UAS PEND FISIKA ZAT PADAT

Hari/tanggal : Selasa, 12 Mei 2020 Alokasi Waktu : 90 Menit

Dosen Pembimbing : Mustika Wati, M. Sc & Misbah, M. Pd

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan tepat:

1 a) Jelaskan kelemahan model elektron bebas dan kelebihan model elektron hampir bebas!
b) Jelaskan pengklasifikasian Kristal berdasarkan pita energinya!
c) Jelaskan asal mula lahirnya celah energi!
2 a) Jelaskan bahwa pita konduksi dihuni oleh elektron dan puncak pita valensi dihuni oleh hole!
b) Jelaskan perbedaan semikonduktor instrinsik dan semikonduktor ekstrinsik!
c) Jelaskan jenis semikonduktor ekstrinsik yang terjadi jika semikonduktor instrinsik ditambah
dengan atom Arsenik!
3 a) Jelaskan dua besaran karakteristik makroskopik bahan!
b) Jelaskan jenis polarisabilitas berdasarkan jenis molukul/atom di atas dan perilakunya saat
dikenakan medan!
4 a) Jelaskan pengelompokkan bahan berdasarkan tanda dan besar nilai suseptibilitas
magnet!
b) Jelaskan kontribusi elektron konduksi dalam logam!

Jawaban

1 a) Teori elektron bebas tidak bisa menjelaskan secara spesifik tentang bahan dari isolator,
konduktor dan semikonduktor. Kegagalan teori elektron bebas dalam menjelaskan hal-hal
tersebut di atas disebabkan oleh penyederhanaan yang berlebihan tentang elektron valensi
yang dianggap mengalami energi potensial yang tetap atau bahkan tidak memiliki energi
potensial dari inti atom dan elektron-elektron lainya di dalam atom. Kenyataannya energi
potensial akibat badan atom tidaklah tetap karena energi potensial merupakan fungsi posisi
elektron. Kelebihan dari elektron hampir bebas bisa menjelaskan secara spesifik persoalan
elektron bebas dalam bahan isolator, konduktor dan semikonduktor.

b)  Isolator : Sangat sulit untuk melakukan perpindahan elektron bebas dari pita valensi menuju
pita konduksi dikarenakan energi gap (pita terlarang) cukup besar, oleh sebab itu isolator
sulit menghasilkan listrik walaupun diberi energi yang cukup besar tetap saja sulit karena
energi gap juga cukup besar pada bahan isolator.
 Konduktor : Pita valensi dan pita konduksi berimpit sehingga elektron dengan mudah
berpindah-pindah dari pita valensi menuju pita konduksi dan sangat bagus sebagai bahan
penghantar listrik karena energi gap pada konduktor hampir tidak ada.
 Semi konduktor : Semi konduktor berada pada tengah-tengah isolator dan konduktor
sehingg elektron yang ada pada pita valensi masih bisa berpindah menuju pita konduksi.
c)  Fungsi gelombang di titik k = ± π/a merupakan gelombang berdiri.
 Fungsi gelombang berdiri tersebut terdiri atas dua macam, yaitu fungsi gelombang
yang saling menguatkan dan fungsi gelombang yang saling melemahkan.
 Secara matematik, kedua fungsi gelombang berdiri tersebut dapat dibentuk dari
fungsi gelombang yang berjalan ke kanan dan ke kiri, yaitu sebagai berikut:
𝜓(+) = exp (iπx/a) + exp (- iπx/a) = 2 cos (πx/a)
dan
𝜓(-) = exp (iπx/a) - exp (- iπx/a) = 2i sin (πx/a)
 Kedua fungsi gelombang𝜓(+) dan𝜓(-) menumpukkan elektron di dua tempat yang
berbeda, dan karena itu, kedua kelompok elektron itu memiliki nilai energi potensial
yang berbeda.Inilah asal mula adanya celah energi.
 Adanya energi celah ini merupakan karakteristik yang sangat penting dalam
logam.Energi celah ini merupakan hasil interaksi antara fungsi gelombang elektron
konduksi denganbadan atom (core) dalam kristal.
.