Anda di halaman 1dari 17

KEGIATAN BELAJAR 5

SEMIKONDUKTOR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK

5.1 Pendahuluan
5.3.1 Kompetensi Dasar
5.1.1.1 Mendefinisikan semikonduktor intrinsik dan ektrinsik serta
mengidentifikasikan elektron bebas pada bahan semikonduktor
intrinsik ataupun semikonduktor ektrinsik melalui pehaman konsep,
serta tujuan dengan disertai sajian tekstual, gambar, dan video.

5.3.2 Indikator Kompetensi Dasar


5.1.2.1 Mendefinisikan pengertian semikonduktor
5.1.2.2 Mendefinisikan pengertian semikonduktor intrinsik
5.1.2.3 Mengidentifikasikan konsentrasi elektron bebas pada bahan
semikonduktor intrinsik
5.1.2.4 Mendefinisikan pengertian semikonduktor ekstrinsik
5.1.2.5 Mengidentifikasikan peningkatan electron bebas pada semikonduktor
ekstrinsik

5.3.3 Tujuan Penguasaan Kompetensi


5.1.3.1 Diharapkan pembaca mampu memahami pengertian semikonduktor
5.1.3.2 Diharapkan pembaca mampu memahami pengertian semikonduktor
intrinsik
5.1.3.3 Diharapkan pembaca mampu mengidentifikasikan konsentrasi elektron
bebas pada bahan semikonduktor intrinsik
5.1.3.4 Diharapkan pembaca mampu memahami pengertian semikonduktor
ekstrinsik
5.1.3.5 Diharapkan pembaca mampu mengidentifikasikan peningkatan
electron bebas pada semikonduktor ekstrinsik

5.2 Sajian Materi

5.2.1 Pengertian Semikonduktor


Semikonduktor didefinisikan berdasarkan konduktivitas listriknya, yakni
semikonduktor merupakan bahan yang mempunyai resistivitas (10-4 m) antara
konduktor dan isolator, contohnya  hingga 0,5 germanium, silikon, karbon,
selenium, dan sebagainya.

Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik, karena


konduktivitasnya dapat diubah-ubah dengan menyuntikkan materi lain
(biasa disebut doping). Semikonduktor merupakan elemen dasar dari
komponen elektronika seperti dioda, transistor dan IC (integrated circuit).
Semikonduktor sangat luas pemakainnya, terutama sejak ditemukannya transistor
pada akhir tahun 1940-an. Oleh karena itu semikonduktor dipelajari secara
intensif dalam fisika zat padat.

Bahan semikonduktor yang banyak dikenal contohnya adalah silikon (Si), germanium
(Ge) dan Galium Arsenida (GaAs). Germanium dahulu adalah bahan satu-
satunya yang dikenal untuk membuat komponen semikonduktor. Namun
belakangan, Silikon menjadi popular setelah ditemukan cara mengekstrak bahan
ini dari alam. Silikon merupakan bahan terbanyak ke-dua yang ada dibumi
setelah oksigen (O2). Pasir, kaca dan batu-batuan lain adalah bahan alam yang
banyak mengandung unsur silikon.

5.2.2 Konduksi Intrinsik


Suatu semikonduktor intrinsik adalah suatu semikonduktor murni. Misalnya, sebuah
kristal silikon adalah suatu semikonduktor intrinsik, apabila setiap atom dalam.
kristal tersebut adalah atom silikon. Bagaimana sebuah kristal intrinsic
menghantarkan arus?

Gambar 5.1 Rangkain arus dalam kristal silikon


Sumber : Barmawi, M., dan M.O Tjia.. 1986. Aproksimasi Rangkaian
Semikonduktor. Jakarta: Erlangga.

 Nol Mutlak
Pada Gambar 5.1 memperlihatkan sebuah kristal silikon intriksik yang permukaan
ujung-ujungnya dilapisi logam. Sumber tegangan luar menghasilkan medan listrik di
antara kedua ujung kristal tersebut. Adakah arus mengalir? Hal inibergantung pada
temperature. Apabila temperature ambiennya nol mutlak, masing-masing atom
silicon dikelilingi oleh delapan elektron dalam lintasan valensinya. Oleh karena
ikatan kovalen, elektron-clektron valensi ini terikat erat dan tidak dapat meninggalkan
atom. Oleh karena itu, walaupun ada tegangan yang dipasang, kristal silikon akan
berperilaku sebagai sebuah isolator, oleh karena tidak ada elektron bebas yang dapat
menghasilkan arus.

