Anda di halaman 1dari 19

Design For Manufacturing And Assembly

In Product Development

DFMA pada Pengembangan Produk

Prepared by
Donie Agus Ardianto

1
Develop Good People Before Develop Good Product

2
TOPIK
Waktu Aktivitas
08.00 08.15 Pretest
08.15 09.30 Bagian 1 Pengembangan Produk
09.30 10.00 Bagian 2 DFMA
10.00 - 10.15 Coffee Break
10.15 12.00 Bagian 2 DFMA (lanjutan)
12.00 -13.00 Istirahat
13.00 14.00 Bagian 3 Design Guideline
14.00 15.15 Bagian 4 Design FMEA
15.15 15.45 Coffee Break
15.45 16.15 Bagian 4: Design FMEA (lanjutan)
16.15 16.30 Post Test

3
TUJUAN

Memahami tentang definisi, tujuan dan


kegunaan DFMA pada pengembangan
product

Memberikan kerangka acuan dalam


menyederhanakan produk, mengurangi
biaya manufacturing dan assembly serta
meningkatkan kualitas design

4
TARGET

Peserta dapat membuat dan menerapkan


desain guideline sebagai acuan pengembangan
produk

5
Kenapa DFMA?

prosedur sistematis untuk review design secara


berkesinambungan sehingga dapat menghasilkan produk yang
lebih sederhana dan reliabel dengan biaya yang rendah (assemby
& manufacture)

DFMA bukan metode baru, namun sekumpulan item yang masuk akal yang
ditulis menjadi prosedur sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam
proses design

6
Bagian 1
Product Development

7
Research And Development

R T P

Riset Dasar Pengembangan


Proses menemukan Teknologi Pengembangan
hal baru Struktur longgar
Tidak terikat oleh Perencanaan sulit
Product
waktu Dapat diprediki Metode terstruktur
Tidak dapat diprediksi Jangka menengah Perencanaan
Jangka panjang terukur
Dapat diprediksi
Jangka pendek

8
DEFINISI

Produk: barang, jasa atau pengetahuan yang dijual

Proses pengembangan produk: aktivitas yang


dibutuhkan untuk mewujudkan konsep menjadi produk
yang siap dipasarkan

Proses Desain : aktivitas teknis pada proses


pengembangan produk untuk memenuhi visi marketing
dan bussiness case

9
PRODUCT LIFECYCLE

Perencanaan Customer Survey, Problem Statement, PDS list


VOC, Quality Function Development (QFD, Gant Chart, CPM diagram

Konsep Design Sketching, story board, mockup, technology readiness assessment


Go/No Go, Decision Matrix

Detail Design Drawing, BOM, material selection, process selection


DFA,DFM, DFMEA, Prototyping

Produksi Proses FMEA , Lean

Pengembangan
Service Instalation
Techical support Produk

End of Life Disposal, Recycle

10
EVOLUSI PENGEMBANGAN PRODUK

Senso
r

CRAFTMANSHIP OVER THE CONCURRENT ENGINEERING


WALL
Art not Science We design You built Cross Functional Team

11
CRAFTSMANSHIP
SATU ORANG MERANCANG SEKALIGUS
MEMBUAT PRODUK

Kelebihan:
- menghasilkan produk yang unik

Kekurangan:
-Membutuhkan keahlian dan bakat yang tinggi
-Memakan waktu
-Produktivitas rendah

12
OVER THE WALL

Throw it over the wall


#$@$@%%#%^
&%%^&%&%&%
customer ingin ?????? *!
produk Kami yang design
blabla..bla.. Anda yang buat
produknya

Marketing Development Engineering Manufacture

13
CONCURRENT ENGINEERING
Pendekatan pada pengembangan produk
dimana cross- functional team bekerja
Programmer bersama-sama sejak tahap requirement
Manufacturing
hingga produksi
Marketing
Profesional Engineer

Electronic Team Mechanical


Designer Leader Designer

Quality Purchasing
Engineer Specialist

Industrial
Designer Finance
Legal
Sales

14
Kesuksesan Pengembangan Produk
Seberapa bagus produk yang dikembangkan?
Kualitas Apakah produk memuaskan kebutuhan pelanggan?
Berapa keuntungan yang Produk Apakah produk robust dan reliable?
diperoleh perusahaan untuk
volume dan harga penjualan
tertentu?
Seberapa mampu team
mengembangkan
Development
Product Cost produk yang lebih
QUALITY Capability efektif dan ekonomis

TIME TO
COST
MARKET

Berapa investasi yang


dikeluarkan perusahaan Seberapa cepat tim
untuk mengembangkan Development Development
menyelesaikan pengembangan
produk? Cost Time produk?

15
Delapan Dimensi Kualitas Produk

Karateristik Karakteristik Berkerja Kesesuian


utama produk pelengkap memuaskan pada dengan
waktu dan kondisi standard/specs yg
tertentu ditentukan

Kinerja Fitur Kehandalan Conformance

Daya tahan Kemudahan Tampilan/bentuk, Kesan kualitas yg


produk layanan atau bunyi, rasa, bau dirasakan
perbaikan konsumen

Persepsi
Ketahanan Service Estetika
kualitas

16
Pengaruh Desain Produk

70% total biaya akhir produk ditentukan pada saat desain

17
Biaya Produksi

Biaya Produksi

Part Assembly Overhead

Tenaga Equipment Support Indirect


Standard Custom
kerja &Tooling

Bahan
Proses Tooling
Baku

18
Ke-ekonomian suatu produk

Profit per unit

Direct material cost


PRICE or
Direct labor costs VALUE
Indirect labor costs
Ditentukan oleh Customer
NRE Cost

Non-recurring engineering (NRE) mengacu pada one-time cost untuk


meneliti, mengembangkan, desain dan menguji produk baru

19

Anda mungkin juga menyukai