Anda di halaman 1dari 22

Fisika Devais Semikonduktor

Konduktor
Konduksi = proses penghantaran
Konduktor = penghantar, material yg dapat dialiri arus
listrik
Konduktansi = daya hantar, kehantaran
Konduktifitas () = ukuran dari kemampuan bahan untuk
menghantarkan listrik
Contoh : Tembaga (Cu), Besi (Fe), Emas (Au)

Isolator
Isolasi = sekat, memisahkan bagian yg satu dengan
bagian yg lain
Isolator = penyekat
Resistansi = perlawanan, kecenderungan bahan untuk
melawan lewatnya arus listrik
Resitivitas = kelawanan, ukuran dari
Contoh: Kayu, Karet, Kaca

Semikonduktor
Semi+konduktor = setengah penghantar
Semikonduktor = material dengan konduktivitas
listrik di antara penghantar dan penyekat
Contoh
Elemental : Silicon (Si), Germanium(Ge)
Compound: Galium Arsenide (GaAs) , Indium
Phospite (InP), Silicon Carbide( SiC), dll

Bahan Semikonduktor
Aluminium arsenide
Aluminium gallium
arsenide
Boron nitride
Cadmium sulfide
Cadmium selenide
Berlian
Gallium arsenide
Gallium nitride

Germanium
Indium phosphide
Silicon
Silicon carbide
Silicon germanium
Silicon on insulator
Zinc sulfide
Zinc selenide
5

TEORI PITA ENERGI


Teori pita (Band Theory) -> untuk menjelaskan mengapa suatu
zat dapat bersifat konduktor, semikonduktor atau insulator
Landasan teori pita -> teori orbital molekul

Pita konduksi
(kosong)

> 9 eV
Pita valensi
(penuh)

(a)
isolator

Pita konduksi
(hampir kosong)

Pita konduksi
(hampir penuh)

~ 1 eV
Pita valensi
(hampir penuh)

(b)
semikonduktor

Pita valensi

(c)
konduktor

Materi
Molekul

Ion

Kumpulan dari dua atom unsur atau lebih


(bisa atom yang sama atau beda atom)
atom yang bermuatan listrik.
kation (muatan+) & anion(muatan-)

Partikel dasar
penyusun materi
elektro (muatan-)
Atom
inti atom

proton
(muatan+)

neutron (netral)

Atom : satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas


inti atom dan kulit yang berisi elektron (muatan-)

Qe=Qp =1,6.10-19
7 C

Model atom BOHR


Elektron mengelilingi inti atom pada orbitnya masing masing

K L M N .Q

Kulit

Maksimum elektron

18

32

50

72

98

Energi Elektron
Energi partikel
Elektron sebagai gelombang
bilangan gelombang
Momentum
Energi electron sebagai fungsi
bilangan gelombang (k)

=
=

= 6,63 10

=
2

=2

=
2
9

Atom

Gaya-gaya dalam atom membatasi gerak-gerak elektron


dalam suatu daerah berdimensi tiga yang disebut kulit-kulit.
-

10

Hubungan antara elektron dengan kulit orbit


1) Elektron bergerak dalam kulit orbit.

Elektron tidak dapat mengelilingi inti atom dalam ruangan yang ada
antara dua buah kulit orbit.

2) Setiap kulit orbit berhubungan dengan sebuah range energi


tertentu
Elektron-elektron yang bergerak dalam suatu kulit orbit akan memilki

sejumlah energi yang sama.


level energi dalam kulit akan meningkat ketika makin jauh dari inti atom.
Hal ini dapat disimpulkan maka elektron valensi selalu memilki level
energi yang tertinggi dalam setiap atom.