Gambar 5.2 Elektron bebas bergerak ke kanan, lubang ke kiri


Sumber : https://docplayer.info/47506102-Elektronika-materi-4-fisika-
semikonduktor-oleh-i-nyoman-kusuma-wardana.html
Gambar 5.3 Diagram energi yang ekivalen
Sumber : Barmawi, M., dan M.O Tjia.. 1986. Aproksimasi Rangkaian
Semikonduktor. Jakarta: Erlangga.

 Di Atas Nol Mutlak


Apabila temperatur naik di atas nol mutlak, atom-atom mulai bergetar, sehingga
elektron valensi dapat memperoleh energi yang cukup untuk melepaskan diri dari
ikatan dan masuk ke dalam pita konduksi. Oleh karena adanya elektron bebas, akan
timbul arus yang kecil. Makin tinggi suhu tersebut, makin besar arusnya. Pada
temperatur kamar (kira-kira 25°C atau 77°F) arus tersebut sangat kecil dibandingkan
dengan arus melalui sebuah konduktor. Oleh karena itu kristal silikon disebut
semikonduktor.

Pada Gambar 5.2 menunjukkan hagian dari kristal silikon dari Gambar 5.1 misalkan
energi termal menghasilkan sebuah elektron bebas dan sebuah lubang. Elektron
bebas berada dulam lintasan yang besar sekali. Oleh karena sumber tegangan luar,
elektron bebas mempunyai kecenderungan untuk pindah ke kanan. Gerakan tersebut
terjadi dengan perpindahan elektron dari satu lintasan besar ke lintasan besar yang
ada di dekatnya. Dengan cara demikian elektron bebas berperan serta dalam seluruh
pengaliran elektron di dalam kristal silikon. Oleh karena itu kita dapat
membayangkan terjadinya aliran tunak dari elektron-elektron dari kutub negatif ke
kutub positif dari sumber tegangan dalam Gambar 5.1.
 Aliran Lubang
Sebuah konduktor hanya memiliki elektron bebas dan tidak mempunyai lubang sama
sekali. Oleh karena itu muatan-muatan yang mengalir dalam konduktor hanyalah
elektron-elektron bebas. Semikonduktor memiliki electron-elektron dan lubang-
lubang. Bila tegangan luar dipasang kedua-duanya dapat dan akan mengalir. Hal ini
menyebabkan semikonduktor berbeda dengan konduktor.

Aliran lubang adalah suatu hal yang baru bagi kita; oleh karena itu marilah kita
pandang lebih dekat bagaimana hal ini berlangsung dalam semikonduktor.
Perhatikan lubang di ujung kanan dalam Gambar 5.2. Lubang ini menarik elektron
valensi di A. Tarikan ini dan tegangan luar yang dipasang menyebabkan elektron
valensi di A masuk ke dalam lubang. Jika hal ini terjadi, lubang semula akan hilang
dan lubang baru muncul di A. Lubang yang baru di A ini dapat menarik dan
menangkap elektron valensi yang berada di B. Jika elektron valensi pindah dari B ke
A, lubang di A pindah ke B. Gerakan ini dapat berlanjut di mana elektron valensi
berpindah-pindah mengikuti jejak yang ditunjukkan oleh anak panah-anak panah.
Sebaliknya lubang bergerak dalam arah yang berlawanan dari A ke B ke C dan
seterusnya.

 Tingkatan-Tingkatan Energi
Di atas nol mutlak, energi termal yang mendorong elektron dari pita valensi ke pita
konduksi. Ini menghasilkan sebuah elektron dalam pita konduksi dan sebuah lubang
di pita valensi seperti diperlihatkan dalam Gambar 5.3 karena tegangan listrik dari
luar, elektron bebas dalam pita konduksi bergerak ke kanan. Demikian pula lubang
dalam pita valensi bergerak ke kiri. Oleh karena energi termal menghasilkan banyak
pasangan elektron-lubang dapat dibayangkan terjadinya aliran tunak dari lubang
dalam pita valensi (ke kiri).

