Anda di halaman 1dari 10

SEMIKONDUKTOR

A. Prinsip Dasar
Semikonduktor merupakan bahan dengan konduktivitas listrik yang berada
di antara isolator dan konduktor. Disebut semi atau setengah konduktor, karena
bahan ini memang bukan konduktor murni. Sebuah semikonduktor akan bersifat
sebagai isolator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur
ruang akan bersifat sebagai konduktor.
Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti
dioda, transistor, dan sebuah IC (integrated circuit). Bahan-bahan logam seperti
tembaga, besi, timah disebut sebagai konduktor yang baik sebab logam
memiliki susunan atom yang sedemikian rupa, sehingga elektronnya dapat
bergerak bebas. Sebenarnya atom tembaga dengan lambang kimia Cu memiliki
inti 2 ion (!" dikelilingi oleh 2 elektron (-". Sebanyak 2# elektron menempati
orbit-orbit bagian dalam membentuk inti yang disebut nu$leus. Dibutuhkan
energi yang sangat besar untuk dapat melepaskan ikatan elektron-elektron ini.
Satu buah elektron lagi yaitu elektron yang ke 2, berada pada orbit paling luar.
%rbit terluar ini disebut pita valensi dan elektron yang berada pada pita
ini dinamakan elektron valensi. &arena hanya ada satu elektron dan 'araknya
'auh dari nu$leus, ikatannya tidaklah terlalu kuat. (anya dengan sedikit energi
sa'a elektron terluar ini mudah terlepas dari ikatannya.
)ambar *. Ikatan logam Cu
+ada suhu kamar, elektron tersebut dapat bebas bergerak atau berpindah-
pindah dari satu nu$leus ke nu$leus lainnya. ,ika diberi tegangan potensial
listrik, elektron-elektron tersebut dengan mudah berpindah ke arah potensial
yang sama. -enomena ini yang dinamakan sebagai arus listrik. Isolator adalah
atom yang memiliki elektron valensi sebanyak # buah dan dibutuhkan energi
yang besar untuk dapat melepaskan elektron-elektron ini.
Dapat ditebak, semikonduktor adalah unsur yang susunan atomnya
memiliki elektron valensi lebih dari * dan kurang dari #. .entu sa'a yang paling
semikonduktor unsur yang atomnya memiliki / elektron valensi.
B. Susunan Atom Semikonduktor
Silikon dan germanium adalah bahan yang biasanya dipakai sebagai
bahan semi konduktor. &edua bahan tersebut terdapat dalam kolom ke empat
dari sistem periodik unsur-unsur kimia. +ada material ini, lapisan terluar
elektron-elektron yang sering 'uga disebut lapisan valensi (menurut model atom
Bohr", terdiri dari empat elektron yang memungkinkan suatu hablur atau kristal
murni untuk membentuk ikatan-ikatan kovalen yang kuat.
)ambar 2. .abel bahan semikonduktor
Struktur atom kristal silikon, satu inti atom (nucleus" masing-masing
memiliki / elektron valensi. Ikatan inti atom yang stabil adalah 'ika dikelilingi
oleh # elektron, sehingga / buah elektron atom kristal tersebut membentuk
ikatan kovalen dengan ion-ion atom tetangganya. +ada suhu yang sangat rendah
(0 &" struktur atom silikon divisualisasikan seperti pada gambar berikut
)ambar 1. Struktur dua dimensi kristal silikon
Ikatan kovalen yang ter'adi adalah sangat kuat sekali, sehingga akan
diperlukan energi yang $ukup besar untuk membebaskan sebuah elektron dari
ikatannya. Ikatan kovalen menyebabkan elektron tidak dapat berpindah dari
satu inti atom ke inti atom yang lain. +ada kondisi demikian, bahan
semikonduktor bersifat isolator karena tidak ada elektron yang dapat berpindah
untuk menghantarkan listrik. +ada suhu kamar, ada beberapa ikatan kovalen
yang lepas karena energi panas, sehingga memungkinkan elektron terlepas dari
ikatannya. 2amun hanya beberapa 'umlah ke$il yang dapat terlepas, sehingga
tidak memungkinkan untuk men'adi konduktor yang baik.
