1 Semikonduktor
Berdasarkan struktur pita energi bahan dapat digolongkan menjadi tiga jenis
yaitu isolator, konduktor dan semikonduktor. Isolator adalah penghantar listrik yang
buruk karena memiliki daerah terlarang sangat lebar yaitu sekitar ≈ 6 eV, keberadaan
pita terlarang ini memisahkan daerah pita valensi yang penuh dan yang kosong
sehingga mengakibatkan terhambatnya serapan energi bagi electron (Ariswan, 2017).
Pada suhu 0 K semikonduktor akan bersifat isolator karena pita valensi terisi
penuh dan pita konduksi kosong. Jadi hantaran listrik pada semikonduktor sangat
bergantung pada suhu dibanding hantaran listrik pada konduktor dan isolator
(Ariswan, 2017).
Gambar 2.2 menunjukkan bagian dari kristal silikon antara pelat logam
bermuatan. Asumsikan bahwa energi panas telah menghasilkan elektron bebas dan
hole (lubang). Elektron bebas berada dalam orbit besar di ujung kanan kristal. Karena
pelat bermuatan negatif, elektron bebas ditolak ke kiri. Elektron bebas ini bisa
bergerak dari satu orbit besar ke orbit berikutnya hingga mencapai pelat positif
(Malvino dan Bates, 2016).
Perhatikan lubang di sebelah kiri Gambar 2.2 Lubang ini menarik elektron
valensi di titik A. Hal ini menyebabkan elektron valensi berpindah ke dalam lubang.
Ketika elektron valensi di titik A bergerak ke kiri, ia menciptakan lubang baru di titik
A. Efeknya sama seperti memindahkan lubang asli ke kanan. Lubang baru di titik A
kemudian dapat menarik dan menangkap elektron valensi lain. Dengan cara ini,
elektron valensi dapat bergerak di sepanjang jalur yang ditunjukkan oleh panah. Ini
berarti lubang dapat bergerak ke arah sebaliknya, sepanjang jalur A-B-C-D-E-F,
bertindak sama dengan muatan positif (Malvino dan Bates, 2016).
Gambar 2.3 Semikonduktor intrinsik
Pada Gambar 2.3, elektron dan lubang bebas bergerak berlawanan arah.
Mulai sekarang, kita akan memvisualisasikan arus dalam semikonduktor sebagai efek
gabungan dari dua jenis aliran: aliran elektron bebas ke satu arah dan aliran lubang ke
arah lain. Elektron dan lubang bebas sering disebut pembawa karena membawa
muatan dari satu tempat ke tempat lain (Malvino dan Bates, 2016).