 Lubang Berperilaku Seperti Muatan Positif


Sesungguhnya sebuah lubang bukan suatu wilayah yang positif, oleh karena lubang
adalah kekosongan dalam pita valensi, tempat yang sebelumnya diisi oleh electron
valensi yang mengelilingi inti atomnya. Percobaan-percobaan tertentu menunjukkan
bahwa sebuah lubang berperilaku dan bergerak seperti muatan positif. Khususnya
sebuah gejala, yang disebut efek hall menunjukkan bahwa gambaran arus valensi
sebagai aliran muatan positif dalam arah lubang lebih teliti daripada aliran muatan
negatif dalam arah gerak elektron.

Gambar 5.4 Elektron dapat menyeberangi celah energi menuju pita konduksi
sehingga menimbulkan lubang/hole pada pita valensi
Sumber : https://docplayer.info/32499752-Kristal-semikonduktor.html

Sebagai contoh, Gambar 5.4, melukiskan dua cara untuk membayangkan aliran
intrinsik, yaitu sebagai electron-elektron bebas dan electron-elektron valensi yang
bergerak ke kanan atau sebagai elektron bebas bergerak ke kanan dan sebagai lubang
yang bergerak ke kiri.

5.2.3 Semikonduktor Ektrinsik


Pada temperature kamar banyaknya electron bebas dan lubang tidak mencukupi untuk
sebagian besar penerapan yang praktis. Ini berarti, bahwa dengan sebuah
semikonduktor intrinsik kita tidak dapat memperoleh arus yang cukup besar untuk
bermanfaat. Suatu cara untuk meningkatkan konduktivitas adalah memberikan
takmurnian ("doping"), maksudnya dengan sengaja membubuhkan atom-atom
takmurnian pada sebuah semikonduktor intrinsik untuk mengubah konduktivitas
listriknya. Semikonduktor yang diberi takmurnian disebut semikonduktor ekstrinsik

 Peningkatan Elektron Bebas


Mula-mula kristal silikon murni dilelehkan. Pelelehan ini memutuskan ikatan-ikatan
valensi dan mengubah silicon dari padatan menjadi cairan. Untuk meningkatkan
banyaknya jumlah elektron bebas, atom-atom yang bervalensi lima (juga disebut
atom-atom donor) dapat dibubuhkan pada silikon yang meleleh. Atom yang
bervalensi lima memiliki lima buah elektron yang berada dalam lintasan valensi.
Contoh-contoh dari takmurnian bervalensi lima mencakup arsenikum, antimonium
dan fosfor.

Misalkan arsenikum dalam jumlah yang kecil telah dibubuhkan. Atom-atom


arsenikum akan berbaur merata dalam lelehan silikon, Setelah silicon didinginkan,
terbentuk kristal padat. Sekali lagi kita memperoleh suatu struktur kristal di mana
sebuah atom dikelingi oleh empat atom yang memiliki bersama elektron-elektron
valensi. Sebagian besar atom-atom dalam kristal tetap silikon, tapi kadang-kadang
kita menjumpai atom arsenik, seperti diperlihatkan dalam Gambar 5.5. Atom
arsenikum ini mengambil suhu atom silikon, oleh karenanya mempunyai delapan
elektron dalam orbit valensinya.

Gambar 5.5 Kristal dan pita energi semikonduktor ekstrinsik tipe n


Sumber : https://docplayer.info/38362646-1-semikonduktor-intrinsik-bahan-murni-
tanpa-adanya-pengotor-bahan-lain-2-semikonduktor-ekstrinsik-bahan-mengandung-
impuritas-dari-bahan-lain.html

Mula-mula atom donor ini memiliki lima elektron dalam orbit tersebut. Oleh karena
atom arsenikum memiliki bersama sebuah elektron tetangganya, maka terdapat sisa
satu elektron kelebihan. Oleh karena lintasan valensi tidak dapat menampung lebih
dari delapan elektron, kelebihan elektron merupakan elektron bebas, yang bergerak
dalam lintasan pita konduksi. Alhasil, atom donor atas atom yang bervalensi lima
telah meghasilkan satu elektron bebas.

Gambar 5.5 memperlihatkan pita-pita energi dari kristal yang diberi takmurnian. Pita
konduksi sekarang mengandung banyak elektron bebas. Oleh karena masing-masing
atom arsen memberikan satu elektron bebas, maka banyak elektron bebas diatur
dengan mengatur jumlah takmurnian donor yang dibubuhkan. Selanjutnya perhatikan
bahwa pita valensi mengandung beberapa lubang. Lubang-lubang ini dihasilkan oleh
energi termal.