3ntuk mempersiapkan bahan semi konduktor murni, misalnya digunakan
sebagai transistor atau penyearah (rectifier", perlu dilakukan rekayasa
(engineering" sehingga energi dari elektron-elektron pada lapisan valensi
bertambah. (al ini dapat dilakukan dengan suatu proses yang biasanya disebut
doping, dimana bahan semi konduktor di$ampur dengan bahan lain.
4hli-ahli fisika terutama yang menguasai fisika 5uantum pada masa itu
men$oba memberikan doping pada bahan semikonduktor ini. +emberian doping
dimaksudkan untuk mendapatkan elektron valensi bebas dalam 'umlah yang
lebih banyak dan permanen, yang diharapkan akan dapat menghantarkan listrik.
C. MacamMacam Ba!an Semi Konduktor
". Semi Konduktor Intrinsik #Ba!an Semi Konduktor Murni$
,enis bahan semi konduktor intrinsik umumnya mempunyai valensi empat
dan ikatan dalam kristalnya adalah ikatan kovalen, hal ini dapat dimengerti
karena elektron valensi pada kulit terluar dipakai bersama-sama. Contoh yang
sering digunakan adalah silikon yang mempunyai valensi empat dan ikatan
dalam kristalnya adalah ikatan kovalen . Dapat dilihat pada gambar / diba6ah
ini ikatan kovalen pada silikon.
)ambar /7 Ikatan kovalen silikon dalam dua dimensi
8nergi yang diperlukan mtuk memutus sebuah ikatan kovalen adalah
sebesar *,*e9 untuk silikon. +ada temperatur ruang (100&",se'umlah elektron
mempunyai energi yang $ukup besar untuk melepaskan diri dari ikatan dan
tereksitasi dari pita valensi ke pita konduksi men'adi elektron bebas. Besarnya
energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari pita valensi kepita
konduksi ini disebut energi terlarang (energy gap". ,ika sebuah ikatan kovalen
terputus, maka akan ter'adi kekosongan atau lubang (hole". +ada daerah dimana
ter'adi kekosongan akan terdapat kelebihan muatan positif, dan daerah yang
ditempati ele$tron bebas mempunyai kelebihan muatan negatif. &edua muatan
inilah yang memberikan kontribusi adanya aliran listrik pada semikonduktor
murni. ,ika elektron valensi dari katan kovalen yang lain mengisi lubang
tersebut, maka akan ter'adi lubang baru ditempat yang lain dan seolah-olah
sebuah muatan positif bergerak dari lubang yang lama ke lubang baru.
)ambar :7 Struktur kristal silikon memperlihatkan adanya sebuah ikatan
kovalen yang terputus

+roses aliran muatan ini, yang biasa disebut sebagai ;arus drift< dapat
dituliskansebagai berikut7
;+eristi6a hantaran listrik pada semikonduktor adalah akibatadanya dua partikel
masing-masing bermuatan positif dan negative yang bergerak dengan arah yang
berla6anan akibat adanyapengaruh medan listrik<4kibat adanya dua pemba6a
muatan tersebut, besarnya rapat arus dinyatakan sebagai7
&onduktivitas (S $m-*"&arena timbulnya lubang dan elektron ter'adi se$ara
serentak, maka pada semikonduktor murni,
Besar energi yang dibutuhkan untuk membentuk pasangan elektron dan
hole pada semikonduktor intrinsik ditentukan oleh 'arak $elah energi antara pita
valensi dengan pita konduksi semakin 'auh 'araknya maka semakin besar energi
yang dibutuhkan untuk membentuk elektron = hole sebagai pemba6a muatan.
+ada Si dibutuhkan energi 8g > *,*2 e9.