3) Elektron dapat berpindah dari suatu kulit ke kulit yang lain

Electron menyerap energi untuk menyesuaikan level energi antara level


energi kulit awal dengan level energi kulit yang dituju.
Jika suatu elektron menyerap cukup energi untuk berpindah dari suatu
kulit yang satu ke kulit yang lain, sebenarnya elektron ini kembali
melepaskan energi yang diserapnya dan mengembalikannya ke kulit
energi yang rendah
11

12

Atom Silikon (Si)

13

Atom Silikon (Si)


-

+14

Inti atom dengan 14 proton


Orbit pertama : 2 elektron
Orbit kedua

: 8 elektron

Orbit terluar : 4 elektron


14

Atom Silikon (Si)


-

Kulit terluar Atom kulit


valensi, dapat berisi hingga 8
elektron (8 e-)

+14

Valensi 4 Semikonduktor

Konduktivitas atom tergantung


pada jumlah elektron pada kulit
valensi.
a. Jika atom punya 1 elektron
valensi

mendekati
konduktor sempurna
b. Jika atom punya 8 elektron
valensi kulit valensi
lengkap
dan
atomnya
isolator
Konduktivitas
turun
dengan
bertambahnya elektron valensi

15

Atom Germanium (Ge)


-

+14

Inti atom dengan 32 proton


Orbit pertama : 2 elektron
Orbit kedua

: 8 elektron

Orbit ketiga

: 18 elektron

Orbit terluar : 4 elektron

Valensi 4 Semikonduktor

16

Pita Energi Pada Atom

+14

Energi

e3 electron
valensi
e2
e1
Inti atom

17

Pita Energi Pada Atom Banyak


Elektron disekitar inti atom
memiliki energi tertentu
pita terlarang

pita terlarang

Elektron tidak memiliki energi


yang sama pada system
potensial yang sama
2 electron dapat menempati
level energi yang sama jika
memiliki spin yan berlawanan
(larangan pauli)

4N

Jumlah Atom
18

Pita Energi Pada Atom Banyak


Atom-atom saling mengikat dalam jumlah yang
banyak. Sehingga, level energi setiap atom akan
saling berdekatan membentuk pita energi.
Pita energi ini akan terbagi menjadi 2 (dua) daerah
besar, yaitu daerah pita valensi dan pita konduksi.
Elektron pada daerah pita valensi terikat sangat erat

Pita Konduksi

Ec

celah energi Eg
Pita valensi

Ev

dengan inti atom, sedangkan elektron pada daerah

e2

pita konduksi mudah sekali terlepas.

e1

Setiap material memiliki jarak tertentu antara pita


valensi dengan pita konduksi, dikenal dengan istilah
Energy Gap. Berdasarkan Energy Gap inilah, sifatsifat material dapat dibedakan
19

Konduktivitas Bahan
Pita konduksi
(kosong)

> 9 eV
Pita valensi
(penuh)

(a)
isolator

Pita konduksi
(hampir kosong)

Pita konduksi
(hampir penuh)

~ 1 eV
Pita valensi
(hampir penuh)

(b)
semikonduktor

Pita valensi

(c)
konduktor

(a) Struktur pita energi isolator,


pita larangan yang besar
memisahkan pita valensi yg
terisi dgn pita valensi yg
kosong.
(b) Struktur
pita
energi
semikonduktor, lebar pita
larangan relative kecil (~ 1
eV)
(c) Struktur
pita
energi
konduktor, pita konduksi
terisi sebagian, elektron
dapat berpindah jika ada
medan listrik dari luar->arus
listik

Pada semikonduktor, ketika suhu naik, elektron pada pita valensi mampu berpindah ke
pita konduksi sehingga bahan menjadi sedikit konduktif
20

Kristal Silikon (Si)

ikatan kovalen

Si

Si

Si

Si

Si

Si

Si

elektron valensi
(a)

(b)

Atom Si memiliki 4 elektron valensi dan berikatan dengan empat atom


Si tetangganya membentuk pola teratur yang disebut kristal silicon
intrinsic dengan muatan total = 0 coulomb
21

Kristal Silikon (Si)

Ikatan kovalen : terjadi karena adanya pemakaian bersama electron-electron dari


atom yang bersangkutan.
Elektron-electron yang membentuk ikatan kovalen hanya terdapat di daerah
antara dua atom, menempati orbital ikatan () dengan spin yang berlawanan arah
Ikatan pada dua atom karbon dalam Kristal intan (karbon padat) membentuk
struktur tetrahedral
Kristal silikan dan germanium termasuk dalam struktur intan
22

Anda mungkin juga menyukai