Silikon yang telah diberi tak-murnian bervalensi lima disebut semikonduktor tipe n,
dimana n menunjukkan negatif. Oleh karena banyaknya elektron jauh lebih besar
dari banyaknya lubang dalam semikonduktor tipe n, elektron-elektron bebas sering
juga disebut pembawa mayoritas dan lubang-lubang disebut pembawa minoritas.

 Peningkatan Banyaknya Lubang

Video 5.1 Kristal semikonduktor ektrinsik tipe p


Sumber : https://youtu.be/baTofzIWI1A

Bagaimanakah cara penambahan tak-murnian untuk meningkatkan kelebihan lubang


dalam kristal silikon murni? Dengan membubuhkan tak-murnian yang memiliki
valensi tiga, yaitu takmurnian yang atom-atomnya memiliki tiga elektron valensi.
Contohnya adalah aluminium, boron dan galium. Misalkan aluminium telah
dibubuhkan pada silikon murni. Setelah lelehan silicon didinginkan dan membentuk
sebuah kristal, kita akan menjumpai sebuah atom aluminium yang memiliki empat
tetangga seperti diperlihatkan dalam Gambar 5.6. Oleh karena atom aluminium pada
awalnya memiliki 3 elektron valensi, masing-masing tetangga bersama-sama
memiliki electron-elektron tersebut dan menyumbang sebuah elektron, secara
keseluruhan dalam lintasan valensi hanya ada tujuh elektron. Ini berarti setiap atom
aluminium lintasan valensinya mengandung sebuah lubang. Sebuah ataom bervalensi
tiga disebut atom akseptor, oleh karena setiap lubang yang terbentuk dalam
rekombinasi dapat menerima sebuah electron.

Gambar 5.6 Kristal dan pita energi semikonduktor ekstrinsik tipe p


Sumber : https://docplayer.info/32499752-Kristal-semikonduktor.html

Gambar 5.6 memperlihatkan pita energinya. Perhatikan adanya lubang-lubang


tambahan, sebagai akibat langsung dari pembubuhan takmurnian yang memiliki tiga
valensi. Dalam pita konduksi ada beberapa elektron, oleh karena energi termal tetap
menghasilkan pasangan elektron-lubang. Dalam sebuah semikonduktor jenis p lubang
merupakan pembawa mayoritas dan electron bebas merupakan pembawa minoritas.
Gambar 5.7 Tipe n, mempunyai kelebihan elektron bebas
Sumber : http://maulana.lecture.ub.ac.id/files/2016/09/02-teori-semikonduktor.pdf

Gambar 5.8 Tipe p, mempunyai kelebihan lubang


Sumber : http://maulana.lecture.ub.ac.id/files/2016/09/02-teori-semikonduktor.pdf

5.3 Tugas dan Latihan Penguasaan Materi


5.3.1 Tugas Penguasaan Materi
1. Jelaskan yang dimaksud dengan semikonduktor?
2. Bagaimanakah struktur atom bahan semikonduktor?
3. Apakah yang dimaksud dengan semikonduktor intrinsic dan semikonduktor
ekstrinsik? Berikan contohnya!
5.3.2 Latihan Penguasaan Materi
1. Semikonduktor adalah bahan yang sifat-sifat kelistrikannya terletak antara…
a. sifat-sifat konduktor dan isolator
b. sifat-sifat konduktor dan semikonduktor
c. sifat-sifat induksi dan isolator
d. sifat-sifat superkonduktor dan isolator
e. Semua benar

2. Sebesar apa konduktivitas pada suatu bahan semikonduktor intrinsic …


a. Kuat
b. Sangat kuat
c. Rendah
d. Sangat rendah
e. Cukup

3. Sifat yang benar pada bahan semikonduktor didalam temperatur ruangan


adalah…
a. Konduktor
b. Isolator
c. Superkonduktor
d. Induksi
e. Semua salah

4. Diode mendapatkan bias mundur apabila pemberian tegangan negatip baterai


ke terminal anoda (A) dan tegangan positip ke terminal katoda (K) dari suatu
dioda. Dengan kata lain, tegangan anoda katoda VA-K adalah…
a. negatif (VA-K > 0)
b. negatif (VA-K < 0)
c. positif (VA-K < 0)
d. positif (VA-K > 0)
e. positif (VA-K = 0)
5. Perhatikan pernyataan berikut !
1. boron, galium, dan indium.
2. boron, galium, dan helium
3. gallium dan boron
4. indium dan helium
5. gallium dan helium