)ambar ?7 Celah energi
Sifat-sifat semi konduktor intrinsik7
,umlah elektron bebas sama dengan hole
(antaran arus disebabkan oleh elektron bebas dan hole
4rah pergerakan hole sama dengan arah polaritas medan listrik 8
dan berla6anan arah dengan pergerakan elektron
3mur rata-ratanya adalah antara *00-*000 detik atau lebih. 3mur
rata-rata dari sepasang elektron-hole (electron-hole pair" adalah
'umlah 6aktu saat tertutupnya pasangan elektron-hole sampai
bertemunya elektron bebas dengan hole. 4dapun yang mengisi
hole pada umumnya adalah elektron yang terikat dilapisan sebelah
ba6ahnya.
%. Semi konduktor Ekstrinsik #semi konduktor tidak murni$
,enis bahan semi konduktor ekstrinsik didapat dengan 'alan mengadakan
doping antara bahan semi konduktor intrinsik dengan bahan yang valensinya
berada diba6ah atau di atas bahan intrinsik tersebut.
)ambar @. 8lemen semikonduktor dan dopingnya
4tas dasar tersebut, dibedakan dua 'enis semi konduktor ekstrinsik, yaitu 7
o 2-type semi konduktor
o +-type semi konduktor
Semikonduktor tipeN
Aisalnya pada bahan silikon diberi doping phosphorus atau arsenic yang
pentavalen yaitu bahan kristal dengan inti atom memiliki : elektron valensi.
Dengan doping, silikon yang tidak lagi murni ini (impurity semiconductor" akan
memiliki kelebihan elektron. &elebihan elektron membentuk semikonduktor
tipe-n.
Doping atom pentavalen
+endopingan dapat dilakukan melalui proses pemanasan, sehingga akan
ter'adi penyesuaian diri dari dua ma$am atom yang berbeda valensinya dalam
membentuk suatu molekulBkristal. 4tom yang menyebabkan ter'adinya elektron
bebas dalam satu susunan kristal atom disebut atom donor, dan 'enis bahan
ma$am ini dinamakan 2-type semi konduktor.
Di dalam tubuh 2-type semi konduktor dapat diperoleh dua pemba6a
muatan yaitu 7
*. 8lektron sebagai majority carrier
2. (ole sebagai minority carrier
Dengan adanya kelebihan elektron, maka akan memberikan level energi baru
dimana elektron akan mudah ber-eksitasi ke pita valensi. ,adi pada 2-type semi
konduktor akan ter'adi level energi baru yang disebut energy level donor (8d",
dimana pada level ini berisi penuh dengan elektron, sehingga apabila ada
elektron berpindah ke pita valensi, maka elekatron ini akan meninggalkan
muatan positif pada level donor. 4kibatnya pada atom bervalensi : terkumpul
muatan positif
Semikonduktor tipep
&alau silikon diberi doping Boron, )allium, atau Indium, maka akan
didapat semikonduktor tipe-p. 3ntuk mendapatkan silikon tipe-p, bahan
dopingnya adalah bahan trivalen yaitu unsur dengan ion yang memiliki 1
elektron pada pita valensi. &arena ion silikon memiliki / elektron, dengan
demikian ada ikatan kovalen yang bolong (hole". (ole ini digambarkan sebagai
akseptor yang siap menerima elektron.
Doping atom trivalen
Dengan adanya hole (kekurangan elektron", maka hole ini akan menarik
elektron dari atom yang berdekatan dan selan'utnya atom yang telah kehilangan
elektron tersebut akan men'adi lubang. Dengan demikian maka hole dapat
berganti-ganti, seakan-akan merupakan muatan listrik positif yang sedang
bergerak.
4tom yang menyebabkan timbulnya hole dalam susunan kristal disebut atom
acceptor. 4da dua pemba6a muatan pada +-type semi konduktor , yaitu7
*. (ole sebagai majority carrier
2. 8lektron sebagai minority carrier
Dengan prinsip energi level band, keterangan diatas dapat di'elaskan
sebagai berikut7
Dengan adanya kekurangan elektron, maka akan memerlukan suatu energi baru
dimana elektron yang terdapat pada pita valensi akan berpindah ke energy level
band yang baru tersebut. Cevel yang kosong tersebut dinamakan energy level
acceptor (8a".

Anda mungkin juga menyukai