Development)

Ide yang sudah muncul kemudian dituangkan ke dalam bentuk produk awal
(prototipe) untuk selanjutnya didemontrasikan / diuji.

F. Pengujian Pasar (Market Testing)

Mengekspos produk yang sebenarnya kepada calon konsumen, serta dievaluasi


bagaimana tanggapan real konsumen terhadap produk yang kita tawarkan.

G. Komersialisasi (Commercialization)

Komersialisasi adalah pluncuran produk dalam skala penuh dalam bentuk penjulan
kepada konsumen.

3. Mesin perkakas atau mesin penunjang bisa juga disebut mesin pemelihara. Mesin
ini mempunyai fungsi untuk menghasilkan barang-barang atau komponen mesin yang
merupakan bagian dari pada satu unit mesin lainnya. Tetapi bisa juga menghasilkan
komponen mesin yang dirakit menjadi satu unit barang jadi. Contoh : Mesin bubut
(lathe machine), Mesin press bor (drill press), Mesin sekrap (shaper), Mesin frais
(milling machine), Mesin gerinda (grinder machine), Mesin gergaji listrik (lectrical)
saw machine.

4. Teknik yang dilakukan oleh pihak industri terkait dengan usaha untuk
menghasilkan keuntungan dalam produknya :

Teknik pemasaran, hal ini akan dicapai dengan berbagai modus promosi perlu
dilakukan agar perusahaan terkenal baik hasil produk maupun kualitas dari hasil
produk tersebut.
Teknik desain, tidak kalah pentingnya masalah ini dengan sebelumnya dimana
dengan programmer (perancang) yang memang cukup ahli di bidangnya akan lain
dalam menghasilkan suatu rancangan untuk dipasarkan.

Teknik manufaktur produk, sebaik apapun hasil rancangan tidak akan berarti apa-
apa bila tidak didukung oleh teknik pembuatan yang baik, baik dari segi hasil produk
maupun seluruh peralatan (mesin perkakas yang canggih), yang akan digunakan
termasuk operator yang berpengalaman di bidangnya.

5. Empat tahap perangcangan dengan menggunakan VDI 221 :

A. Klarifikasi Tugas (Clarification of the task)


Meliputi pengumpulan infromasi atau data tentang syarat- syarat yang akan dipenuhi
oleh rancangan alat tersebut dan juga ada batasan- batasannya. Hasil dari tahap ini
berupa syarat- syarat atau spesifikasi.

B. Perancangan Konsep (Conceptual design)


Meliputi informasi struktur – struktur fungsi pencarian, prinsip – prinsip pemecahan
masalah yang cocok dan mengkombinasikan menjadi konsep varian. Hasil dari tahap
ini berupa pemecahan masalah dasar atau konsep.

C. Perancangan Wujud (Embodiment Design)


Sketsa kombinasi prinsip solusi yang telah dibuat merupakan bentuk layout awal,
kemudian dipilih yang memenuhi persyaratan yang sesuai dengan spesifikasi dan baik
menurut criteria teknis dan ekonomis. Layout awal yang dipilih dan dikembangkan
menjadi layout definitive yang merupakan wujud perancangan yang sesuai dengan
kebutuhan dan harapan. Pada layout definitive meliputi beberapa hal yang merupakan
hasil dari tahapan ini antara lain :
a. Bentuk elemen suatu produk
b. Perhitungan teknik
c. Pemilihan bentuk dan ukuran

D. Perancangan Detail (Detail Design)


Dalam tahapan ini, hasil rancangan dibuat suatu dokumen produk sehingga dapat
diproduksi secara kontinu dan pengembangan produk yang lebih baik. Dokumen
produk ini dapat meliputi :
a. Gambar mesin
b. Detail gambar mesin
c. Sistem pengoperasian
d. Pemilihan komponen dari standar yang sudah ada

Anda mungkin juga menyukai