Nomor berapakah bahan semikonduktor yang bervalensi tiga..


a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1

5.4 Rangkuman
Sebuah semikonduktor berbeda dengan konduktor karena semi konduktor memiliki dua
jejak atomik yang dapat dilalui aliran muatan. Pertama, memiliki jejak yang biasa diikuti
oleh elektron bebas dalam pita konduksi. Kedua, memiliki jejak yang tidak-biasa diikuti
oleh lubang dalam pita valensi. Kehadiran lubang-lubang ini dalam semikonduktor
memungkinkan pembuatan dioda-dioda transistor-transistor. rangkaian terpadu dan
berbagai jenis perangkat ("devices") zat padat (semikonduktor).

Sebelum diberi tak-murnian, oleh pabrik, semikonduktor ter- sebut harus dihasilkan
sebagai kristal yang murni. Dengan mengendalikan banyaknya tak-murnian yang
dibubuhkan, konduktivitas semikonduktor dapat dikontrol dengan teliti. Secara historis
kristal germanium yang murni lebih mudah dibuat daripada kristal silikon murni. Oleh
karena itu transistor-transistor vang pertama-tama terbuat dari germanium. Akhirnya,
teknik-teknik pem- diperbaiki dan kristal silikon murni dewasa ini diperoleh. Oleh karena
berbagai keuntungan (yang akan dibahas kemudian), maka silikon menjadi bahan
semikonduktor yang paling populer dan paling bermanfaat. dijelaskan di atas, silikon
intrinsik muncul dalam dua ragam, yaitu tipe n dan tipe p seperti diperlihatkan dalam
Gambar 5.7 dan 5.8 Dalam silikon tipe n, elektron bebas merupakan pembawa utama.
Dalam silikon tipe p lubang yang merupakan pembawa utama.

5.5 Tes Penguasaan Materi PG 10, ESSAY


A. Pilihan ganda
1. Difraksi sinar-X di samping dapat menerapkan sinar-x dan panjang
gelombang yang dapat menentukan gambaran 3 dimensi sesungguhnya
dari susunan atom pembentuknya juga dapat…
A. menentukan struktur atomik dari kristal-kristal
B. menentukan kadar garam
C. menentukan jenis-jenis penyusunnya
D. menentukan susunan molekulnya
E. mengklasifikasikan atom penyusunnya

2. Jumlah ion-ion Na+ yang mengitari setiap ion Cl- dalam kristal pusat sisi
NaCl adalah....
A. 2 D. 5
B. 3 E. 6
C. 4

3. Susunan tiga dimensi dari titik-titik sedemikian rupa sehingga titik-titik


bertetangga adalah identik di dalam struktur kisi disebut ....
A. Kisi ruang D. Kisi primitif
B. Kisi sudut sisi E. Kisi pusat sisi
C. Kisi pusat sisi

4. Dengan menyambungkan semikonduktor jenis-p dan jenis-n akan tercipta


dua jenis komponen elektronika :
1.) Dioda semikonduktor
2.) Resistor
3.) Transistor
4.) kapasitor
Yang benar adalah ...
A. (1), (2) dan (3) D. hanya (4)
B. (1) dan (3) E. (1),(2),(3) dan (4)
C. (2) dan (4)

5. Logam yang memiliki pita energi terisi setengah penuh, elektron yang
menempati tingkat energi terluar dengan mudah bergerak dalam kristal
karena masih memiliki sisa setengah ruangan, sehingga pergerakan
elektron akan dihasilkan arus listrik. Logam semacam ini sifat
konduktivitas listriknya termasuk dalam kategori….
A. konduktor D. semikonduktor
B. isolator E. superkoduktor
C. resistor

6. Terhadap kenaikan suhu daya hantar listrik …


A. konduktor tetap dan semikonduktor naik
B. konduktor naik dan semikonduktor turun
C. konduktor dan semikonduktor naik
D. konduktor turun dan semikonduktor naik
E. konduktor turun dan semikonduktor tetap

7. Bahan-bahan yang termasuk semikonduktor adalah ...


A. Si, Ge dan CuO D. Fe, CuO dan ZnO
B. Ge, Se dan Zn E. Si, Zn dan Se
C. ZnO, Cu dan Fe

8. Alat-alat di bawah ini terbuat dari bahan semi konduktor, kecuali … .


A. termistor D. resistor
B. fotokonduktor E. transistor
C. dioda
9. Alat-alat di bawah ini terbuat dari bahan semikonduktor, kecuali …
A. kapasitor D. dioda
B. transistor E. foto konduktor
C. termistor

10. Salah satu sifat bahan semikonduktor adalah …


A. menghantarkan listrik pada suhu tinggi
B. memiliki hambat jenis yang cukup tinggi
C. mudah dipengaruhi medan magnet
D. nilai hambatannya kecil pada suhu rendah
E. tergolong logam berat seperti uranium

B. ESSAY
1. Jelaskan struktur atom dari semikonduktor !
2. Apa yang dimaksud dengan semikonduktor Intriksik ?
3. Sebutkan Salah satu alasan utama kegunaan semikonduktor dalam
elektronik !
4. Apakah yang dimaksud dengan Semikonduktor jenis p?
5. Sebutkan jenis jenis semi konduktor dan jelaskan !

4.6 Penyelesaian dan Kunci Jawaban Tugas, Latihan Pengusaan Materi dan Tes
4.6.1 Penyelesaian dan Kunci Jawaban Tugas Penguasaan Materi

4.6.2 Penyelesaian dan Kunci Jawaban Latihan Penguasaan Materi


1. A.sifat-sifat konduktor dan isolator
2. D. Sangat rendah
3. A. Konduktor
4. B.negatif (VA-K < 0)
5. E. 1
4.6.3 Penyelesaian dan Kunci Jawaban Tes Penguasaan Materi
A. Pilihan Ganda
1) A. Menentukan struktur atomik dari kristal-kristal
2) A. 2
3) E. Kisi pusat sisi
4) C. (2) dan (4)
5) B. Isolator
6) C. Konduktor dan semikonduktor naik
7) B. Ge, Se dan Zn
8) D. Resistor
9) C. Termistor
10) A. menghantarkan listrik pada suhu tinggi

B. Essay
1) Atom menurut Bohr dimodelkan sebagai inti yang dikelilingi oleh
elektron-elektron yang mengorbit. Inti atom memiliki muatan positif,
sedangkan elektron bermuatan negatif. Inti atom cenderung menarik
elektron yang berputar dalam orbitnya. Makin besar daya tarik dari inti,
kecepatan orbit elektron akan meningkat. Orbit terdalam diisi oleh dua
elektron, orbit kedua darı dalam diisi oleh 8 elektron dan orbit terluar diisi
oleh empat elektron, kita sebut silikon memiliki konfigurasi 2 - 8 - 4.
Empat belas elektron yang mengorbit pada inti silikon berputar
menetralkan muatan dari inti atom dari luar (secara listrik) adalah netral.
2) Atom menurut Bohr dimodelkan sebagai inti yang dikelilingi oleh
elektron-elektron yang mengorbit. Inti atom memiliki muatan positif,
sedangkan elektron bermuatan negatif. Inti atom cenderung menarik
elektron yang berputar dalam orbitnya. Makin besar daya tarik dari inti,
kecepatan orbit elektron akan meningkat. Orbit terdalam diisi oleh dua
elektron, orbit kedua darı dalam diisi oleh 8 elektron dan orbit terluar diisi
oleh empat elektron, kita sebut silikon memiliki konfigurasi 2 - 8 - 4.
Empat belas elektron yang mengorbit pada inti silikon berputar
menetralkan muatan dari inti atom dari luar (secara listrik) adalah netral
3) sifat elektroniknya dapat diubah banyak dalam sebuah cara terkontrol
dengan menambah sejumlah kecil ketidakmurnian. Ketidakmurnian ini
disebut dopan
4) Semikonduktor jenis p adalah semikonduktor yang terdiri dari campuran
atom-atom yang tidak memiliki elektron bebas dan bersifat menerima
electron.
5) Terdapat dua jenis semikonduktor yaitu semikonduktor intrinsik dan
ekstrinsik, semikonduktor intrinsık biasanya hanya terdıri dari Ge atau Si
saja, sedangkan semikonduktor ekstrinsık gabungan dari dua jenis bahan
atau lebih.

4.7 Daftar rujukan

Anda mungkin juga menyukai